5
Olahraga &
Permainan
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 4 10/11/13 5:18 PM
Hal 4 geser_JILID 5 ENSI INDONESIA_M7.indd 1 10/14/13 10:04 AM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 5 10/11/13 5:18 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 4 10/11/13 5:18 PM
Hal 4 geser_JILID 5 ENSI INDONESIA_M7.indd 1 10/14/13 10:04 AM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 5 10/11/13 5:18 PM
Sanksi Pelanggaran
Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta
(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).
Olahraga &
Permainan
Penerbit PT Aku Bisa, Jakarta
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 6 10/11/13 5:18 PM
Hak cipta © Penerbit Aku Bisa, 2014, 2019, 2021
Penerbit PT Aku Bisa, Jakarta (Anggota IKAPI)
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras memperbanyak dan atau menyebarluaskan dalam bentuk apa
pun sebagian atau seluruh isi buku ini dengan mencetak, memfotokopi atau dengan cara apa pun tanpa izin tertulis
dari Penerbit PT Aku Bisa
ISBN 978-602-7706-44-6
TIM PENYUSUN
Koordinator : S. Wirawan
Penulis : Lily Turangan, Willyanto, Reza Fadhilla
Editor Naskah : Fajar Gunawan, Tofandi Pranandya, Zaelani, Djoni Prasetyo,
Norma Sutanti, Hesti Rastanti
Editor Bahasa : Drs. Prasto Nurdiyanto, Beny Aditya, SS.
Pemeriksa Ahli : Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Universitas Gadjah Mada)
Riset & Data : Haryata, Merry Santi
Desain Gra s & Tim Artistik : Henry Purba, Iswanto, Sigit Aria Putera, Arief Mujiono, M Aras Setia Putra,
Bobby Harjanto, Edi Purwanto, Agung, Tau k
Pra-produksi : Setya Asmara, Willy Permana
Olahraga & Permainan
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 7 10/11/13 5:18 PM
seni budaya_rev.indd 5 5/20/15 12:26 PM
ESBW - 05 0222
SAMBUTAN
MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Kehadiran buku berjudul “Seni Budaya & Warisan Indonesia” ini menurut hemat saya layak dan
penting untuk diperhatikan. Bukan hanya karena telah secara lengkap dan terpadu merekam berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia tetapi juga karena telah memotret kemajuan pembangunan di
Indonesia secara cukup lengkap dan menyeluruh.
Informasi di dalamnya mencakup pula dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sebagai negara
dengan berbagai corak dan keragamannya. Bangsa Indonesia harus diakui memiliki kekhasan sendiri,
sehingga keberadaannya layak dipertimbangkan sebagai sebuah entitas yang memiliki makna, tujuan,
dan perkembangan tertentu. Buku ini mencoba menggagas corak dan karakter itu dalam sebuah
‘rangkuman besar’, yakni sebuah kompendium tentang bangsa dengan pernik-pernik yang unik.
Oleh sebab itu, berbeda dengan buku-buku lain yang membahas topik yang sama, buku ini memuat
berbagai macam informasi tentang seluk beluk negara dan bangsa Indonesia sebagai suatu kesatuan
dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Kami menyambut baik prakarsa PT Aku Bisa menerbitkan buku ini disertai harapan agar buku yang
terbit dalam 12 (duabelas) jilid ini melengkapi berbagai informasi yang telah disajikan oleh buku-buku
sebelumnya. Dengan demikian, buku ini akan meningkatkan aspirasi masyarakat untuk lebih
berpartisipasi membangun Indonesia.
Semoga buku ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan pariwisata, serta memperoleh sambutan
positif dari seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Untitled-1 1 10/12/15 3:26 PM
Pengantar Penerbit
vi
Pengantar Penerbit
SENI BUDAYA & WARISAN INDONESIA merupakan serangkaian tulisan yang menampilkan corak dan
karakter bangsa Indonesia dalam sebuah rangkuman besar, yakni sebuah kompendium tentang bangsa
dengan pernik-pernik yang unik. Berbeda dengan buku-buku lain yang membahas topik yang sama,
ensiklopedia ini memuat berbagai macam informasi tentang seluk beluk negara dan bangsa Indonesia
sebagai suatu kesatuan dalam keberagaman (bhinneka tunggal ika).
Kebesaran dan kehormatan Indonesia terletak di tangan kita sendiri sebagai bangsa. Maju terus
pantang mundur harus menjadi sikap hidup yang tak boleh lekang oleh zaman. Itulah sikap yang juga
melatarbelakangi lahirnya buku ini. Selain hendak mengungkapkan fakta keberadaan hidup kita dalam
berbagai faset kehidupan, buku ini juga ingin memancarkan energi positif untuk mengurai berbagai
kemungkinan mengubah tata kehidupan Indonesia menjadi lebih baik. Buku ensiklopedia ini jelas
mengandung harapan, sehingga bisa dijadikan sebagai upaya untuk menerobos kelambanan yang
mengungkung kehidupan kita selama ini. Berbagai simpul pemikiran diletakkan secara proporsional di
dalamnya agar kita tahu dan paham mengenai apa yang telah terjadi dan apa yang seharusnya terjadi;
apa yang kita kehendaki dan apa yang sesungguhnya telah kita perbuat.
Seirama dengan harapan itu, buku ini menghadirkan pernik-pernik keindahan, kekayaan, dan potensi
yang kita miliki, termasuk sosok-sosok pahlawan di balik semua itu, agar kita mampu melihat harapan
itu melalui sebuah buku. Pendekatan yang ingin disampaikan kepada pembaca adalah bahwa penulisan
ini lebih daripada sekadar memprofilkan tokoh yang dimaksud. Pencapaian atau prestasi barangkali
merupakan hal yang mengesankan, tetapi pergulatan hidup niscaya akan lebih menggugah inspirasi.
Buku SENI BUDAYA & WARISAN INDONESIA ini, bersama dengan buku-buku lain yang telah kami
terbitkan sebelumnya, merupakan ‘jendela-jendela’ untuk melihat tidak saja dunia yang sedang berubah,
tetapi juga keadaan diri kita sendiri sekarang ini. Di dalamnya terdapat tidak saja kumpulan tulisan
mengenai daya-daya penggerak perubahan yang akan membentuk dunia baru, tetapi juga respon
bangsa ini terhadap perubahan-perubahan itu. Melalui jendela-jendela ide itu, kita akan mengetahui,
betapa luas dan dalamnya perubahan yang telah terjadi, dan betapa uniknya bangsa dan negara ini.
SENI BUDAYA & WARISAN INDONESIA ini terdiri atas dua belas jilid, masing-masing memaparkan
Indonesia secara bernas, padat, dan umum berdasarkan sudut pandang bidang dan ilmu pengetahuan
yang menjadi acuan dan sandaran dalam proses penerbitannya.
Jilid 1 dan 2 menggambarkan Sejarah Tanah Air kita. Jilid 1 memaparkan Sejarah Awal Nusantara,
mulai dari Zaman Prakambrium, masa Prasejarah, masa Protosejarah, dan masa Sejarah yang diakhiri
dengan masa kerajaan (masa Hindu dan Buddha) dan masa kesultanan (masa Islam). Jilid 2 menampilkan
Sejarah Modern, diawali dengan masuknya Portugis ke Nusantara, diikuti Spanyol, lalu organisasi dagang
VOC. Bagian ini mengisahkan pula era pendudukan oleh Belanda, Jepang, zaman pergerakan menuju
kemerdekaan, era Orde Baru, dan diakhiri dengan era Reformasi. Sejarah menjadi amat penting karena
menjadi sarana kita belajar dan bercermin untuk mengusahakan masa depan yang lebih baik.
Jilid 3 dan 4 memaparkan kekayaan Flora dan Fauna Indonesia, dengan segala keunikannya, bahkan
tidak sedikit yang terhitung langka yang tentu saja mengundang kita untuk melestarikannya.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 9 10/11/13 5:18 PM
Pengantar Penerbit
vii
Jilid 5 menampilkan dunia Olahraga, mulai dari yang tradisional, yang menjadi favorit anak-anak dan
orang dewasa seperti Gobak Sodor dan Panjat Pinang. Juga dibahas tentang olahraga bela diri khas
Indonesia, tentang berbagai olahraga modern seperti golf, tenis, surfing beserta perkembangan para
atlet dan prestasi yang pernah diraih. Di bagian akhir buku ini dikemukakan para tokoh olahraga yang
pernah mengharumkan nama bangsa, termasuk nasib mengenaskan sejumlah mantan atlet.
Jilid 6 bertema Agama dan Kepercayaan, mengetengahkan serba serbi agama dan kepercayaan yang
ada di Indonesia, mulai dari sejarah masuknya, tempat-tempat ibadat bersejarah yang unik, tokoh-tokoh
penyebar agama termasuk juga organisasi keagamaan dan tradisi perayaan keagamaan khas Indonesia.
Ragam aliran dan kepercayaan keagamaan di Indonesia sungguh amat kaya.
Jilid 7 menampilkan Wilayah Nusantara, mulai dari Sumatra hingga Papua, lengkap dengan bentang
alam, iklim dan cuaca, perairan dan pengunungan, serta suku-suku yang mendiami gugusan pulau-pulau
tersebut lengkap dengan tata cara kehidupan, makanan tradisional dengan keunikannya masing-masing.
Jilid 8, tentang Bahasa, memaparkan asal-usul bahasa yang digunakan di Indonesia dan sejarah ragam
aksara Nusantara pada masa Hindu- Buddha, masa Islam, dan masa kolonial. Juga diceritakan berbagai
peninggalan kesusasteraan di Indonesia seperti cerita rakyat, puisi, hikayat, dan kitab-kitab.
Jilid 9 menyajikan beragam Arsitektur yang ada di Indonesia sejak zaman Hindu- Buddha hingga masa
modern sekarang ini, lengkap dengan tokoh-tokoh arsitektur. Termasuk di dalamnya juga disentuh
berbagai bangunan tradisional, cara pembuatan, dan keunikan arsitekturnya.
Jilid 10 dan 11 memaparkan Seni Nusantara, mulai dari yang tradisional berupa tari dan teater daerah
hingga seni musik. Selain itu diceritakan pula beragam bentuk kesenian Indonesia seperti seni ukir,
anyaman, tembikar, batik, dan seni lukis. Organisasi-organisasi baik berupa badan pendidikan maupun
organisasi kemasyarakatan yang memiliki andil besar dalam mengembangkan kesenian yang ada di
Indonesia serta kisah para tokoh seniman Nusantara memarnai bagian ini.
Jilid 12 menampilkan tema Teknologi. Pentingnya teknologi merupakan sebuah keniscayaan yang tak
mungkin tidak diperlukan bagi bertumbuhkembangnya sebuah bangsa. Karenanya perlu dipaparkan
macam-macam teknologi yang ada di Indonesia, baik itu berupa teknologi rakyat yang masih sederhana
namun sangat berpengaruh pada kehidupan orang banyak hingga teknologi modern, seperti teknologi
bidang persenjataan, bidang tumbuhan dan pangan, peternakan, informasi, medis, dan industri. Juga
dikisahkan para penemu dan organisasi pendidikan yang ada di balik perkembangan teknologi tersebut.
Demikianlah, ke-12 jilid ini merangkai Nusantara, sungguh ingin menampilkan seluruh kekayaan Tanah
Air dengan segala kekhasan dan keunikannya, yang mengundang generasi muda untuk mempelajarinya,
melestarikannya, dan mengembangkannya. Semoga buku ini memenuhi harapan kita untuk memiliki
koleksi yang elok dan lengkap tentang negeri yang amat kita cintai ini, INDONESIA.
Penerbit PT Aku Bisa
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 10 10/11/13 5:18 PM
Daftar Isi
viii
Daftar Isi
PENGANTAR PENERBIT VI
DAFTAR ISI VIII
PERMAINAN TRADISIONAL 1
PERMAINAN 1
BENTENGAN 2
GOBAK SODOR/GALASIN 4
EGRANG 6
BALAP KARUNG 8
PANJAT PINANG 10
SEPAK TAKRAW 11
ZAWO-ZAWO 12
SEPAK BOLA API 14
PERLOMBAAN TRADISIONAL 17
ADU DOMBA 17
KERAPAN SAPI 18
Kerap Keni (Kerapan Kecil) 20
Kerap Raja (Kerapan Besar) 20
Kerap Onjangan (Kerapan Undangan) 20
Kerap Karesidenen (Kerapan Tingkat Karesidenan) 21
Kerap Jar-jaran (Kerapan Latihan) 21
ADU KERBAU (TORAJA) 24
PACUAN KUDA SUMEDANG 28
ADU AYAM BALI 30
AYAM PELUNG 32
AYAM KETAWA 34
LOMBA PERKUTUT 36
PACU JAWI SUMATRA BARAT 38
BAMBU GILA 40
OLAHRAGA TRADISIONAL 43
PERAHU NAGA 43
PENCAK SILAT 46
SILAT CINGKRIK 48
Ki Maing dan Maenpukulan Cingkrik 49
SILAT SABENI 50
SILAT HARIMAU MINANGKABAU 52
SILAT CIMANDE 54
PATHOL 55
BENJANG 56
UJUNGAN 57
OLAHRAGA MODERN 59
KONI 59
BULUTANGKIS 62
SEPAK BOLA 64
TINJU 66
ANGKAT BESI 68
ATLETIK 70
CATUR 72
SELAM 73
PARAL AYANG 76
SELANCAR ANGIN 77
BINARAGA 78
KARATE 79
BALAP SEPEDA 80
TENIS 82
TENIS MEJA 85
BOLA VOLI 86
BOLA BASKET 88
ENSI INDONESIA 5 Compile.indd r.indd viii 10/12/2013 3:42:03 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 11 10/14/13 9:36 AM
Daftar Isi
ix
GOLF 90
BILIAR 92
OLAHRAGA TUNAGRAHITA 94
KOMPETISI OLAHRAGA 97
BALI 10K INTERNASIONAL 97
INDONESIA TERBUKA 99
PIALA SUDIRMAN 100
LIGA BASKET NASIONAL 103
TOUR DE EAST JAVA 105
LIGA SEPAK BOLA INDONESIA 107
PON 110
TOKOH-TOKOH OLAHRAGA 113
ATLET LEGENDA 113
Rudy Hartono 113
Minarni 115
Susi Susanti 116
Liem Swie King 118
Syamsul Anwar 120
Chris John 121
Ade Rai 123
Zarmi Bachtiar 124
Andi Ramang 124
Ronny Pattinasarany 127
Robby Darwis 128
Purnomo 129
Mardi Lestari 129
Carolina Rieupassa 130
Utut Adianto 130
Cerdas Barus 132
Richard Sambera 133
Yayuk Basuki 134
Angelique Widjaja 134
Sabar Gorky 136
Sutrisno 137
MANTAN ATLET, NASIBMU KINI 138
Mulyadi 138
Suharto 139
Gurnam Singh 140
Marina Segedi 141
Ellyas Pical 142
Leni Haini 144
Tati Sumirah 144
Hasan Lobubun 145
INDEKS 146
DAFTAR PUSTAK A 154
INDEKS
D
AFTAR P
US
TAK A
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 12 10/11/13 5:18 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 13 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
1
PERMAINAN
TRADISIONAL
Indonesia dikenal sebagai negara yang punya banyak olahraga
tradisional. Kebanyakan olahraga tradisional berbentuk
permainan. Karena tidak ada kompetisi untuk memperebutkan
medali atau piala, olahraga tradisional biasanya dipraktikkan
sebagai sarana rekreasi.
PERMAINAN
Permainan merupakan sebuah
aktivitas rekreasi dengan
tujuan bersenang-senang,
mengisi waktu luang, atau
berolahraga ringan. Permainan
biasanya dilakukan sendiri atau
berkelompok. Di lingkungan
yang masih memperlihatkan
keakraban antaranggota
masyarakat, banyak permainan
yang dilakukan oleh anak-anak
secara beramai-ramai dengan
teman-teman mereka di halaman
atau di teras rumah. Mereka
berkelompok, berlarian, atau
duduk melingkar memainkan
salah satu permainan dan
menciptakan keakraban.
Pada perkembangan selanjutnya
permainan tradisional sering
dijadikan sebagai jenis
permainan yang memiliki ciri
kedaerahan asli serta disesuaikan
dengan tradisi budaya setempat.
Kegiatannya dilakukan baik
secara rutin maupun sesekali
dengan maksud untuk mencari
hiburan dan mengisi waktu
luang setelah terlepas dari
aktivitas rutin seperti bekerja
mencari nafkah, bersekolah,
dan sebagainya. Dalam
pelaksanaannya permainan
tradisional dapat memasukkan
unsur-unsur permainan rakyat
dan permainan anak ke
dalamnya. Bahkan mungkin juga
Permainan engklek atau jitteng. Permainan tradisional ini biasa dimainkan di pelataran
dengan menggambar kotak-kotak untuk kemudian melompat-lompat dari kotak satu ke
kotak selanjutnya.
permainantradisional1.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 14 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
2
dengan memasukkan kegiatan
yang mengandung unsur seni
seperti yang lazim disebut
sebagai seni tradisional.
BENTENGAN
Permainan bentengan
merupakan salah satu
permainan tradisional yang
patut dilestarikan. Dalam
permainan bentengan ini,
para pemain dituntut untuk
pandai berstrategi, kompak,
mau bekerja sama dan
tangkas. Selain mengolah raga,
permainan tradisional yang satu
ini juga melatih mental dan
mengasah kreativitas. Bentengan
berasal dari kata benteng yang
artinya pertahanan. Bentengan
merupakan permainan untuk
saling mempertahankan
bentengnya masing-masing dari
serangan lawan.
Bentengan adalah permainan
yang dilakukan oleh dua
kelompok, masing-masing
terdiri dari 4 sampai
dengan 8 orang. Masing-
masing kelompok
memilih suatu tempat
sebagai markas,
biasanya sebuah
tiang, pohon
atau pilar sebagai
benteng. Bentengan
dapat dilakukan
di mana saja, baik
di luar ruangan seperti
pantai, tanah lapangan,
halaman, dan berbagai tempat
terbuka lainnya. Bahkan di
dalam ruangan bentengan
dapat dimainkan, hanya saja
ruangannya harus luas. Kita
dapat menentukan permainan
ini berukuran 8 x 8 meter dan
waktu bermain selama 20-
25 menit.
Dalam permainan bentengan
ini, pohon atau tiang tidak
saja berfungsi sebagai markas,
tetapi juga berguna untuk
memperbarui kekuatan pemain
agar dapat menangkap lawan
yang berada lebih lama di luar
bentengnya. Jika pemain dapat
menangkap lawan tersebut
sebelum menyentuh pohon atau
tiang bentengnya, maka lawan
yang tertangkap itu akan
menjadi tawanan
dan harus berdiri di
samping markas.
Tujuan utama permainan ini
adalah untuk menyerang dan
mengambil alih benteng lawan
dengan menyentuh pohon,
tiang atau pilar yang telah
dipilih oleh lawan. Ketika
menyentuh markasnya, kata
benteng diteriakkan.
Kemenangan juga bisa diraih
dengan menawan seluruh
anggota lawan dengan
menyentuh tubuh mereka.
Siapa yang berhak menjadi
penawan dan yang tertawan
ditentukan dari waktu terakhir
saat si penawan atau si tertawan
menyentuh benteng mereka
masing-masing. Orang yang
paling dekat waktunya ketika
menyentuh benteng berhak
menjadi penawan dan bisa
mengejar dan menyentuh
anggota tim lawan untuk
menjadikannya tawanan.
Dalam permainan
ini, biasanya ada
pembagian tugas
untuk masing-
masing
P
e
rm
a
in
a
n Tr
ad
i
s
i
o
n
al
2
j
tangkas. Selain mengolah raga,
pe
rmainan tradisional
ya
ng
satu
ini juga melatih mental dan
mengasah kreativitas. Bentengan
berasal dari kata benten
g
ya
ng
a
rtinya pertahanan. Bentengan
merupakan permainan untu
k
sali
ng
mem
pe
rtahankan
bentengnya masing-masing dari
serangan lawan
.
Bentengan adalah permainan
y
ang dilakukan oleh dua
k
e
l
o
mp
o
k
, masi
ng
-masin
g
ter
d
iri
d
ari 4 sampai
d
engan 8 orang. Masing
-
masi
ng
kelom
po
k
memi
l
i
h
suatu tempat
se
b
agai mar
k
as,
b
iasan
ya
se
b
ua
h
tiang, pohon
a
tau pilar sebagai
b
enteng. Bentengan
d
apat
d
i
l
a
k
u
k
an
d
i mana saja, baik
d
i luar ruangan seperti
j gg
tetapi juga
b
erguna untu
k
me
mp
erbarui kekuatan
p
emain
a
gar dapat menangkap lawan
y
ang berada lebih lama di lu
ar
b
enten
gn
ya
. Ji
k
a
p
emain
d
a
pa
t
menangkap lawan tersebut
sebelum menyentuh pohon atau
tian
g
benten
gn
ya
, maka lawan
y
ang tertang
k
ap itu a
k
an
menja
d
i tawanan
da
n
ha
ru
s
be
rd
iri
di
samping markas
.
py g j
penawan dan yang tertawan
d
i
te
n
tuka
n
da
ri w
aktu
te
r
akh
ir
saat s
i
p
enawan atau s
i
tertawan
menyentuh benteng mereka
mas
i
ng
-mas
i
n
g.
Ora
ng
y
an
g
pa
l
ing
d
e
k
at wa
k
tunya
k
eti
k
a
menyentuh benteng berhak
me
nj
adi
pe
nawan dan bisa
mengejar
d
an menyentu
h
a
nggota tim
l
awan untu
k
me
nj
adikan
ny
a tawanan.
Dalam permainan
ini,
b
iasa
ny
a a
d
a
pem
b
agian tugas
untuk masing
-
mas
i
ng
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 15 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
3
anggota seperti penyerang,
mata-mata, pengganggu, dan
penjaga benteng. Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan
berlari dan juga kemampuan
strategi yang andal.
Permainan dimulai
dengan majunya
salah satu pemain
dari salah satu
benteng untuk
menantang para
pemain dari benteng
lawannya. Pemain dari
benteng lawan akan
maju untuk mengejar.
Jika pemain dari benteng
penantang ini dapat terkejar
dan dapat disentuh oleh
pemain lawan, maka
pemain penantang dijadikan
sebagai tawanan. Biasanya
pemain penantang akan
berlari menghindar atau
kembali ke bentengnya
sendiri. Teman-teman dari
benteng penantang ini,
akan mengejar pemain
dari benteng lawan yang
memburu tadi. Demikian
seterusnya sehingga
terjadi saling kejar antara
pemain dari kedua
benteng. Yang sering
kali terjadi adalah salah
satu benteng kehabisan
pemain karena ditawan
dan bentengnya dikepung
oleh lawannya. Para pengepung
ini dapat membebaskan
teman-temannya yang menjadi
tawanan. Setelah dibebaskan,
para mantan tawanan ini dapat
turut mengepung benteng
musuh. Sisa pemain dari
benteng yang terkepung, dapat
mengejar para pengepung untuk
mempertahankan bentengnya,
atau balik mengirimkan
penyerang ke benteng
pengepung jika benteng para
pengepung tidak terjaga.
Nilai kompetitif tercermin
dari masing-masing grup
yang berusaha untuk
mempertahankan atau
menjaga bentengnya agar
tidak kebobolan dan sekaligus
membobol benteng lawan untuk
memenangkan permainan. Nilai
tolong-menolong tercermin dari
usaha membebaskan kembali
anggotanya yang tertawan.
Nilai sportivitas tercermin
pula dari jalannya permainan
yang mengacu kepada aturan
permainan. Dalam konteks
ini pemain yang lebih dahulu
keluar dari bentengnya
adalah pemain yang berposisi
dikejar oleh pemain benteng
lawan, dan bukan sebaliknya.
Kemudian, jika tertangkap, yang
bersangkutan dengan sukarela
menjadi tahanan.
gg p p y g
mata-mata, pengganggu, dan
pe
nj
ag
a benten
g.
Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan
berlari dan juga kemampuan
strate
gi
y
an
g
andal.
P
e
rm
a
in
a
n
d
im
u
l
a
i
d
e
ng
an m
aj
un
ya
salah satu
p
emain
da
ri
sa
l
a
h
satu
benten
g
untuk
menantang para
p
lawa
bent
e
ma
ju
J
ika
p
pe
na
d
an
d
p
e
ma
pe
ma
seba
g
pe
ma
berl
a
ke
mb
se
n
d
bent
e
ak
an
d
ari
me
m
se
te
terj
a
pe
m
b
e
nt
kali
satu
pe
m
d
an
Dalam permainan ini, selain kecepatan, para
pemain dituntut pandai beradu strategi.
Permainan ini sangat baik dilakukan oleh
anak-anak untuk melatih gerakan motorik.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 16 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
4
GOBAK SODOR/GALASIN
Galasin atau gobak sodor
adalah sejenis permainan daerah
dari Indonesia. Permainan
ini merupakan permainan
berkelompok yang terdiri
dari dua grup, yang masing-
masing tim terdiri dari 3-5
orang. Inti permainannya
adalah menghadang lawan
agar tidak bisa lolos melewati
garis ke baris terakhir secara
bolak-balik, dan syarat untuk
meraih kemenangan adalah
seluruh anggota grup harus
secara lengkap melakukan
proses bolak-balik melalui
lapangan permainan.
Istilah permainan gobak sodor
dikenal di daerah Jawa Tengah.
Di Kepulauan Natuna, permainan
ini disebut galah, sementara
di beberapa daerah Kepulauan
Riau lainnya dikenal dengan
nama galah panjang. Di daerah
Riau Daratan, permainan galah
panjang ini disebut main cak
bur atau main belon. Sedang
di daerah Jawa Barat dikenal
dengan nama galah asin
atau galasin.
Permainan ini biasanya
dimainkan di lapangan
bulutangkis dengan acuan
garis-garis yang sudah ada, atau
bisa juga dengan menggunakan
lapangan segi empat dengan
ukuran 9 m x 4 m yang dibagi
menjadi 6 kotak. Garis batas
dari setiap bagian biasanya
diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup yang mendapat
giliran untuk menjaga lapangan
ini terbagi dua, yaitu anggota
grup yang menjaga garis
batas horisontal dan garis
batas vertikal. Bagi anggota
grup yang mendapatkan
tugas untuk menjaga garis
batas horisontal, mereka akan
berusaha untuk menghalangi
lawan yang juga berusaha
untuk melewati garis batas yang
sudah ditentukan sebagai “garis
batas bebas”. Bagi anggota
grup yang mendapatkan tugas
untuk menjaga garis batas
vertikal (umumnya hanya satu
orang), maka ia memunyai
akses untuk keseluruhan garis
batas vertikal yang terletak di
tengah lapangan.
Permainan ini sangat
mengasyikkan sekaligus sangat
sulit karena setiap orang harus
selalu berjaga dan berlari
secepat mungkin untuk meraih
kemenangan. Selain sebagai
permainan biasa, permainan ini
juga baik
untuk
melatih ketangkasan, strategi,
kecepatan, dan kecerdikan.
Pada era 1980-an, hampir di
setiap sudut perkampungan
di Jakarta masih terdapat
banyak lapangan bulutangkis.
Demam Piala Thomas dan Piala
Uber menjadi salah satu hal
yang membuat lapangan ini
bermunculan. Ketika lapangan
tersebut tidak digunakan,
fungsinya berubah menjadi
arena bemain anak-anak. Galasin
menjadi salah satu permainan
yang banyak dilakukan di
lapangan semacam ini.
Nilai-nilai sosial yang dapat
diambil dari permainan,
selain kebersamaan, adalah
kesempatan belajar kerjasama
secara kompak antara satu
Nilai-nilai sosial yang dapat diambil dari
permainan ini, selain kebersamaan, adalah
kesempatan belajar kerjasama yang
kompak.
permainantradisional1.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 17 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
5
P
e
rm
a
i
n
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
penjaga dan penjaga lain agar
lawan tidak lepas kendali dan
lepas dari kungkungan. Di
pihak lain, bagi penerobos yang
piawai, masih banyak pintu-
pintu yang terbuka baginya
apabila satu celah dirasa telah
tertutup. Jangan putus asa
apabila dirasa ada pintu satu
yang dijaga, karena masih ada
pintu lain yang siap menerima
kedatangan kita. Yang penting
adalah kita mau berusaha dan
bertindak segera. Ingatlah
bahwa peluang selalu ada,
walaupun terkadang nilai
kemungkinannya tipis.
Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit
karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 18 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
6
EGRANG
Permainan egrang cukup
terkenal di Nusantara, misalnya
di daerah Sulawesi Tengah.
Di sana ada satu suku bangsa
yang bernama Kaili. Di kalangan
mereka ada satu jenis permainan
yang disebut sebagai tilako,
yaitu sebuah permainan berjalan
menggunakan alat yang terbuat
dari bambu dan pelepah sagu
atau tempurung kelapa. Tilako,
di samping nama sebuah
permainan, juga sekaligus
nama alat yang digunakan.
Tilako itu sendiri merupakan
gabungan dari dua kata, yaitu
“ti” dan “lako”. “Ti” adalah
kata awalan yang menunjukkan
kata kerja dan “lako” secara
harafiah berarti “langkah/jalan”.
Dalam permainan ini “tilako”
adalah alat yang dipakai untuk
melangkah atau berjalan.
Permainan ini dalam dialek Rai
disebut kalempa, yang juga
merupakan gabungan dari dua
kata, yaitu “ka” dan “lempa”.
“Ka” adalah kata awalan yang
menunjukkan kata kerja dan
“lempa” berarti “langkah”.
Permainan ini dikenal juga
dengan nama jejangkungan.
Cara bermain engrang
ini sebenarnya beragam.
Pembahasan berikut hanyalah
salah satu dari banyak cara.
Permainan egrang dapat
dikategorikan sebagai permainan
anak-anak. Pada umumnya
permainan ini dilakukan
dilakukan
oleh anak
laki-laki
yang berusia 7-13 tahun dengan
jumlah pemain antara 2-6 orang.
Permainan egrang ini tidak
membutuhkan tempat
(lapangan) yang khusus, jadi
dapat dimainkan di mana saja,
asalkan di atas tanah. Peralatan
yang digunakan adalah dua
batang bambu bata yang relatif
lurus dan sudah tua dengan
panjang masing-masing antara
1,5-3 m. Mula-mula bambu
dipotong menjadi dua bagian
yang panjangnya masing-masing
sekitar 2,5-3 m. Setelah itu,
dipotong lagi bambu yang lain
menjadi dua bagian dengan
ukuran masing-masing sekitar
20-30 cm untuk dijadikan
pijakan kaki. Selanjutnya, salah
satu ruas bambu
yang berukuran
panjang
dilubangi
untuk
memasukkan bambu yang
berukuran pendek. Setelah
bambu untuk pijakan kaki
terpasang, maka egrang
tersebut siap untuk digunakan.
Aturan permainan egrang
dapat dibagi menjadi dua,
yaitu perlombaan lari dan
pertandingan untuk saling
menjatuhkan dengan cara saling
memukulkan kaki-kaki bambu.
Perlombaan adu kecepatan
biasanya dilakukan oleh anak-
anak yang berusia antara 7-11
tahun dengan jumlah 2-5 orang.
Sedangkan permainan untuk
saling menjatuhkan lawan
biasanya dilakukan oleh anak-
anak yang berusia antara 11-13
tahun dengan menggunakan
sistem kompetisi.
Apabila hanya berupa adu
kecepatan (lomba lari), maka
permainan diawali dengan
berdirinya 3-4 pemain di garis
start sambil menaiki bambu
masing-masing. Bagi anak-
anak yang kurang tinggi atau
baru belajar bermain egrang,
mereka dapat menaikinya dari
tempat yang agak tinggi atau
menggunakan tangga untuk
kemudian berjalan ke arah
garis start. Apabila telah siap,
orang lain yang tidak ikut
bermain akan memberikan
aba-aba untuk segera
memulai permainan.
Mendengar aba-aba
itu, para pemain akan
berlari menuju garis
u
nt
uk
g
ka
h
at
au
b
erjalan.
Pe
rmainan ini dalam dialek R
ai
disebut kalempa, yang ju
ga
merupakan gabungan dari dua
kata, yaitu
“k
a”
da
n
“l
empa
”
.
“K
a”
adalah kata awalan yan
g
me
nunjukkan kata kerja dan
l
em
pa”
be
rarti “langkah”.
e
rmainan ini dikenal ju
ga
ng
an nama jejangkungan.
a
bermain engra
ng
e
benarnya beragam.
b
ah
asan berikut hanyalah
sa
tu dari banyak cara.
na
n egrang dapat
o
rikan sebagai permainan
a
k. Pada umumnya
a
n ini dilakukan
j
ut
ny
a,
s
al
ah
r
ua
s
ba
mb
u
yang berukuran
pa
njan
g
dilubangi
un
tuk
A
ke
pe
be
st
ar
ma
s
an
ak
baru
mere
k
temp
at
meng
gu
kemudi
a
ga
ris st
a
or
ang
la
bermai
n
ab
a-
ab
a
me
M
it
u
be
r
Pastikan agar ujung atas
bilah bambu, ketika
dipijak, lebih tinggi dari
kepala. Demi keamanan
bila terjatuh, agar ujung
bilah bambu tidak
menusuk tubuh kita.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 19 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
7
finis. Pemain yang lebih dahulu
mencapai garis finish dinyatakan
sebagai pemenangnya.
Apabila permainan bertujuan
untuk mengadu bambu masing-
masing pemain, maka diawali
dengan pemilihan dua orang
pemain yang dilakukan secara
musyawarah/mufakat. Setelah
itu, mereka akan berdiri
berhadapan. Apabila telah
siap, peserta lain yang belum
mendapat giliran bermain akan
memberikan aba-aba untuk
segera memulai permainan.
Mendengar aba-aba itu, kedua
pemain akan mulai mengadukan
bambu-bambu yang mereka
naiki. Pemain yang dapat
menjatuhkan lawan dari bambu
yang dinaikinya dinyatakan
sebagai pemenangnya. Nilai
sosial budaya yang terkandung
dalam permainan egrang
adalah kerja keras, keuletan,
dan sportivitas. Nilai kerja keras
tercermin dari semangat para
pemain yang berusaha agar
dapat mengalahkan lawannya.
Nilai keuletan tercermin dari
proses egrang yang memerlukan
keuletan dan ketekunan agar
seimbang dan mudah digunakan
untuk berjalan. Nilai sportivitas
tercermin tidak hanya dari sikap
para pemain yang tidak berbuat
curang bermain, tetapi juga dari
sikap mau menerima kekalahan
dengan lapang dada.
Agar berjalan terasa
mudah ketika kaki pijakan
melangkah tangan yang
sejajar juga bersamaan ikut
bergerak dan gerakannya
seperti mengangkat tonggak
egrang tersebut.
Egrang Menjadi
Inspirasi
Game Dunia
Kepopuleran permainan
egrang ternyata telah menyebar
ke penjuru dunia. Terbukti
egrang menjadi inspirasi
untuk sebuah game luar negeri
bernama Dishonored. Karakter
Dishonored adalah musuh
yang dihadapi oleh karakter
utamanya yaitu Tallboy. Game
ini adalah olahan Arkane
Studio yang berbasis di Austine,
Amerika.
Setelah mengadakan suatu riset,
akhirnya mereka mendapatkan
inspirasi bahwa egrang ini
adalah sebuah alat yang pas
untuk mereka jadikan karakter
di game besutan mereka.
“Saya benar-benar jatuh cinta
dengan egrang. Saya pikir
menggunakan egrang adalah
ide yang terbaik. Indonesia
pastinya bangga memunyai
game tradisional seperti ini”.
Kata sang developer. Karakter
yang diciptakannya memunyai
bentuk kaki yang sangat tinggi,
mirip sedang menggunakan
egrang.
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 20 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
8
BALAP KARUNG
Balap karung adalah salah satu
lomba yang selalu diadakan
hampir di setiap daerah ketika
memperingati Hari Kemerdekaan
Indonesia setiap tahunnya.
