
19
Perjalanan Hidup dan Ahli Baitnya
Keislaman Ali bin Abi Thalib
Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa di saat Ali datang ke
rumah, Nabi dan Khadijah sedang shalat. Ali pun berkata,
”Wahai Muhammad, Rasulullah saw., apa yang engkau
lakukan?” Beliau menjawab, ”Ini adalah agama Allah yang
dipilihnya dan dibawa oleh Rasulnya. Aku menyerumu untuk
mengakui Allah Yang Esa Yang tidak ada sekutu baginya,
beribadah kepada-Nya, dan juga agar kamu meninggalkan
Lata dan Uza.” Ali berkata, ”Urusan ini belum pernah aku
dengar sebelumnya. Aku tidak dapat memutuskan hingga
aku menceritakannya kepada Abi Thalib.” Rasul tidak ingin
urusan tersebut menyebar sebelum waktunya. Maka dari itu
Rasulullah saw. berkata kepada Ali, ”Wahai Ali, jika kamu
tidak menerima hal ini maka rahasiakanlah.”
Ali berpikir semalam kemudian Allah SWT memercikkan
setetes keimanan di hatinya. Pagi harinya dia pergi kepada
Rasulullah saw. dan berkata, ”Apa yang engkau sampaikan
kepadaku wahai Muhammad, Rasulullah saw.?” Rasulullah
saw. lalu bersabda, ”kamu bersaksi bahwa tiada tuhan
selain Allah, Yang Esa, Yang tidak ada sekutu baginya,
kamu meninggalkan Lata, Uza, dan seluruh sekutu Allah.”
Kemudian Ali melakukannya dan memeluk Islam. Dengan
perasaan takut, dia datang ke rumah bapaknya, Abi Thalib,
dan menyembunyikan keislamannya.
Dari Zaid bin Arqam berkata, ”Orang pertama yang
memeluk Islam adalah Ali.” Dari Ibnu Abbas berkata, ”Orang
pertama yang memeluk Islam setelah Khadijah adalah Ali.”
Dari Muhammad bin Abdurrahman bin Zurarah berkata,
”Ali masuk Islam pada saat berusia sembilan tahun.” Dari
Mujahid berkata, ”Orang pertama yang shalat adalah Ali