Namun konon, permainan balap
karung tidak bermula sejak
Indonesia merdeka, melainkan
sudah ada sejak zaman
penjajahan Belanda. Waktu itu
balap karung sering
dimainkan oleh
anak-anak usia
6-12 tahun
pada acara-
acara keramaian
atau perayaan
di sekolah-sekolah
Belanda atau di kampung-
kampung. Seiring perkembangan
zaman, balap karung kini juga
dimainkan oleh orang dewasa.
Meskipun sering dimainkan
oleh anak-anak, balap karung
dapat dikategorikan sebagai
permainan segala umur (anak-
anak, remaja dan dewasa), baik
laki-laki maupun perempuan.
Jumlah pemainnya antara 4-6
orang, baik dalam bentuk
kelompok dengan anggota
maksimal dua orang maupun
perseorangan. Selain pemain,
lomba balap karung juga
menggunakan wasit untuk
mengawasi jalannya perlombaan
dan menetapkan pemenang.
Permainan balap karung
tidak membutuhkan tempat
(lapangan) yang luas dan
dapat dimainkan di mana saja,
asalkan di atas tanah, bisa
di pekarangan rumah atau
di tanah lapang. Luas arena
permainan balap karung ini
hanya sepanjang 15-20 m dan
lebar sekitar 3-4 m yang dibagi
menjadi empat atau lima jalur.
Peralatan yang dibutuhkan
untuk permainan ini adalah
kapur tulis atau pecahan
genting untuk membuat garis
batas antarpemain, peluit
untuk memberi aba-aba, dan
karung beras atau karung terigu
ukuran 50 kg yang nantinya
akan dikenakan oleh para
pemain ketika berlomba.
Aturan dalam permainan
ini tergolong mudah, yaitu
seseorang harus melompat
memakai karung dari garis start
menuju ujung lintasan dan
kembali lagi garis start semula.
Apabila permainan dilakukan
secara berkelompok, ketika
pemain telah kembali ke garis
start maka ia akan digantikan
pemain lain dalam regunya.
Regu yang berhasil mencapai
garis start/finis dengan catatan
waktu tercepat dinyatakan
sebagai pemenangnya.
Sebagai catatan, perlombaan
biasanya menggunakan sistem
gugur karena jumlah pesertanya
banyak. Jadi, apabila seseorang
atau sebuah regu berhasil
menang, ia harus melawan lagi
pemenang yang lain. Yang kalah
dinyatakan gugur dan tidak
dapat bermain lagi.
Permainan balap karung diawali
dengan pengundian untuk
menentukan regu atau pemain
mana yang akan memulai.
Cara menentukannya ada
yang mirip seperti arisan, yaitu
menuliskan nama-nama pemain
atau regu yang akan bermain
dalam secarik kertas kecil lalu
N
G
a
lah salah satu
u diadakan
daerah ketika
a
ri Kemerdekaan
tahunnya.
p
ermainan balap
mula sej
ak
ka, melainkan
zaman
n
da. Waktu itu
r
in
g
a
h
k
a
mp
un
g-
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 21 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
9
digulung dan dimasukkan ke
dalam botol atau gelas untuk
kemudian dikocok. Dalam
permainan beregu, dua regu
yang gulungan kertasnya
pertama keluar dari botol akan
mendapat giliran pertama untuk
bermain, sedangkan regu lainnya
disesuaikan dengan urutan
kertas yang keluar selanjutnya.
Setelah proses pengundian
selesai, kedua regu yang
terdiri dari dua atau tiga orang
akan segera memasuki arena
permainan. Selanjutnya satu
persatu anggota regu secara
bergiliran akan melompat
memakai karung dari garis
start menuju ujung lintasan
dan kembali lagi ke garis start
semula untuk digantikan oleh
anggota lain dalam regunya.
Begitu seterusnya hingga seluruh
anggota regu mendapat giliran
untuk melompat dan regu
yang lebih dahulu mencapai
garis finis dinyatakan
sebagai pemenangnya.
Nilai sosial budaya yang
terkandung dalam permainan
balap karung ini adalah kerja
keras, kerjasama, dan sportivitas.
Nilai kerja keras tercermin dari
semangat para pemain untuk
mencapai garis finis secepat
mungkin. Nilai kerjasama
tercermin dari kekompakan
para pemain. Nilai sportivitas
pa
ra
p
emain
.
Nilai
s
po
rtivitas
g
aris finis dinyatakan
se
b
agai pemenangnya
.
tercermin tidak hanya dari sikap
para pemain yang tidak berbuat
curang saat bermain, tetapi
juga dari sikap mau menerima
kekalahan dengan lapang dada.
Balap karung adalah
salah satu lomba yang
selalu diadakan hampir
di setiap daerah ketika
memperingati Hari
Kemerdekaan Indonesia
yang jatuh pada
tanggal 17 Agustus setiap
tahunnya.
Konon permainan ini telah dimainkan sejak zaman penjajahan Belanda. Waktu itu,
balap karung sering dimainkan oleh anak-anak usia 6-12 tahun pada acara-acara
keramaian atau perayaan di sekolah-sekolah Belanda atau di kampung-kampung.
Nilai yang terkandung dalam
permainan balap karung ini adalah:
kerja keras, kerja sama, dan
sportivitas.
permainantradisional1.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 22 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
10
PANJAT PINANG
Panjat pinang adalah salah
satu lomba tradisional yang
populer pada perayaan Hari
Kemerdekaan Indonesia. Hampir
setiap daerah menyelenggarakan
permainan ini sebagai salah
satu rangkaian acara untuk
menyemarakkan peringatan Hari
Kemerdekaan Indonesia.
Pan jat pinang berasal dari zaman
penjajahan Belanda. Lomba
panjat pinang diadakan oleh
orang Belanda jika sedang
mengadakan acara besar
seperti hajatan,
pernikahan, dan
lain-lain. Peserta
lomba ini adalah
orang-orang
Pribumi. Hadiah
yang diperebutkan
biasanya bahan
makanan seperti
kemeja. Bagi warga
Pribumi, barang-
barang seperti ini
termasuk mewah.
Sementara orang
Pribumi bersusah
payah untuk
memperebutkan
hadiah, para
orang-orang
Belanda
landa jika sedang
k
an acara
b
esar
a
jatan,
a
n,
d
an
P
ese
r
ta
ad
al
ah
a
ng
Had
i
ah
e
rebutkan
b
a
h
an
seperti
B
agi warga
b
arang
-
e
perti ini
m
ew
ah
.
r
a orang
be
r
susah
tu
k
e
butkan
p
ara
a
ng
menonton sambil tertawa.
Tata cara permainan ini belum
berubah sejak dulu.
Bisa dibayangkan
kondisi pada
masa penjajahan,
sementara warga
negara Indonesia
bersusah
payah dengan
berlumuran
keringat,
para penjajah
Belanda dan
keluarganya tertawa
terbahak-
bahak melihat
penderitaan
bangsa
Indonesia.
Dan mungkin
saat ini, ketika
perayaan hari
kemerdekaan,
mereka masih
tertawa terbahak
bahak, menyaksikan
bahwa budaya yang
mereka buat
dengan tujuan
melecehkan
bangsa
Indonesia, ternyata
justru dilestarikan.
Perlombaan panjat
pinang menggunakan
sebuah pohon pinang
yang tinggi dan
batangnya dilumuri
pelumas. Di bagian
atas pohon tersebut
disiapkan berbagai
hadiah menarik. Para
peserta berlomba
untuk mendapatkan
hadiah-hadiah tersebut dengan
cara memanjat batang pohon
yang licin.
Oleh karena batang pohon
tersebut licin, para pemanjat
batang pohon sering kali
jatuh. Akal dan kerja sama
para peserta untuk memanjat
batang pohon inilah yang
biasanya berhasil mengatasi
licinnya batang pohon, dan
menjadi atraksi menarik bagi
para penonton.
Memang terjadi pro dan kontra
mengenai perlombaan yang
satu ini. Satu pihak
berpendapat bahwa
sebaiknya perlombaan
ini dihentikan karena
dianggap mencederai
nilai-nilai kemanusiaan.
Sementara pihak lain
berpikir ada nilai luhur
dalam perlombaan
ini seperti kerja
keras, pantang
menyerah, kerja
kelompok/
gotong royong.
Sebenarnya tradisi panjat
pinang merupakan warisan
Belanda di mana permainan
ini biasa dilakukan setiap
tanggal 31 Agustus bertepatan
hari Ratu ‘Koninginnedag’
dan sebagai bangsa jajahan
saat itu, kita pun turut
merayakannya. Perlombaan ini
disebut klimmast. Klim artinya
‘panjat’ (bahasa Inggris: climb)
dan mast artinya ‘tiang’. Jadi
ini adalah lomba panjat tiang.
Pe
rl
om
pi
p
p
p
n
se
s
y
a
d
h
permainantradisional1.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 23 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
11
SEPAK TAKRAW
Sepak takraw merupakan
olahraga asli Indonesia yang kini
telah mendunia dan menjadi
salah satu cabang olahraga
dunia. Semula permainan
sepak takraw dimainkan oleh
sekelompok bangsawan di
daerah Sulawesi, kemudian
berkembang menjadi permainan
rakyat. Sepak takraw dimainkan
oleh enam sampai sembilan
orang secara melingkar di suatu
tempat terbuka, sebagai hiburan
dan pengisi waktu luang di kala
orang menunggu waktu senja.
Sepak takraw berasal dari dua
kata yaitu sepak dan
takraw. “Sepak”
berarti gerakan menyepak
sesuatu dengan kaki, dengan
cara mengayunkan kaki ke
depan atau ke sisi. Sedangkan
“takraw” berarti bola atau
barang bulat yang terbuat
dari anyaman rotan. Dengan
demikian sepak takraw bisa
dikatakan sebagai olahraga
yang dimainkan dengan cara
menyepak bola dengan bagian
samping kaki, sisi kaki bagian
dalam atau bagian luar kaki.
Sepak takraw dimainkan oleh
tiga orang dalam satu timnya.
Lapangan sepak takraw memiliki
ukuran seperti lapangan
badminton yaitu 13,40 m
x 6,10 m. Sepak takraw
dapat dimainkan di dalam
gedung atau di luar gedung.
Apabila dimainkan di dalam
gedung maka tinggi loteng
minimal 8 m dari lantai. Seperti
halnya permainan bola voli,
sepak takraw juga menggunakan
jaring sebagai pembatas
wilayah permainan.
Permainan sepak takraw
dimainkan oleh
dua regu
pg
d
an
pe
ng
isi wa
k
tu
l
uan
g
d
i
k
a
l
a
orang menunggu wa
k
tu senja.
Sepa
k
ta
k
raw
b
erasa
l
d
ari
d
ua
kata yaitu sepak dan
takraw. “S
ep
ak”
p
ti
ga
ora
ng
d
a
l
am satu timn
ya
Lapangan sepa
k
ta
k
raw me
m
u
k
uran seperti
l
apangan
b
a
d
minton yaitu 13,40 m
x
6,10 m. Se
pa
k
ta
k
raw
d
apat
d
imain
k
an
d
i
d
a
l
am
g
e
d
ung atau
d
i
l
uar ge
d
ung.
Apa
b
i
l
a
d
imain
k
an
d
i
d
a
l
am
g
e
d
ung ma
k
a tinggi
l
oteng
minima
l
8 m
d
ari
l
antai. S
ep
e
halnya permainan bola voli,
se
pa
k takraw
j
ug
a me
ng
gu
na
j
aring sebagai pembatas
w
ilayah permaina
n.
Permainan sepak takraw
d
im
a
ink
a
n
o
l
e
h
d
ua re
g
Pada tahun 1965 sepak takraw
menjadi salah satu cabang olahraga
pada pesta olahraga South Asia
Peninsulars Games (SEAP
GAMES) yang diselenggarakan
setiap dua tahun sekali dan diikuti
oleh Laos, ailand, Singapura,
dan Malaysia. Pada tahun 1977,
jumlah negara yang mengikuti
SEAP GAMES diperluas
dengan negara Asia lainnya yaitu
Indonesia, Brunei, dan Philipina
dan nama SEAP GAMES diubah
menjadi South Asian Games
(SEA GAMES). Pada tingkat
internasional sepak takraw
dipertandingkan pada kejuaraan
seperti SEA Games, ASIAN
Games, World Sepak Takraw
Championship, World Woman
Sepak Takraw Championship,
World Youth Sepak Takraw
Championship, King`s Cup
ailand, Merdeka Games,
Arafura Games, Anniversary Cup,
dan POM Asia Tenggara.
yang masing-masing regu terdiri
dari 3 pemain dan untuk tiap regu
disediakan satu orang pemain
cadangan. Satu dari tiga pemain
di posisi belakang disebut bek
atau “tekong” sebagai penyepak
awal untuk memulai permainan.
Dua orang berada di depan.
Yang berada pada sebelah kiri
tekong disebut “apit kiri” dan
yang berada pada sebelah kanan
tekong disebut “apit kanan”.
Konon berasal dari permainan para
bangsawan Sulawesi, lalu disebarkan para
pelaut Bugis hingga ke Malaysia, Singapura
dan Thailand. Sekarang permainan ini
telah menjadi cabang olahraga yang
dipertandingkan di arena internasional.
Skema ukuran lapangan sepak takraw.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 24 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
12
ZAWO-ZAWO
Zawo-zawo adalah sejenis
permainan rakyat di kalangan
penduduk Nias, Sumatra Utara.
Dalam permainan ini para
pemain melompati susunan
batu (hompo batu) berbentuk
trapesium yang tingginya
mencapai dua meter. Selain itu,
pada masa lalu, ketangkasan
melompati batu tersebut
merupakan prasyarat seorang
pemuda untuk memasuki
jenjang pernikahan. Zawo-
zawo masih dapat ditemukan
hingga saat ini di desa-desa di
Kabupaten Nias Selatan.
Konon ajang tersebut
diciptakan sebagai ujian
fisik dan mental para remaja
pria di Nias menjelang usia
dewasa. Setiap lelaki dewasa
yang ikut perang wajib lulus
ritual lompat batu. Batu
yang harus dilompati berupa
bangunan mirip tugu piramida
dengan permukaan atas datar.
Tingginya tak kurang dua
meter dengan lebar 90 cm dan
panjang 60 cm. Para pelompat
tidak hanya sekadar harus
melintasi tumpukan batu, tetapi
juga harus memiliki teknik.
Saat mendarat, misalnya. Jika
mendarat dengan posisi yang
salah, akibatnya bisa berupa
cedera otot atau patah tulang.
Jika seorang putra dari
satu keluarga sudah
dapat melewati batu
yang telah disusun
berdempet itu dengan cara
melompatinya, maka merupakan
satu kebanggaan bagi orangtua
dan kerabat lainnya, bahkan
seluruh masyarakat desa pada
umumnya. Itulah sebabnya
setelah anak laki-laki
mereka sanggup
melompat, maka
diadakan acara
syukuran
sederhana
dengan
menyembelih
ayam atau
hewan lainnya.
Bahkan ada
juga bangsawan
yang menjamu para
pemuda desanya karena
dapat melompat batu
dengan sempurna
untuk pertama kalinya.
Para pemuda ini kelak
akan menjadi pemuda
pembela kampungnya jika ada
konflik dengan warga desa lain.
Kemampuan seorang pemuda
melompat batu dengan
sempurna dianggap
sebagai kedewasaan
dan kematangan secara
fisik. Karena itu, hak
dan kewajiban sosialnya
sebagai orang dewasa
sudah bisa dijalankan.
Pe
rm
a
in
a
n Tr
ad
i
s
i
o
n
al
1
2
Dalam
pe
rmainan
ini
pa
ra
p
emain melom
p
ati susunan
batu (ho
mp
o batu) berbentuk
trapes
i
um yang t
i
ngg
i
nya
menca
p
ai dua meter. Selain itu,
pa
d
a masa
l
a
l
u,
k
etang
k
asan
me
l
ompati
b
atu terse
b
ut
merupa
k
an prasyarat seorang
pemu
d
a untu
k
memasu
k
i
j
enjang perni
k
a
h
an. Zawo
-
zawo masih da
p
at ditemukan
h
ingga saat ini
d
i
d
esa-
d
esa
d
i
Kabu
p
aten Nias Selatan.
Konon ajang terse
b
ut
d
ici
pt
a
k
an se
b
ag
ai u
ji
an
fisik dan mental para remaja
pr
ia
d
i Nias men
je
l
a
ng
usia
d
ewasa. Setiap
l
e
l
a
k
i
d
ewasa
ya
ng
i
k
ut
pe
ra
ng
w
aj
i
b
l
u
l
us
ritua
l
l
ompat
b
atu. Batu
ya
ng
harus dilom
pa
ti ber
up
a
bangunan mirip tugu piramida
d
engan permukaan atas datar.
T
ingginya tak kurang dua
meter dengan lebar 90 cm dan
panjang 60 cm. Para pelompat
tidak hanya sekadar harus
melintasi tumpukan batu, tetapi
j
uga harus memiliki teknik.
Saat mendarat, misalnya. Jika
mendarat dengan posisi yang
sa
l
a
h
, a
k
i
b
atn
ya
b
isa
b
eru
pa
ce
d
era otot atau pata
h
tu
l
ang
.
J
i
k
a seorang putra
d
ari
satu
k
e
l
ua
rg
a su
d
a
h
d
apat me
l
ewati
b
atu
ya
ng
te
l
a
h
d
isusun
seluruh
ma
sy
arakat
desa
pa
da
umumnya. Itulah sebabnya
sete
l
a
h
a
n
a
k l
a
ki-l
a
ki
mereka sanggup
melom
p
at, maka
d
i
adaka
n
aca
r
a
syu
k
uran
sede
r
ha
n
a
d
engan
menyem
b
e
l
i
h
a
yam atau
h
ewan
l
ainnya.
Ba
hk
an
a
da
ju
ga
b
an
gs
awan
y
ang men
j
amu para
pe
mu
d
a
d
esan
ya
k
arena
d
apat me
l
ompat
b
atu
d
e
ng
an sem
pu
rna
untu
k
pertama
k
a
l
inya.
Para
p
emu
d
a ini
k
e
l
a
k
ak
an menja
d
i pemu
d
a
melo
mp
at
batu
de
ng
an
se
s
mpurna dianggap
seba
ga
i kedewasaan
d
an kematangan secara
fisik. Karena it
u,
hak
d
an
k
ewaji
b
an sosia
l
nya
se
b
agai orang
d
ewasa
su
d
a
h
b
isa
d
ija
l
an
k
an.
Ketangkasan melompati
batu ini merupakan
prasyarat wajib seorang
pemuda untuk memasuki
jenjang pernikahan.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 25 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
13
Misalnya, menikah, membela
kampungnya, atau ikut
menyerbu desa musuh dan
sebagainya. Salah satu cara
untuk mengukur kedewasaan
dan kematangan seorang
lelaki adalah dengan melihat
kemampuan motorik di atas
batu susun setinggi 2 m.
Dahulu, melompat batu
merupakan kebutuhan
dan persiapan untuk
mempertahankan diri dan
membela nama kampung.
Banyak penyebab konflik
dan perang antar kampung.
Misalnya masalah perbatasan
tanah, perempuan dan sengketa
lainnya. Hal ini mengundang
desa yang satu menyerang
desa yang lain, sehingga
para prajurit yang ikut dalam
penyerangan harus memiliki
ketangkasan melompat untuk
menyelamatkan diri. Akan
tetapi dahulu, ketika tradisi
berburu kepala manusia
masih dijalankan, peperangan
antar kampung juga
sangat sering terjadi. Ketika
para pemburu kepala manusia
dikejar atau melarikan diri, maka
mereka harus mampu melompat
pagar atau benteng desa
sasaran yang terbangun dari
batu, bambu, atau dari pohon
supaya tidak terperangkap di
daerah musuh.
Ketangkasan melompat
dibutuhkan karena dahulu setiap
untuk
me
ng
ukur
kedewasaan
d
an kematangan seorang
lelaki adalah de
ng
an melihat
kemampuan motorik di atas
batu susun setinggi 2
m.
Dahulu, melompat batu
merupa
k
an
k
e
b
utu
h
an
d
an persiapan untu
k
memperta
h
an
k
an
d
iri
d
an
mem
b
e
l
a nama
k
ampung.
Ban
y
ak
p
en
y
ebab konflik
y py
d
an perang antar
k
ampung.
Misa
l
nya masa
l
a
h
per
b
atasan
tana
h
, perempuan
d
an seng
k
et
a
l
ain
ny
a. Ha
l
ini men
gu
n
d
an
g
d
esa yang satu menyerang
d
esa yang
l
ain, se
h
ingga
para prajurit yang i
k
ut
d
a
l
am
penyerangan
h
arus memi
l
i
k
i
k
eta
ng
k
asan me
l
o
mp
at untu
k
menyelamatkan diri. Akan
tetapi dahulu, ketika tradisi
berburu ke
pa
la manusia
masih dijalankan, peperangan
a
ntar ka
mp
un
g
ju
ga
desa telah dipagar atau telah
membuat benteng pertahanan
dari batu, bambu, atau bahan
lain yang sulit ditembus musuh.
Para pemuda yang kembali
dengan sukses dari misi
penyerangan desa lain akan
menjadi pahlawan di desanya.
Susunan batu (hompo batu)
berbentuk trapesium yang
tingginya mencapai 2 meter.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 26 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
14
SEPAK
BOLA API
Sepak bola api merupakan
olahraga tradisional yang
umumnya dimainkan oleh para
santri di lingkungan pesantren.
Sepak bola api sebetulnya tidak
jauh berbeda dengan sepak bola
pada umumnya. Hanya saja, bola
yang digunakan terbuat dari
buah kelapa yang sudah kering,
kemudian dikuliti pada lapisan
luarnya. Setelah itu direndam
dalam minyak tanah selama
beberapa minggu. Pada saat
akan dimainkan, bola dibakar
dan disepak ketika menyala.
Berbeda dengan sepak bola
biasa, sepak bola api tidak
hanya mengandalkan
kekuatan fisik, keberanian,
kecerdikan, kepiawaian
serta ketangkasan dalam
memainkan bola saja,
melainkan harus dibekali
pula dengan ketangguhan
psikis dan kekuatan spiritual.
Sebelum bermain, para santri
harus melewati “ritual khusus”
agar tahan panas dan tidak
mempan api.
Mereka harus berpuasa
selama 21 hari, mengamalkan
wiridan tertentu, yang dibaca
pada waktu-waktu
khusus, berpantang
makan makanan yang
dimasak dengan api
atau mengandung
unsur nyawa, dan
biasanya diakhiri dengan
“matigeni” (puasa satu hari
satu malam tanpa tidur).
Setelah melewati ritual tersebut,
para santri memiliki kekuatan
tahan panas dan tidak mempan
api, sehingga dengan leluasa
menendang, memegang,
bahkan menyundul bola api
tanpa merasakan panas,
apalagi terbakar. Seolah-olah
api itu sudah ditundukkan
dan dijinakkan sehingga tidak
lagi berbahaya.
Biasanya, sebelum pertandingan
bola api dimulai, para
santri mementaskan segala
SEPAK
p
ad
a
khu
s
ma
k
d
im
a
tau
sur
an
ya
g
eni
”
satu malam t
SE
PA
K
p
p
d
a
un
bias
“mat
ig
satu mal
a
a.
a
al
.
tri
sus
”
k
k
an
ca
santri mementaskan segala
Wadah berisi minyak tanah untuk
merendam selama 2 hari kelapa
tua yang sudah kering.
permainan yang berhubungan
dengan api, misalnya tongkat
api, menggoreng
pisang dengan
tangan telanjang,
hingga “mandi
petasan”
(melilitkan
petasan
renteng
sebesar
jempol
kaki ke
sekujur
tubuh
kemudian
disulut).
Permainan-permainan
tersebut seakan telah
membalik ketentuan
dan keteraturan
hukum alam. Api yang
seharusnya panas dan
membakar tidak lagi
tunduk dan patuh pada
asal kejadiannya.
Permainan sepak bola
api pada dasarnya bukan
merupakan permainan yang
hanya bisa dimainkan oleh
Kelapa tua yang
sudah kering.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 27 10/11/13 5:18 PM
Permainan Tradisional
15
para santri. Di daerah tertentu,
bola api dimainkan bahkan
oleh anak-anak kecil. Namun
mereka rata-rata menggunakan
trik dan kecepatan kaki agar
tidak merasa panas dan tidak
sampai terbakar.
Bagi santri-santri di lingkungan
pesantren, sepak bola api
bukanlah sekadar tontonan
yang menghibur, melainkan
mengandung pula sebuah
tuntunan, pesan dan dakwah.
Untuk menggelar permainan
langka ini, para santri harus
melakukan latihan spiritual
(
riadloh
), seperti puasa dan
berpantang makanantertentu.
Bola api, bagi santri-santri,
adalah semacam ritual olah
batin atau latihan spiritual yang
tujuannya untuk mendekatkan
diri dengan seerat-eratnya
kepada Tuhan, sekaligus
menunjukkan kekuasaan-Nya
yang tidak terbatas, yang
dikemas dalam bentuk olahraga
dan hiburan.
na
n Tr
ad
i
s
i
o
n
a
l
g
a
Sepak bola api yang
biasa dimainkan di
pondok pesantren di
Indonesia dikagumi
beberapa media di
Inggris, di antaranya
The Sun, Daily Mail,
Mirror dan Huffington
Post. Mereka ramai-
ramai memberitakan
permainan tersebut.
Media Inggris tersebut
memuji kemampuan
para santri yang dapat
memainkan sepakbola
api selama 60 menit
tanpa mengalami luka
bakar.
Selain ritual khusus yang harus
dijalani sebelumnya mereka juga
menggunakan ramuan herbal
tradisional, garam dan sirih, untuk
menghilangkan rasa panas di kaki.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 28 10/11/13 5:18 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 29 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
17
PERLOMBAAN
TRADISIONAL
Gambar 22
Dua ekor
domba tengah
beradu
ketangkasan
dan kekuatan
ADU DOMBA
Adu domba merupakan salah
satu kesenian tradisional bagi
sebagian masyarakat Jawa Barat,
eksistensinya dipertahankan
hingga sekarang karena
kesenian ini merupakan
peninggalan nenek moyang
orang Sunda yang harus
kita lestarikan
bersama.
Adapun cara yang
dilakukan oleh
kebanyakan warga Jawa
Barat yaitu dengan
mengadakan Festival Seni
Ketangkasan Domba.
Di Pangandaran, Festival
Seni Ketangkasan Domba
diselenggarakan setiap tahunnya
berbarengan dengan Festival
Layang-layang, yaitu pada bulan
Juli. Para pesertanya datang
dari beberapa kabupaten se-
Jawa Barat, selain ajang pamer
ketangkasan hewan ternak, para
pemilik domba-domba aduan
ini juga pada akhirnya bisa
menaikkan gengsi dan nilai jual
dombanya.
Untuk lebih menarik perhatian
warga, Seni Ketangkasan
Domba diringi musik tradisional
Pencak Silat, yang terus
Menurut para pakar domba seperti
Prof. Didi Atmadilaga dan Prof. Asikin
Natasasmita, domba Garut merupakan
hasil persilangan segitiga antara
domba lokal (asli Indonesia), domba
Cape/Capstaad (domba ekor gemuk atau
kibas) dari Afrika Selatan dan domba
merino dari Asia Kecil. Persilangan ini
dirintis oleh Adipati Limbangan Garut
kira-kira pertengahan abad ke-19
(± 1854).
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 30 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
18
mengalun, mengiringi atraksi
ketangkasan domba, dan
tidak lupa para pelatih dan
pemilik domba pun ikut
menari memberi dukungan
kepada dombanya.
Seni Ketangkasan Domba
dilengkapi oleh juri penilai
dan wasit. Biasanya setiap
pertandingan dibagi ke dalam
dua ronde, dan masing-masing
ronde terdiri dari sepuluh
kali tumbukan kepala. Adu
ketangkasan ini juga dibagi
ke dalam kelas-kelas yang
berbeda berdasarkan bobot
domba petarung.
Beberapa syarat yang harus
dimiliki para pemilik domba
agar dombanya masuk dalam
kriteria layak tarung yaitu harus
memiliki tanduk, masuk
ke dalam bobot
yang ditentukan,
dan tentu hanya
domba sehat yang
diperbolehkan mengikuti
adu ketangkasan.
Domba biasa
KERAPAN SAPI
Kerapan atau karapan
sapi adalah satu istilah
dalam bahasa Madura
yang digunakan untuk
menamakan suatu
perlombaan pacuan
sapi. Ada dua versi
mengenai asal-usul
nama karapan. Versi
pertama mengatakan
bahwa istilah
“kerapan” berasal
dari kata “kerap”
atau “kirap”
yang artinya
berangkat
dan
dilepas
secara
bersama-
sama
Kategori perlombaaan dibagi
berdasarkan berat badan atau
usia. Untuk pertandingan
antarkategori, domba kategori B
utama, boleh melawan kategori
A menengah atau A kelas 3,
namun tidak diperbolehkan
melawan domba raja, karena tak
seimbang kekuatannya. Dari segi
usia, domba yang siap diadu telah
cukup umur, atau minimal giginya
rontok 4 atau 6 buah.
Domba-domba aduan terbagi dalam beberapa kelas. Kategori A, B dan C. Masing-masing kategori terbagi lagi menjadi 3 kela, seperti
kelas A: utama atau raja, menengah dan kelas 3. Begitu pula dengan kategori B dan C terbagi lagi menjadi 3 kelas. Domba yang masuk
kategori A memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, sedang kelas B, berat badannya antara 60 sampai 70 kilogram. Kurang dari
itu, termasuk kelas C.
Domba aduan
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 31 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
19
Asal-usul kerapan sapi juga ada
beberapa versi. Versi pertama
mengatakan bahwa kerapan
sapi telah ada sejak abad ke-
14. Waktu itu kerapan sapi
digunakan untuk menyebarkan
agama Islam oleh seorang
kyai yang bernama Pratanu.
Versi yang lain lagi mengatakan
bahwa kerapan sapi diciptakan
oleh Adi Poday, yaitu anak
Panembahan Wlingi yang
berkuasa di daerah Sapudi pada
abad ke-14. Adi Poday yang
lama mengembara di Madura
membawa pengalamannya
di bidang pertanian ke Pulau
Sapudi, sehingga pertanian di
pulau itu menjadi maju. Salah
satu teknik untuk mempercepat
penggarapan lahan pertanian
yang diajarkan oleh Adi Poday
adalah dengan menggunakan
sapi. Lama-kelamaan, karena
banyaknya para petani yang
menggunakan tenaga sapi untuk
menggarap sawahnya secara
bersamaan, maka timbullah niat
mereka untuk saling berlomba
dalam menyelesaikannya.
P
e
r
lo
m
baa
n Tr
ad
i
s
i
o
n
al
1
9
Asal-usul kerapan sapi juga ada
bebera
pa
versi. Versi
pe
rtama
me
ng
atakan bahwa ker
ap
an
sapi telah ada sejak abad ke
-
14. Waktu itu kera
p
an sa
p
i
d
igunakan untuk menyebarkan
ag
ama Islam oleh seora
ng
ky
ai
y
an
g
bernama Pratanu.
V
ersi yang lain lagi mengatakan
b
a
h
wa
k
erapan sapi
d
icipta
k
an
oleh Adi Poday, yaitu anak
Panembahan Wlingi yang
b
er
k
uasa
d
i
d
aera
h
Sapu
d
i pa
d
a
ab
a
d
k
e-14. A
d
i Po
d
a
y
ya
ng
lama mengembara di Madura
membawa pengalamannya
d
i bidan
g
pe
rtanian ke Pulau
Sa
pu
di, sehi
ng
ga
p
ertanian di
pulau itu menjadi maju. Salah
satu teknik untuk mem
p
erce
p
at
penggarapan lahan pertanian
ya
ng
dia
ja
rkan oleh Adi Poda
y
a
dalah den
ga
n me
ng
gu
nakan
sa
p
i. Lama-kelamaan, karena
banyaknya para petani yang
menggunakan tenaga sapi untuk
menggarap sawahnya secara
bersamaan, maka timbullah niat
mereka untuk salin
g
berlomba
d
alam menyelesaikannya.
atau
berbondong-
bondong.
Sedangkan
versi yang lain
menyebutkan bahwa
kata “kerapan”
berasal dari bahasa
Arab “kirabah” yang
berarti persahabatan.
Namun lepas dari
kedua versi itu, dalam
pengertiannya yang
umum saat ini, kerapan
adalah suatu atraksi
lomba pacuan
khusus bagi
binatang
sapi.
Pada masa lalu, konon sebelum beradu
cepat di gelanggang, pemilik sapi
melakukan semacam penyiksaan, seperti
mengoleskan balsam atau spiritus pada
anus sapi. Para joki juga diperkenankan
memacu sapinya dengan cambuk berduri
hingga tubuh sapi luka berdarah.
Kini buah dari perjuangan MUI
dan sejumlah ormas Islam di
Kabupaten Pamekasan mengutuk
penyiksaan dalam karapan
sapi. MUI Pamekasan
meminta pemegang hak
tunggal penyelenggara
karapan sapi agar melarang
penyiksaan sapi.
Kini alat yang digunakan
joki untuk memacu
sapinya adalah kantong
plastik yang ditiup hingga
menggelembung, lalu
diikatkan ke ekor sapi. Sang
joki karapan sapi hanya
boleh mencambuk
sapi karapan
dengan
ekor dan
tas plastik
tersebut.
bocahpetualang.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 32 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
20
Akhirnya perlombaan untuk
menggarap sawah itu menjadi
semacam lomba adu cepat yang
disebut kerapan sapi.
Karapan sapi sebenarnya
memiliki beberapa tingkatan
atau kategori, yaitu:
Kerap Keni (Kerapan Kecil)
Dalam kategori ini jarak
yang harus ditempuh hanya
sepanjang 110 meter dan
diikuti oleh sapi-sapi kecil yang
belum terlatih. Sedangkan
penentu kemenangannya, selain
kecepatan, juga lurus atau
tidaknya sapi ketika berlari. Sapi-
sapi yang dapat memenangkan
perlombaan, dapat mengikuti
kerapan yang lebih tinggi yaitu
kerap raja.
Kerap Raja (Kerapan Besar)
Perlombaan yang sering
juga disebut kerap negara
ini umumnya diadakan di
ibukota kabupaten pada hari
Minggu. Panjang lintasan
balapnya sekitar 120 meter dan
pesertanya adalah para juara
kerap keni.
Kerap Onjangan
(Kerapan Undangan)
Kerap onjangan adalah
pacuan khusus yang para
pesertanya adalah undangan
dari suatu kabupaten yang
menyelenggarakannya.
Kerapan ini biasanya diadakan
untuk memperingati hari-hari
besar tertentu.
Lomba kerapan sapi di
Pamekasan merupakan
ajang tahunan untuk
memperebutkan Piala
Presiden. Ajang ini
melibatkan seluruh sapi
karapan dari penjuru
daerah di Pulau Madura
dan tidak hanya diikuti
orang dewasa namun
anak-anak pun
turut ambil bagian
dalam lomba yang
tergolong besar
tersebut.
bocahpetualang.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 33 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
21
Kerap Karesidenen (Kerapan
Tingkat Karesidenan)
Kerapan ini adalah kerapan
besar yang diikuti oleh
juara-juara kerap dari empat
kabupaten di Madura. Kerap
karesidenan diadakan di
Kota Pamekasan pada hari
Minggu, yang merupakan
acara puncak untuk mengakhiri
musim kerapan.
Kerap Jar-jaran
(Kerapan Latihan)
Kerapan jar-jaran adalah
kerapan yang dilakukan hanya
untuk melatih sapi-sapi pacuan
sebelum diturunkan pada
perlombaan yang sebenarnya.
Kerapan Sapi adalah salah satu
jenis permainan rakyat yang
banyak melibatkan berbagai
pihak, di antaranya adalah:
Kerapan sapi pertama kali dipopulerkan oleh Pangeran Katandur yang berasal dari Pulau Sapudi, Sumenep pada abad 13 yang awalnya
ingin memanfaatkan tenaga sapi sebagai pembajak sawah. Akhirnya, pengolahan tanah persawahan dengan bajak sapi berhasil dan
tanah tandus berubah menjadi subur. Setelah masa panen tiba, sebagai bentuk kegembiraan atas hasil panen yang melimpah Pangeran
Ketandur mengajak warga di desanya untuk mengadakan balapan sapi di area tanah sawah yang sudah dipanen.
Panjang rute lintasan kerapan
sapi antara 180 meter sampai
dengan 200 meter, dan bisa ditempuh
dalam waktu 14 detik.
bocahpetualang.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 34 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
22
melesat dengan cepat)
• Tukang tonja (orang yang
bertugas menarik dan
menuntun sapi)
• Tukang gubra (anggota
rombongan yang bertugas
bersorak-sorak untuk memberi
semangat pada sapi pacuan).
Sebelum kerapan dimulai semua
sapi-kerap diarak memasuki
• Pemilik
sapi pacuan
• Tukang tongko (orang yang
bertugas mengendalikan sapi
pacuan di atas kaleles)
• Tukang tambeng (orang yang
menahan tali kekang sapi
sebelum dilepas)
• Tukang gettak (orang yang
menggertak sapi agar pada
saat diberi aba-aba dapat
Sehari sebelum digelar perlombaan
Piala Presiden ini, bila sapi pejantan
saling beradu kecepatan melintasi
lapangan sepanjang 180 meter,
maka sapi-sapi Madura betina unjuk
gigi melalui pagelaran “Sapi Sono”.
Sapi-sapi betina didandani layaknya
putri lalu digiring mengelilingi
lapangan dengan santai sambil
mengikuti alunan musik saronen.
lontarmadura.blogspot.com
Kerapan sapi adalah kerja tim
pengatur, termasuk taktik dan
strategi pesertanya. Pelakunya
adalah tukang tongko adalah
joki yang mengendalikan sapi
pacuan, tukang tambeng
yang menahan kekang sapi
sebelum dilepas, tukang
gettak yang menggertak sapi
agar pada saat diberi aba-
aba sapi itu berlari kencang
lurus ke depan, tukang
tonja yang bertugas menarik
dan menuntun sapi agar
patuh pada pelatihnya dan
tukang gubra yaitu anggota
rombongan yang bertugas
bersorak-sorak untuk memberi
semangat pada sapinya dari
tepi lapangan dan tidak boleh
memasuki lapangan.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 35 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
23
lapangan. Kesempatan ini selain
digunakan untuk melemaskan
otot-otot sapi, juga merupakan
arena pamer keindahan
pakaian dan hiasan dari sapi-
sapi yang akan dilombakan.
Setelah parade selesai, pakaian
dan seluruh hiasan itu mulai
dibuka. Hanya pakaian yang
tidak mengganggu gerak
tubuh sapi saja yang masih
dibiarkan melekat.
Setelah itu, dimulailah lomba
pertama untuk menentukan
klasemen peserta. Seperti
dalam permainan sepak bola,
dalam babak ini para peserta
akan mengatur strategi untuk
dapat memasukkan sapi-sapi
pacuannya ke dalam kelompok
“papan atas” agar pada babak
selanjutnya (penyisihan), dapat
berlomba dengan sapi pacuan
dari kelompok “papan bawah”.
Selanjutnya adalah babak
penyisihan pertama, kedua,
ketiga dan keempat atau babak
final. Dalam babak penyisihan
ini, permainan memakai sistem
gugur. Dengan perkataan lain,
sapi-sapi pacuan yang sudah
dinyatakan kalah, tidak berhak
lagi ikut dalam pertandingan
babak selanjutnya. Sedangkan,
bagi sapi pacuan yang
dinyatakan sebagai pemenang,
nantinya akan berhadapan
lagi dengan pemenang dari
pertandingan lainnya. Begitu
seterusnya hingga tinggal satu
pemain terakhir yang selalu
menang dan menjadi juaranya.
Musik saronen biasanya
digunakan untuk mengiringi
berbagai macam acara
kesenian yang diadakan di
Pulau Madura seperti Kerapan
Sapi, atraksi “Sapi Sono”,
berbagai upacara ritual di
makam keramat, acara pesta
perkawinan ataupun dalam
ajang-ajang kesenian.
Kaleles adalah pengganti pelana,
sarana pelengkap untuk dinaiki
sais/joki yang menurut istilah Madura
disebut “tukang tongko”.
bocahpetualang.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 36 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
24
ADU KERBAU (TORAJA)
Tana Toraja merupakan daerah
tujuan wisata yang paling
terkenal di Sulawesi Selatan.
Wisatawan mancanegara
menyebutnya sebagai objek
wisata budaya dunia karena
keragaman budayanya yang
sangat kaya.
Salah satu budaya yang menarik
dari Tana Toraja adalah adat
ma’pasilaga tedong atau adu
kerbau. Kerbau adalah hewan
yang dianggap penting oleh
suku Toraja. Kegiatan budaya
ini biasanya ditampilkan saat
upacara adat Rambu Solo,
upacara pemakaman leluhur
yang telah meninggal beberapa
tahun sebelumnya.
Kerbau yang diadu di sini
bukanlah kerbau sembarangan.
Biasanya, kerbau bule (tedong
bonga) atau kerbau albino
yang menjadi kerbau aduan.
Kerbau yang termasuk kelompok
kerbau lumpur (
Bubalus bubalis
)
tersebut merupakan spesies
kerbau yang hanya ditemukan
di Tana Toraja. Selain itu,
ada juga kerbau
saleko yang memiliki
bercak-bercak hitam
di punggung dan
lontong boke yang
berpunggung hitam.
Jenis kerbau terakhir
ini adalah yang paling mahal
dengan banderol mencapai
ratusan juta rupiah. Kerbau
jantan yang sudah dikebiri
juga bisa diikutsertakan dalam
ma’pasilaga tedong.
Sebelum upacara adat
berlangsung, puluhan kerbau
yang akan diadu dibariskan di
lokasi upacara. Kerbau-kerbau
tersebut kemudian diarak
dengan didahului oleh tim
pengusung gong, pembawa
umbul-umbul, dan sejumlah
wanita dari keluarga yang
berduka ke lapangan
yang berlokasi di rante
(pemakaman). Saat barisan
kerbau meninggalkan
lokasi, musik pengiring
akan dimainkan. Irama
musik tradisional tersebut
berasal dari sejumlah wanita
yang menumbuk padi pada
lesung secara bergantian.
a
d
uan.
u
k kelompok
alus
bubal
i
s
)
s
pe
sies
d
itemukan
n
itu,
g ma
h
a
l
ncapai
K
erbau
k
e
b
iri
k
an
d
a
l
am
y
ang menum
b
u
k
p
a
ad
i pa
d
a
lesung secara berg
a
a
ntian
.
Tidak jarang kerbau yang akan
diadu harganya bisa mencapai
ratusan juta rupiah.
Pertandingan ini bisa menyedot ribuan penonton baik
lokal maupun luar negeri.
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 37 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
25
P
Pe
Pe
Pe
P
Pe
Pe
P
P
P
Pe
P
Pe
e
P
Pe
Pe
P
P
Pe
Pe
P
P
P
P
P
Pe
P
Pe
Pe
Pe
P
P
P
P
Pe
Pe
P
Pe
P
P
P
P
P
Pe
Pe
Pe
P
P
Pe
P
Pe
P
P
P
Pe
P
Pe
Pe
P
P
P
P
P
P
P
Pe
Pe
Pe
P
Pe
Pe
P
P
Pe
Pe
Pe
P
P
Pe
Pe
Pe
P
P
Pe
Pe
Pe
P
P
Pe
Pe
Pe
P
P
P
P
P
Pe
Pe
P
P
P
P
P
P
P
Pe
Pe
Pe
Pe
P
Pe
P
P
P
P
P
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
rl
r
r
rl
r
rl
r
rl
r
r
r
r
rl
rl
rl
rl
r
r
r
r
r
r
r
rl
r
r
rl
r
r
r
r
rl
r
r
rl
r
r
r
r
rl
rl
r
r
r
r
r
r
rl
r
r
r
rl
r
r
r
r
r
r
rl
rl
r
rl
r
rl
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
om
om
om
om
o
om
o
o
o
om
o
om
om
om
o
om
om
o
o
o
om
o
om
om
om
o
om
om
om
om
om
om
om
om
om
om
o
om
om
om
o
om
om
o
om
om
om
om
om
om
om
om
om
om
om
om
o
o
om
o
om
o
o
o
om
om
om
om
o
o
om
o
om
o
o
o
om
om
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
ba
b
ba
ba
ba
ba
ba
ba
b
ba
ba
ba
ba
ba
b
ba
b
ba
b
b
ba
ba
ba
ba
b
b
ba
ba
ba
b
b
ba
b
ba
ba
ba
b
b
b
b
b
b
b
ba
b
ba
b
ba
b
b
ba
b
b
ba
ba
b
b
b
b
ba
b
b
b
b
ba
b
b
ba
b
b
ba
b
b
b
b
ba
b
b
ba
b
b
ba
b
ba
b
ba
b
b
b
ba
b
ba
b
b
ba
ba
b
b
b
ba
b
b
ba
ba
b
ba
ba
ba
ba
ba
ba
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
an
a
a
an
a
a
a
a
a
an
an
a
a
an
a
an
a
a
an
a
a
a
an
an
a
a
a
an
an
a
a
a
an
an
a
a
an
a
a
a
a
a
an
a
a
an
a
a
an
an
a
a
a
a
a
a
an
an
a
a
an
a
a
an
a
a
an
a
a
a
a
a
a
a
an
an
an
an
a
an
a
an
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
TT
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
T
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
ra
r
r
r
ra
r
r
ra
ra
r
r
r
r
ra
r
r
r
ra
r
r
r
ra
r
r
ra
r
ra
r
r
ra
ra
ra
ra
ra
r
ra
ra
r
ra
r
ra
r
ra
r
r
r
ra
r
ra
ra
r
r
ra
r
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
di
di
di
di
d
di
di
d
d
d
d
d
d
d
d
di
d
d
di
d
di
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
di
di
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
di
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
di
d
d
di
d
d
d
d
d
di
di
d
d
d
d
d
d
d
d
di
di
di
di
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
di
di
di
di
d
di
d
d
d
d
d
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
s
si
si
si
s
s
si
si
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
si
s
s
s
s
s
s
s
s
si
s
s
s
s
s
s
s
s
si
si
si
s
s
s
s
s
si
si
s
s
s
s
si
si
si
s
si
s
s
s
s
s
si
s
s
s
s
i
s
si
s
s
s
si
si
s
s
s
s
s
s
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
on
on
o
on
on
on
on
on
o
o
o
on
o
on
on
on
on
on
o
on
o
o
on
o
o
o
o
o
o
o
on
o
o
on
o
on
o
o
o
o
o
o
on
o
on
o
o
o
on
on
o
on
o
o
o
o
o
on
on
o
o
o
on
o
on
on
o
o
on
o
on
o
o
o
on
o
o
o
o
on
on
on
o
o
on
o
o
on
o
on
o
on
o
o
on
o
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
al
a
a
a
al
a
a
a
a
al
al
al
a
a
a
a
al
a
al
a
a
al
al
a
a
a
al
a
a
a
a
a
al
l
a
a
a
a
a
a
a
a
a
al
a
a
a
al
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
al
a
al
al
a
a
a
a
a
a
al
a
al
al
al
a
a
a
al
a
a
a
a
a
a
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Kerbau-kerbau yang akan diadu dibaris di lokasi upacara. Kerbau-kerbau
tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong.
Hal menarik dari kerbau bule atau
tedong bonga adalah bahwa umumnya
kerbau ini lahir di keluarga peternak
sederhana. Hal ini menjadi sebuah rezeki
bagi sang pemilik karena harganya bisa
bernilai hingga ratusan juta rupiah.
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 38 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
26
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 39 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
27
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 40 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
28
e
PePe
Pe
Pe
Pe
P
P
P
rl
rl
rl
rl
rl
rl
r
r
m
m
m
m
m
om
om
m
m
om
om
om
o
o
baba
ba
ba
b
n
an
an
an
a
a
Tr
a
di
di
si
si
s
on
on
al
l
l
l
l
l
a
2
2
8
8
8
8
8
8
8
PACUAN
KUDA SUMEDANG
Pacuan kuda adalah olahraga
berkuda yang sudah ada sejak
berabad-abad yang lalu. Kuda
dilatih untuk berpacu menuju
garis akhir melawan peserta
lain. Masyarakat Sumedang
menyebutnya dengan istilah
pengaduan heubeul. Kalau ada
seorang anak menangis, biasanya
ibunya langsung menakut-nakuti
dengan ucapan: tong ceurik,
engke teu diajakan nonton
pangaduan heubeul (jangan
nangis, nanti tidak diajak nonton
pacuan kuda). Hal ini bermakna
bahwa kegiatan itu merupakan
momen sangat berharga
dan dinantikan.
Di Sumedang, kegiatan pacuan
kuda berlangsung di dua tempat,
yakni di Sumedang Utara dan
Tanjungsari. Jarak tempuh dan
luas arena di Sumedang Utara
lebih besar dibandingkan di
Tanjungsari, yaitu 600 meter.
Kendati demikian, kondisi
kedua arena tersebut sama-
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 41 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
29
itu, masyarakat dari berbagai
tingkat usia, mulai SD hingga
orang dewasa, bahkan orang
tua berbondong-bondong
mendatangi acara yang diadakan
hanya setahun sekali itu.
Berbeda dengan pacuan kuda
yang diselenggarakan di daerah
lain, pacuan kuda di Sumedang
memiliki keunikan tersendiri
karena tidak dilakukan secara
profesional seperti halnya
pacuan kuda pada umumnya,
akan tetapi dilakukan dengan
mengedepankan nilai-
nilai budaya.
sama memprihatinkan pada
masa sekarang. Penonton
hanya dapat menyaksikan
kuda-kuda beserta para
jokinya di garis start
dan beberapa meter
sebelum mencapai
garis finis. Maklum,
di tengah-tengah
lapangan banyak
sekali penghalang,
seperti rumah
dan pohon, sehingga
perlintasan tidak dapat
sepenuhnya dilihat.
Ada ciri khas yang
menonjol dari pacuan
kuda yang satu ini.
Setelah pemenang dalam
satu putaran lapangan
sudah diketahui, para
nayaga memberikan
selebrasi kepada
pemenang dan para
penonton. Para
nayaga itu terdiri
dari para penabuh
gong, penabuh
kendang, seorang
perempuan
sinden,
dan para
pemanggul
sound system. Siapa pun
pemenangnya, mereka
tak pandang bulu untuk
menghibur para penonton di
arena pertandingan dan para
peserta yang kelelahan setelah
menempuh perjalanan dalam
pertandingan. Hiburan itu bisa
menjadi tontonan yang kembali
menyemarakkan suasana. Para
nayaga itu seakan memberi
napas baru antara babak
pertandingan yang satu dengan
babak pertandingan lainnya.
Namun, kalah atau menang
bukanlah tujuan utama dari
acara ini. Lebih dari itu,
warisan budaya masyarakat
Sumedang merupakan hal
utama yang wajib dipelihara
dan diperkenalkan kepada
generasi masa kini. Oleh karena
Bupati masa lampau, Pangeran
Soeriaatmadja (1883-1919) atau
biasa disebut Pangeran Mekah.
menggagas pacuan kuda karena
pada masa pemerintahannya beliau
berhasil mengembangkan ternak
kuda unggulan. Akhirnya, lapangan
luas milik Pangeran Sumedang pun
dihibahkan menjadi lapangan rakyat
Sumedang guna berlangsungnya
kegiatan pacuan kuda.
Selain kuda pacu, Sumedang juga
dikenal dengan “kuda silat”-nya.
Kuda silat ini merupakan salah
satu variasi atraksi dalam kesenian
Kuda Renggong, yaitu kuda yang
pandai menari mengikuti irama
musik.
rotyyu.wordpress.com
rotyyu.wordpress.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 42 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
30
ADU AYAM BALI
Sabung ayam atau “tajen”
nyaris tak dapat dilepaskan
dari kehidupan orang Bali,
terutama kaum lelaki. Adanya
larangan tajen karena sering
dikaitkan dengan judi sejak
tahun 1981 memang membuat
acara tajen tidak lagi dilakukan
secara terbuka di wantilan
yaitu bangunan tradisional
yang umum terdapat di desa.
Acara tajen kemudian dilakukan
secara sembunyi-sembunyi oleh
warga Bali. Namun belakangan,
sejak Era Reformasi, acara tajen
diadakan untuk penggalangan
dana.
Acara tajen di Bali sudah ada
sejak zaman Majapahit. Konon,
tajen sangat lekat dengan
tradisi Tabuh Rah, yaitu salah
satu upacara dalam masyarakat
Hindu Bali. Upacara Tabuh
Rah ini tak ubahnya sebuah
upacara persembahan dengan
mengorbankan ternak seperti
ayam, babi, kerbau, atau hewan
peliharaan lain. Persembahan
ini dilakukan dengan cara
menyembelih bagian leher
hewan tersebut. Sebelum
upacara persembahan, dilakukan
serangkaian upacara, antara lain
“perang sata” yaitu pertarungan
ayam dalam rangkaian kurban
suci yang melambangkan
penciptaan, pemeliharaan,
dan pemusnahan dunia.
Masyarakat Bali percaya bahwa
perang sata merupakan simbol
perjuangan hidup.
Multivitamin berguna
menambah stamina dan
daya tahan ayam aduan.
Sebuah sketsa yang dibuat pada masa
kolonial tahun 1845 menggambarkan
sabung ayam sudah digelar sejak masa itu.
Kepala model
buah pinang
Leher lurus
dan tebal
Bahu kuncup
Badan
panjang
Pangkal ekor
besar/ tebal dan
kaku
Lutut
menekuk
Kaki bulat dan
kering sisik
rapih
Jari panjang
dan halus
Paha bulat
dan pipih
Dada
bidang
Paruh
panjang
dan tebal
Ekor lebat dan
menyentuh
tanah
Pe
Pe
Pe
Pe
P
P
P
rlomba
an
Beras merah memiliki
kadar protein yang tinggi,
mengandung lemak rendah, dan
mudah dicerna. Biasanya ayam
yg diberi pakan beras merah
akan menjadi kekar dan padat
tubuhnya.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 43 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
31
P
e
r
lo
m
baa
n Tr
ad
i
s
i
o
n
al
31
Di Jawa, konon permainan
sabung ayam ini berasal
dari sebuah cerita
rakyat Cindelaras yang
memiliki ayam sakti dan
diundang oleh Raja Jenggala, Raden
Putra untuk mengadu ayam. Ayam
Cindelaras diadu dengan ayam
Raden Putra dengan satu syarat,
jika ayam Cindelaras kalah maka
ia akan dipancung kepalanya, tetapi
jika ayamnya menang maka setengah
kekayaan Raden Putra menjadi
milik Cindelaras. Dua ekor ayam itu
bertarung dengan gagah
berani. Tetapi dalam
waktu singkat, ayam
Cindelaras berhasil
menaklukkan
ayam milik raja.
Tradisi sabung ayam sudah
lama ada, bahkan semenjak
zaman Majapahit. Saat itu
istilah yang dipakai adalah
“menetak gulu ayam”. Akhirnya
sabung ayam merambah
ke Bali yang bermula dari
pelarian orang-orang Kerajaan
Majapahit, sekitar tahun 1200.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 44 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
32
AYAM PELUNG
Ayam pelung adalah plasma
nutfah asli Jawa Barat yang
sudah hampir tersebar di seluruh
pelosok tanah air Indonesia.
Penggemar ayam ini kemudian
membentuk komunitas yang
tujuannya agar nilai sejarah,
seni, dan ekonominya yang
patut dilestarikan dapat
dipertahankan, selain juga perlu
dikembangkan. Ayam pelung
merupakan aset nasional, yang
sudah kental dengan nilai-nilai
budaya bangsa.
Sejarah ayam pelung bermula
pada tahun 1850. Seorang
ulama dan ahli kebatinan
bernama Djarkasih, ketika
sedang pergi ke ladangnya untuk
bertani, menemukan seekor
anak ayam yang masih belum
lengkap bulunya. Kemudian
diambilah ayam tersebut, dan
dipelihara hingga dewasa.
Ayam ini ternyata tumbuh dan
berkembang dengan postur
tubuh besar, dan mau berkokok
dengan merdu dan menarik.
Karena sangat menarik perhatian
dengan badannya yang besar
dan tinggi, serta kokokannya
yang lantang
dan panjang,
maka
masyarakat menamainya
“ayam pelung”.
Nama ayam pelung berasal
dari bahasa sunda
mawelung
atau
melung
yang artinya
melengkung, karena
kokoknya menghasilkan
bunyi melengkung. Alasan
lainnya karena ayam pelung
memiliki leher yang panjang
dan melengkung ketika
mengakhiri kokokannya.
Pe
e
Pe
e
e
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
e
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
e
e
Pe
Pe
Pe
Pe
e
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
e
e
e
e
e
Pe
Pe
e
e
Pe
e
Pe
Pe
e
e
e
Pe
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
rl
l
l
l
l
l
l
l
l
om
o
o
o
o
o
o
o
o
ba
an
T
ra
di
si
on
al
32
sudah
kental
dengan
nilai nilai
budaya bangs
a.
Sejarah ayam pelung bermula
pa
da tahun 1850. Seora
ng
ula
m
a
da
n
ahl
i
kebat
in
a
n
bernama
Dj
arkasih, ketika
yang
lantang
d
an panjang,
m
a
k
a
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 45 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
33
Ayam pelung memunyai
karakteristik khas, yang secara
umum dapat digambarkan
sebagai berikut:
• Memiliki badan besar
dan kokoh
• Memiliki cakar panjang
dan besar, berwarna
hitam, hijau, kuning, atau
putih
• Memiliki pial besar, bulat
dan memerah
• Memiliki jengger besar,
tebal dan tegak, sebagian
miring, berwarna merah,
dan berbentuk tunggal
• Warna bulu tidak memiliki
pola khas, tapi umumnya
campuran merah dan
hitam, kuning dan putih,
atau campuran warna
hijau mengkilat
• Memiliki suara berkokok
berirama, merdu, dan
panjang
Seperti halnya burung
perkutut atau burung kicauan
lainnya, ayam jago pelung
juga dikonteskan dengan
menitikberatkan penilaian
pada alunan suaranya. Kini
hampir semua aspek sudah
mendapat penilaian dalam
suatu kontes, antara lain kontes
suara khusus untuk jago ayam
pelung, kontes penampilan,
bobot badan, dan juga
menyertakan pelung betina.
Kontes yang diselenggarakan
mulai dari tingkat daerah,
nasional maupun internasional
dan telah diagendakan
secara terorganisir
setiap tahunnya.
Ay
a
k
a
r
um
se
b
•
Berbagai kontes ayam pelung berkisar dari penilaian suara, hingga bentuk tubuh. Kontes
semakin sering diadakan demi mencari bibit-bibit unggul.
Selain makanan
utama, makanan yang
mengandung protein
tinggi sangat baik untuk
kesehatan ayam pelung
dan akan lebih baik lagi
jika diberikan dari sumber
protein hewani yang masih
mentah misalnya belut, ikan
kecil, keong, siput, dan lain
sebagainya.
ad
i
s
i
o
n
al
nasiona
l
maupun internasiona
l
d
an telah diagendakan
secara terorgan
i
s
i
r
setiap ta
h
unnya
.
Pemberian pisang kepok matang setiap
pagi dimaksudkan agar suaranya halus.
Selain itu pisang kepok juga akan
menghilangkan lendir yang ada di
tenggorokan ayam pelung.
palembang.tribunnews.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 46 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
34
AYAM KETAWA
Ayam ketawa adalah ayam
yang sangat unik. Ayam ini
berkokok mirip manusia yang
sedang tertawa. Ayam ketawa
saat ini banyak dicari orang
sebagai hewan peliharaan karena
warnanya yang bagus dan
kokoknya yang unik. Habitat ayam
ketawa ini berasal dari Kabupaten
Sidrap, 183 km arah utara
Makassar. Konon, ayam jenis ini
hanya dipelihara di lingkungan
Keraton Bugis, terutama di
kalangan bangsawan. Hal ini
dapat mencitrakan status sosial
bagi bangsawan tersebut.
Ayam ketawa ini memang
memunyai keunikan pada
suaranya saat berkokok, yaitu
pada durasi akhir kokoknya
suaranya mirip orang ketawa.
Interval nada tawanya yang
cepat disebut “garatek”, dan jika
interval kokoknya lambat disebut
“gaga”, sedangkan yang kokok
tawanya mendayu-dayu dinamai
“dodo”.
Ayam ketawa ini sering
dikonteskan untuk seni suara
ketawanya. Yang menarik, dalam
satu kali kontes pesertanya bisa
mencapai 700 sampai 800 ekor
ayam ketawa. Cara penjuriannya
hampir sama dengan kontes
lomba burung perkutut. Bedanya
kontes ayam ketawa ini tidak
memakai kurungan, namun
hanya batang bambu atau
kayu berbentuk huruf “T” yang
dipasang sebagai tempat pijakan
ayam ketawa ini.
Ayam ketawa karena keunikan kokoknya
menjadi hewan kesayangan kalangan
keraton Bugis.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 47 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
35
Konon bagi masyarakat Bugis warna
dari bulu ayam ketawa memiliki
arti tersendiri:
1. Bakka
Ayam ini memunyai warna dasar
bulu putih yang mengkilap dengan
dihiasi beberapa warna oranye, hitam,
merah, dan juga kaki yang memunyai
warna hitam ataupun putih. Konon
ayam ketawa jenis ini dipercaya akan
mengembangkan harta pemiliknya.
2. Ceppaga Bolong
Ayam ketawa jenis ini memunyai
warna bulu hitam dan juga dihiasi
bulu putih dan hitam, serta terdapat
bintik putih mulai dari badan sampai
pangkal leher, serta memiliki warna
kaki hitam. Konon ayam ini memiliki
arti bahwa si pemilik ayam memiliki
banyak harta yang melimpah.
3. Lappung
Ayam ketawa lappung ini memunyai
warna dasar bulu yang hitam dan
dihiasi warna merah hati. Kaki ayam
ini hitam serta matanya berwarna
putih. Ayam jenis ini dipercaya bisa
mendatangkan harta.
4. Bori Tase’
Ayam ini memunyai warna dasar
merah yang dihiasi dengan warna bulu
yang kuning keemasan. Konon ayam
ini juga dipercaya bisa mendatangkan
rezeki dan keberuntungan.
5. Koro
Ayam jenis koro ini memunyai warna
dasar bulu yang hitam, juga dihiasi
warna bulu putih, hijau, dan kuning
yang mengkilap. Konon ayam ini akan
bisa menunjukkan keberadaan rezeki
kepada pemilik ayam.
6. Ijo Buota
Ayam ini memiliki warna dasar bulu
hijau serta dihiasi warna merah.
Kakinya berwarna kuning. Konon
ayam ini bisa membuat harta si
pemilik ayam bisa bertahan lama.
Setiap kontes ayam ketawa bisa
diikuti 700 sampai 800 ekor
ayam. Cara penjuriannya
hampir sama dengan kontes
lomba burung perkutut.
Bedanya kontes ayam ketawa
ini tidak memakai kurungan.
Setiap ayam bertengger pada
sebatang bambu atau kayu.
Ayam ketawa yang telah
menang kontes harganya bisa
mencapai50 juta rupiah.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 48 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
36
LOMBA PERKUTUT
Merbuk atau perkutut adalah
sejenis burung berukuran
kecil berwarna abu-abu yang
banyak dipelihara orang karena
keindahan suaranya. Dalam
tradisi Indonesia, terutama
Jawa, burung ini sangat
dikenal dan digemari, bahkan
agak lebih “dimuliakan”
dibandingkan dengan burung
peliharaan lainnya. Perkutut
masih berkerabat dekat dengan
tekukur, puter, dan merpati.
Persilangan (hibrida) antara
perkutut dan tekukur dikenal
dalam dunia burung hias
sebagai “sinom” (bahasa Jawa)
dan memiliki kekhasan pola
suara tersendiri.
Di alam bebas, perkutut
umumnya hidup berkelompok
dalam habitat berupa lingkungan
rerumputan, daerah bukit
berbatu dan di dataran
rendah maupun
tinggi yang banyak
ditumbuhi semak.
Hal ini disebabkan
karena makanan
perkutut berupa
biji-bijian dari
rerumputan seperti
jewawut, gabah kecil, dan
lain-lain.
Burung perkutut memiliki
keindahan suara
yang patut untuk
dilombakan,
bahkan lomba
perkutut kini
telah merambah
hingga ke
tingkat
nasional.
Gabah. Pemberian makanan
ini tidak membuat burung
menjadi gemuk, sehingga
tidak malas berkicau, sangat
baik untuk burung lomba.
Jewawut, makanan
utama perkutut.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 49 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
37
Kebiasaan menikmati suara
perkutut yang indah di mulai sejak
zaman Majapahit dan memang
burung perkutut pada waktu itu
hanya dipelihara oleh kalangan
ningrat kerajaan. Perkutut semakin
dikembangkan masa Sri Sultan
Hamangku Buwono VII pada tahun
1877-1921 di Jogjakarta.
Umumnya para pecinta
burung perkutut
menempatkan piaraannya
pada sangkar indah
berhiasikan ornamen yang
sangat menarik.
Lomba perkutut atau dikenal
dengan konkurs menitikberatkan
penilaian pada keindahan
kicauan perkutut dengan
aturan-aturan standar yang
bersifat objektif. Perlombaan ini
diadakan di lapangan terbuka.
Burung perkutut diletakkan
dalam sangkar kemudian
digantung dengan ketinggian
tertentu. Burung yang telah
berkicau dalam waktu tertentu
dan telah diketahui suara
dasarnya oleh juri akan diberi
tanda berupa bendera yang
ditancapkan di bawah tiang
penyangga burung tersebut.
Pe
r
lo
m
baa
n Tr
ad
i
s
i
o
n
al
3
7
Perkutut juga diyakini sebagai unsur kelima dari
kelengkapan seorang pria sejati yang sempurna
dalam tradisi Jawa yang berlatar kebudayaan
keraton yaitu: wisma (rumah), garwa (Istri),
curiga (keris), turangga (kuda), dan kukila
(perkutut).
Beras merah
mengandung vitamin
E, berguna untuk
reproduksi.
an
perawatanperkututlomba.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 50 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
38
P
e
r
lo
PACU JAWI
SUMATRA BARAT
“Pacu jawi” atau balapan sapi
dalam bahasa Indonesia adalah
sebuah atraksi permainan
tradisional yang dilombakan di
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi
Sumatra Barat. Pacu jawi telah
ada sejak ratusan tahun lalu,
yang pada awalnya merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh
petani sehabis musim panen
untuk mengisi waktu luang
sekaligus menjadi sarana hiburan
bagi masyarakat setempat.
Berbeda dengan karapan
sapi di Pulau Madura yang
diselenggarakan di lintasan yang
kering, pacu jawi di Kabupaten
Tanah Datar diselenggarakan di
sawah-sawah milik masyarakat
setempat sehabis panen dan
dalam kondisi berlumpur.
Uniknya, sepasang sapi hanya
berlari sendiri tanpa lawan,
Penentuan jawi terbaik adalah yang dapat berjalan
lurus, tidak miring, dan melenceng ke mana-
mana. Akan lebih baik apabila jawi tersebut dapat
menuntun pasangannya agar berlari lurus yang
artinya jawi itu sehat dan kuat.
Pacu jawi diikuti oleh jawi (sapi) secara
berpasangan yang dikendalikan oleh
seorang anak joki yang berpegangan
sambil berdiri di atas tangkai bajak
dengan tidak memakai alas
kaki, berlari
bersama
jawinya di
sawah yang
penuh lumpur
dan air.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 51 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
39
ini juga dipadukan dengan
tradisi masyarakat setempat,
seperti penampilan tarian dan
permainan alat musik tradisional.
Seorang joki mengendarai
sepasang sapi (atau jawi dalam
bahasa Minang) yang diapit
oleh peralatan pembajak sawah
sambil memegang tali dan
menggigit ekor kedua sapi.
Seorang joki akan dibekali alat
bajak pacu yang terbuat dari
bambu sebagai alat berpijak
sewaktu perlombaan dimulai.
Alat tersebut merupakan salah
satu peralatan yang digunakan
oleh petani untuk membajak
sawah. Kedua ekor sapi harus
digigit untuk membuat lari sapi
lebih cepat. Semakin kuat ekor
kedua sapi itu digigit, semakin
cepat pula sapi itu berlari.
Pemenang pacu jawi adalah
yang sepasang sapinya dapat
berlari paling lurus tanpa sedikit
pun berbelok hingga ke garis
akhir atau garis finis. Biasanya
dalam satu perlombaan akan
terlihat banyak sapi yang
berbelok, bahkan ada pula yang
berpindah ke sawah lain.
bukan dengan pasangan
lawan sebagaimana layaknya
perlombaan. Penilaiannya adalah
lurus atau tidak sepasang
sapi dalam berlari, di samping
penilaian waktu tempuh
lintasan. Selain itu, kegiatan
Pacu jawi dilaksanakan secara bergiliran di empat
kecamatan. Satu kali putaran lomba biasanya empat
minggu. Ada yang berlangsung setiap hari Rabu dan ada
pula yang berlangsung setiap hari Sabtu. Acara dilakukan
di sawah milik masyarakat setelah selesai masa panen dan
tempatnya tidak tetap pada satu lokasi saja.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 52 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
40
BAMBU GILA
“Bambu gila” merupakan
atraksi tradisional masyarakat
Kepulauan Maluku yang paling
antik. Kesenian ini disebut pula
dengan nama buluh gila atau
bara suwen. Pertunjukan ini
bisa ditemui di dua desa yaitu
Desa Liang, kecamatan Salahatu
dan Desa Mamala, Kecamatan
Leihitu, Kabupaten Maluku
Tengah. Di Provinsi Maluku
Utara, atraksi yang bernuansa
mistis ini dapat dijumpai di
beberapa daerah di Kota Ternate
dan sekitarnya.
Permainan tradisional ini
biasanya dipertunjukkan para
pemuda desa pada acara-acara
tertentu. Untuk melakukannya,
perlu tujuh pemain lelaki yang
harus berbadan sehat serta
kuat. Yang paling penting, harus
didampingi seorang pawang.
Sebelum permainan dimulai,
disiapkan terlebih dahulu
sebatang bambu suanggi
dengan panjang sekitar 2,5 m
dan diameter 8 cm. Bambu ini
dipotong menjadi 7 ruas yang
tiap ruasnya akan dipeluk oleh
seorang pemain. Perlengkapan
lain yang perlu disiapkan berupa
kemenyan atau jahe. Kemenyan
digunakan untuk pertunjukan
bambu gila yg besar sementara
jahe untuk pertunjukan bambu
gila yang kecil. Dari sini, sudah
terbayang aroma mistis pada
atraksi bambu gila.
Pertunjukkan diawali dengan
berdoa kepada Tuhan. Sang
pawang lalu membakar
kemenyan di atas tempurung
kelapa sambil membaca
mantra. Mantra diucapkan
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 53 10/11/13 5:18 PM
Perlombaan Tradisional
41
Selesai memberi mantra pada
bambu tersebut, si pawang
lantas berteriak, “Gila, gila,
gila”. Atraksi bambu gila
pun dimulai. Para penari
akan bergerak dengan lincah
mengikuti gerakan bambu gila.
Bahkan, tubuh pemain akan
terombang-ambing bahkan
sampai terjatuh-bangun
karena gerak liar si bambu
gila. Mereka akan membuat
gerakan rangkaian dan saling
mengaitkan tangan, dengan
kelincahan gerakan kaki yang
meliputi berjalan, melompat
maupun berlari mengikuti suara
musik yang dinamis. Atraksi
bambu gila berakhir dengan
jatuh pingsannya para pemain
di arena pertunjukan. Yang unik
dari pertunjukan ini, kekuatan
magis bambu gila tidak hilang
begitu saja sebelum diberi
makan api yang dibuat dari
kertas yang dibakar.
dalam bahasa Tanah, salah satu
bahasa tradisional Maluku. Asap
kemenyan tadi digunakan untuk
melumuri bambu yang akan
digunakan. Jika menggunakan
jahe, jahe dipotong jadi tujuh
bagian kemudian dikunyah
oleh pawang sambil membaca
mantra lalu disemburkan ke
bambu. Fungsi dari kemenyan
atau jahe ini sama yaitu untuk
memanggil roh para leluhur agar
memberikan kekuatan magis ke
bambu tersebut.
Pertunjukan diawali
dengan berdoa kepada
Tuhan. Sang pawang lalu
membakar kemenyan di
atas tempurung kelapa
sambil membaca mantra.
Setelah ritual pembacaan mantra oleh sang
pawang, para penari akan bergerak dengan
lincah mengikuti gerakan bambu gila.
Tubuh pemain akan terombang-ambing,
bahkan sampai terjatuh-bangun karena
gerakan liar si bambu gila.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 54 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
42
g
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 55 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
43
OLAHRAGA
TRADISIONAL
PERAHU NAGA
Lomba perahu naga ini (dragon
boat) atau dalam bahasa
Mandarin disebut Duan Wu Jie
berasal dari salah satu perayaan
budaya tradisional Tiongkok
yang sudah berumur lebih dari
2.000 tahun. Perlombaan ini
dirayakan biasanya pada tanggal
5, bulan 5 pada penanggalan
kalendar Lunar setiap tahunnya
atau jatuh pada bulan Juni
pada penanggalan internasional
(Gregorian).
Di Indonesia, perlombaan
perahu naga ini telah lama
digelar di beberapa tempat pada
beberapa kota atau daerah yang
banyak dialiri sungai-sungai yang
cukup besar seperti Sungai
Batanghari (Jambi),
Siak (Pekanbaru),
Musi (Palembang),
Mahakam (Samarinda
dan Tenggarong pada
Festival Erau), Kapuas
(Pontianak), Barito
(Banjarmasin), Cisadane
(Tanggerang) atau di kepulauan
yang memunyai banyak selat
seperti di Bau-Bau (Buton),
Makasar, Kendari, Tanjungpinang
dan Batam (Riau) dan bahkan
sampai ke Maluku (Bandaneira),
Cilacap, dan Kepulauan
Mentawai dan lain-lain.
Di Maluku dikenal juga sejenis
perahu tradisional seperti perahu
naga dengan sebutan kora-kora.
Perahu ini bukan saja berfungsi
sebagai alat transportasi
laut, tetapi juga digunakan
sebagai perahu perang seperti
a
t pada
h yang
ai yang
a
i
www.perahunaga.com/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 56 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
44
yang digunakan
oleh Kesultanan
Ternate dan Tidore
dahulu ketika meluaskan
wilayahnya, serta digunakan
dalam peperangan melawan
Portugis, Spanyol, dan
Belanda.
Bagi
penduduk
Jakarta,
perayaan
lomba
perahu
naga yang
dirayakan
pada pesta Peh Cun itu lebih
dikenal melalui pesta Perayaan
Peh Cun di Tangerang yang
diperlombakan di Sungai
Cisadane yang cukup lebar,
dan sekarang menjadi bagian
dari Festival Budaya Cisadane.
Lomba perahu naga ini sekarang
telah menjadi bagian dari
olahraga dan budaya Indonesia.
Bahkan Universitas Indonesia
telah memiliki tim perahu naga
sendiri yang diperlombakan
di danau dekat kampusnya
di kawasan Depok. Biasanya
perahu naga ini diperlombakan
4
4
Juru mudi
mengarahkan
perahu.
Tim pendayung bisa terdiri
dari 12 hingga 20 orang yang berlomba
menempuh jarak 200-2.000 meter.
Atlet
genderang
pada perahu
naga.
4
y
ang
d
iguna
k
an
oleh
K
esulta
n
a
n
Te
rn
ate
da
n Ti
do
r
e
da
h
u
l
u
k
et
ik
a
m
e
l
uas
k
a
n
w
ilayahnya, serta digunakan
d
alam peperangan melawan
Port
ug
is,
Sp
an
yo
l, dan
B
e
l
a
n
da.
Bag
i
pen
du
J
a
k
a
r
per
a
l
o
m
b
per
a
n
a
g
a
d
ira
y
Ol
a
h
ra
g
a Tra
d
isiona
l
44
Atl
et
g
en
d
era
n
pa
d
a pe
r
nag
a.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 57 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
45
Perahu naga lengkap dengan peralatannya.
Tim perahu naga Indoneisa
Penabuh genderang, selain untuk
menyamakan waktu mendayung, juga
memberikan semangat kepada rekan-
rekannya.
pada jarak-jarak sekitar 200 m
atau 250 m, 500 m, 1000 m
dan 2000 m. Kejuaraan dunia
perahu naga diselenggarakan
setiap tahunnya di beberapa
negara, yang dimulai sejak
pertama kalinya pada
tahun 1995 di Yueyang,
Tiongkok. Perlombaan perahu
naga ini telah menjadi bagian
dari cabang olahraga yang
diperlombakan pada SEA
Games, Asian Games, dan
Asian Beach Games. Bahkan
saat ini sudah terbentuk
beberapa organisasi perahu
naga internasional seperti
International Dragon Boat
Federation
(IDBF),
Asian Dragon
Boat Federation
(ADBF) dan
European Dragon Boat
Federation
(EDBF).
Perahu naga tersebut
dibedakan dalam
dua kategori, yaitu
antara perahu naga
yang digunakan
untuk kompetisi dan perahu
naga yang dipergunakan
untuk festival yang biasanya
bersifat informal.
py p
negara, yang
d
imu
l
ai seja
k
pertama kalinya pada
pp
Games, Asian Games,
d
an
As
ia
n
Be
ac
h
Ga
me
s.
B
ah
ka
n
sa
at
ini
s
ud
ah
t
er
be
nt
uk
Euro
p
Fe
d
Pe
di
d
untu
k
k
o
mp
naga yang
d
untuk festiv
be
rs
if
at
inf
o
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 58 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
46
PENCAK SILAT
Pencak silat atau silat adalah
suatu seni bela diri tradisional
yang berasal dari Indonesia.
Seni bela diri ini secara luas
dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, Singapura, Filipina
bagian selatan, dan Thailand
bagian selatan sesuai dengan
penyebaran suku bangsa
Melayu. Induk organisasi pencak
silat di Indonesia adalah Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI)
sedangkan organisasi yang
mewadahi federasi-federasi
pencak silat di berbagai negara
adalah Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa (Persilat),
yang dibentuk oleh Indonesia,
Singapura, Malaysia dan
Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah
olahraga bela diri yang
memerlukan banyak
konsentrasi. Ada
pengaruh budaya
Cina, agama Hindu,
Buddha, dan Islam
dalam pencak
silat. Biasanya
setiap daerah
di Indonesia
memiliki aliran
pencak silat yang
khas. Misalnya,
di daerah Jawa
Barat terkenal
dengan aliran
Cimande dan Cikalong. Di
Jawa Tengah ada aliran
Merpati Putih; dan
di Jawa Timur ada
aliran Perisai Diri.
Setiap empat tahun
di Indonesia diadakan
pertandingan pencak silat
tingkat nasional dalam Pekan
Olahraga Nasional. Pencak silat
juga dipertandingkan dalam SEA
Games sejak tahun 1987. Di luar
Indonesia juga
ada banyak
penggemar
pencak silat
seperti di
Australia,
Belanda, Jerman,
dan Amerika.
Di tingkat
nasional
olahraga
pencak silat
menjadi salah
satu alat pemersatu
bangsa, bahkan alat untuk
mengharumkan nama bangsa,
dan menjadi identitas bangsa.
Olahraga pencak silat sudah
dipertandingkan di skala
internasional. Di Indonesia
banyak sekali aliran dalam
pencak silat. Banyaknya aliran
ini menunjukkan kekayaan
budaya masyarakat yang ada di
Indonesia dengan nilai-nilai yang
ada dikandungnya.
Istilah “silat” dikenal secara
luas di Asia Tenggara, akan
tetapi khusus di Indonesia
istilah yang digunakan
adalah pencak silat. Istilah ini
digunakan sejak 1948 untuk
mempersatukan berbagai aliran
seni beladiri tradisional yang
berkembang di Indonesia. Nama
“pencak” digunakan di Jawa,
sedangkan “silat” digunakan
di Sumatra, Semenanjung
Malaya, dan Kalimantan.
Dalam perkembangannya,
kini istilah “pencak” lebih
mengedepankan unsur
seni dan penampilan
keindahan gerakan,
sedangkan “silat”
adalah inti ajaran
bela diri dalam
pertarungan.
Tradisi silat diturunkan secara
lisan dan menyebar dari mulut
Bela
n
da
p
me
Ol
a
h
ra
g
a Tra
d
isiona
l
4
6
Pencak Silat Indonesia
(
IPSI
)
se
d
a
ng
k
an or
ga
nisasi
y
an
g
m
e
w
ada
hi f
ede
r
as
i-f
ede
r
as
i
penca
k
si
l
at
d
i
b
er
b
agai negara
ada
l
a
h P
e
r
se
k
utua
n P
e
n
ca
k
Silat Antara Bangsa (Persilat),
y
ang
d
i
b
entu
k
o
l
e
h
In
d
onesia,
Singapura, Ma
l
aysia
d
an
Br
u
n
e
i D
a
r
ussa
l
a
m.
P
e
n
cak
s
i
lat
adalah
o
l
a
h
raga
b
e
l
a
d
iri yang
memer
l
u
k
an
b
anya
k
k
o
n
se
n
t
r
as
i. A
da
pengaruh budaya
Cina, agama Hin
d
u,
Bu
ddh
a,
d
an Is
l
am
d
alam
pe
ncak
silat. Biasanya
setiap daerah
d
i In
do
n
es
i
a
m
e
mi
l
i
k
i
al
ir
a
n
pencak silat yang
khas. Misalnya,
d
i
dae
r
ah
Ja
w
a
Ba
ra
t
te
r
k
en
al
d
engan aliran
j
Indonesia
ju
ga
ad
a
b
a
ny
a
k
penggem
a
r
penca
k
si
l
at
seperti di
Australia,
j
Olahra
ga
p
encak sil
d
i
pe
rtan
d
i
ng
k
an
d
i
in
te
rn
as
i
o
n
a
l. Di In
d
b
anya
k
se
k
a
l
i a
l
iran
pencak silat. Banya
k
ini menunjukkan ke
budaya masyarakat
Indonesia dengan n
a
da dikandun
gn
ya
.
I
st
il
a
h “
s
il
at
”
d
ik
e
n
a
luas di Asia Tengga
r
tetapi
kh
usus
d
i In
d
istilah yang diguna
k
a
dalah pencak silat.
d
iguna
k
an seja
k
19
4
mempersatu
k
an
b
e
r
seni
b
e
l
a
d
iri tra
d
isi
o
berkembang di Ind
o
“pencak” digunaka
n
se
d
ang
k
an “si
l
at”
d
d
i Sumatra, Semen
a
Malaya, dan Kali
m
Dalam perkemb
a
k
ini isti
l
a
h
“pe
n
me
ng
e
d
ep
an
k
seni dan
p
e
n
keindahan
g
sedangka
n
ad
a
l
a
h
be
T
r
ad
is
i
si
la
t
di
tu
ru
n
k
l
isan
d
an me
ny
e
b
ar
Sikap kuda-kuda yang baik
memperkokoh atau memperkuat
posisi berdiri di saat kita melakukan
penyerangan maupun tangkisan
terhadap lawan.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 59 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
47
ke mulut dan diajarkan dari
guru ke murid, sehingga catatan
tertulis mengenai asal-mula silat
sulit ditemukan. Perkembangan
silat secara historis mulai
tercatat ketika penyebarannya
banyak dipengaruhi oleh kaum
penyebar agama Islam pada
abad ke-14 di Nusantara. Kala
itu, pencak silat diajarkan
bersama-sama dengan pelajaran
agama di surau atau pesantren.
Silat menjadi bagian dari latihan
spiritual.
Dalam pencak silat, ada empat
aspek utama yang terkandung
dalam olahraga ini yaitu:
1. Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun
dan mengembangkan
ke mulut dan diajarkan dari
g
uru ke murid, sehingga catatan
t
t
l
i
i
l
l
i
l
t
Atlet pencak silat
memperagakan
kuda-kuda.
kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Para
pendekar dan mahaguru
pencak silat zaman dahulu
seringkali harus melewati
tahapan semadi, tapa, atau
aspek kebatinan lain untuk
mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya
Budaya dan permainan
“seni” pencak silat ialah
salah satu aspek yang
sangat penting. Istilah
“pencak” pada umumnya
menggambarkan seni tarian
pencak silat, dengan musik
dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri
Kepercayaan dan ketekunan
diri sangat penting dalam
menguasai
ilmu beladiri
dalam
pencak silat.
Istilah “silat” cenderung
menekankan aspek
kemampuan teknis beladiri.
4. Aspek Olah Raga
Ini berarti bahwa aspek
fisik dalam pencak silat
ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan
pikiran dengan olah tubuh.
Kompetisi ialah bagian
aspek ini. Aspek olahraga
meliputi pertandingan dan
demonstrasi bentuk-bentuk
jurus, secara tunggal, ganda,
atau regu.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 60 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
48
SILAT CINGKRIK
Berbicara tentang silat
Cingkrik, tidak akan terlepas
dari Kampung Rawa Belong,
begitupun sebaliknya. Keduanya
identik, tidak dapat dipisahkan
satu sama lain karena tidak
dapat dipungkiri bahwa di
daerah Rawa Belong inilah
silat Cingkrik dilahirkan dan
dikembangkan. Perkembangan
yang demikian pesat merupakan
jasa sesepuh para pendahulu
silat Cingkrik di Rawa Belong
dan sekitarnya. Silat Cingkrik
juga berkaitan dengan
tokoh legendaris, Pitung,
yang berjuang melawan
penjajah Belanda.
Kata “cingkrik” muncul dari
ungkapan Betawi, yaitu
jingkrak-jingkrik
atau cingkrak-
cingkrik yang
berarti lincah.
Hal ini mengacu pada gerakan
natural dari kera yang sangat
lincah, hingga dikembangkan
menjadi sebuah jurus silat
yang lincah, atraktif dalam
serangan yang sekaligus
merupakan pertahanan, dan
pertahanan yang sekaligus juga
adalah serangan.
Cingkrik
memiliki 12 jurus dan ditambah
dengan sambut namun dalam
perkembangannya, 12 jurus
dan sambut yang ada bisa saja
berlainan tergantung dari guru
mana kita belajar. Sejatinya
setiap jurus dan gerakan
Cingkrik berkembang dengan
fleksibel, tidak kaku atau baku.
Namun intinya tetap sama
yakni gerakan lincah,
baik ketika
menyerang
Si Pitung ialah seorang tokoh
pahlawan rakyat Betawi yang
sangat terkenal di zamannya
dan sangat ditakuti lawan
dan disegani kawan. Dia
semacam “Robin-hood” asli
Indonesia. Si Pitung selalu
membela rakyat kecil dari
penindasan dan penjajahan
kompeni. Dengan keahlian
silat dan ilmu kesaktian
“Rawa Rontek”, menjadikan ia
mampu menghilang dan kebal
senjata. Si Pitung tewas karena
tertembak peluru emas kompeni
pada usia 40 tahun.
Peragaan silat Cingkrik Goning dalam
melumpuhkan lawan.
Golok yang biasa dipakai
untuk silat Cingkrik Goning
n
dengan
samb
u
t
nam
u
n
dalam
Gonin
g
d
a
l
am
ktif
ekaligus
a
hanan, dan
g
sekaligus juga
.
s
dan ditambah
Golok
untuk silat Ci
e
rakan lincah,
ka
k
g
ah.
engacu
dari kera
hi
ng
ga
d
i
sebuah
j
r
a
uncul dari
i, yaitu
fleksibe
Namun intinya
pada gerakan
yang sangat
kemba
ng
kan
jurus silat
ktif dalam
us
ya
kni
ge
raka
ba
ik k
et
ik
a
menyerang
Gol
ok
yan
g biasa dipa
kai
i
ilat Cingkrik Goning
maupun bertahan, atau
bertahan sekaligus menyerang.
Sebagai contoh adalah ajaran
yang dikembangkan oleh
Bang Wahab. Jurus-jurus dan
gerakannya menitikberatkan
pada bagian atas. Gerakannya
seperti menotok, banyak
mengandalkan serangan
tangan dan jari dengan
sasaran ulu hati,
dada, leher, dan
muka. Sedangkan
Bang Uming
mengembangkan
gerakan atas-bawah
dengan kombinasi
beset-gedor, ambilan
kaki (cingkrik) dan
jurus turun ke bawah
dengan serangan empat
penjuru. Begitupun
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 61 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
49
dengan Ki Sinan dan Ki
Goning, yang mengembangkan
Cingkrik dengan kelebihannya
masing-masing. Perbedaan
baik dalam jurus, gerak, dan
sambut silat Cingkrik dalam
perkembangannya bukan
merupakan masalah yang
mendasar bagi orang-orang
yang ingin mendalami Cingkrik,
karena fleksibilitasnya yang terus
berkembang tergantung kepada
siapa (guru Cingkrik) kita belajar.
Namun yang paling penting
janganlah kita melupakan
sejarah asal-usul Cingkrik yang
dilahirkan di daerah Rawa
Belong oleh Ki Maing.
Ki Maing dan
Maenpukulan Cingkrik
Pada zaman dulu
banyak para pendekar
silat yang berguru
ke daerah Kulon,
salah satunya adalah Ki
Maing. Belum tuntas belajar,
Ki Maing memutuskan
untuk kembali pulang ke
Rawa Belong. Dalam
perjalanan pulang,
tongkat Ki
Maing,
direbut oleh
seekor kera milik
tetangganya yang
bernama Nyi Saereh. Spontan
Ki Maing menarik kembali
tongkatnya, hingga terjadilah
perebutan tongkat antara Ki
Maing dan kera tersebut. Ki
Maing sangat terkesan akan
gerakan-gerakan kera tersebut,
hingga hampir setiap hari Ki
Tidak dapat
dipungkiri,
bahwa di
daerah Rawa
Belong, silat
Cingkrik
lahir dan
berkembang.
P
b
si
l
me
n
n
das
ar
y
ang ing
i
kar
e
e
na f
le
b
er
k
k
em
ba
si
ap
p
a (g
ur
Na
m
m
un
ya
ng
ganla
h
sala
M
asal-
ahirkan
o
ng
o
g d
ae
K
ja
ng
g
an
se
ejarah
dila
Bel
Ki M
Maing
Ma
P
Maing mendatangi
kera itu untuk
kemudian memelajari
dan menganalisisnya.
Setiap
gerakan
pertahanan
si kera
yang lincah
itu diiringi
serangan,
begitupun
sebaliknya.
Setiap
serangan merupakan
pertahanan. Kombinasi
antara kaki dan tangan
yang begitu gesit dan lincah.
Dari pengamatan gerakan
natural kera tersebut, dan
ketekunannya berlatih, Ki
Maing mengembangkannya
menjadi sebuah gerakan atau
jurus silat, yang dikenal dengan
sebutan Cingkrik.
Setelah merasa menguasai
gerakan maen pukulan Cingkrik
yang disarikan dari gerakan si
kera, Ki Maing memutuskan
untuk
kembali ke
padepokannya
di Kulon. Untuk
menguji sampai di
mana keberhasilan
jurus-jurus barunya
itu, lalu ia “menjajal”
satu persatu teman
seperguruannya,
dan hasilnya tidak
satu pun teman
seperguruannya
berhasil
mengalahkannya.
Pada akhirnya,
guru Ki Maing pun takluk saat
Ki Maing menjajal kehebatan
jurusnya itu. Gemparlah seluruh
padepokan dan sang guru pun
mengakui kehebatan jurus baru
Ki Maing.
Sekembalinya ke Rawa Belong,
Ki Maing menyebarluaskannya
jurus barunya kepada jawara-
jawara Rawa Belong yang
saat ini dikenal nama jurusnya
maenpukulan Cingkrik, karena
sebelumnya orang Rawa Belong
hanya mengenal Cingkrik
dengan sebutan “maenpukul”.
Dari Ki Maing, ilmu ini
diturunkan kepada tiga orang,
yaitu Ki Saari, Ki Ajid, dan Ki Ali.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 62 10/11/13 5:18 PM
Olahraga Tradisional
50
SILAT SABENI
Aliran silat Sabeni Tenabang
yang merupakan seni silat
ciptaan dari Engkong Sabeni,
merupakan salah satu aliran
silat Betawi berasal dari
Betawi Tengah (Tenabang/
Tanah Abang). Ciri khas dari
silat ini adalah permainan
yang dekat/rapat serta pada
keluwesan gerak dan kecepatan
tangan yang
disinkronisasikan
dengan sabetan
kaki untuk
membanting.
Kecepatan
pada aliran
Sabeni
merupakan hal
penting dan wajib. Bahkan
saking cepatnya ada cerita
yang menyatakan pada
waktu Engkong Sabeni
menunjukkan jurus-jurus
inti, terkesan kakinya tidak
menyentuh tanah. Tanpa
adanya kecepatan sulit untuk
mengaplikasikan secara
sempurna jurus-jurus serta
teknik-teknik sabetan kaki
dari Sabeni. Kecepatan dan
keunikan gerakan aliran Sabeni
inilah yang membuat aliran
Sabeni merupakan aliran yang
sangat disegani dan dihormati
pada masa-masa Engkong
Sabeni hidup. Bahkan beberapa
gerakan/jurusnya diaplikasikan
oleh aliran lain sebagai
pelengkap jurus-jurus aliran
tersebut.
Aliran Sabeni memiliki 15 Jurus
dasar yang terbagi atas Jalan
Jurus dan Jurus Inti. Jurus yang
terkenal dan melegenda di
seantero Betawi adalah Jurus
Kelabang Nyebrang dan Merak
Ngigel. Ciri dari jurus Kelabang
Nyebrang adalah gerakannya
yang mengejar lawan dengan
cepat seperti kelabang
mengejar mangsanya, berliku-
liku, dikombinasikan
permainan tangan
n
n
j
i
b
. Ba
hk
an
a
a
d
a cerita
a
n pa
d
a
Sa
b
eni
pe
l
eng
k
ap jurus-ju
ru
te
rs
Ol
a
h
ra
g
a Tra
d
menu
nj
u
kk
an
ju
inti, terkesan k
a
menyentuh tan
a
a
danya kecepat
a
mengaplikasikan secara
Ny
e
b
ra
ng
a
d
a
l
a
h
ge
ra
k
ann
ya
y
ang mengejar lawan dengan
cepat seperti kelabang
mengejar mangsanya, berliku
-
liku, dikombinasikan
pe
rma
i
nan ta
ng
an
u
rus-jurus
a
kinya tidak
a
h. Tanpa
a
n sulit untuk
n secara
Bang Zul, penerus silat Sabeni
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 63 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
51
yang
cepat tanpa
henti yang dibarengi
sesekali sabetan kaki kanan-
kiri secara bergantian. Jurus
Kelabang Nyebrang ini apabila
dilakukan dengan keluwesan
dan kecepatan yang tinggi
memang akan sulit sekali untuk
dihadapi karena konsentrasi
lawan terpecah dua antara
menghadapi serangan dari atas
dan menghindari sabetan kaki
agar tidak jatuh terbanting.
Selain jurus Kelabang Nyebrang,
jurus Merak
Ngigel juga
tidak kalah
tenarnya.
Banyak jago-jago
baik dari Betawi maupun
luar Betawi dijatuhkan
dengan Jurus ini oleh
Engkong Sabeni. Jurus Merak
Ngigel memang unik. Jurus
ini meniru gerakan merak
yang sedang menari kasmaran
membentangkan bulu-bulu
ekornya sambil menggoyang-
goyangkan pantatnya (“ngigel”)
ke kanan dan ke kiri. Aplikasi
pada jurus adalah bulu-bulu
ekor merak digantikan oleh
tangan yang membentang
pendek di depan dada yang lalu
menarik kedua tangan lawan
ke dekat dada yang diteruskan
dengan pukulan siku dan
serangan bawah
mempergunakan
pinggul.
t
n
k
ak
i
ka
na
n-
En
gkong Sabeni. Jurus Merak
Ng
ig
el
m
em
ang unik. Jurus
er
ak
ya
ng
cepat tanpa
he
nti yang dibarengi
Ba
nyak jago-jago
ba
ik dari Betawi maupun
lu
ar Betawi dijatuhkan
de
ngan Jurus ini oleh
Silat Sabeni juga mahir dalam
menggunakan golok.
Se
l
ain
j
urus Ke
l
a
b
an
g
Ny
e
b
ra
ng
,
j
urus Merak
Ngige
l
juga
t
i
da
k k
a
l
a
h
tenarnya.
menari
k
k
e
d
ua ta
ng
an
l
awan
ke dekat dada yang diteruskan
d
engan pu
k
u
l
an si
k
u
d
an
serangan
b
awa
h
memperguna
k
an
pi
ng
gu
l
.
Apabila dilakukan pada waktu
yang tepat dan kecepatan
yang tinggi diikuti gerakan
memutar dari tubuh, maka
mengakibatkan lawan terpental
cukup jauh. Jurus Merak Ngigel
biasanya dipergunakan untuk
pertarungan yang sangat dekat
atau hampir tanpa ruang.
Jurus ini memang indah
sehingga diaplikasikan oleh
anak-anak Institut Kesenian
Jakarta (IKJ) dalam salah satu
seni tari kreasinya.
Jurus inti lainnya yang
aplikasinya sulit dan menguras
tenaga adalah Selat Bumi, yaitu
penggabungan seluruh jurus
dasar yang dimainkan dengan
posisi kuda-kuda sangat rendah
(hampir jongkok) dengan arah
gerakan kaki berdasarkan arah
anak mata angin. Jurus ini
dimainkan awalnya dengan
posisi kuda-kuda rendah, lalu
setelah rangkaian jurusnya
selesai, dimainkan di atas,
lantas selesai, kembali
dimainkan turun,
sehingga sangat
menguras tenaga.
Kecepatan pada aliran
Sabeni merupakan
hal penting dan
wajib bahkan saking
cepatnya ada cerita
yang menyatakan
saat Engkong Sabeni
menunjukkan jurus-jurus
inti, terkesan kakinya
tidak menyentuh tanah.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 64 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
52
Jurus ini memiliki tingkat
kesulitan yang tinggi. Selain
dari faktor tenaga, juga
gerakannya karena harus mampu
membanting lawan dengan
sabetan kaki dalam posisi kuda-
kuda sangat rendah.
Walaupun aliran Sabeni
berfokus kepada permainan
tangan kosong tetapi aliran
ini juga mengenal permainan
senjata sebagai alat bantu,
yaitu golok dan cukin (kain
panjang seperti selendang
yang dililitkan di pinggang atau
disampirkan di leher, berfungsi
untuk menyabet tangan/kaki
lawan serta mengambil senjata
lawan). Kedua alat bantu ini
baru diajarkan bagi murid-murid
yang sudah memasuki tahap
kombinasi jurus. Penyebaran
aliran Sabeni memang sangat
terbatas, karena seni pencak silat
ini pada awalnya merupakan
pencak silat keluarga. tetapi
seiring perkembangan zaman
dan tuntutan pelestarian,
seni pencak silat ini akhirnya
diajarkan keluar, dengan sasaran
anak-anak muda Tanah Abang.
SILAT HARIMAU
MINANGKABAU
Silek Minan g Harimau Cupak
atau Silek Cupak merupakan
sebuah aliran silat yang berasal
dari Nagari Cupak, Kabupaten
Solok, Sumatra Barat. Silek
Cupak ini merupakan hasil
perpaduan dan penyarian
dari beberapa aliran silat di
Minangkabau dan silat lainnya
dari Nusantara yang dikreasikan
dan diformulasikan oleh Bapak
Danin Malin Marajo atau lebih
dikenal dengan sebutan Mak
Danin Capek.
Keunikan Silek adalah tidak
menggunakan teknik berjurus
atau menghafal jurus, tetapi
dengan pola latihan langsung
praktik berpasangan, murni
melatih rasa dan melatih refleks
sehingga ilmu silat tersebut akan
menyatu dengan diri praktisinya
dan akan menjadi insting tubuh.
Keunggulan silat yang dipelajari
dengan pola melatih rasa dan
insting tubuh adalah tidak akan
mudah dilupakan. Kelebihan
lainnya, karena Silek ini tidak
mengenal jurus, maka sangat
luwes untuk terus berkembang
seiring perkembangan
kemampuan orang yang
memelajarinya. Dalam proses
menguasai tata gerak dan
langkah dalam silat maupun
beladiri bisa menyerap dan
mengadopsi teknik dari beladiri
mana pun yang dipelajari
praktisinya, kehilangan
jati dirinya sebagai silat
Minang.
Metode pelatihan
yang dikembangkan
pada silat Cupak ini adalah
teknik pelajaran timbal-balik.
Contohnya pesilat pertama
melakukan serangan kuncian
atau patahan kepada pesilat
Edwel
Yusri Datuk
Rajo Gampo Alam, Guru Besar
Silat Harimau Minangkabau.
u
s
i
n
g
f
l
e
k
s
akan
inya
buh.
a
jari
a
n
a
kan
n
k
a
t
a
ng
e
s
p ygp j
pr
aktisi
ny
a, kehilan
ga
n
j
ati dirinya sebagai silat
M
i
nang.
Metode pelatihan
y
ang dikembangkan
pa
d
a si
l
at C
up
a
k
ini a
d
a
l
a
h
te
k
ni
k
pe
l
ajaran tim
b
a
l
-
b
a
l
i
k
.
Conto
h
nya pesi
l
at pertama
melakukan sera
ng
an kuncian
a
tau patahan kepada pesilat
E
d
w
el
Y
us
ri D
atuk
ajo Gampo Alam Guru Besar
Ra
Silat
H
Ra
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 65 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
53
Peragaan silat Minangkabau
tentang cara melumpuhkan
musuh yang menggunakan
senjata.
musuh yan
g
men
g
s
enjata
.
n
an
g
kabau
u
mpuhkan
Pera
g
aan silat Mi
n
tentan
g
cara mel
u
Kuda-kuda
silat Harimau
Minangkabau.
kedua, maka pesilat kedua
yang dikunci atau dipatahkan
membuat antisipasi atau anti
dari kuncian atau patahan
tersebut, dan seterusnya adalah
bagaimana cara pesilat pertama
menghadapi antisipasi terhadap
yang dilakukan pesilat
kedua, dan
begitu juga
sebaliknya
pesilat kedua
akan membuat
lagi anti dari anti
dan seterusnya sehingga
permainan silat ini bagi
yang sudah mahir akan
mengalir tanpa berhenti
sebagaimana layaknya
orang yang sedang
bertarung, jadi permainan
silatnya tidak terputus ataupun
sepihak, jadi bukan sekedar
bagaimana cara melumpuhkan
musuh dengan sebuah teknik
seperti kuncian maupun
patahan tapi seandainya
kita dikunci atau dipatahkan
dengan cara yang sama maka
kita pun bisa mengantisipasi
teknik tersebut. Walaupun
kita belajar cara melepaskan
kuncian maupun patahan dari
pihak lawan, tapi pada saat
kita melakukan kuncian maka
harus benar-benar kuncian
yang mematikan sehingga
susah untuk dilepaskan oleh
lawan, sesuai dengan falsafah
silat Cupak ini “
Takunci lapeh,
Mangunci Mati
”.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 66 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
54
SILAT CIMANDE
Cimande adalah jenis pencak
silat yang mengandalkan tangan
kosong untuk membela diri.
Dalam arti, gerakan-gerakan
yang dilakukan seorang
pendekar menjadi
gerakan yang
mengeksploitasi
anggota tubuh
manusia sebagai
anugerah Tuhan.
Awalnya silat Cimande
dipopulerkan oleh Abah
Kahir. Dialah yang pertama
kali menciptakan aliran
Cimande. Lelaki yang hidup
sekitar abad ke-17 dan tinggal di
tepian Sungai Cimande, Bogor,
Jawa Barat ini, menurut cerita
menciptakan jurus berdasarkan
gerakan seekor monyet dan
l
Padepokan Silat Cimande.
harimau. Inilah yang menjadikan
Cimande terkenal dengan
pencak silatnya.
Bahwa ada juga jurus atau
gerakan yang menggunakan
tongkat, itu lebih dimaksudkan
sebagai simbol pengakuan
keterbatasan tubuh
manusia, khususnya
pada kedua
tangan yang tetap saja memiliki
berbagai keterbatasan. Selain
membentuk kekuatan fisik,
silat Cimande juga membentuk
kekuatan batin dengan
meningkatkan rasa kepercayaan
diri dan menimbulkan
kerendahan hati. Sebenarnya,
makna yang terkandung dalam
ilmu silat Cimande adalah
penjabaran dari sebuah filosofi
yang menuturkan bahwa di atas
langit masih ada lagi langit lain
yang lebih tinggi. Di atas puncak
gunung, ada puncak gunung
yang lebih tinggi. Sehebat apa
pun manusia, pasti ada manusia
lain yang lebih hebat dan kuat.
Dengan dasar filosofi itulah
ajaran silat Cimande menuntun
seseorang menjauhkan diri dari
sifat kesombongan.
Peragaan jurus
silat Cimande.
H. Tubagus Mochammad Djamhari, Guru
Besar Silat Cimande Padjajaran.
ki
k
n
a
s
n
a
k
a
n
i
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 67 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
55
mendapatkan suatu hadiah yang
berarti, melainkan prestise yang
diburu oleh para pemain pathol.
Pelandang berjoget-jogetan di
tengah arena sambil mencari
para pemain pathol. Setelah
mendapatkan pemain, maka
pemain tersebut dilucuti
pakaiannya dan hanya
mengenakan celana pendek
saja, kemudian pemain diberikan
selendang sepanjang sekitar
1,5 meter (udhet) dengan
warna berbeda yang diikatkan
di pinggang pemain dengan
tujuan sebagai sarana pegangan
untuk membanting lawan.
Ketika semua sudah siap, maka
tibalah saat para pemain untuk
bersiap-siap dengan ketentuan-
ketentuan dan teknik-teknik
yang lumrah digunakan di
pertandingan pathol. Setelah
mendapatkan pemenangnya,
pertandingan pathol pun
selesai dan dilanjutkan dengan
pemain-pemain berikutnya.
Pertandingan pathol ini bisa
juga tidak menghasilkan
pemenang, atau seri
(pajang). Begitu
seterusnya, karena
pertandingan pathol
ini memberlakukan
batasan waktu
yang digunakan
pe
r
t
an
di
ng
an
men
d
apat
k
an
pertandingan
se
l
esai
d
an
d
i
l
pemain-pema
i
Pertan
d
ing
a
j
uga ti
d
pe
me
(paj
se
t
pe
r
ini
ba
t
y
ang
d
PATHOL
Pathol adalah olahraga gulat
tradisional. Olahraga ini populer
di wilayah pantai utara mulai
dari Rembang hingga Tuban.
Seperti halnya gulat lain,
pathol mempertandingkan dua
orang ditengah arena. Arena
biasanya berupa pasir karena
itu pathol sering dimainkan di
pantai. Kedua atlet pathol hanya
mengenakan celana pendek
dengan selendang/tali terikat
di pinggang. Pegulat yang
menang adalah yang berhasil
menelentangkan lawan hingga
punggungnya menempel di
pasir.
Yang kita rasakan pertama kali
ketika menyaksikan olahraga
ini adalah keanehan dalam
pertandingan adu kekuatan
ini, karena tidak selamanya
pemain yang berfisik besar
dapat memenangkan
pertandingan pathol.
Pertandingan ini tidak
hanya mengandalkan
kekuatan fisik saja,
melainkan juga
memerlukan teknik-teknik
tertentu (tidak menutup
kemungkinan adanya dukungan
“unsur lain” yang ikut
memengaruhinya, kalau dilihat
dari latar belakang sejarahnya).
Pada umumnya pelaksanaannya
di lakukan di atas hamparan
pasir di tepi pantai dengan luas
arena pertandingan sekitar
6-8 meter, yang terbentuk
sedemikian rupa tanpa adanya
pembatas antara arena dan
luar arena, kecuali barisan
penonton saja yang berlaku
sebagai pembatas.
Pertandingan ini dipimpin oleh
dua orang wasit (pelandang).
Pertandingan diawali dengan
bunyi-bunyian gamelan yang
ditabuh oleh panjak dan
kemudian masuklah dua orang
pelandang tadi yang saling
berjogetan di tengah arena.
Para peserta pathol bisa dari
kalangan mana saja
dan tidak menutup
kemungkinan berasal
dari luar daerah.
Pemenang tidak
Tidak selamanya pemain
yang memiliki fisik besar
dapat memenangkan
pertandingan pathol ini.
Pertandingan ini tidak
hanya mengandalkan
kekuatan fisik, melainkan
juga memerlukan teknik-
teknik tertentu.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 68 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
56
BENJANG
Benjang adalah jenis kesenian
tradisional Tatar Sunda yang
hidup dan berkembang di
sekitar Kecamatan Ujungberung,
Kabupaten Bandung, hingga
kini. Dalam pertunjukannya,
selain mempertontonkan
ibingan (tarian) yang
mirip dengan
gerak pencak
silat, juga
dipertunjukkan
gerak-gerak
perkelahian yang
mirip gulat.
Seperti umumnya
kesenian tradisional Sunda
yang selalu mempergunakan
lagu untuk mengiringi gerakan-
gerakan pemainnya, demikian
pula dalam seni Benjang. Lagu
memegang peranan yang cukup
penting dalam menampilkan
seni Benjang. Misalnya, pada
lagu Rincik Manik dan Ela-
Ela, pemain Benjang akan
melakukan gerakan yang disebut
dogong, yaitu permainan
saling mendorong antara
dua pemain Benjang dengan
mempergunakan halu (antan)
dalam sebuah lingkaran atau
arena. Yang terseret ke luar garis
lingkaran dalam dogong itu
dinyatakan kalah.
Dari gerakan dogong tadi
kemudian berkembanglah
gerakan seredan, yaitu saling
desak dan dorong seperti
permainan sumo Jepang tanpa
alat apa pun. Begitu pula
aturannya, yang terdorong ke
luar lingkaran dinyatakan kalah.
Gerak seredan berkembang
menjadi gerak adu
mundur.
seringnya terjadi pelanggaran,
terutama oleh pemain yang
terdesak, tangan pun tak
terhindarkan sering turut sibuk,
meraih dan mendorong. Oleh
karena itu, dalam peraturan
selanjutnya tangan boleh
dipergunakan dan terciptalah
permainan baru yang disebut
genjang, yang selanjutnya
disebut benjang.
Benjang sebagai
perkembangan dari
permainan adu munding
(kerbau) lebih mengarah pada
permainan gulat. Di dalamnya
terdapat gerakan piting
(mengimpit) yang dilengkapi
dengan gerak-
gerak pencak
silat. Apabila
diperhatikan,
bentuk dan gerakan seni
Benjang ini tergolong seni
gulat tradisional.
Tidak ada peraturan khusus
mengenai lawan atau pemain,
baik berat badan maupun tinggi
pemain serta syarat-syarat
lainnya. Sebagai pertimbangan
hanyalah keberanian dan
kesanggupan menghadapi
lawan. Peraturan satu-satunya
adalah apabila lawan tidak
dapat membela diri dari impitan
dalam keadaan terlentang.
Dalam keadaan demikian, maka
pemain tersebut dinyatakan
kalah. Selanjutnya permainan
terus berjalan dengan silih-
bergantinya pasangan.
n
a
l
5
6
Kabupaten Bandung, hingga
kini. Dalam
pe
rtun
ju
kann
ya
,
se
l
ain mempertonton
k
an
ibin
ga
n (tarian)
y
an
g
mirip
d
engan
ge
rak
pe
ncak
silat, juga
d
i
pe
rtun
ju
kk
an
g
erak-gerak
pe
rkelahian
ya
ng
mirip gu
l
a
t.
Sepe
r
ti
u
m
u
mn
ya
Gerak seredan berkembang
me
nj
adi
ge
rak adu
mu
nd
ur
.
karena itu, dal
a
sela
nj
ut
ny
a ta
n
d
ipergunakan
d
pe
rmainan
g
enjang,
d
isebut
Be
nj
a
n
perke
m
pe
rmai
(kerbau) le
pe
rmaina
n
terdapat
g
(men
gi
mp
d
e
Dalam gerakan ini yang
dipergunakan adalah pundak
masing-masing, jadi tidak
mempergunakan tangan atau
alat apa pun. Selain itu, ada pula
yang disebut babagongan, yaitu
tarian atau ibingan para pemain
yang mempertunjukkan gerakan
mirip bagong (celeng atau babi
hutan) dan dodombaan yaitu
gerakan atau ibing mirip domba
yang sedang berkelahi adu
tanduk.
Peraturan untuk babagongan,
dogong, seredan maupun adu
mundur dan dodombaan adalah
melarang pemain menggunakan
tangan. Namun, karena
nan
adu
mundin
g
i
h mengarah pada
g
ulat. Di dalamnya
rakan piting
)
yang dilengkapi
g
an
g
erak
-
g
erak pencak
s
ilat. A
p
abila
di
pe
rhatikan,
erakan seni
e
rgo
l
ong seni
n
al
.
r
aturan
kh
usus
w
an atau
pe
main,
d
an maupun tinggi
syarat-syarat
g
ai
p
ertimban
ga
n
e
ranian
d
an
menghadapi
u
ran satu-satunya
a
l
awan ti
d
a
k
e
la diri dari im
pi
tan
a
n ter
l
enta
ng
.
a
n demikian, maka
b
ut dinyatakan
u
tn
ya
p
ermainan
n
dengan silih
-
p
asangan
.
ai
b
i
n
g
g
e
it
)
n
g
g
s
di
Tidak ada peraturan khusus mengenai
kriteria lawan atau pemain, baik
berat badan maupun tinggi pemain.
Sebagai pertimbangan hanyalah
keberanian dan kesanggupan
menghadapi lawan.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 69 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Tradisional
57
UJUNGAN
Seni Ujungan merupakan jenis
ketangkasan beladiri yang di
dalamnya terdapat perpaduan
tiga jenis seni yaitu seni
musik (Sampyong), seni tari-
silat (Uncul), dan seni beladiri
tongkat (Ujungan). Menurut
beberapa sumber, seni Ujungan
merupakan jenis kesenian tertua
yang pernah ditemukan, pada
era Kerajaan Salakanegara
(130M) berdasarkan naskah
kuno Wangsakerta yang
merupakan cikal-bakal kerajaan
besar di Jawa Barat. Ujungan
merupakan suatu kesenian
beladiri yang berkembang di
Bekasi. Kata “ujungan”
sendiri
berasal
dari Bahasa
Sunda, jung
yang berarti
dari lutut ke
bawah. Kata
ini berkembang
menjadi ujung yang
berarti kaki. Beberapa
tokoh Ujungan Bekasi
mengatakan bahwa
Ujungan berasal dari
kata ujung, baik
ujung rotan maupun
ujung kaki. Dalam
bahasa Melayu,
ujung berarti lawan
kata dari “pangkal”,
atau garutan yang menonjol
ke laut. Pengertian kata
ujung dalam bahasa Melayu
memengaruhi kata-kata dalam
bahasa Sunda. Dalam bahasa
Melayu kata ujung berkembang
dan kemudian menjadi kata
yang umum digunakan dalam
permainan Ujungan.
Kesenian Ujungan ini lebih mirip
seperti beladiri pada umumnya,
namun para pemain dilengkapi
dengan tongkat sepanjang 40-
125 cm.
Ujungan biasanya ditampilkan
untuk merayakan pesta panen,
sehingga permainan ini
dilakukan di tengah sawah
yang sudah dipanen.
Kesenian
Ujungan
diiringi
dengan musik
Sampyong
dan Totok.
Lalu muncullah
penari-penari
Uncul di arena dan
mencari lawannya.
Kemudian tersisa
satu orang yang
menari-nari, kawan
lainnya kembali
ke kelompoknya
masing-masing,
dan terus menari. Setelah itu
beboto (wasit dalam permainan)
yang telah dipilih melempar dua
batang rotan ke tengah-tengah
pemain. Rotan tersebut diambil
para pemain dan digunakan
untuk bertanding. Para pemain
membawa rotannya kekelompok
masing masing.
Saat itulah rotan tersebut diisi
dengan daya magis. Masing-
masing dibalur dengan ubur-
ubur laut, air keras dan lain
sebagainya. Sekitar satu menit
kemudian, beboto memanggil
para pemain untuk memulai
pertandingan. Sebelum
bertanding beboto mengangkat
rotan para pemain (diacungkan:
bahasa Bekasi) dan ujung rotan
tersebut disatukan. Kemudian
permainan akan dimulai ketika
beboto memberikan komando.
Maka mulailah permainan
ini. Para pemain memusatkan
sasaran pada bagian kaki di
bawah lutut. Dalam permainan
ujungan ini, ujung kaki (jari-jari
kaki, khususnya ibu jari) harus
diperhatikan dan dipertahankan
agar tidak terkena ujung rotan.
Sebab akan menimbulkan luka
berat bila terkena pukulan
penjug (istilah dalam permainan
Ujungan). Menariknya, dalam
permainan Ujungan ini terdapat
dua hal yang perlu diperhatikan
yakni ujung rotan dan
ujung kaki.
meru
pa
kan
cikal bakal
kera
ja
an
b
esar
d
i Jawa Barat. Ujungan
meru
p
akan suatu kesenian
beladiri yang berkembang di
Bekasi. Kata “ujungan”
se
n
d
iri
be
ra
sa
l
da
ri B
ahasa
Sunda,
ju
ng
y
ang
b
erarti
da
ri
lutut
ke
ba
w
a
h. K
ata
ini
b
er
k
em
b
ang
menja
d
i u
j
un
g
ya
ng
berarti kaki. Beberapa
to
k
o
h
Ujungan Be
k
asi
me
ng
ata
k
an
b
a
h
wa
Uj
un
ga
n berasal dari
k
ata
ujun
g
, baik
u
j
ung rotan maupun
uj
un
g
kaki. Dalam
b
a
h
asa Me
l
ayu,
u
j
un
g
be
r
a
r
t
i l
a
w
a
n
kata dari “pangkal”,
125
cm.
Ujungan biasanya ditampilk
a
untuk merayakan pesta pan
e
sehingga
p
ermainan i
n
d
il
a
k
u
k
a
n
d
i ten
ga
h sa
w
ya
ng sudah di
p
an
K
ese
n
ia
n
Uj
un
ga
n
d
iirin
gi
d
engan
m
Sampyon
g
da
n
To
to
k
.
L
alu
m
u
n
culla
pe
nar
i
-p
enar
i
U
n
cul
d
i
a
r
e
n
a
d
mencari
l
awann
y
K
e
m
ud
i
a
n
te
r
s
i
sa
satu orang yang
menari-nar
i,
k
a
w
lainnya kembali
ke
m
a
penjug
(istilah
dalam
permainan
Ujungan). Menariknya, dalam
d
innya
kembali
e
k
e
l
ompo
k
n
y
m
g
, permainan Ujungan ini ter
d
apat
d
ua hal yang perlu diperhatikan
y
akni ujung rotan dan
ujung
k
a
k
i
.
m
as
i
ng-mas
i
n
g
Dua orang saling
menyerang
menggunakan
tongkat dalam
tradisi Ujungan.
Pedang rotan dengan
panjang 40-125 cm dan
diameter 1,5 cm.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 70 10/11/13 5:19 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 71 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
59
Olahraga
Modern
Riwayat olahraga modern di Indonesia tak bisa lepas
dari campur tangan Pemerintah Hindia Belanda pada era
kolonialisme. Pada 19 April 1930, terbentuk Persatuan
Sepakraga Seluruh Indonesia (PSSI) yang menjadi cikal-bakal
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia saat ini. Pemerintah
kolonial yang melihat animo besar di bidang sepak bola
kemudian berusaha merangkul PSSI lewat Nederlandsch
Indische Vetbal Unie (NIVU). Namun gelora nasionalisme
tokoh olahraga Indonesia tak bisa dibeli karena organisasi
olahraga kala itu juga digunakan sebagai alat perlawanan
terhadap Belanda. Setelah Indonesia merdeka, muncul banyak
induk organisasi olahraga yang berkembang tanpa halangan
pemerintah kolonial Belanda sampai sekarang.
Lambang KONI
KONI
Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) merupakan
lembaga otoritas
keolahragaan di Indonesia.
Riwayat kelahiran KONI
berkaitan erat dengan
hadirnya badan olahraga
nasional pertama yang
dibentuk pada zaman
penjajahan, Ikatan Sport
Indonesia (ISI).
ISI lahir pada 1938 di
Jakarta. Pendirian organisasi ini
bertujuan untuk menghimpun
organisasi-organisasi
olahraga lain ke dalam
satu kesatuan yang
bersifat nasional.
en.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 72 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
60
Sebelumnya sudah terbentuk
dua badan olahraga yang
diotaki oleh kaum pribumi.
Persatuan Sepak Raga Seluruh
Indonesia yang menghimpun
para pegiat sepak bola berdiri
pada 1930 dan Persatuan Lawn
Tennis Indonesia yang mengurusi
soal tenis lapangan lahir pada
1935. Kedua organisasi tersebut
langsung dirangkul ke dalam ISI
sebelum disusul Persatuan Bola
Keranjang Seluruh Indonesia
(PBKSI) yang berdiri pada 1940.
ISI menjalankan kewajibannya
sebagai koordinator cabang-
cabang olahraga di Indonesia
dengan menyelenggarakan
kompetisi olahraga selama
sepekan. Kompetisi ini dinamai
Pekan Olahraga ISI atau
ISI Sportsweek.
Namun umur ISI tidak
panjang. Akibat
pendudukan Jepang
selama Perang
Dunia II, aktivitas
keolahragaan di
Indonesia
nyaris
berhenti total. ISI masih hidup
namun berjalan tergopoh-
gopoh. Di zaman Jepang
muncul Gerakan
Latihan Olahraga
(GELORA) yang
berfungsi mirip
ISI. Tetapi karena
sibuk berperang,
perkembangan
olahraga
mengalami stagnasi
dari 1942 hingga 1945.
Olahraga kembali
menggeliat setelah
Indonesia merdeka. Pada
Januari 1946, sejumlah
tokoh olahraga menggelar
kongres di Solo. Salah satu
hasil pertemuan kongres
itu adalah pembentukan
badan olahraga bernama
Persatuan Olahraga Republik
Indonesia (PORI) dengan
ketua umum pertama
Widodo Sastrodiningrat.
Nama badan ini semula
diusulkan mengambil nama
dari dua badan yang sudah
ada sebelumnya yakni ISI
atau GELORA. Tetapi anggota
kongres sepakat menamainya
dengan PORI dan pemerintah
RI yang baru seumur jagung
mengakui organisasi ini sebagai
satu-satunya badan yang
berwenang dalam urusan
olahraga di Indonesia.
PORI langsung bergerak
cepat untuk mengembalikan
dinamika keolahragaan
KONI atau KON?
Terbitnya UU No.3
Tahun 2005 tentang
Keolahragaan Nasional
menimbulkan gejolak di tubuh
KONI. Keputusan DPR yang
dituangkan dalam undang
-undang tersebut tidak lagi
menyebutkan KONI sebagai
badan olahraga nasional.
Posisinya digantikan oleh
Komite Olahraga Nasional.
Penerbitan UU ini berkaitan
erat dengan UU No.32 tentang
Pemerintah Daerah dan UU
No.33 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
Uniknya, KONI masih berjalan
walau UU tersebut diterbitkan.
Dengan demikian, segala
keputusan yang
dibuat KONI sejak
UU itu terbit
tidak memiliki
landasan hukum.
Tono Suratman, Ketua KONI
Periode 2011-2014.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 73 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
61
Indonesia yang sempat mandek
selama masa penjajahan Jepang.
Pada 1947 dibentuklah Komite
Olimpiade Republik Indonesia
(KORI) dengan ketua umum
Hamengkubuwono IX. Badan
yang namanya kemudian
diganti dengan Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) ini
didirikan agar Indonesia bisa
mengirimkan wakil ke ajang
Olimpiade 1948 di London.
Pada 1951, PORI bergabung
dengan KOI. Kemudian
dibentuklah Dewan Asian Games
Indonesia (DAGI) dan Komite
Gerakan Olahraga (KOGOR),
masing-masing pada 1959 dan
1961. Pada 1964, pemerintah
menggabungkan semua
badan olahraga ke Dewan
Olahraga Republik Indonesia
(DORI). Setahun setelahnya,
barulah KONI berdiri. Sri Sultan
Hamengkubuwono IX terpilih
menjadi ketua umum yang
pertama, sementara KOI berdiri
dengan ketua umum Sri Paku
Alam VII.
Pada 1967, Sri Paku Alam VIII
mengundurkan diri dari kursi
kepemimpinan KOI sehingga
Tur pertama TIMNAS Indonesia ke luar negeri. Pada 9 Juni 1965,
TIMNAS Garuda bertandang ke Rotterdam, Belanda, menghadapi
Feyenoord yang saat itu dikapteni oleh Guus Hiddink.
Sri Sultan Hamengkubuwono
IX merangkap jabatan sebagai
ketua KONI dan KOI. Setelah
jabatan sekretaris jenderal KOI
juga dirangkap oleh sekretaris
jenderal KONI, panitia
Olimpiade dunia mengakui
KONI sebagai panitia lokal
untuk atlet Olimpiade
nasional Indonesia.
Pada 2005, DPR
mengesahkan UU
Nomor 3 Tahun 2005 yang
memecah KONI menjadi
KON (Komite Olahraga
Nasional) dan KOI.
Tetapi pada 2007 KONI
mengadakan Musyawarah
Olah Raga Nasional Luar
Biasa (Musornaslub) yang
salah satu keputusannya
adalah menyerahkan
tugas terkait kompetisi olahraga
internasional ke KOI dan
tidak mengubah nama KONI
menjadi KON.
Serah terima ketua KONI dari Rita
Subowo (2007-20011) kepada Tono
Suratman (2011-2014).
id.olahraga.yahoo.com
www.koni.or.id
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 74 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
62
Kompetisi bulutangkis
bertaraf nasional
baru digelar sesudah
Persatuan Olahraga
Republik Indonesia
terbentuk pada 1946.
Persatuan Bulutangkis
Seluruh Indonesia (PBSI)
yang menjadi induk
organisasi olahraga
yang populer di Inggris
dan Belanda ini pun
baru dibentuk 6 tahun
sesudah Indonesia
merdeka, tepatnya
pada 5 Mei 1951.
Kini bulutangkis
merupakan salah satu
cabang olahraga yang
memiliki banyak penggemar
di Indonesia selain sepak
bola. Sejumlah atlet nasional
pernah membuat harum
nama negara Indonesia di
kancah internasional lewat
raihan gelar juara di kompetisi
bergengsi antarnegara seperti
Piala Thomas, Piala Uber,
dan Olimpiade.
Tokoh perempuan yang
paling menonjol di dunia
bulutangkis adalah Susi Susanti.
Prestasi yang ditorehkan Susi
Susanti antara lain medali
emas Olimpiade Barcelona
tahun 1992 dan juara Piala Uber
tahun 1994 dan 1996 bersama
tim Indonesia. Susi meraih
emas Olimpiade 1992 bersama
Alan Budikusuma, atlet
bulutangkis pria yang kemudian
menjadi suaminya.
Makna logo PBSI
Kuning: Kejayaan
Hijau: Kesejahteraan
dan kemakmuran
Hitam: Kesetiaan dan kekal
Merah: Keberanian
Putih: Kejujuran
Gambar kapas: 17 buah,
simbol tanggal Proklamasi
Kemerdekaan RI
Gambar kok: 8 bulu,
simbol bulan Proklamasi
Kemerdekaan RI
Huruf PBSI: terdiri
dari 4 huruf dihubungkan
dengan gambar setengah
lingkaran sebanyak 5 buah
berwarna merah di bawah
kok, simbol tahun Proklamasi
Kemerdekaan RI
Gambar Padi: 51 butir, simbol
tahun lahirnya PBSI
Gambar Perisai: Ketahanan,
keuletan, rendah diri tapi ulet,
kuat, dan tekun.
BULUTANGKIS
Bulutangkis atau badminton
merupakan salah satu olahraga
modern tertua dan terpopuler
di Indonesia. Sewaktu zaman
penjajahan Belanda banyak warga
Indonesia yang tergabung dalam
kelompok-kelompok yang rutin
memainkan olahraga bulutangkis.
Antara satu kelompok dan
kelompok lain sering tidak saling
mengenal. Belum ada kompetisi
antarkelompok bulutangkis
saat itu.
Berat raket: <150 gram
Panjang raket: 66-68 cm
Lebar raket: 19-22 cm
Panjang area untuk senar: 24-28 cm
Lebar area untuk senar: 19-22 cm
Pembinaan pemain bulutangkis dimulai
sedini mungkin sehingga dapat terbentuk
generasi penerus.
henry purba
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 75 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
63
Tokoh bulutangkis pria yang
mendapat tempat tersendiri di
hati masyarakat adalah Rudy
Hartono, Liem Swie King, dan
Icuk Sugiarto. Berbagai piala dan
medali berhasil diperoleh ketiga
mantan atlet yang bermain di
era 1980-an hingga 1990-an ini.
Pada era 2000-an, prestasi
atlet bulutangkis Indonesia
mengalami penurunan. Nama-
nama seperti Taufik Hidayat,
Simon Santoso, dan Sony Dwi
Kuncoro dari regu putra
belum mampu
berbuat banyak.
Demikian
juga atlet
dari regu
putri
seperti
Maria
Febe,
Adriyanti
Firdasari,
Meiliana
Jauhari dan
Greysia Polii.
Kedua
nama
terakhir
bahkan
pernah
Susi Susanti berhasil meraih emas di
World Championship 1993 setelah
mengalahkan Bang So Hyun di final.
dengan skor ketat 7-11, 11-9, 11-3.
Ini merupakan prestasinya setahun
setelah Olimpiade Barcelona.
Icuk Sugiarto
Selepas pensiun dari
bulutangkis, Icuk Sugiarto
masih menggeluti olahraga
yang membesarkan
namanya. Pria kelahiran
Solo, 4 Oktober 1962 ini
menduduki posisi penting
dalam organisasi pembinaan
atlet-atlet muda Indonesia.
Klub Persatuan Bulutangkis
Pelita Bakrie yang ia asuh
berhasil menelurkan sejumlah
nama yang menjadi bintang
bulutangkis Indonesia seperti
Candra Wijaya, Nova Widianto,
Markis Kido, Vita Marissa,
dan Toni Gunawan. Atas
prestasinya, Icuk ditunjuk
menjadi staf ahli Menteri
Olahraga Adhyaksa Dault pada
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid
I. Ia sempat ikut pertarungan
untuk memperebutkan kursi
ketua umum PBSI pada 2012,
namun akhirnya kalah dari Gita
Wirjawan. Jejak Icuk diikuti
oleh putranya, Tommy Sugiarto,
yang juga menjadi pemain
bulutangkis profesional.
Icuk Sugiarto di podium.
Ukuran Kok (Shuttlecock)
Berat kok: 4,73-5,50 gram.
Jumlah bulu yangmenancap: 14-16 helai.
Tinggi bulu dari gabus: 64-74 mm
Diameter gabus: 25-28 mm
didiskualifikasi dari
kompetisi mentereng
Olimpiade 2012 London karena
dinilai sengaja mengalah saat
bertarung melawan tim asal
Korea Selatan.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 76 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
64
SEPAK BOLA
Sejarah sepak bola
Indonesia tak bisa lepas
dari sejarah pergerakan
rakyat melawan Belanda.
Soeratin Sosrosoegondo,
seorang insinyur kelahiran
Yogyakarta, 17 Desember
1898, membidani lahirnya
organisasi yang merangkul
para pemain sepak bola di
Nusantara pada era 1930-an.
Makna logo PSSI
1. Lingkaran: persatuan
2. Padi: sendi kehidupan
bangsa Indonesia
3. Warna kuning emas:
kemurnian
4. Bunga teratai: kesucian
5. Ombak dan gelombang:
pergolakan jiwa selalu
bergerak dan dinamis
6. Akar hijau: tetap muda,
penuh harapan, dan cita-cita.
7. Latar biru: melambangkan
udara, laut, dan gunung
yang berarti alam. PSSI
lahir, hidup, dan mati di
alam Indonesia, harus merasa
satu dengan tanah air dan
karenanya harus setia pada
tumpah darahnya
8. Bola: organisasi sepak bola
9. Tulisan Football Association
of Indonesia: diterjemahan
Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia dalam bahasa yang
dimengerti secara universal
Ukuran standar bola sepak adalah
berdiameter 68–70 cm dan berat
410–450 gr, tekanan 8–12 psi.
Apabila bola dijatuhkan ke tanah,
kelembaman bola sekitar 60 persen
yang artinya jika dijatuhkan dari
ketinggian 1 meter, maka bola akan
memantul balik setinggi 60 cm.
Organisasi ini dibentuk guna
melawan kebijakan pemerintah
kolonial Belanda yang mencoba
mengambil alih segala aspek
kehidupan masyarakat
Nusantara, termasuk dalam hal
olahraga sepak bola.
Induk organisasi sepak
bola nasional, Persatuan
Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) dilahirkan
pada 19 April 1930 dengan
nama Persatuan Sepakraga
Seluruh Indonesia. Para petinggi
klub PSM Yogyakarta (kini PSIM
Yogyakarta) bersama dengan
VIJ Jakarta (kini Persija Jakarta),
BIVB Bandung (kini Persib
Bandung), IVBM Magelang
(kini PPSM Magelang),
MVB Madiun (kini PSM
Madiun), SIVB Surabaya
(kini Persebaya Surabaya)
dan VVB Solo (kini Persis
Solo) kala itu bertemu di
Societeit Hadiprojo, Yogyakarta,
untuk membahas pembentukan
organisasi ini.
Klub paling tua yang masih
eksis hingga sekarang
adalah Persija yang dibentuk
pada 28 November 1928 dengan
nama Voetbalbond Indonesische
Jacarta (VIJ). VIJ merupakan
juara kompetisi antartim sepak
bola Indonesia pertama yang
saat itu disebut
Perserikatan.
Ada sejumlah
pemain sepak
bola Indonesia
yang sanggup
berbicara
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 77 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
65
sebagai tim terkuat di regional
Asia Tenggara bersama Thailand.
Namun konflik PSSI yang
semakin parah berpengaruh
pada penurunan prestasi
tim nasional.
Indonesia di
Piala Dunia
Pribumi Indonesia berhasil
tampil di kompetisi sepak
bola tertinggi di tingkat
internasional, Piala Dunia
1938. Meski tim yang bermain
membawa bendera Hindia
Belanda karena Indonesia belum
merdeka, pemain pribumi
mendominasi susunan pemain
inti. FIFA pun mengakui bahwa
tim yang bermain adalah tim
Indonesia, bukan Belanda.
Susunan pemain tim nasional di
Piala Dunia 1938:
Pemain inti:
Mo Heng Tan, Achmad Nawir,
Hong Djien Tan, Frans Meeng,
Tjaak Pattiwael, Hans Taihuttu,
Suvarte Soedarmadji, Anwar
Sutan, Henk Sommers, Frans
Hukon, Jack Samuels
Pemain cadangan:
J. Harting, Mo Heng Bing,
Dorst, Teilherber, G. Faulhaber,
R. Telwe, See Han Tan, G. Van
Den Burgh
Pelatih: Johannes Van
Mastenbroek
se
b
agai tim ter
ku
Asia Tenggara b
e
Namun konflik P
sema
k
in
pa
ra
h
b
pa
da
p
enurunan
t
im n
as
i
o
n
a
l
.
banyak di tingkat nasional dan
regional. Beberapa nama yang
sudah tak lagi aktif bermain
antara lain Maulwi Yudo
Hadianto, Robby Darwis, Ronny
Pattinasarany, Zulkarnaen Lubis,
Ribut Waidi, dan Ricky Yacob.
Pemain berprestasi yang kini
masih bermain di lapangan hijau
di antaranya Kurniawan Dwi
Yulianto, Bambang Pamungkas,
dan Andik Vermansyah.
Prestasi tim nasional Indonesia
cukup baik di era 1980-an
hingga 1990-an. Bahkan
Indonesia pernah
dianggap
Timnas Garuda ketika menghadapi Feyenoord yang saat itu dikapteni oleh Guus
Hiddink. Sempat unggul cepat di menit kedua babak pertama melalui sang kapten
Soetjipto Soentoro sampai babak pertama berakhir. Di babak kedua, Feyenoord dapat
membalikkan keadaan menjadi 6-1.
Dulu, pada masa awal sepak
bola diperkenalkan di Inggris
(pertengahan abad ke-18),
pemain bola boleh mengenakan
sepatu jenis apa pun di lapangan.
Sepatu dengan alas polos dan
sering dipakai untuk kerja pun
diperbolehkan. Sepatu wanita
dengan hak agak tinggi bahkan
pernah digunakan lelaki di
lapangan hijau.
novanmediaresearch.wordpress.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 78 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
66
Deca Park (Lapangan Monas),
Princen Park (Lokasari),
Pasar Gambir, dan Bioskop
Sawah Besar.
Setelah Indonesia merdeka,
para petinju masih belum
dikumpulkan di bawah satu
naungan resmi. Mereka
kerap bertinju sewaktu ada
pasar malam. Pertandingan
yang diselenggarakan kerap
berakhir sebelum waktunya
karena kedatangan polisi.
Pertandingan tinju dianggap
ilegal karena tidak
mengantongi izin
dari pihak
berwenang.
Penyelenggara
pertandingan
sendiri
kesulitan
meminta
izin
sebab
tidak ada
organisasi
resmi bagi
petinju
Indonesia.
Pada 1954 akhirnya
berdiri Persatuan Tinju
dan Gulat (Pertigu)
yang mengelola
pertandingan-
TINJU
Sejarah perkembangan tinju
di Indonesia bermula dari
aktivitas para tentara Belanda di
perkumpulan Boksbond Batavia
En Omstreken yang berada di
Jakarta, tepatnya di Postweg
Noord 11, di sekitar Pasar Baru
saat ini, pada awal abad ke-20.
Waktu itu tentara het Koninklijke
Nederlands(ch)-Indische Leger
(KNIL) atau Tentara Kerajaan
Hindia Belanda kerap saling
bertinju namun mereka
tak pernah mau melawan
petinju pribumi.
Tetapi kemudian para pemuda
Indonesia ikut berlatih di sasana-
sasana tinju seperti Jimmy Kick
Stall, Joe Eagle Stall, Ketteng
Oliver Stall, dan Fighting
Mick Stall. Saat itu belum ada
pemisahan antara petinju amatir
dan profesional. Sebagian besar
petinju bertarung pada
malam hari di
Varia Park
(Krekot),
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 79 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
67
pertandingan tinju. Saat itu
pertandingan tinju dianggap
sebagai hiburan belaka. Ketua
Umum Pertigu yang pertama
adalah Frans Mendur, seorang
juru foto surat kabar yang
turut mengabadikan momen
Proklamasi 1945.
Tinju profesional sempat dilarang
pada era Orde Baru. Baru
pada 1970 tinju kembali menggeliat
dan pada 1971 berdirilah
organisasi petinju profesional
Indonesia, Komisi Tinju Indonesia
(KTI) dengan ketua Drs. Legowo.
Pada era 2000-an terjadi
perselisihan di antara pengurus
KTI. Sejumlah pengurus yang tidak
puas dengan kepemimpinan
ketua umum Anton Sihombing
keluar dari organisasi dan
mendirikan Asosiasi Tinju
Indonesia (ATI) dan
Komisi Tinju Profesional
Indonesia (KTPI).
Komite Nasional Olahraga
Indonesia (KONI) selaku
lembaga otoritas keolahragaan
di Indonesia sendiri memiliki
organisasi tinju yang bernama
Persatuan Tinju Amatir Indonesia
(Pertina). Pertina didirikan
pada 30 Oktober 1959, tidak
lepas dari perjalanan Pertigu.
Letkol CPM Sudharto Sudiono
merupakan tokoh yang berjasa
di balik pendirian organisasi
ini. Kredibilitas Pertina juga
telah diakui Association
Internationale de Boxe Amateur
(AIBA) atau Asosiasi Tinju
Amatir Internasional.
Petinju profesional yang berhasil
menorehkan namanya di ingatan
masyarakat Indonesia antara
lain Wongso Suseno, Thomas
Americo, Ellyas Pical, Nico
Thomas, Chris John, Muhammad
Rachman, dan Daud Jordan.
Chris John merupakan petinju
profesional
Indonesia yang
paling lama
Frans Mendur
Selain dikenal sebagai tokoh
Pertigu, Frans Mendur
juga merupakan aktivis
perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Bersama saudara
kandungnya, Alex Mendur,
Frans mengabadikan peristiwa
bersejarah pembacaan teks
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tahun 1945.
Mereka langsung meninggalkan
lokasi begitu upacara selesai.
Tak lama, pasukan Jepang
mencari mereka. Ketika tentara
Jepang berhasil menangkap
mereka, foto karya Alex Mendur
dimusnahkan. Tetapi foto Frans
selamat karena sebelumnya ia
telah mengubur negatif foto di
halaman belakang kantor harian
Asia Raya.
Ukuran sarung tinju profesional
lebih kecil dan lebih ringan
dari sarung tinju untuk latihan.
Beratnya 8 , 10 atau 12 ons,
tergantung pada penggunaannya
yang merupakan standar dalam
tinju. Selain empuk, sarung
tangan ini juga melindungi
tangan dan pergelangan
tangan dari cedera. Umumnya
terbuat dari bahan kulit dan
ditutupi busa di semua sisinya
untuk keamanan.
Chris John berhasil
mempertahankan gelar
juara dunia kelas bulu WBA
setelah bertarung dengan
hasil imbang menghadapi
penantangnya Rocky Juarez
dari AS dalam pertarungan
di Houston, Texas, AS,
Sabtu (28/2) atau Minggu (1/3)
waktu Indonesia.
Petinju Indonesia Chris John berhasil
mempertahankan sabuk juara untuk
ke-11 kalinya secara beruntun setelah
merebut gelar dari tangan petinju
Kolumbia, Oscar Leon, di Bali, 2003.
mempertahankan gelar
juara. Prestasinya di ring
tinju membawanya ke dunia
selebritas setelah ditarik untuk
membintangi sejmlah produk
minuman berenergi.
Sedangkan petinju amatir
yang sukses mengharumkan
nama Indonesia di antaranya
Ferry Moniaga, Pino Bahari,
Frans van Bronkhorst,
Wiem Gommies, dan
Syamsul Anwar.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 80 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
68
dari klub atau perkumpulan,
tetapi datang dari individu-
individu yang berlatih sendiri
di rumah masing-masing. Pada
akhir 1920-an, beberapa pegiat
angkat besi Surabaya hijrah
ke luar kota seperti Bandung
dan Jakarta. Mereka pun turut
mempromosikan olahraga ini di
tempat tinggal baru mereka.
Di Surabaya mulai muncul
beberapa perkumpulan angkat
besi dan pemerintah Hindia
Belanda pun mendukung
berdirinya perkumpulan-
perkumpulan tersebut. Di
Jakarta, geliat olahraga
angkat
besi
pun mulai
terasa. Di
Bandung,
perkumpulan
Aurora yang
sebelumnya
menangani
olahraga
bulutangkis
dan senam
akrobat
mulai beralih
mengelola
angkat besi
dan binaraga
pada awal
1930-an.
Pada 1933 perkumpulan Aurora
berubah nama menjadi Health
and Strength Association
(H&S). Cabang bulutangkis pun
ditinggalkan. Pengurus lebih
berkonsentrasi ke olahraga
angkat besi dengan jenis
angkatan sistem British Amateur
Weight-Lifting Association
(BAWLA).
Ketua H&S, Boon Seen Sze, yang
melihat bahwa olahraga angkat
besi bisa berkembang dengan
cepat segera
menjalin
korespondensi dengan rekan-
rekannya di Jakarta dan
Surabaya untuk memperkenalkan
olahraga ini ke daerah-daerah
lain di Pulau Jawa. Pertandingan
angkat besi mulai lebih
sering diadakan dengan cara
berpindah-pindah tempat dari
satu kota ke kota lain. Dua
atlet yang paling terkenal kala
itu adalah Pouw Tek Siang dari
Bandung dan Tjioe Boen Lie
dari Surabaya.
Mengetahui bahwa angkat besi
mendapat sambutan yang amat
baik dari daerah-daerah, maka
pada 25 Desember 1940 Boon
Seen Sze dan pegiat angkat
besi lainnya berkumpul di
Semarang dan membentuk
ANGKAT BESI
Pegiat olahraga angkat besi
di Indonesia berada di bawah
naungan induk organisasi
Persatuan Angkat Besi, Angkat
Berat, dan Binaraga Seluruh
Indonesia (PABBSI). Organisasi
ini berdiri pada 1940. Namun
olahraga ini sendiri telah ada
di Nusantara sejak 1910-an,
khususnya di daerah Surabaya,
Jawa Timur.
Mereka yang memainkan
olahraga angkat besi belum
mengenal peraturan
seperti halnya atlet
angkat besi modern.
Alat yang
digunakan pun masih
tradisional dan sederhana,
seperti stang besi dengan
piringan yang terbuat dari
adonan semen. Pemenang
kompetisi angkat besi
ditentukan dengan cara
adu kuat. Masing-masing
peserta mengangkat barbel
dengan satu atau dua
tangan. Peserta yang kuat
mengangkat dengan beban
terberat menjadi juaranya.
Pertandingan adu kuat
biasanya diselenggarakan
secara rutin di lapangan
terbuka. Peserta
pertandingan tidak berasal
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 81 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
69
organisasi Java Amateur Weigth
Lifter Association (JAWLA)
atau Asosiasi Atlet Angkat
Besi Jawa. Organisasi
menggunakan nama
“Jawa” karena belum ada
perkumpulan yang datang dari
luar Pulau Jawa. Boon Seen
Sze pun akhirnya ditunjuk
menjadi ketua organisasi.
Pada Desember 1941, JAWLA
berencana menyelenggarakan
kejuaraan angkat besi nasional
pertama, namun gagal karena
Perang Dunia II pecah. Jepang
yang menduduki Indonesia lalu
melarang JAWLA beroperasi.
Boon Seen Sze ditahan karena
dituduh berhubungan dengan
wakil Cina di Jakarta. Setelah
tidak ditemukan bukti atas
tuduhan tersebut, Boon Seen
Sze dibebaskan dan kembali
menenggelamkan diri di
JAWLA walau masih berstatus
organisasi terlarang.
Kejuaraan angkat besi
tingkat nasional pertama
diselenggarakan di bawah
tekanan Jepang. Giam Djie Kwie
“Carl” Sugianto asal Bandung
berhasil keluar sebagai juara.
Setelah Jepang menyerah pada
Sekutu dan meninggalkan
Indonesia pada
1945, digelarlah
musyawarah
nasional JAWLA
dan Boon Seen Sze
kembali terpilih menjadi
ketua.
Atlet angkat besi pertama
yang mewakili Indonesia di
kejuaraan internasional adalah
Tjioe Boen Lie yang terpilih
untuk mengikuti kejuaraan
angkat besi internasional di
Shanghai, Cina, pada 1948.
Atlet berprestasi lain, Thio
Hok Seng, mencatatkan diri
sebagai juara dunia dua kali
pada 1987 dan 1988. Di ajang
Olimpiade, Indonesia memiliki
Lisa Rumbewas yang meraih
medali perak tahun 2000 dan
Prestasi Triyatno
Triyatno mencatatkan
namanya sebagai atlet angkat
besi terhebat dalan sejarah
angkat besi Indonesia setelah
mendapatkan medali perak di
kelas 79 kg pada Olimpiade
London 2012. Dia sempat
mendapatkan tepuk tangan
meriah dari para penonton
yang berdiri menyambut
angkatannya yang
mencapai 333 kg.
h
Pr
Tr
na
be
an
m
k
L
m
m
y
2004, Sri Indriyani dan Winarni
Binti Slamet (perunggu tahun
2000), Triyatno (perunggu
tahun 2008 dan perak 2012),
dan Eko Yuli Irawan (perunggu
tahun 2008 dan 2012). Pada
2007, Eko Yuli Irawan juga
sukses menyabet emas di
kejuaraan internasional junior
dan mendapat penghargaan
sebagai atlet terbaik.
Triyatno
en.wikipedia.org/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 82 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
70
ATLETIK
Olahraga atletik terdiri dari
tiga unsur yakni lari, lompat,
dan lempar. Induk organisasi
olahraga atletik di Indonesia
adalah Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PASI). PASI didirikan
pada 3 September 1950 di
Semarang, Jawa Tengah, setelah
olahraga atletik mengalami
perjalanan yang cukup panjang
semasa zaman penjajahan.
Belanda memiliki Nederlands
Indische Athletiek Unie (NIAU)
yang berwenang mengadakan
kompetisi-kompetisi atletik
pada 12 Juli 1917.
Masyarakat di Sumatra juga
mengenal organisasi Sumatra
Atletiek Bond (SAB). Sama
seperti NIAU, SAB juga rajin
mengadakan pertandingan
atletik terutama di sekolah-
sekolah. Selain itu ada pula
organisasi-organisasi atletik lain
di Pulau Jawa, seperti IAC dan
ISSV Hellas di Jakarta, PAS di
Surabaya, serta ABA di Solo.
Atletik yang sebelumnya hanya
populer di kalangan tentara dan
akademisi mulai dikenal oleh
masyarakat awam.
Di Jakarta, tiap tahun diadakan
kompetisi atletik setiap akhir
bulan Agustus atau awal
September. Atlet yang paling
disegani kala itu antara lain
Mohammad Noerbambang dan
Harun Al Rasyid. Noerbambang
adalah pelari 100 meter putra.
Ia hanya memerlukan waktu
10,8 detik untuk berlari
sejauh 100 meter.
Sementara
Harun Al
Rasyid merupakan
atlet lompat tinggi
yang sanggup melewati mistar
setinggi 1,86 meter. Selain
kedua orang itu, tercatat
pula nama-nama seperti
Tomasoa, Mochtar Saleh, F.G.E.
Rorimpandey, Effendi Saleh,
dan Mohammad Abdullah
yang disebut sebagai atlet
terbaik pada masanya.
Sewaktu Jepang
datang
menggantikan
kedudukan pemerintahan
Hindia Belanda, praktis
kompetisi atletik tidak pernah
diselenggarakan karena situasi
yang tidak mendukung.
uga
m
atra
m
a
r
a
ji
n
ga
n
ah-
p
u
l
a
e
tik lain
A
C dan
Di Jakarta, ti
ap
tahun diadakan
kom
p
etisi atletik setia
p
akhir
b
u
l
an Agustus atau awa
l
Se
pt
ember. Atlet
y
an
g
pa
li
ng
d
isegani
k
a
l
a itu antara
l
ain
Mo
h
amma
d
Noer
b
am
b
ang
d
an
Harun Al Ras
yi
d. Noerbamba
ng
a
dalah
p
elari 100 meter
p
utra.
Ia
h
anya memer
l
u
k
an wa
k
tu
10
,8
detik untuk berlari
sejau
h
100 meter.
Se
m
e
n
ta
r
a
H
a
r
u
n Al
Rasyi
d
merupa
k
an
a
tlet lompat tinggi
y
ang sanggup melewati mistar
setin
gg
i 1,86 meter. Se
l
ain
gg
kedua orang itu, tercatat
pula nama-nama seperti
T
omaso
a,
Moc
h
tar Sa
l
e
h
,
F.G.E.
Rorimpandey, Effendi Saleh,
da
n M
oha
mm
ad
A
bdullah
ya
ng
d
ise
b
ut se
b
ag
ai at
l
et
terbaik pada masanya
.
Sewa
k
tu Je
pa
ng
d
atang
mengganti
k
an
k
e
d
u
d
u
k
an
pe
merinta
h
an
Hindia Belanda, praktis
k
ompetisi at
l
eti
k
ti
d
a
k
perna
h
d
ise
l
e
ng
ga
ra
k
an
k
arena situasi
y
ang tidak mendukung.
Olahraga atletik disosialisasikan
oleh pemerintah Hindia Belanda
lewat pendidikan dan militer.
Pada masa penjajahan Hindia
Belanda, atletik termasuk
dalam daftar mata pelajaran
di sekolah. Pemerintah Hindia
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 83 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
71
Olahraga yang turut
diperlombakan pada Olimpiade
pertama yang diselenggarakan
di Yunani pada 776 SM ini
menemukan nyawanya
kembali setelah
digelarnya kongres
olahraga di Solo
pada 1946 yang berujung
pada pembentukan
Persatuan Olahraga
Republik Indonesia
(PORI).
Di dalam PORI
terdapat cabang
yang mengurusi
olahraga
atletik. Asian Games I di New Delhi
pada 1951.
Pada Asian Games I, tim
atletik Indonesia
berhasil membawa
pulang empat
medali perunggu
yang dipersembahkan oleh
Sudarmojo dari cabang lompat
tinggi, Hendarsin dari cabang
lompat jangkit, Matulessy
dari cabang lempar
lembing, dan Anni
Salamun dari cabang
lempat cakram.
Atlet atletik
Indonesia yang
berhasil tampil di
kancah dunia dengan hasil
memuaskan antara lain Purnomo
yang pernah menjuarai Asia
Terbuka pada 1984 di Taiwan,
Mardi Lestari yang pernah tampil
di semifinal Olimpiade Seoul
1988, bersaing dengan pelari
unggulan internasional seperti
Ketua Umum PASI
Meskipun didirikan pada
1950, PASI hanya pernah
memiliki empat ketua
umum hingga 2012.
Ketua umum pertama
adalah Azis Saleh. Kedua,
Sugiharto. Kemudian
menyusul Sayidiman
Suryohadiprojo. Dan
yang terakhir, mulai
tahun 1982 kursi ketua
umum PASI diduduki oleh
Mohamad “Bob” Hasan,
seorang pengusaha yang pernah
mendekam di sel penjara karena
terbukti menimbulkan kerugian
negara akibat eksploitasi hutan
yang dilakukan perusahaannya.
Bob Hasan juga pernah
menjabat sebagai menteri
perindustrian dan perdagangan
namun ia kehilangan jabatan
setelah mantan presiden
Suharto lengser pada 1998.
Selain ketua umum PASI, Bob
Hasan juga pernah menjabat
sebagai ketua umum PABBSI
(angkat berat), Percasi (catur),
dan Persani (senam).
a
n
K
M
1
m
tahun
Bob Hasan (kiri) saat peluncuran buku
“Mengapa Aku Sehat” yang berkisah
tentang kehidupannya.
Ben Johnson asal Kanada, Suryo
Agung Wibowo yang mendapat
julukan “Manusia Tercepat
di Asia Tenggara”, pelompat
gawang Edy Jakariya yang
pernah memecahkan rekor SEA
Games, dan Dedeh Erawati yang
secara berturut-turut tampil di
seri Kejuaraan Grand Prix Asia
mulai 2006 sampai 2011 sebagai
satu-satunya atlet Indonesia
yang mendapat undangan.
di
ge
l
arnya
k
ongres
o
l
a
h
ra
ga
d
i So
l
o
pada 1946 yang berujung
pa
d
a pem
b
entu
k
an
Persatuan Olahra
ga
Republik Indonesia
(
PORI
).
Di
da
l
a
m P
O
RI
terdapat cabang
ya
ng
men
gu
rusi
olahraga
atlet
i
k
.
A
s
i
a
n
Ga
m
es
I
d
i N
e
w
pa
da 1951
.
Pada Asian Gam
at
l
et
ik In
don
be
rh
as
il
m
pu
l
ang e
medali p
ya
ng
d
ipersem
b
a
h
Su
d
armojo
d
ari ca
b
an
g
tinggi, Hendarsin dari
lompat jangkit, Mat
u
d
ari cabang lem
p
l
em
b
ing,
d
an
A
Sa
l
amun
d
a
r
l
empat ca
k
A
t
l
et
at
l
et
i
Indonesia y
a
b
er
h
asi
l
tampi
l
kancah dunia den
ga
n
h
m
e
m
uaska
n
a
n
ta
r
a
la
i
n
y
ang pernah menjuarai
T
erbuka
pa
da 1984 di
T
Mardi Lestari yang per
n
d
i semifinal Olimpiade
1988,
b
ersai
ng
d
en
ga
n
unggu
l
an internasiona
l
Bob Hasan (kiri) saat
pe
luncu
r
“Me
nga
pa
Aku Sehat
” y
ang
b
tentan
g k
ehi
dup
ann
ya.
Dedeh Erawati
Alhasil, pada 1950 terbentuklah
PASI dengan ketua umum
Azis Saleh. Perhelatan atletik
pertama digelar di Bandung.
Kejuaraan ini digelar sekaligus
untuk mempersiapkan atlet
Indonesia yang akan mengikuti
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 84 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
72
mendirikan organisasi induk
olahraga catur bernama
Nederlandsch Indische
Schaakbond
(NISB)
di Yogyakarta.
Kebanyakan
pemain
catur saat itu
adalah warga
Belanda. Animo
masyarakat
meningkat
cepat menjelang
terjadinya Perang
Dunia II. Bahkan, jumlah
penggemar catur dari dalam
negeri lebih banyak daripada
jumlah penggemar catur dari
bangsa Eropa. Namun, aktivitas
para penggemar catur di
Nusantara sempat mandek saat
Jepang menginvasi Indonesia.
Sengitnya perlawanan para
pejuang kemerdekaan
turut mengilhami
hidupnya kembali
olahraga catur.
Di sejumlah
kota di
Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta, para penggemar
catur mulai kembali
melakukan aktivitas.
Setelah Jepang berhasil
diusir dan tentara Sekutu
sukses dicegah menancap-
kan kuku mereka di Tanah Air,
Farid Firmansyah,
siswa kelas 10 SMA
PGRI 1 Kecamatan
Bekasi Timur, Kota
Bekasi, mencatat
prestasi membang-
gakan, setelah berhasil
meraih gelar Juara
Dunia Kelompok
Umur 18 Tahun pada
Kejuaraan Sekolah
Catur Tingkat Dunia
(World School Chess
Championship) yang
diselenggarakan di
Yunani, 26 April 2009
hingga 4 Mei 2009.
Kejutan
Pecatur Muda
Dua pecatur muda Indonesia
Medina Warda Aulia
mengejutkan banyak orang
saat mampu mengalahkan
pecatur bergelar Grandmaster
perempuan pada perhelatan
Asian Continental Chess
Championship. Medina Warda
Aulia berhasil mengalahkan
Guo Qi asal Cina. Sedangkan
rekannya, Virda Rizka Aulia,
sukses mengandaskan Ghate
Swasthi. Pada ajang yang sama,
satu-satunya Grandmaster
perempuan Indonesia
Irene Kharisma Sukandar
menumbangkan pecatur tuan
rumah Pham Thi Thu Hoai.
CATUR
Olahraga catur dibawa masuk
ke Indonesia oleh para tentara
Belanda. Olahraga ini
mulai mendapat banyak
penggemar pada akhir
abad ke-19, ditandai dengan
banyaknya perkumpulan-
perkumpulan catur di sejumlah
kota seperti Bandung, Surabaya,
Yogyakarta, dan Magelang.
Pada 1925, pemerintah kolonial
Dari kiri: WGM Irine Kharisma Sukandar,
WCM Medina Warda Aulia, WCM
Chelsie Monica Sihite, Baiq Vina Lestari,
WFM Dewi AA Citra, Kristianus Liem
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 85 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
73
olahraga catur kembali mengge-
liat. Pada 1948, beberapa tokoh
berkumpul dan mendirikan
Persatuan Catur Seluruh In-
donesia (PERCASI). Tetapi atas
kesepakatan bersama, 17 Agus-
tus 1945 dipilih sebagai tanggal
lahir PERCASI dengan ketua per-
tama Soewito Mangkusuwondo
dan kantor pusat di Yogyakarta.
Kejuaraan nasional yang
pertama kali diselenggarakan
oleh PERCASI dilangsungkan di
Solo pada 1953. Dua tahun
setelahnya, kantor pusat
PERCASI dipindah ke Jakarta.
Federasi catur internasional,
Federation Internationale Des
Echecs (FIDE), menerima
PERCASI menjadi anggotanya
pada 1960.
Utut Adianto Wahyuwidayat
disebut sebagai atlet catur
terbaik di Indonesia. Pria kela-
hiran Jakarta 16 Maret 1965 ini
meraih gelar Grandmaster saat
berumur 21 tahun. Pada 1995-
1999, Utut merupakan seorang
Grandmaster Super. Saat itu
rating Utut melebihi 2600.
Namun untuk urusan raihan
gelar Grandmaster, Utut kalah
dari Susanto Megaranto yang
bergelar Grandmaster saat
berusia 17 tahun.
SELAM
Selam merupakan cabang
olahraga yang unik sebab
selain bisa diikutsertakan dalam
kompetisi, olahraga ini bisa
juga dijadikan sarana rekreasi
dan pilihan karier. Olahraga ini
umum dilakukan oleh wisatawan
mancanegara dan ekspatriat
setelah Indonesia merdeka.
Pada 1962, berdirilah Instalasi
Pusat Penyelaman dan Sekolah
Penyelaman yang diprakarsai
oleh Angkatan Laut Tentara
Nasional Indonesia. Warga
Indonesia mulai mengenal
olahraga ini dan banyak yang
tertarik untuk belajar menyelam
bersama institusi TNI.
Tokoh nasional seperti Adam
Malik, Saleh Basarah, Urip
Santoso, dan Sudomo amat
berjasa dalam mengembangkan
olahraga selam pada 1970-an.
Mereka mendirikan Nusantara
Diving Club (NDC) pada 1973,
klub selam tertua di Indonesia.
NDC mulai mengadakan
ekspedisi bersama TNI AL
hingga menemukan surga selam
Bunaken pada 1974.
Diving atau menyelam termasuk kategori
olahraga paling berbahaya no. 2 selain
terjun payung. Untuk itu, konsentrasi dan
persiapan yang matang
diperlukan dalam
setiap penyelaman.
Masker
Regulator, alat untuk
menghirup udara
dari dalam tabung
Snorkel digunakan
saat berenang di
atas permukaan air
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 86 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
74
Di Surabaya, klub selam yang
menjadi pelopor adalah Surabaya
Diving Club (SDC). Bersama NDC,
klub diving ini masuk sebagai
anggota Organisasi Persatuan
Olahraga Perairan Indonesia
(PEROPI).
Persatuan Olahraga Selam
Seluruh Indonesia (POSSI)
dibentuk setelah mendapat izin
PEROPI. Organisasi ini secara
resmi diakui sebagai induk
organisasi olahraga selam
pada 4 Agustus 1977. Dengan
cepat POSSI menjalin hubungan
dengan
federasi-federasi selam regional
dan internasional setelah KONI
mengakui organisasi ini.
Olahraga selam memulai debut
di kompetisi Pekan Olahraga
Nasional (PON) pada 1981 saat
berlangsung PON X di Jakarta.
Ada tujuh pengurus provinsi
POSSI yang ikut serta pada
kejuaraan ini, yakni Pengurus
Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta,
Jawa Timur, Jawa Barat, Bali,
Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, dan Maluku. Pada
PON edisi berikutnya, selam
kembali dipertandingkan. Kali
ini ada 10 Pengprov yang turut
serta.
Tabung udara yang
digunakan menyelam
ada tiga macam yaitu
campuran antara
nitrogen-oksigen,
helium-oksigen
dan campuran
ketiganya.
Fins atau sepatu
katak berfungsi
memberi kekuatan pada
kaki saat berenang didalam air. Dengan
menggunakan sepatu ini kemampuan
renang kita bertambah 10 kali lebih besar
dibanding tanpa menggunakannya.
Wetsuit, baju yang digunakan
untuk penyelaman terbuat dari
bahan neophrene yang memiliki
banyak ronga-rongga udara.
Wetsuit digunakan oleh
penyelam sebagai pelindung
kulit dari goresan-goresan
karang juga sekaligus
penjaga suhu tubuh agar
tetap hangat.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 87 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
75
Surga Selam Bunaken
Bunaken tak hanya dikenal di Indonesia. Lokasi penyelaman di
daerah Sulawesi Utara ini dikenal oleh dunia internasional sebagai
salah satu situs selam terfavorit di seluruh dunia.
Nama Bunaken mulai dikenal di antara komunitas penyelam
Indonesia setelah klub selam tertua di Indonesia, Nusantara Diving
Club (NDC), mengadakan eksplorasi ke kawasan ini pada 1974.
Eksplorasi yang dilakukan oleh NDC memang bertujuan untuk
mencari lokasi selam yang paling potensial di Tanah Air. Melihat
bahwa Bunaken menyimpan pesona bawah air yang luar biasa
indahnya, para anggota NDC langsung jatuh cinta dan memutuskan
untuk memelopori industri selam di sana dengan dibantu oleh
masyarakat setempat.
Tim NDC mulai memikirkan cara mengeksplorasi keindahan
Bunaken tanpa merusak ekosistem yang ada. Bagian dari ekosistem
yang paling rawan kerusakan adalah terumbu karang yang menjadi
habitat ikan-ikan kecil dan tetumbuhan nan eksotis.
Pada 1976, pesona Bunaken mulai tersiar hingga ke dunia
internasional setelah sejumlah media asing memberitakan tentang
rahasia yang tersimpan di kawasan wisata ini. Terdapat puluhan
lokasi selam yang bisa dieksplorasi oleh pencinta biota bawah laut di
kawasan Bunaken, termasuk bangkai kapal yang ditemukan sekitar
tahun 1982.
Dengan semakin populernya situs selam Bunaken, bahaya yang
mengancam biota bawah laut pun ikut meningkat. Pada 1991,
Pemerintah Indonesia meresmikan Bunaken sebagai taman nasional
yang harus dijaga kelangsungan hidupnya sebagai salah satu
warisan dunia.
Di dalam rompi
apung atau Buoyancy
Compensator Device (BCD)
terdapat kantung udara
yang berfungsi untuk
mengatur buoyancy (daya
apung) sang penyelam.
Jumlah peminat olahraga
selam semakin meningkat
dari tahun ke tahun, seiring
dengan ditemukannya lokasi-
lokasi selam baru yang
menyajikan pesona bawah laut
yang sebelumnya tak pernah
terjamah oleh manusia. Selain
sebagai ajang meraih prestasi,
selam mulai dikembangkan
sebagai salah satu penarik
wisatawan mancanegara.
Jakarta ditunjuk menjadi tuan
rumah Asian Finswimming
Championship III pada 1993.
Pada Asian Finwsimming
Championship V yang
diselenggarakan di Hobart, tim
selam Indonesia menduduki
peringkat keempat.
Setelah sempat vakum selama
kurang lebih 14 tahun
di ajang PON, olahraga
selam kembali
memperoleh
kesempatan di
kompetisi nasional ini
pada 2000, tepatnya saat
PON XV di Surabaya.
Atlet senam yang
cukup ternama di level
nasional antara lain
Seroja Mutiara Abadi,
Priscilia Gunawan,
Hans Yosa Putra, dan
Janis Rosalitas.
www.indonesia.travel
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 88 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
76
PARALAYANG
Paralayang dikenal secara luas
di Indonesia setelah terbentuk
organisasi Kelompok Terjun
Gunung MERAPI pada 1990 di
Yogyakarta. Dua nama yang
paling menonjol dalam
perkembangan awal olahraga
paralayang adalah Gendon
Subandono dan Dudy Arief
Wahyudi. Mereka mempelajari
paralayang secara autodidak
dengan membaca majalah-
majalah berbahasa Prancis yang
membahas tentang paralayang.
Lokasi yang dijadikan sebagai
tempat latihan paralayang di
Yogyakarta adalah di bukit-
bukit berpasir di kawasan Pantai
Parangtritis. Saat itu paralayang
lebih dikenal dengan sebutan
“Terjun Gunung” setelah Effendi
Soen, reporter TVRI yang
meliput olahraga ini di Prancis,
menggunakan istilah tersebut di
dalam laporannya.
Paralayang mulai mendapatkan
tempat tersendiri di kalangan
penikmat olahraga udara.
Penerbang gantole
seperti Ferry Maskun
dan Daweris Taher
mulai beralih
menekuni paralayang.
Pada 1992, komunitas
paralayang semakin
bertambah, namun
peralatan sangat
terbatas.
Akhirnya
dibentuklah Pusat
Paralayang Indonesia
(PPI) yang bertugas untuk
menaungi komunitas-komunitas
paralayang di Indonesia
terkait prosedur keselamatan
dan pelatihan teknik
terbang paralayang.
Pada 7 Februari 1993,
pionir paralayang Dudy
Arief Wahyudi ditemukan
meninggal setelah
mendarat darurat di Pantai
Parangendog. Pada tahun
ini pula pegiat paralayang,
David Agustinus Teak
dikirim ke Inggris oleh AURI dan
Menpora untuk mempelajari
paralayang secara khusus di
Inggris. Setahun setelahnya,
giliran Gendon Subandono
terbang ke Prancis untuk belajar
paralayang. Namun Gendon
berangkat dengan biaya pribadi.
Logo FASI
Gendon Subandono,
pelopor olahraga
paralayang Indonesia.
a
j
ari
a
k
-
s
yang
ay
ang.
e
bagai
an
g di
b
ukit-
sa
n Pantai
p
aralayang
sebutan
te
lah Effendi
yang
i
di Prancis,
a
h tersebut di
mendapatkan
i
di
kalangan
Ak
A
A
A
A
A
k
Ak
A
A
Ak
A
k
k
k
A
Ak
k
k
A
A
k
A
A
k
A
k
k
A
k
k
k
A
A
k
k
k
k
A
hi
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
rn
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
ya
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
di
di
d
di
d
d
d
d
d
d
di
d
d
d
d
d
d
d
d
d
di
d
d
i
d
didi
i
d
i
d
i
i
d
d
i
d
d
d
i
i
d
d
be
be
b
b
b
e
e
be
b
b
b
e
e
e
b
b
b
be
e
e
b
b
b
e
b
b
b
b
b
b
b
b
b
b
b
e
b
b
e
b
b
b
e
b
b
b
e
b
b
b
b
b
b
b
b
b
b
b
e
b
b
b
e
b
b
b
b
b
b
b
b
b
b
nt
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
uk
u
u
uk
k
k
k
k
uk
u
u
kk
k
k
u
u
u
k
k
k
k
k
u
u
k
k
u
k
k
uk
u
k
k
k
u
k
k
k
u
u
u
k
k
k
u
k
u
u
k
la
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
h
Pu
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
sa
sasa
s
sa
sa
sa
sasa
sa
sa
sa
sa
sa
sa
s
sa
sa
s
sa
s
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
Pa
Pa
a
Pa
Pa
a
a
a
Pa
a
P
a
P
a
P
P
P
P
a
P
Pa
a
P
P
a
a
a
a
a
a
a
P
a
P
a
a
a
a
a
Pa
a
a
a
ra
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
la
ya
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
ng
ng
ng
ng
ng
ng
ng
g
g
ng
ng
ng
ng
ng
g
g
g
ng
ng
g
g
g
g
g
ng
g
g
g
g
g
n
g
g
ng
n
g
g
g
g
g
g
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
nd
nd
nd
d
d
nd
nd
nd
n
d
d
d
nd
nd
d
nd
d
d
d
nd
d
n
n
n
d
n
d
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
on
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
es
es
es
es
es
es
es
es
es
s
es
es
es
es
es
es
es
es
s
e
s
e
ia
(
(
(P
(P
(P
(P
(P
(P
(P
P
(P
(P
(
(P
(P
(P
(P
P
(P
(P
(P
(
(
(P
(P
(P
(
(
(
(P
(P
(
(
(
P
(
(
(
(P
(
(P
(P
(P
(
(P
(P
(P
(
P
P
(P
P
P
P
P
(P
(P
P
P
P
(
(P
P
P
P
(
P
P
(
(P
P
P
(
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
(
P
P
P
(
(
(
(
(
(
(
PI
PI
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
PI
P
P
P
P
P
P
P
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
ya
y
y
ya
a
ya
y
ya
a
y
y
y
y
y
y
y
ya
y
y
y
y
ya
y
y
y
y
y
y
y
ya
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
y
ng
g
g
ng
g
g
g
g
g
ng
g
g
g
n
g
g
g
g
g
g
ng
g
g
n
n
g
g
b
er
er
e
e
r
er
e
er
r
r
e
r
r
e
e
r
r
r
r
e
e
r
r
e
r
e
r
e
e
e
e
r
tu
tu
tu
tu
tu
tu
tu
tu
tu
tu
u
u
tu
tu
tu
t
tu
tu
u
tu
u
ga
ga
ga
ga
ga
ga
ga
ga
ga
ga
ga
a
ga
ga
ga
a
ga
ga
a
ga
a
ga
ga
g
a
a
a
a
ga
a
g
g
a
a
ga
g
a
a
ga
a
g
a
a
g
g
ga
ga
g
a
ga
g
ga
g
g
s
s
s
un
n
un
n
un
n
n
un
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
tu
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
k
me
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
m
na
na
na
na
na
na
na
na
na
na
na
na
na
n
na
na
na
na
a
na
n
a
un
un
un
un
un
un
un
un
un
un
un
u
n
n
u
u
un
u
u
u
u
u
u
un
un
u
u
u
un
un
u
u
n
un
un
un
u
u
u
un
u
u
u
un
un
un
un
u
u
u
un
n
u
u
un
u
u
u
u
u
u
un
u
n
u
u
u
n
u
u
u
u
u
n
gi
gi
g
gi
i
gi
gi
g
g
i
g
g
i
g
i
g
g
i
i
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
i
g
g
g
g
g
g
i
i
g
i
g
g
g
g
g
g
g
g
g
k
om
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
un
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
it
it
it
it
it
it
it
it
it
it
it
t
it
it
it
it
t
t
t
it
i
as
as
a
s
s
as
as
as
as
as
s
s
a
as
s
s
as
as
as
as
s
as
s
s
s
a
a
s
s
s
as
s
s
s
s
a
s
s
-k
-k
-k
-k
-k
-k
-k
k
-k
-k
-k
k
-k
-k
-k
-k
-k
-k
k
k
k
k
k
-k
k
-k
-k
-k
k
-k
-k
-k
-k
k
-k
-k
k
-k
-
-k
-
-
k
om
om
om
om
m
om
om
m
m
om
om
om
om
m
om
m
m
om
om
o
om
om
o
m
unit
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
a
pa
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
ra
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
la
a
a
ya
ya
ya
ya
a
yaya
ya
ya
ya
ya
a
a
a
a
ya
a
a
a
a
a
y
ya
a
a
a
a
y
a
a
ya
a
a
a
ya
ya
ya
a
ya
ya
a
ngng
ng
ng
ng
ng
ng
g
g
ng
ng
ng
ng
ng
ng
ng
ng
ng
g
n
n
ng
ng
n
n
ng
ng
ng
ng
ng
ng
ng
n
ng
g
ng
g
ng
g
g
ng
n
n
ng
n
g
ng
n
ng
n
n
ng
ng
ng
ng
n
n
n
n
n
ng
ng
g
n
n
ng
n
n
ng
ng
n
n
n
n
ng
ng
n
n
g
g
n
n
g
n
n
ng
n
g
ng
n
g
ng
g
n
n
g
g
g
g
g
g
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
i
In
do
do
do
do
do
do
do
do
do
do
do
d
do
do
o
do
o
o
o
o
o
o
o
ne
ne
n
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
ne
n
e
ne
ne
n
n
n
ne
si
si
si
si
si
si
si
si
si
si
si
si
s
si
si
si
si
si
si
si
s
si
s
s
s
i
s
s
s
s
i
i
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
te
rk
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
k
ai
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
t
pr
pr
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
r
os
os
os
os
os
os
os
os
os
os
os
os
os
s
os
os
o
os
os
os
os
os
os
o
o
os
os
s
os
o
o
os
s
o
os
s
s
os
o
o
os
s
os
s
s
o
o
s
s
os
s
s
os
os
s
s
s
o
s
s
o
os
s
s
s
os
s
s
s
s
s
s
s
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
ed
ed
ed
e
ed
ed
ed
ed
ed
d
ed
ed
ed
e
ed
ed
ed
e
e
e
e
ed
e
e
e
ed
ed
e
e
e
d
e
e
ed
ed
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
ed
e
e
e
e
e
e
e
e
e
ed
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
ur
k
es
es
s
s
es
e
e
s
s
e
e
s
e
e
e
s
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
elel
el
el
el
el
el
el
el
el
el
el
el
e
e
e
e
e
am
am
m
am
m
m
m
m
m
a
m
m
a
m
a
am
m
m
a
a
a
a
m
m
a
m
m
m
m
a
a
m
m
a
m
a
m
at
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
an
da
n
pe
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
e
lati
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
ha
a
h
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
n
te
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
t
kn
ik
ik
k
k
ik
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
i
terbang
pa
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
p
ra
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
la
a
a
a
la
la
la
a
a
a
a
a
a
a
a
a
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
y
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
y
ya
ya
ya
ya
y
a
y
y
y
a
y
y
y
y
y
y
y
y
ng.
Pa
da 7 Februari 1993,
pi
onir paralayang Dudy
Arief Wahyudi ditemukan
meninggal setelah
me
ndarat darurat di Pantai
Pa
ra
ng
endog. Pada tahun
i
t
pa
ra
la
ya
ng
,
Log
o F
ASI
Selain mendalami olahraga
paralayang, kedua orang ini
juga memelajari prosedur
keselamatan olahraga yang
berisiko tinggi ini. Setelah
kembali ke Tanah Air, mereka
pun mulai aktif mendirikan
organisasi paralayang dan
membagikan pengetahuannya
kepada pegiat-pegiat
paralayang muda.
Pada 1994, paralayang secara
resmi masuk ke Federasi Aero
Sport Indonesia (FASI) di bawah
KONI. Ekshibisi paralayang
nasional pertama diadakan di
Puncak, Bogor, pada April 1994.
Setidaknya 20 penerbang dari
DKI Jakarta, Yogyakarta,
dan Bogor turut serta
dalam ekshibisi ini.
Atlet paralayang
Indonesia pertama
yang mengikuti kejuaraan
bertaraf internasional
adalah Lilik Darmono,
Agung Wicaksono,
Bima Putra, dan Teguh
Arif Wicaksana. Keempat
penerbang ini dikirim oleh
FASI untuk mengikuti World
Air Games I yang diadakan
di Turki pada 1997. Tetapi
sayangnya hasil yang diraih
para penerbang Indonesia
tidak terekam dengan
sempurna karena belum
digunakannya sistem peringkat
World Pilot Ranking Scheme
(WPRS).
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 89 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
77
Srikandi Paralayang
Meski terkesan sebagai olahraga
maskulin, paralayang ternyata
juga digemari oleh banyak
perempuan. Bahkan sejumlah
srikandi paralayang Tanah
Air berhasil mengharumkan
nama Indonesia di
dunia internasional.
Ada tiga srikandi Indonesia
yang pernah meraih juara dunia
paralayang. Ifa Kurniawati
sukses menduduki peringkat
pertama dalam Kejuaraan
Dunia Ketepatan Mendarat
Paralayang pada 2010. Setahun
sesudahnya giliran Milawati
Sirin mendapatkan gelar yang
sama. Di kejuaraan selanjutnya,
Lis Andriana berhasil
mempertahankan tradisi.
Lis Andriana tercatat sebagai
Juara Dunia Putri 2012 setelah
berhasil mengoleksi nilai
tertinggi di kompetisi Seri
Dunia Ketepatan Mendarat
Paralayang pada tahun yang
sama.
SELANCAR ANGIN
Olahraga selancar angin di
Indonesia berada di bawah
naungan induk organisasi
Persatuan Olahraga Layar Seluruh
Indonesia (Porlasi) yang lahir
pada 1977.
Olahraga layar ramai dilakukan
oleh orang-orang Belanda di
Indonesia pada zaman kolonial.
Sejumlah klub yacht pun muncul
di kota-kota besar di Indonesia
seperti Jakarta, Semarang, Medan,
dan Surabaya.
Pada era kemerdekaan, warga
Indonesia mulai mengambil alih
kendali. Mayor Laut Roeseno, Aziz
Saleh, Laksamana Martadinata,
dan Abdul Munthalib merintis
perkumpulan olahraga layar
pada 1952.
Di beberapa kota besar mulai
muncul perkumpulan-perkumpulan
layar seperti PORAS di Surabaya
dan Putri Hijau di Medan.
Pada 1956 Persatuan Olahraga
Perairan Indonesia (Peropi)
didirikan. PEROPI menaungi
olahraga layar, ski air,
dayung, selam, dan power
boating. Organisasi ini
mendapat dukungan dari
Angkatan Laut Tentara
Nasional Indonesia.
Kongres PEROPI 1977 menyatakan
terbentuknya beberapa organisasi
olahraga air, termasuk Persatuan
Olahraga Layar Seluruh Indonesia
(Porlasi). Ketua umum Porlasi
yang pertama adalah Soepartono
Brotosoehendro yang berasal
dari kalangan militer. Porlasi
kemudian diakui oleh KONI
pada 1980 setelah pengurus-
pengurus daerah berhasil dibentuk.
Setelah masuk KONI, atlet
selancar angin diperbolehkan
mengikuti kejuaraan PON. Selain
dipertandingkan di PON, selancar
angin juga memiliki kejuaraan
bertaraf nasional khusus yakni seri
Kejurnas Layar Indonesia Open.
Nomor yang kerap dipertandingkan
di Indonesia adalah nomor yang
sesuai dengan keadaan fisik
orang Asia pada umumnya seperti
Mistral, Laser Standard, Int’ 470,
Fireball, dan Enterprise.
Atlet Indonesia yang giat
menggeluti olahraga selancar
angin adalah I Gusti Made Oka
Sulaksana. Pria asal Bali ini hampir
selalu merajai kompetisi selancar
angin nasional. Ia pun berhasil
meraih medali emas pada Asian
Games 1998 dan 2002.
Oka Sulaksana juga turut mewakili
Indonesia pada Olimpiade Atlanta
tahun 1996, Olimpiade
Sydney Tahun 2000,
dan Olimpiade Athena
tahun 2004.
,
,
Olimpiade
un
u
200
0,
0
ad
a
e Athena
.
Atlet selancar angin Indonesia I Gusti Made
Oka Sulaksana selalu merajai kompetisi selancar
angin nasional. Ia meraih medali emas pada Asian
Games 1998 dan 2002.
p
a
a
ra
l
ayang pa
d
a ta
h
un
ya
y
ng
ma.
Ifa Kurniawati
I Gusti Made
Oka Sulaksana
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 90 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
78
BINARAGA
Olahraga binaraga di Indonesia
memiliki keterkaitan erat dengan
olahraga angkat besi. Pada 1930-
an, lewat perkumpulan Health
and Strength Association
(H&S) yang bermarkas
di Bandung, binaraga
lahir dari rahim
cabang olahraga
senam akrobatik
yang bersanding
dengan angkat besi
di perkumpulan
tersebut. Di dalam
KONI, binaraga
bersama angkat besi dan angkat
berat dihimpun di dalam PABBSI.
Bicara tentang riwayat olahraga
binaraga di Indonesia, nama
Zarmi Bachtiar tak bisa dilepaskan
begitu saja. Pria kelahiran
Bukittinggi 27 September 1945 ini
bisa dibilang sebagai salah satu
pelopor olahraga binaraga,
ke-10 pada kejuaraan dunia
yang dilangsungkan di Singapura
pada 1983.
Penerus Zarmi yang berhasil
eksis di dunia binaraga Indonesia
selanjutnya adalah Ade Rai. Pria
bernama lengkap I Gusti Agung
Kusuma Yudha Rai ini telah
berlatih binaraga sejak duduk
di bangku sekolah. Sebelum
terjun di dunia binaraga, Ade
Rai terlebih dahulu berkenalan
dengan olahraga bulutangkis.
Namun, mantan atlet yang
menekuni bisnis waralaba pusat
kebugaran setelah pensiun ini
lebih menemukan jiwanya di
bidang binaraga.
khususnya di kawasan Sumatra.
Sewaktu remaja, ia sering
menjadikan batang pohon kelapa
sebagai barbel.
Ketekunannya dalam latihan
binaraga membawanya ke
ajang PON pada 1973.
Ia meraih medali perak
di kelas pendek. Pada
PON 1981, 1985, dan
1989, Zarmi berhasil
meraih emas. Zarmi
menjadi atlet binaraga
tertua yang mengikuti
PON 1996 di mana ia
berhasil mendapatkan medali
perak. Saat itu Zarmi sudah
berusia 51 tahun.
Di tingkat regional, Zarmi pernah
meraih medali perak pada
ajang SEA Games 1981 yang
berlangsung di Manila. Di
tingkat internasional, pria
yang pernah berprofesi
sebagai kuli ini
menduduki peringkat
b
ermarkas
binaraga
h
im
raga
ba
ti
k
din
g
k
at
b
esi
ul
an
d
al
am
y
binaraga m
e
a
jang PON
Ia meraih
m
d
i kelas
p
PON 19
1989,
Z
m
e
r
a
i
h
menja
te
rt
ua
Zarmi Bachtiar
Ade Rai
Otot tubuh tidak akan
terbentuk dengan
sempurna tanpa konsumsi
makanan yang banyak
mengandung protein.
Juga tidak akan memiliki
energi yang cukup
tinggi untuk melakukan
serangkaian aktivitas fisik
dalam binaraga jika tidak
mengkonsumsi makanan
yang mengandung
karbohidrat. Selain itu,
metabolisme tubuh juga
akan terganggu jika tidak
mengkonsumsi makanan
yang cukup mengandung
serat.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 91 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
79
KARATE
Banyak yang mengira olahraga
karate diperkenalkan oleh
tentara Jepang sewaktu Perang
Dunia II. Faktanya, olahraga
beladiri asal Negeri Sakura
ini dibawa oleh putra-putra
Indonesia
yang
sempat
menuntut
ilmu di
Jepang.
Pada 1963,
empat
pemuda Indonesia mendirikan
dojo atau tempat latihan karate
di Jakarta setelah pulang dari
belajar di Jepang. Keempat
orang itu adalah Ottoman
Noh, Karianto Djojonegoro,
Mochtar Ruskan, dan Baud
AD Adikusumo. Mereka
mendirikan dojo pertama di
Indonesia dengan aliran karate
Shotokan. Selang setahun
sesudahnya, tepatnya
pada 10 Maret 1964,
dibentuklah Persatuan Olahraga
Karate Indonesia (PORKI) yang
menjadi cikal bakal Federasi
Olahraga Karate-Do Indonesia
(FORKI) di Jakarta.
Olahraga karate berkembang
dengan cepat setelah beberapa
pemuda Indonesia lain yang
juga berkuliah di Jepang
ikut berkontribusi dalam
membesarkan seni beladiri
ini. Tercatat nama-nama
seperti Anton Lesiangi, Chairul
Taman, Sabeth Muchsin, dan
Setyo Haryono datang lewat
gelombang kedua. Selain itu,
warga Jepang yang datang ke
Indonesia karena urusan bisnis
juga ikut berpartisipasi dalam
pengembangan karate di Tana
h Air.
Karate yang berkembang di
Indonesia terdiri dari beberapa
aliran. Perguruan karate yang
lahir pun bermacam-macam.
Hal ini mengakibatkan
sering terjadinya
perselisihan antaranggota
Karate-Do
dan Karatejutsu
Bela diri karate dibedakan
menjadi dua, yakni karate-
do dan karatejutsu. Karate
berarti “tangan” (te) “kosong”
(kara). Sedangkan do berarti
“jalan”, sementara jutsu artinya
“kesenian”. Perbedaan dasar
karate-do dan karatejutsu
terletak pada tujuannya.
Karate-do lebih mengutamakan
individu yang mempraktikkan
karate agar pribadinya sehat
secara jasmani dan rohani.
Sedangkan praktisi karatejutsu
lebih menitikberatkan pada
keterampilan penggunaan
teknik karate untuk
pertarungan. Pada sekitar
abad ke-10, karatejutsu amat
populer dipraktikkan oleh
para prajurit Jepang. Seiring
dengan perkembangan zaman
yang semakin modern, karate-
do lebih banyak digemari
ketimbang karatejutsu.
mendirikan
dojo
pertama
di
Indonesia dengan aliran karate
Shotokan. Selang setahun
sesu
d
a
h
nya, tepatnya
pa
d
a 10 Maret 1964,
Indonesia
terdiri
dari
beberapa
a
liran. Perguruan karate yang
lahir pun bermacam-macam.
Ha
l
ini menga
k
i
b
at
k
an
sering terjadinya
perselisihan antaranggota
d
o
l
e
b
i
h
b
anya
k
d
i
ge
mari
k
etim
b
an
g
k
arate
j
utsu.
Ada tiga penyebab sulitnya karate masuk Olimpiade. Antara lain
sudah ada olahraga beladiri lain dari Jepang yang lebih dulu masuk
Olimpiade, yakni judo. Karate juga dinilai mirip dengan taekwondo.
Penyebab ketiga adalah karakter karate yang terlalu beragam.
Logo FORKI
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 92 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
80
BALAP SEPEDA
Sepeda dikenal sebagai salah
satu moda transportasi jarak
pendek terpopuler di Eropa
pada era kolonial. Pemerintah
Hindia Belanda turut membawa
serta sepeda saat menduduki
Indonesia. Waktu itu hanya
para pembesar yang bisa
mengendarai sepeda. Rakyat
biasa baru dapat merasakan
kendaraan tradisional
tersebut pada awal abad ke-
19 saat Belanda dan Inggris
memproduksi banyak sepeda
sebagai komoditas ekspor.
Seiring dengan banyaknya
masyarakat yang memiliki
sepeda, muncullah
perkumpulan-
perkumpulan
sepeda terutama
di Pulau Jawa.
Kemudian
lahirlah
kompetisi-
kompetisi
balap sepeda.
Saat itu Bandung
dan Semarang dikenal sebagai
ibukotanya pesepeda Indonesia.
Kompetisi balap sepeda
sering diadakan di Semarang.
Kompetisi tersebut dibiayai oleh
perusahaan-perusahaan milik
asing di Indonesia. Pebalap yang
ikut serta dalam kompetisi pun
disponsori oleh perusahaan
asing seperti Mansonia, Tropical,
Hima, dan Triumph. Dua arsitek
asal Belanda, van Leuwen dan
Ooiman, sempat membangun
arena balap sepeda atau
velodrom di Semarang. Namun
pembangunan terhambat
perguruan yang berbeda aliran.
Perselisihan ini pernah berujung
pada ancaman perpecahan
organisasi PORKI. Tetapi setelah
menggelar Kongres IV pada
1972, petinggi-petinggi PORKI
sepakat untuk bersatu dan
membentuk FORKI yang berada
di bawah naungan KONI.
Pada awal terbentuknya, FORKI
dipimpin oleh seorang ketua
umum dengan masa jabatan
selama lima tahun. Waktu itu
Widjojo Soejono didapuk untuk
menjadi ketua umum FORKI
dari 1972 hingga 1977. Namun
pada kongres tahun 1977 periode
kepemimpinan ketua umum
ditetapkan hanya selama tiga
tahun. Pada 1980 aturan masa
kepemimpinan ketua umum
kembali berubah. Kali ini ketua
umum hanya menjabat selama
empat tahun dalam satu periode
kepemimpinan. Aturan inilah
yang berlaku hingga sekarang.
Atlet karate Indonesia yang
paling menonjol adalah
Faizal Zainuddin. Atlet asal
Sulawesi Selatan yang memiliki
spesialisasi di nomor kata ini
telah meraih banyak medali baik
di kompetisi nasional maupun
internasional. Faizal tak pernah
absen berdiri di podium teratas
PON sejak penyelenggaraan
tahun 2004 hingga
2012. Di ajang SEA
Games pun dia
berhasil memperlihatkan
prestasi yang konsisten.
Faisal kerap tampil
bersama dua rekannya,
Aswar dan Fidelis Lolobua.
Bertiga, mereka mengoleksi
banyak medali. Salah satunya
medali perak Kejuaraan Karate
Asia yang digelar di Uzbekistan
pada pertengahan 2012.
Setahun sebelumnya, Faizal
berhasil meraih gelar juara dunia
di Turki. Faizal juga disebut
sebagai atlet karate terkaya di
Indonesia. Lewat karate, total
penghasilan atlet yang lahir
pada 29 Desember 1982 ini
diperkirakan mencapai 2 miliar
rupiah.
n
d
e
a
a
a
de
.
ki
ai
k
h
banyak
sepeda
itas ekspor.
b
anya
k
nya
g memi
l
i
k
i
ll
a
h
m
a
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 93 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
81
setelah Jepang
datang menyerbu Indonesia
sewaktu pecah Perang Dunia II.
Pemerintah Jepang memaksa
pegiat balap sepeda
menghentikan seluruh
aktivitasnya. Namun selepas
Jepang hengkang, balap sepeda
berkembang dengan cukup
cepat. Tiga
tahun
setelah
yang bertajuk Tour de Java
I. Kompetisi yang digelar
pada 1958 ini merupakan
kompetisi balap sepeda pertama
di Asia.
Organisasi nasional yang
mewadahi para pegiat balap
sepeda di Indonesia terbentuk
pada 20 Mei 1956. Di dalam
pertemuan yang diselenggarakan
di Kota Semarang, organisasi
ini dinamai Ikatan Sport Sepeda
Indonesia (ISSI). ISSI menaungi
banyak klub sepeda seperti
Persatuan Balap Sepeda Djakarta
(PBSD), Ikatan Pembalap Sepeda
Solo (IPSS), dan Perkumpulan
Balap Sepeda Medan dan
Sekitarnya (PBMS).
ISSI mendapatkan
banyak dukungan dalam
penyelenggaraan kongres dan
kejuaraan nasional. Selain
kalangan sipil, pejabat militer
pun aktif dalam organisasi yang
dibentuk untuk membina para
pebalap sepeda Indonesia ini.
Bahkan, ketua umum ISSI yang
pertama yaitu S. Soeroso berasal
dari kalangan militer.
Jepang
hengkang,
balap
sepeda
b
er
k
em
b
ang
d
engan cu
k
up
cepat. T
i
ga
ta
hu
n
setelah
Secara umum, kompetisi balap
sepeda terdiri dari 8 kategori,
yakni balap sepeda jalanan,
gunung, trek, BMX, time trial,
cyclo-cross, bike trial, dan
cycle speedway. Indonesia
memiliki sejumlah pebalap
sepeda yang mumpuni seperti
Risa Suseanty, Tonton Susanto,
dan Uyun Muzizah. Pada SEA
Games 2011, tim Indonesia
berhasil menjadi juara umum di
cabang olahraga sepeda setelah
berhasil mengumpulkan sebelas
medali emas.
Risa Suseanty
Salah satu atlet balap
sepeda Indonesia yang kerap
mendapatkan pujian adalah
Risa Suseanty. Risa sering
disebut sebagai Ratu Downhill
Indonesia karena ia kerap
berhasil memperoleh gelar juara
di beragam kompetisi balap
sepeda gunung. Perempuan
berparas menarik yang lahir di
Bandung, 25 Oktober 1980 ini
tercatat sukses menyabet medali
emas pada ajang SEA Games
1997, 1999, 2001, 2009, dan
2011.
Proklamasi Kemerdekaan RI,
lahir klub sepeda bernama Super
Jet di Bandung. Klub sepeda
yang kemudian mengganti
namanya menjadi Sangkuriang
ini melecut penggemar sepeda
lain di Indonesia untuk ikut
mendirikan klub sepeda.
Kota Bandung kembali
mencatatkan sejarahnya
di dunia balap sepeda
Indonesia saat berhasil
menyelenggarakan
kompetisi balap
sepeda bertarag
internasional
Risa Suseanty
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 94 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
82
TENIS
Riwayat masuknya olahraga
tenis ke Indonesia tidak dapat
diketahui dengan pasti karena
tidak ada catatan atau bukti
konkret tentang siapa yang
pertama kali mempopulerkannya
di Tanah Air. Tenis diperkirakan
dibawa masuk oleh tentara
Belanda. Namun ada yang
berpendapat olahraga ini
diperkenalkan oleh para pelaut
dari Inggris.
Sewaktu zaman penjajahan,
tenis hanya dimainkan oleh
kalangan berpunya seperti
bangsawan, saudagar kaya,
dan kaum terdidik. Kebanyakan
pemain tenis merupakan orang
Belanda. Ada pula warga
keturunan Tionghoa, namun
kaum pribumi yang dapat
bermain tenis tidak begitu
banyak. Di daerah-daerah rural,
penduduk
Indonesia
malah
tidak dapat memainkan
tenis sama sekali. Tenis
dianggap sebagai olahraga
yang bergengsi.
Dengan semakin digalakkannya
Politik Etis oleh pemerintah
Hindia Belanda, semakin
banyak pula kaum pribumi
yang mampu bersekolah. Di
Jakarta dan Surabaya, para
siswa pribumi mulai bermain
tenis. Perhimpunan pemuda
yang berhalauan nasionalis pun
juga turut mengayunkan raket.
Pertandingan-pertandingan
Logo PELTI
a
banyak
.
Di
daerah-dae
pen
d
In
m
Spesifikasi bola tenis berbahan dasar
karet alam dan berbaju dari bahan
kulit domba (wol) adalah memiliki
kemampuan pantulan antara 134-147 cm
saat dijatuhkan dari ketinggian 250 cm,
memunyai toleransi terhadap deformasi
0,5-0,7 cm pada beban 8 kg, berdiameter
6,5-6,8 cm, dan beratnya sekitar 56 gr.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 95 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
83
tenis yang digelar dimanfaatkan
sebagai ajang penghimpunan
massa untuk mewujudkan
impian Indonesia yang merdeka.
Seperti olahraga lain pada
zaman penjajahan, tenis
digunakan sebagai alat
pemersatu bangsa. Kemenangan
yang diraih Hoerip bersaudara
atas wakil Belanda di kejuaraan
tenis yang digelar perhimpunan
tenis lapangan Belanda, De
Algemeene Nederlandsche
Lawn Tennis Bond (ANILTB),
pada 1934 membangkitkan
Perangko
Tour de Java I
tahun 1958
PELTI atau PETI?
Dibandingkan dengan induk
organisasi olahraga lain yang
berada di bawah naungan
KONI, PELTI memiliki
keunikan tersendiri. Meskipun
disebut Persatuan Tenis Seluruh
Indonesia, singkatan yang
dipakai bukanlah PTSI atau
PETI. Kata “lawn tennis”
dipilih saat awal pendirian
organisasi karena saat itu
arena pertandingan masih
menggunakan lapangan
rumput.
Kini, meskipun tenis sudah
dimainkan di lapangan tanah
liat atau beton, nama “lawn
tennis” tetap dipertahankan.
Ketika mantan ketua umum
PELTI Yonosewoyo ditanya
oleh Nuim Khaiyath dari Radio
Australia tentang kenapa nama
PELTI tetap dipertahankan,
ia menjawab PELTI lebih elok
didengar daripada nama lain
seperti PETI.
semangat nasionalisme kaum
pribumi.
Pada pertandingan tersebut,
Samboedjo Hoerip meraih gelar
tunggal putra. Gelar ganda
putra diraih Soemadi dan
Samboedjo Hoerip. Terakhir,
pasangan ganda campuran
Soelastri dan Samboedjo Hoerip
juga sukses menundukkan wakil
dari Belanda.
Pada 1935, ketika berlangsung
pertandingan tenis yang digelar
oleh organisasi Indonesia
tennis.about.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 96 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
84
Moeda yang lahir lewat Kongres
Pemuda 28 Oktober 1928 yang
kini diperingati sebagai Hari
Sumpah Pemuda, muncullah ide
untuk membentuk persatuan
pegiat tenis yang diberi
nama Persatuan Lawn Tennis
Indonesia (PELTI). Pertandingan
tenis nasional yang lahir dari
inisiatif dr. Hoerip, ayah dari
ketiga Hoerip bersaudara
yang mempermalukan
wakil Belanda, ini berhasil
mengumpulkan 70 petenis
dari Jawa.
Pemerintah Hindia Belanda
semakin memperhatikan
gerak-gerik kaum pribumi di
bidang tenis. Koran pemerintah
kolonial De Locomotif
bahkan memberitakan
pertandingan ini pada
edisi 30 Desember 1935 dengan
judul berbahasa Belanda yang
dalam bahasa Indonesia berarti
“Kejuaraan Tennis Seluruh Jawa
dari Persatuan Lawn Tennis
Indonesia”.
PELTI kemudian resmi didirikan
pada 26 Desember 1935.
Selain dr. Hoerip, tokoh
lain yang berjasa
dalam pendirian
induk organisasi
tenis Indonesia ini adalah
Budhyarto Martoatmodjo. Ia
menyumbangkan pemikiran
untuk dijadikan fondasi dasar
PELTI, yaitu prinsip keterbukaan.
PELTI wajib bekerja sama
dengan perhimpunan tenis
dari mana pun asalkan antara
satu perhimpunan dengan
perhimpunan lain bisa saling
menghargai. Selain itu, PELTI
juga harus bisa berkontribusi
dalam perkembangan tenis di
Indonesia, termasuk memperat
tali persaudaraan antarpemain
dan perhimpunan.
Tokoh lain yang ikut berperan
dalam pendirian PELTI adalah dr.
Boentaran Martoatmodjo yang
juga merupakan ketua PELTI
pertama. Ia menjabat sebagai
ketua PELTI dari 1935 hingga
1940.
Dalam perjalanannya sebagai
organisasi persatuan yang
dianggotai warga pribumi, PELTI
menemui banyak hambatan.
Pemerintah Hindia Belanda
khawatir PELTI akan dijadikan
alat perlawanan. Hambatan
paling nyata datang dari
perhimpunan tenis kolonial
ANILTB yang jelas-jelas berbeda
haluan. Bahkan ANILTB pernah
menekan anggota
PELTI untuk bergabung dengan
ANILTB sekaligus menuntut
pembubaran organisasi ini.
Pada era perjuangan melawan
Belanda, Hoerip bersaudara
merupakan para petenis nasional
yang amat disegani. Saat
Jepang menginvasi, aktivitas
PELTI sempat terhenti. Namun,
mene
k
an anggo
t
a
Boentaran Martoatmodjo
Skema lapangan tenis
Moe
d
a yang
l
a
h
ir
l
ewat Kongres
P
e
m
e
ri
n
semaki
n
ge
rak-
g
bida
ng
ko
lo
ni
al
ba
hk
an
pertan
d
e
disi 3
0
j
udul b
e
da
la
m
b
“Kejuar
da
ri P
er
In
do
ne
s
PELTI
ke
pa
d
a
Sel
l
a
d
Panjang raket
pada umumnya
berkisar antara 27-29
inci. Raket yang lebih
panjang dipercaya dapat
memberikan jangkauan yang
lebih baik dengan kekuatan
ekstra dan dapat membuat spin
dengan kuat.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 97 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
85
proses regenerasi pemain tetap
berlanjut. Uniknya, generasi
petenis baru banyak yang
berasal dari satu keluarga seperti
Totok dan Soegiarto Soetarjo,
Gouw Soen Hwat dan Gouw
Soen Houw, atau Atet dan
Hidayat Wiyono.
Turnamen bertaraf internasional
pertama yang diikuti petenis
Indonesia adalah Wimbledon
1953. Tan Liep Tjiauw terpilih
untuk mengikuti turnamen
karena prestasinya sebagai
juara nasional berturut-turut
pada 1951 dan 1952. Namun
tidak banyak petenis Indonesia
yang mampu berbicara banyak
di dunia tenis internasional.
Yayuk Basuki adalah satu-
satunya petenis Indonesia yang
bisa tampil mengejutkan di
turnamen profesional dengan
keberhasilannya mengalahkan
petenis dunia seperti Martina
Hingis, Lindsay Davenport,
Amélie Mauresmo, Gabriela
Sabatini, Iva Majoli, Mary Pierce,
dan Anna Kournikova.
TENIS MEJA
Olahraga tenis meja yang
juga biasa dikenal dengan
nama pingpong dimainkan di
Indonesia untuk pertama kalinya
pada sekitar 1930-an. Saat itu,
hanya kaum pejabat yang bisa
memainkan pingpong yang
masih dianggap sebagai aktivitas
rekreasi semata. Pelan-pelan,
rakyat jelata yang sering melihat
olahraga tersebut kemudian
mulai ikut bermain, baik sebagai
rekreasi maupun perlombaan.
Pingpong yang semakin
populer sebagai olahraga
mendasari pendirian
Persatuan Pingpong Seluruh
Indonesia (PPSI) di Surabaya.
Organisasi ini berkontribusi
dalam mengembangkan
pingpong di Indonesia lewat
penyelenggaraan turnamen
bertaraf nasional.
Pada kongres PPSI tahun 1951 di
Solo, para peserta sepakat
Logo PTMSI
Keistimewaan David
Jacobs
David Jacobs merupakan
atlet tenis meja berprestasi
yang berkebutuhan khusus.
Atlet bernama lengkap Dian
David Michael Jacobs ini lahir
pada 21 Juni 1977 di Makassar
dengan tangan kanan yang
cacat. Dengan menggunakan
tangan kiri, Jacobs mulai
belajar tenis meja ketika
berumur 10 tahun bersama
saudara-saudaranya di bawah
bimbingan kedua orang tuanya.
Di ajang internasional,
Jacobs mampu mendapatkan
medali emas di Thailand dan
Taiwan, perak di Beijing dan
Inggris, serta perunggu di
Ceska. Jacobs juga pernah
diundang bertanding melawan
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dalam satu
pertandingan ekshibisi.
Sejumlah prestasi David Jacobs
di kejuaraan tenis meja untuk
kaum difabel:
- 7 Emas di ASEAN
ParaGames 2011 di Solo
- 2 Emas di Protour
Paratable Tennis Liknano
Open 2012 di Italia
- Juara Turnamen Tenis Meja
Slovakia 2012
- Perunggu di Paralimpiade
Musim Panas 2012 di London
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 98 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
86
menggunakan kata
“tenis meja” untuk
menggantikan
“pingpong”.
Persatuan Tenis
Meja Seluruh
Indonesia
(PTMSI) pun
resmi berdiri. Dua
tujuan utama pendirian PTMSI
adalah memasyarakatkan
tenis meja di Indonesia dan
membina atlet-atlet agar
berprestasi di tingkat nasional
dan internasional.
PTMSI termasuk induk
organisasi olahraga pertama
yang bergabung ke KONI sesaat
setelah dibentuk pada 1967.
Sebelumnya PTMSI sudah masuk
ke Table Tennis Federation of
Asia (TTFA), kini disebut Asian
Table Tennis Union (ATTU) pada
1960. Pada 1961, PTMSI menjadi
anggota International Table
Tennis Federation (ITTF).
Petenis meja
Indonesia yang
terkenal di
era awal
pembentukan PTMSI adalah
Leman Afandi dan Basuki
Lesmana. Nama kedua pemain
ini diabadikan sebagai nama
piala bergilir Kejuaraan Tenis
Meja Terbuka. Pembinaan yang
dilakukan kemudian melahirkan
atlet-atlet berprestasi lain seperti
Diana Wuisan Tedjasukmana,
Faesal Rahman, Anton Suseno,
David Jacobs, Gilang Maulana,
Christine Ferliani, Yon Mardiono,
dan Ismu Haryanto.
BOLA VOLI
Olahraga voli pada awalnya
dinamai Mintonette oleh
penemunya, William G.
Morgan asal Amerika Serikat.
Sebutannya baru berubah
menjadi volleyball (bola voli)
setahun setelah penemuannya
yakni pada 1896.
Bola voli masuk ke Indonesia
pada akhir 1920-an. Olahraga
ini diajarkan di sekolah-
O
dan
internasiona
l.
ini
diajarkan
di
sekolah-
Tiang Net dan Jaring Net
- Panjang net= 183 cm
- Lebar/tinggi net= 15,25 cm
- Jarak meja ke tiang= 15,25 cm
- Luas net= 0,279075 meter
2
Ukuran tidak ditentukan, termasuk
bentuk atau berat tetapi bat harus
datar dan kaku (rigid). Sekurang-
kurangnya 85 persen dari ketebalan
bat harus terbuat dari kayu alami.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 99 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
87
sekolah sebagai bagian dari
pelajaran pendidikan jasmani.
Selain itu bola voli juga sering
dimainkan para tentara di
lapangan-lapangan terbuka
di sekitar asrama. Saat itu,
olahraga ini masih didominasi
oleh orang asing, pejabat, dan
kaum terdidik.
Baru setelah Indonesia
merdeka olahraga bola voli
mulai populer di kalangan
pribumi. Pada pergelaran
PON II tahun 1952 di Jakarta,
bola voli termasuk cabang
olahraga yang dipertandingkan.
Pada 22 Januari 1955, induk
organisasi bola voli Indonesia
didirikan dengan nama
Persatuan Bola Voli seluruh
Indonesia (PBVSI). W.J.
Latumeten terpilih sebagai ketua
umum PBVSI pertama.
Logo PBVSI
Kekalahan
yang mengejutkan
Tim bola voli pantai Indonesia
termasuk tim yang amat
disegani di kawasan Asia-
Pasifik. Dua tim putra
Indonesia berhasil bertemu
di partai puncak SEA
Games 2009 di Laos. Di ajang
Asia Pacific Beach Volleyball
Tournament, Indonesia
berhasil meraih gelar juara
dari 2008 hingga 2011. Pada
edisi 2012, pasangan andalan
Indonesia Koko Prasetyo
dan Ade Candra dikalahkan
pasangan Selandia Baru Sam
Odea dan Ben Odea. Kekalahan
ini amat mengejutkan karena
pada babak kualifikasi tim
Indonesia berhasil mengalahkan
tim Selandia Baru dengan
mudah.
PBVSI pertama kali
menggelar turnamen
berskala nasional pada 28-30
Mei 1955 di Jakarta. Di ajang
Games of The New Emerging
Forces (Ganefo) 1962 yang
dibuat oleh Soekarno sebagai
tandingan Olimpiade, bola
voli juga ikut dipertandingkan
bersama bulutangkis, balap
sepeda, bola basket, dan
olahraga lainnya. Bola voli
juga turut diikutsertakan
di Asian Games 1962 yang
diselenggarakan di Jakarta.
Koko Prasetyo
dan Ade
Candra
memperoleh
medali emas
di Asian Beach
Game Haiyang
2012.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 100 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
88
BOLA BASKET
Olahraga bola basket masuk ke
Indonesia dibawa oleh pedagang
Cina pada 1920-an. Olahraga ini
pada mulanya hanya dimainkan
di sekolah yang didirikan
oleh warga Tionghoa.
Saat itu bola basket
termasuk dalam
pelajaran wajib
para siswa.
Pada 1993, Zaenal dan Dikdik
sukses menjadi juara Kejuaraan
Asia yang digelar di Filipina.
Pada 1994, tim Indonesia
kembali mengulang kesuksesan
di ajang yang sama. Asian
Games 1994 yang digelar di
Hiroshima mempertandingkan
bola voli pantai. Namun
tim Indonesia baru bisa
menunjukkan kemampuan
terbaiknya pada Asian
Games 1998 di Bangkok saat
mereka mampu mendapatkan
medali emas.
Cabang olahraga bola voli yang
populer di Indonesia adalah voli
di dalam ruangan. Buktinya,
setiap turnamen bola voli seperti
Proliga selalu disesaki oleh
penonton yang amat antusias
memberikan dukungan. Cabang
lain yakni bola voli pantai
baru mendapatkan simpati di
Indonesia pada awal 1990-an.
Namun penampilan pemain
bola voli pantai bisa dibilang
lebih cemerlang ketimbang tim
bola voli di dalam ruangan.
Pada 1930-an banyak berdiri
klub basket di kota-kota besar
di Jawa dan Sumatra yakni
Bandung, Jakarta, Semarang,
Surabaya, Medan, dan
Yogyakarta. Keenam kota ini
menjadi pusat perkembangan
bola basket pada era
sebelum kemerdekaan.
Di Semarang ada empat klub
bola basket yang terkenal:
Chinese English School,
Pheng Yu Hui, Fe Leon
Ti Yu Hui, dan Tionghwa
Hwee. Liem Tjien Sion atau
Sony Hendrawan yang
merupakan salah satu
legenda bola basket
Indonesia berasal dari
klub Pheng Yu Hui.
Olahraga basket
semakin populer
setelah Indonesia
merdeka. PON
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 101 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
89
muncul tim bola basket yang
bertanding mewakili provinsi.
Organisasi bola basket yang
bersifat mempersatukan klub-
klub di Indonesia terbentuk
pada 23 Oktober 1951 dengan
nama Persatuan Basketball
Seluruh Indonesia (Perbasi).
Tony Wen dan Wim Latumeten
merupakan dua tokoh yang
berada di balik pendirian
Perbasi. Namun klub-klub basket
yang diisi pemain Tionghoa
menolak bergabung dengan
Perbasi karena telah memiliki
perkumpulan sendiri.
Masalah ini kemudian
dapat diselesaikan lewat
penyelenggaraan
Konferensi Bola Basket
tahun 1955 di Bandung
yang memutuskan
bahwa induk olahraga
bola basket yang
diakui di Indonesia
hanya Perbasi. Pada
konferensi ini Persatuan
Basketball Seluruh
Indonesia diganti
menjadi Persatuan
Bola Basket Seluruh
Indonesia, namun tetap
disingkat Perbasi.
Pada 1958, tim bola basket
Indonesia untuk pertama
kalinya dikirim ke luar
negeri untuk mengikuti
pertandingan internasional.
Tim Indonesia bertanding
di Asian Games III
di Tokyo di bawah
bimbingan pelatih
J.C. Aultman. Pada
Logo Perbasi
perhelatan Ganefo I dan II, tim
Indonesia kalah di partai puncak
melawan Cina. Tim basket
putri berhasil meraih perunggu
pada SEA Games X di Jakarta,
sedangkan pada SEA Games XVI
tim putri sukses menggondol
medali perak. Di SEA Games XX
dan XXI, giliran tim putra yang
meraih medali perunggu dan
perak secara berturut-turut.
I yang digelar pada 1948 di
Solo mempertandingkan bola
basket, namun pesertanya
hanya klub dan perkumpulan
yang mewakili karesidenan
seperti PORI Yogyakarta,
PORI Solo, dan Akademi
Olahraga Sarangan.
Dibandingkan dengan
perkumpulan pribumi, klub
basket yang dihuni pemain
keturunan Tionghoa tampil lebih
mengesankan. Di PON
II tahun 1951 barulah
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 102 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
90
GOLF
Nama Batavia Golf
Club kini disebut
Jakarta Golf Club
lekat dengan
perjalanan olahraga
golf di Indonesia.
A. Gray dan T.C.
Wilson, dua orang Inggris
yang datang ke Indonesia
mendirikan klub golf ini pada
1872. Dengan 16 orang anggota
yang juga berasal dari Inggris,
klub ini memutuskan bermarkas
di daerah Gambir yang dulu
disebut Koningsplein.
Setelah sempat vakum selama
hampir 20 tahun, Batavia
Golf Club dilahirkan kembali,
kali ini dengan anggota
sebanyak 32 orang.
Lapangan sempat dipindah
ke Bukit Duri sebelum
akhirnya berpindah lagi
ke Rawamangun dan
nama klub sempat berubah
menjadi Djakarta Golf
Club saat Jepang menginvasi
Indonesia.
Setelah golf
semakin
populer,
anggota klub
yang sebelumnya
hanya berasal dari
Eropa dan Amerika Serikat
mulai disemarakkan dengan
kehadiran kaum pribumi.
Pada 1959, diplomat Malaysia
yang bernama Senu Abdul
Rahman terpilih sebagai presiden
klub. Lalu, pada 1960 E.
Martadinata mendapatkan
kehormatan sebagai orang
Indonesia pertama yang menjadi
presiden klub golf tertua di
Indonesia ini.
Logo PGI
Diameter minimum
bola golf adalah
42,67 mm dan berat
tidak lebih dari
45,93 gram.
a
Ol
a
h
ra
g
a Mo
d
er
n
Indonesi
a
Setelah
g
se
m
a
kin
popu
l
er,
a
nggota
kl
u
b
y
ang sebelum
ny
h
anya
b
erasa
l
d
ari
Eropa
d
an Ameri
k
a Seri
k
at
mulai disemarakkan dengan
kehadiran kaum pribumi
.
Di
a
m
ete
r minim
u
m
bola
g
olf adalah
4
2,67 mm dan bera
t
t
i
da
k l
eb
ih
da
r
i
4
5,
93
g
ram
.
Indonesi
a
k
a
l
Syukrizal, juara I di turnamen 47th Men
Penang Amateur Open 2012.
Persatuan Golf Indonesia
(PGI) sendiri berdiri
pada 8 April 1966 dan menjadi
bagian dari KONI. PGI dibentuk
khusus untuk
menangani
urusan golf
amatir di
Tanah Air.
Fungsi
www.jakartagolfclub.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 103 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
91
Perbedaan Pegolf Amatir dan Profesional
Selain organisasi golf amatir, Indonesia juga memiliki organisasi golf profesional yang dinamai Persatuan
Golf Profesional Indonesia (PGPI). Seperti di negara-negara lain, pegolf amatir dan profesional dibedakan
secara jelas baik soal peraturan turnamen dan kriteria yang disematkan. Pegolf amatir biasanya bermain di
bawah aturan sistem handicap dan hanya boleh membawa pulang hadiah dalam jumlah maksimal tertentu,
berbeda dengan pegolf profesional yang memang menjadikan golf sebagai pilihan karier. Pegolf amatir
juga sering memakai celana pendek ketika bertanding dalam suatu turnamen, sementara pegolf profesional
seringnya mengenakan celana panjang. Sekali melepaskan status sebagai pegolf amatir dengan menjadi
pegolf profesional, seorang pemain golf tak bisa bermain di turnamen golf amatir sebelum mendapatkan
kembali statusnya sebagai seorang amatir. Pegolf profesional tak bisa bermain di turnamen golf amatir
kecuali mendapatkan izin dari panitia turnamen. Perbedaan antara pegolf profesional dan amatir berkaitan
erat dengan perbedaan kelas sosial di masyarakat Inggris pada abad ke-18 dan ke-19. Saat itu golf hanya
merupakan sarana rekreasi yang dimainkan oleh para orang kaya sehingga para pemainnya disebut amatir.
Sementara itu pegolf profesional datang dari kalangan kelas pekerja. Selain menjadi pegolf, banyak di
antara mereka yang menjadi pengelola klub golf dan bahkan caddy.
Cangkang
Mantel
Inti
PGI antara lain: menghimpun
dan melaksanakan pembinaan
pegolf amatir, mengefektifkan
organisasi golf dan memangku
kepentingan olahraga golf di
Indonesia agar berfungsi secara
optimal, serta menentukan dan
menetapkan peraturan-peraturan
dan ketentuan-ketentuan yang
berkaitan dengan olahraga golf
di Indonesia.
PGI berada di bawah naungan
R&A Rules Limited yang
menangani segala peraturan golf
amatir. R&A diambil dari nama
salah satu klub golf tertua dan
prestisius di dunia, The Royal
and Ancient Golf Club of St.
Andrews. Klub golf ini berlokasi
di St. Andrews, Fife, Skotlandia,
yang sering disebut sebagai
Kampung Halaman Golf.
PGI tidak berkewajiban untuk
menangani pegolf profesional.
Hanya ada tiga turnamen golf
profesional yang bisa ditangani
oleh PGI, yakni Indonesia
Open, Ladies Indonesia Open,
dan Senior Indonesia Open. Di
kalangan pegolf amatir, nama
Syukrizal dari Aceh terbilang
cukup menonjol. Pegolf
berusia 21 tahun itu berhasil
menggondol medali perak
di ajang PON XVIII 2012 di
Pekanbaru dan menyabet gelar
juara di Turnamen 47th Men
Penang Amateur Open 2012.
Prestasi pegolf Indonesia lainnya
adalah saat tim putra dan
putri berhasil meraih dua emas
dan satu perak di ajang SEA
Games 2012.
Ada tiga tipe stik golf (club) yaitu:
wood, iron, dan putter. Wedge
adalah iron yang digunakan untuk
memukul pada jarak yang pendek.
Wood digunakan untuk memukul
jarak yang sangat jauh. Sedangkan
iron pada jarak menengah. Putter
hampir selalu digunakan untuk
melakukan pukulan di atas green
ketika akan memasukan bola ke hole
(lubang).
l
ub.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 104 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
92
BILIAR
Tidak jelas siapa yang pertama
kali memperkenalkan olahraga
biliar ke Indonesia. Namun di
awal-awal masa kemerdekaan,
biliar dikenal luas sebagai
olahraga rekreasi semata.
Belum ada turnamen-turnamen
berskala nasional yang bertujuan
untuk mengasah kemampuan
para pebiliar agar bisa mewakili
Indonesia di ajang internasional.
Setelah Persatuan Olahraga
Biliar Seluruh Indonesia (POBSI)
didirikan pada 9 Oktober
1953, barulah tercipta iklim
kompetisi yang lebih baik di
antara pebiliar nasional. POBSI
mengakui tiga divisi olahraga
biliar yang memiliki induk di
tingkatan Asia dan dunia. Ketiga
divisi itu adalah Divisi Carom
yang menginduk pada Union
Mondale de Biliard (dunia)
dan Asian Carom Federation
(Asia), Divisi Pool atau Pocket
Biliard yang dinaungi World
Pool Billiard Association (dunia)
dan Asian Pocket Billiard Union
(Asia), serta Divisi Snooker yang
berada di bawah World Snooker
Federation (dunia) dan Asian
Confederation Billiard Sport
(Asia).
Prestasi atlet POBSI
meningkat tajam dalam masa
kepemimpinan Putra Astaman.
Oleh majalah
Berita Biliar, ketua umum POBSI
periode 1998-2006 ini bahkan
disebut sebagai orang yang
paling berjasa mengangkat
nama biliar.
Pembinaan yang dilakukan
menghasilkan nama seperti
Muhammad Junarto yang
berhasil mengandaskan Efran
Reyes dari Filipina di ajang SEA
Games 2003. Efran Reyes kala
itu berstatus pebiliar unggulan
yang menjadi juara dunia
pada 2000.
Muhammad
Junarto
akhirnya sampai
ke babak final
di mana ia
mengalahkan
pebiliar asal
Indonesia
lainnya, Nurdin
Logo POBSI
Biliar telah ada di Indonesia
sejak masa kolonial. Gambar
ini adalah ruang biliar yang
berada di Gedung Harmoni
tahun 1880 (foto Woodbury
& Page/Batavia) Pada masa
kolonial Belanda gedung yang
dibangun pada tahun 1810 ini
biasa digunakan sebagai tempat
perkumpulan (societeit) dan
pesta orang Belanda. Pendirian
gedung itu diprakarsai oleh
Gubernur Jenderal Reinier de
Klerk tahun 1776. Gedung ini
kemudian dirobohkan pada bulan
Maret 1985 dan dijadikan lahan
parkir kantor Sekretariat Negara.
forum.igamers.web.id
angelin
e
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 105 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
93
Biliar, Judi
atau Kompetisi?
Meskipun sekarang citra
biliar semakin membaik,
olahraga ini masih dicap
sebagai aktivitas yang tidak
mendatangkan manfaat oleh
sebagian orang. Biliar memang
pernah sangat diidentikkan
dengan berbagai hal negatif
seperti judi dan minuman
keras. Pandangan ini muncul
karena banyak pengusaha yang
membuka rumah biliar namun
tidak mengindahkan aturan
serta terkesan membebaskan
konsumennya untuk melakukan
apapun yang mereka
inginkan sepanjang mereka
mau membayar.
Namun saat ini banyak
pengusaha rumah biliar,
terutama di kota-kota besar,
yang ikut memikirkan
pembinaan pemain biliar.
Hasilnya, banyak turnamen
yang diselenggarakan
dengan bantuan sponsor dari
perusahaan-perusahaan besar
di Indonesia. Dari turnamen-
turnamen inilah talenta-talenta
baru dapat terjaring.
Abuba. Ketika Putra
Astaman memimpin,
sejumlah pebiliar kelas
dunia seperti Earl
Strickland, Chao Fong
Pang, dan Ralph Souquet
pun didatangkan untuk
menambah pengalaman
pemain nasional.
Pada SEA Games 2005 di
Manila, olahraga golf
hanya menyumbangkan dua
medali perunggu namun
pada ajang yang sama dua
tahun setelahnya pebiliar
muda Angeline Magdalena
Ticoalu tampil mengejutkan
dan sukses membawa pulang
medali emas di nomor 8 ball
dan perak di 9 ball.
Setelah era
kepemimpinan
Putra Astaman
berakhir, prestasi
pebiliar Indonesia
tidak lantas
menyurut. Pada
SEA Games 2007,
giliran Ricky
Yang berhasil
mempersembahkan medali
emas di nomor 9 ball
perorangan putra. Ricky semakin
mendapatkan perhatian dari
dunia biliar internasional setelah
mengalahkan Jeff de Luna
di turnamen Philippine Open
Pool Championship 2009 yang
diselenggarakan di Mandaluyong
City.
Biliar di perkampungan
Angeline Magdalena Ticoalu tampil
mengejutkan dan sukses membawa
pulang medali emas di nomor 8 ball.
Pada SEA Games 20 07,
Ricky berhasil
mempersembahkan
medali emas di
nomor 9 ball.
forum.igamers.web.id
angelinemagdalena.wordpress.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 106 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
94
OLAHRAGA
TUNAGRAHITA
Indonesia memiliki sejumlah
atlet penyandang cacat yang
mampu berprestasi di tingkat
internasional. Special Olympics
Indonesia (SOIna) berjasa besar
dalam perkembangan atlet dan
penyelenggaraan turnamen
khusus bagi atlet tunagrahita.
Atlet tunagrahita Indonesia
mendapatkan sarana
berkompetisi yang lebih baik
setelah Indonesia diterima
sebagai anggota dari Special
Olympics International (SOI)
yang ke-79 pada 9 Agustus
1989. Badan yang didirikan oleh
Dewan Nasional Indonesia untuk
Kesejahteraan Sosial (DNKIS)
ini membina puluhan ribu atlet
yang berasal dari 33 provinsi
di Indonesia.
SOIna adalah satu-satunya
badan sosial di Indonesia
yang memperoleh akteditasi
dari SOI untuk membina atlet
tunagrahita lewat pelatihan
dan turnamen yang digelar
sepanjang tahun. SOI sendiri
merupakan organisasi olahraga
terbesar yang menangani
atlet tunagrahita anak-anak
maupun dewasa di seluruh
dunia. Didirikan pada 1968 oleh
Eunice Kennedy Shriver, SOI kini
telah menghimpun jutaan atlet
sekurangnya dari 200 negara di
seluruh dunia.
Pada ajang Olimpiade
Tunagrahita atau Special
Olympics World Summer Games
XIII yang diselenggarakan
di Athena, atlet SOIna
berhasil menyabet 15 medali
emas, 13 perak, dan 11 perunggu.
Prestasi ini disambut dengan
gegap gempita oleh pencinta
olahraga Indonesia, termasuk
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono yang menerima para
atlet di Istana Negara.
Ibu Ani Yudhoyono bersama Christian
Husen Sitompul atlet SOIna peraih
medali emas Olimpiade Tunagrahita atau
Special Olympics World Summer Games
XIII yang diselenggarakan di Athena.
Selain Special Olympics, ada
kompetisi olahraga tingkat dunia
lain yang khusus digelar bagi
atlet tunagrahita. Paralimpik
digelar setiap dua tahun sekali
sejak 1960. Sepanjang sejarah
keikutsertaannya di Paralimpik
sejak 1976, Indonesia telah
mengoleksi empat medali emas,
empat perak, dan sepuluh
perunggu. Pada ajang Paralimpik
2012, Indonesia mengirim empat
atlet, David Jacobs (tenis meja),
Prasetyo Budi (lompat jauh), Ni
Nengah Widiasih (angkat besi),
dan Agus Ngaimin (renang).
David Jacobs berhasil membawa
pulang perunggu setelah
mengalahkan wakil Spanyol,
Jose Manuel Ruiz Reyes.
Melanie Putri, atlet asal Riau berhasil
memperoleh medali emas sekaligus
memecahkan rekor Asean Paralympic
cabang Renang dengan Nomor 50 LC gaya
Dada di Sport Center Rumbai, Pekan Baru.
www.lucgen.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 107 10/11/13 5:19 PM
Olahraga Modern
95
Prestasi
Stephanie Handoyo
Ajang Olimpiade 2012 di
London tak akan bisa dilupakan
atlet tunagrahita Indonesia,
Stephanie Handoyo. Pada
turnamen internasional dua
tahunan ini Stephanie yang
merupakan atlet renang SOIna
didapuk menjadi pembawa obor
estafet Olimpiade. Stephanie
dipilih sebagai perwakilan dari
UNICEF karena ia dianggap
mampu memberikan inspirasi
bagi kaum muda. Selain hebat
di kolam renang, Stephanie
juga mahir bermusik. Buktinya,
pada 2009 ia memecahkan
rekor Museum Rekor Indonesia
(MURI) sebagai pemusik
tunagrahita pertama yang
mampu memainkan 22 lagu
secara terus-menerus
menggunakan piano.
m
en
gg
una
k
an piano
.
Eunice Kennedy Shriver adalah adik
dari mantan presiden Amerika John F.
Kennedy. Keinginannya mendirikan SOI
dilandasi semangatnya untuk meningkatkan
kemampuan dan harga diri pada orang-
orang dengan keterbelakangan mental.
Stephanie Handoyo membawa obor
Olimpiade London 2012.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 108 10/11/13 5:19 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 109 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
97
BALI 10K INTERNASIONAL
Kompetisi Bali 10K Internasional
merupakan perlombaan lari
internasional yang digelar setiap
tahun untuk memperingati
ulang tahun Provinsi Bali
serta menyambut perayaan
Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain pelari dari Indonesia,
atlet internasional juga turut
meramaikan kompetisi ini.
Salah satu maksud digelarnya
BALI 10K Internasional adalah
agar persahabatan antarnegara
di dunia semakin erat. Kompetisi
ini amat penting bagi Bali dan
Indonesia, khususnya untuk
bidang pariwisata dan olahraga.
Berbeda dengan kompetisi
seperti Piala Dunia Sepak
bola atau Piala Thomas/Uber
Bulutangkis, Bali 10K berfokus
Kompetisi
Olahraga
Dalam rangka memajukan olahraga nasional, sejumlah
organisasi yang berwenang kerap menyelenggarakan kompetisi
baik yang bersifat nasional maupun internasional. Kompetisi
mutlak diperlukan bagi perkembangan atlet selain, pelatihan
dan pembinaan.
Peserta Bali 10K Internasional
Bali sebagai tempat wisata yang
sangat mendunia banyak mengadakan
perlombaan internasional.
Sebanyak 33 kapal yacht ikut serta
dalam Wonderful Indonesia Fremantle to
Bali International Yacht Race and Rally
(WIFB) 2013. Lomba ini menempuh jarak
1.440 mil laut dari Australia menuju Bali.
Lomba layar ini adalah kerjasama antara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Indonesia, Konsulat Jenderal RI
Perth, dan Fremantle Sailing Club (FSC).
Lomba ini diselenggarakan 5 kali berturut-
turut mulai tahun 2011, dua tahun sekali.
courseware.nus.edu.sg
www.balimarathon.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 110 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
98
Jakarta 10K Internasional
Selain Bali, Jakarta juga memiliki acara bertajuk 10K Internasional.
Mirip seperti Bali 10K, Jakarta 10K juga memiliki tema tertentu
tiap tahun. Selain itu, Jakarta 10K juga diselenggarakan untuk
menyampaikan pesan terkait pariwisata Indonesia. Perlombaan
Jakarta 10K Internasional telah mendapatkan sertifikasi dari
International Association of Athletics Federations (IAAF) dan
Asian Athletic Association (AAA). Pada Jakarta 10K Internasional
2012, sebanyak 35 ribu peserta memperebutkan hadiah total
sebesar 600 juta rupiah.
Pering
Saba
Pinda
Ketewel
Guwang
Keram
a
Belega
42.195 Km Route
21.0975 Km Route
10 Km Route
Bali Safari & Marine Park
Medic Station
Water Stations
09
1
02
02
02
08
08
03
03
03
07
07
25
26
27
28
29
30
31
04
04
04
Km Marker
06
06
05
05
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
R
R
R
21
22
23
24
Relay Point
R
N
pada aspek olahraga demi
pariwisata. Selain atlet lari
maraton, masyarakat biasa juga
dapat mengikuti perlombaan Bali
10K, termasuk para wisatawan
mancanegara yang tengah
berlibur di Pulau Dewata.
Penyelenggaraan Bali 10K
Internasional didukung
sepenuhnya oleh Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Selain mendapatkan dukungan
dari PASI, perlombaan ini juga
disponsori oleh pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten,
pemerintah kotamadya, dan
perusahaan swasta. Perlombaan
Bali 10K telah digelar sejak
2007. Sejumlah klub lari
internasional selalu ikut serta
dalam kompetisi.
Rute Bali 10K Internasional.
Jakarta 10K Internasional.
Ar
me
En
da
Du
19
me
Fin
Gr
Pr
ta
19
sa
sa
ke
pa
be
ka
Ar
m
e
E
n
d
a
D
u
1
9
m
e
Fi
n
Gr
P
r
ta
1
9
sa
sa
k
e
p
a
b
e
ka
www.jakartainternational10k.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 111 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
99
Finish
Start
Medahan
Keramas
Belega
Bona
Gianyar
Tedung
Abianbase
01
01
01
09
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21 42
02
02
02
08
8
6
27
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
R
INDONESIA TERBUKA
Perlombaan bulutangkis
Indonesia Terbuka pertama kali
diadakan pada 1982. Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) merupakan penggagas
kompetisi bulutangkis
internasional tahunan ini.
Pada 2007, Indonesia Terbuka
masuk ke deretan ajang super
series yang merupakan kompetisi
serial prestisius dalam dunia
bulutangkis di bawah peraturan
Badminton World Federation
(BWF). Seri Indonesia Terbuka
tidak hanya diselenggarakan
di ibukota, Jakarta. Tujuh kota
besar lain di Indonesia pernah
dipilih untuk menjadi tuan rumah
perlombaan ini.
Di sepanjang riwayat
perjalanannya dalam
menyelenggarakan dan
mengikuti seri Indonesia
Terbuka, Indonesia masih
tercatat sebagai negara
yang meraih gelar terbanyak
dengan 79 gelar. Di
tempat kedua, ada Cina
yang memperoleh 30 gelar.
Korea Selatan
menyusul sesudahnya
dengan 10 gelar. Tetapi,
pada 2010 dan 2011 Indonesia
sempat sama sekali tidak
mendapatkan gelar.
Mantan atlet buluta ngkis
Indonesia, Ardy B. Wiranata,
Indonesia
Terbuka 2012
Kiprah Indonesia di seri
Indonesia Terbuka 2012 kurang
begitu baik. Hanya Simon
Santoso yang berhasil merebut
juara di nomor tunggal
putra. Sejumlah atlet tidak
mampu bermain seperti yang
diharapkan, termasuk atlet
berpengalaman Taufik Hidayat.
Raihan atlet tunggal putri
pada kejuaraan ini bahkan
merupakan yang terburuk
sepanjang sejarah partisipasi
Indonesia. Atlet tunggal putri
berguguran satu demi satu
di babak pertama. Hanya
Aprilla Yuswandari yang
mampu bertahan hingga babak
kedua sebelum dihempaskan
atlet unggulan dari India,
Saina Nehwal. Sementara itu,
penyelenggaraan Indonesia
Terbuka 2012 mendapatkan
pujian dari BWF.
Perwakilan BWF bahkan
menyebutkan seri Indonesia
Terbuka 2012 merupakan
kejuaraan terbaik pada tahun
tersebut.
Simon
Santoso di
Indonesia
Terbuka
2012.
k
D
i
a
elar.
sia
k
e
ju
araan ter
b
ai
k
pa
d
a ta
h
un
t
erseb
u
t
.
Si
m
o
n
San
tos
o d
i
In
do
n
es
i
a
T
e
r
bu
k
a
20
1
2.
Ardy B. Wiranata
menjadi juara All
England, SEA Games
dan memenangi Piala
Dunia di tahun
1991, selain
menjuarai
Final
Grand
Prix di
tahun
1994,
salah
satu
kejuaraan
paling
bergengsi
kala itu.
Fini
sh
S
tar
t
0
1
0
1
0
1
2
1
4
2
D
i
sepan
j
ang r
i
wayat
perjalanannya dalam
me
ny
elen
gg
arakan dan
mengikuti seri Indonesia
T
er
b
u
k
a, In
d
onesia masi
h
tercatat sebagai negara
y
ang
m
e
d
eng
pada
sem
p
men
d
Man
t
Indonesia, Ardy B. Wiranata,
g
g
meraih gelar terbanya
k
d
engan 79 gelar.
D
te
mp
at kedua, ada Cin
y
ang memperoleh 30 g
K
o
r
ea
Selata
n
e
nyusul sesudahnya
an 10 gelar. Tetapi,
2010 dan 2011 Indone
p
at sama sekali tidak
d
ap
at
k
an
ge
l
ar
.
t
an atlet buluta
ng
kis
ne
si
a,
A
rd
y
B. Wir
an
at
a,
A
rdy B. Wiranata
menja
d
i juara A
ll
En
g
land, SEA Game
s
d
an memenan
g
i Pia
l
a
D
u
ni
a
d
i
tahu
n
1991, selain
menjuara
i
Fin
al
G
r
a
n
d
Prix
di
ta
h
u
n
1
99
4,
sa
l
a
h
satu
kejuaraan
palin
g
b
er
g
en
g
s
i
k
a
l
a
i
tu.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 112 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
100
merupakan pemain yang paling
banyak mengoleksi gelar bersama
atlet veteran Taufik Hidayat
dengan 6 gelar. Ardy menjuarai
Indonesia Terbuka pada 1990,
1991, 1992, 1994, 1995 dan
1997, sedangkan Taufik naik
ke podium teratas pada 1999,
2000, 2002, 2003, 2004, dan
2006. Taufik masih aktif bermain
sehingga ia masih berkesempatan
menambah gelar.
Seri Indonesia Terbuka selalu
dinantikan oleh masyarakat
Indonesia, khususnya para
pencinta bulutangkis. Efek
kemeriahan kompetisi ini bahkan
menyaingi demam sepak bola
yang selalu melanda setiap Piala
Dunia digelar.
Stadion Istana Olahraga (Istora)
Jakarta selalu penuh bila kota ini
menjadi tuan rumah. Sejumlah
atlet mancanegara mengaku
takjub melihat animo yang amat
besar dari penggemar bulutangkis
Indonesia. Beberapa di antaranya
bahkan terlihat gugup saat
bermain karena tekanan dari para
suporter di pinggir lapangan.
Pada perhelatan Indonesia
Terbuka 2010, ada beberapa
hal baru yang ditambahkan ke
rangkaian acara oleh panitia.
Seluruh atlet diundang makan
bersama sambil mengenakan
pakaian tradisional dari
sejumlah daerah di Indonesia.
Atlet Rusia dan Korea Selatan,
Anastasia Russkikh dan Lee
Hyo Jung, bahkan tampil
dengan busana adat Bali.
Selain acara makan malam,
para atlet juga mendapat
kesempatan untuk membatik
dan bermain angklung.
PIALA SUDIRMAN
Piala Sudirman merupakan
turnamen bulutangkis
Republik Rakyat
Cina menjuarai
turnamen ini
tahun 1995,
1997, 1999,
2001, 2005,
2007, 2009,
2011, dan 2013.
Seri Indonesia Terbuka selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pencinta bulutangkis.
www.djarumbadminton.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 113 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
101
Desain Trofi
Piala Sudirman
Trofi Piala Sudirman terbuat
dari campuran emas 22 karat
dan perak solid. Bagian bawah
trofi terbuat dari kayu jati.
Bertinggi 80 sentimeter, desain
trofi mirip dengan kok
bulutangkis sedangkan
bagian atasnya
dibentuk
serupa
dengan
replika Candi
Borobudur.
Trofi ini didesain
oleh Rusnandi,
seorang mahasiswa
Seni Rupa di Institut
Teknologi Bandung. Rusnandi
mengalahkan 206 peserta lain
dalam sayembara yang digelar
PBSI pada 1988. Trofi dibuat
dengan biaya 27 juta rupiah.
Dewan juri turut berkontribusi
memberi masukan terhadap
desain akhir trofi.
Trofi Piala Sudirman
Indonesia
tertinggal 0-2
terlebih dahulu
namun akhirnya bisa
membalikkan keadaan
dan menang 3-2. Penampilan
legenda bulutangkis putri
Indonesia, Susi Susanti,
mendapatkan banyak pujian
pada partai ketiga melawan
Lee Young Suk.
Sempat tertinggal di set
pertama dengan skor 10-
12, Susi yang kala itu masih
berusia 18 tahun sukses
mengandaskan Lee di set
kedua dan ketiga. Bahkan
pada set ketiga Lee dibuat tak
Ko
mp
et
is
i
Ol
ah
ra
ga
1
0
Desain Tro
f
i
P
ia
l
a S
ud
irma
n
T
rofi Piala S
ud
irman terb
u
at
d
ari cam
p
uran emas 22 kara
t
d
an perak solid. Ba
g
ian bawah
t
ro
f
i ter
b
uat
d
ari
k
ayu
j
ati.
B
ertinggi 80 sentimeter,
d
esai
n
t
ro
f
i mirip
d
engan
k
o
k
b
u
l
utang
k
is se
d
ang
k
an
b
agian atasnya
d
i
b
entu
k
s
eru
p
a
d
engan
rep
l
i
k
a Can
d
i
B
oro
b
u
d
ur.
T
r
of
i ini
di
de
sa
in
ol
e
h
Rusnan
d
i,
s
eorang ma
h
asisw
a
S
eni Ru
p
a di Institut
T
e
k
no
l
ogi Ban
d
ung. Rusnan
d
i
m
enga
l
a
hk
an 206 peserta
l
ain
d
alam sayembara yang digelar
PBSI pa
d
a 1988. Tro
f
i
d
i
b
uat
d
engan
b
iaya 27 juta rupia
h
.
Dewan juri turut berkontribusi
m
em
b
eri masu
k
an ter
h
a
d
ap
d
esain a
kh
ir tro
f
i
.
Tr
o
fi
Pi
a
l
a
Sud
irm
an
In
do
ne
si
a
tertin
gg
a
l
0-2
te
rl
eb
ih
da
h
u
l
u
namun a
kh
irnya
b
isa
me
mb
al
i
k
ka
n
ke
ad
aa
n
d
an mena
ng
3-2. Pena
mp
ilan
legenda bulutangkis putri
In
d
onesia, Susi Susanti,
men
d
apat
k
an
b
anya
k
pujian
pada partai ketiga melawan
Lee Young Suk.
Sempat tertingga
l
d
i set
pertama
d
engan s
k
or 10
-
12, Susi yang kala itu masih
be
r
us
i
a
18
ta
h
u
n
su
k
ses
mengan
d
as
k
an Lee
d
i set
k
e
d
ua
d
an
k
etiga. Ba
hk
an
pada set ketiga Lee dibuat tak
internasional
yang digelar
setiap dua tahun
sekali. Turnamen ini
menggunakan sistem
beregu campuran dengan
lima pertandingan di
setiap ronde, tunggal putri
dan putra, ganda putri dan
putra, dan ganda campuran.
Piala Sudirman diselenggarakan
pertama kali pada 1989 di
Istora Senayan, Jakarta. Pada
edisi pertama, Indonesia keluar
sebagai pemenang setelah
berhasil menggulung Korea
Selatan pada partai puncak.
www.djarumbadminton.com
en.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 114 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
102
berkutik hingga menyerah kalah
tanpa berhasil membuat satu
pun poin.
Kemenangan
gemilang Susi
Susanti
menginspirasi rekan-rekannya
yang tampil pada partai
selanjutnya. Di dua partai
terakhir yakni tunggal putra
dan ganda campuran, Indonesia
berhasil meraih kemenangan
masing-masing lewat
dua set.
Namun
prestasi
tim Indonesia
terhenti. Setelah kemenangan
tahun 1989, tim Indonesia tak
pernah lagi menjuarai turnamen
Piala Sudirman. Cina menjadi
raja turnamen ini dengan
koleksi 9 trofi hingga 2013.
Di urutan kedua ada Korea
Selatan yang sukses
mendapatkan tiga trofi.
Indonesia keluar sebagai
finalis sebanyak tujuh kali,
enam di antaranya berakhir
dengan kegagalan.
Piala Jenderal Soedirman?
Piala Sudirman sama sekali tak ada kaitannya dengan
Panglima Besar Jenderal Soedirman. Masyarakat awam
sering keliru memahami hal ini. PBSI mengadakan
perhelatan akbar Piala Sudirman untuk menghormati
Dick Sudirman, mantan atlet bulutangkis Indonesia
yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBSI
selama 22 tahun. Sudirman juga dikenal dunia
bulutangkis internasional sebagai Wakil Presiden
International Badminton Federation pada 1975 sebelum
dilebur dengan World Badminton Federation pada 1981.
Jenderal Soedirman
Pertandingan yang
berlangsung di
Putra Stadium,
Kuala Lumpur
Malaysia, Minggu
(26/5/2013)
merupakan
kemenangan
kesembilan kalinya
bagi Cina.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 115 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
103
LIGA BASKET NASIONAL
Liga basket nasional pertama
dinamai Kompetisi Bola Basket
Utama (Kobatama), diadakan
pada 3 April 1982. Kelahiran
Kobatama secara tidak langsung
dipengaruhi Sirkuit Laga Tenis
Meja (Silatama) dan Liga Sepak
Bola Utama (Galatama) yang
terlebih dahulu dibuat.
Kobatama menjadikan kedua
kompetisi tersebut sebagai
acuan dalam pelaksanaan liga
nasional. Namun pengaruh
terbesar datang dari Galatama
karena karakteristik sepak
bola yang hampir sama
dengan basket yakni sama-
sama merupakan olahraga tim
dengan klub yang berjumlah
banyak dan tersebar di daerah-
daerah sehingga pertandingan
dijalankan dengan sistem
kandang-tandang.
Salah satu tokoh Perbasi,
Imam Suyudi, mengatakan
Galatama sangat mengilhami
penyelenggaraan Kobatama.
Bahkan saat diskusi awal,
istilah yang digunakan untuk
Kobatama adalah bola basket
Galatama. Saat diselenggarakan,
status Kobatama adalah
liga amatir, berbeda dengan
Galatama yang sudah berstatus
liga semiprofesional.
Pendaftaran yang dibuka
menarik minat 12 klub basket:
Indonesia Muda, Waringin
Kencana, Rajawali, Mingsen,
Taman Harapan Indah (Jakarta);
Tarumatex (Bandung); Sinar
Surya Yogyakarta, Mataram
Utama, Union
(Yogyakarta); Golden
Hand (Surabaya); Halim
(Kediri); dan Sumber
Mas Utama (Samarinda).
Jakarta, Yogyakarta,
Bandung, Surabaya,
dan Kediri ditunjuk
sebagai tuan rumah.
Kobatama I sebenarnya
dijadwalkan dimulai
pada 27 Maret 1982,
namun kemudian diundur
menjadi 3 April 1982. Jumlah
peserta pun menyusust
menjadi 9 klub. Semangat
Sinar Surya Yogyakarta
dan Rajawali Jakarta
tercatat sebagai dua klub
basket pertama yang
tampil di liga. Tampil
sebagai juara Kobatama
I adalah Indonesia
Muda Jakarta yang
mampu menghempaskan
Halim Kediri.
Kobatama berlangsung
selama 20 tahun sebelum
akhirnya digantikan oleh
Indonesian Basketball League
(IBL) yang berjalan secara
mandiri. Turnamen berhenti
Kobatama berlangsung selama 20 tahun sebelum akhirnya digantikan oleh Indonesian
Basketball League (IBL) yang berjalan secara mandiri.
www.nblindonesia.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 116 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
104
a
ga
1
1
1
1
0
0
0
0
4
4
4
4
bergulir karena efek krisis
moneter 1997-1998 yang
mendera sebagian besar klub
peserta Kobatama. Banyak yang
tak mampu membayar gaji
pemain, terutama pemain asing
yang mendapat bayaran dengan
mata uang dolar.
IBL pun terancam bubar
pada 2009 karena pengelolaan
yang tidak sesuai harapan.
Akhirnya pada 2010 IBL resmi
diubah menjadi Liga Bola Basket
Nasional Indonesia atau sering
disebut National Basketball
League (NBL). Development
Basketball League (DBL),
sebelumnya bernama Deteksi
Basketball League diminta untuk
menangani operasional liga.
DBL menjadi penyelenggara liga
basket nasional karena dianggap
sukses menggelar kompetisi
basket untuk pelajar
SMP dan SMA
sejak 2004.
Pemain Asing di NBL
Untuk mematangkan pemain
lokal dan mencari talenta-
talenta baru di dunia basket
Indonesia, NBL melarang
penggunaan pemain asing bagi
klub yang berlaga.
Pelarangan ini telah berlaku
sejak tiga tahun dari mulai
terbentuknya NBL pada 2009.
Namun Satria Muda merekrut
pemain asing agar bisa bersaing
dengan pemain klub dari luar
Indonesia ketika berlaga di
Asean Basketball League (ABL)
2012. Hasilnya, klub basket
milik pengusaha muda Erick
Thohir tersebut berhasil keluar
menjadi juara ABL 2012.
Satria Muda yang menggunakan
nama Indonesia Warriors
di turnamen ABL berhasil
mengalahkan tim kuat AirAsia
Philippine Patriots di babak
semifinal dan San Miguel
Beermen di partai final.
IBL
pu
n
terancam
bubar
pa
da 2009 karena
p
en
ge
lolaan
mena
ng
ani
op
erasio
n
DBL me
nj
adi
pe
ny
el
en
b
as
k
et nasiona
l
k
are
n
su
k
ses men
gg
e
l
ar
k
om
b
as
k
et unt
u
SM
P
da
n
se
ja
k 20
Development Basketball League (DBL)—sebelumnya bernama Deteksi
Basketball League diminta untuk menangani operasional liga.
www.dblindonesia.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 117 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
105
TOUR DE EAST JAVA
Tour de East Java merupakan
perlombaan balap sepeda
tahunan yang diselenggarakan
di Jawa Timur. Perlombaan ini
pertama kali diadakan pada
2005. Harry Enterprize yang
mendapatkan lisensi dari Uni
Cycleste Internationale (UCI)
bertanggung jawab atas
pergelaran lomba bertaraf
internasional ini. ISSI sendiri juga
sepenuhnya mendukung Tour
de East Java. Pemerintah daerah
juga turut mensponsori karena
lomba ini dapat mengangkat
promosi pariwisata Jawa Timur.
Para peserta Tour de East Java
harus menempuh jarak sejauh
lebih dari 400 kilometer pada
lomba yang diselenggarakan
setiap tahun pada bulan
September ini. Pebalap sepeda
asing yang berpartisipasi
sebagian besar berasal dari
negara-negara Asia seperti
Malaysia, Brunei Darussalam,
Jepang, Filipina, dan Iran.
Sepanjang penyelenggaraan
Tour de East Java, wakil
Indonesia belum pernah
menjadi juara. Pada
kejuaraan pertama, Ahad
Kazemi yang berasal
dari Giant Asia Racing
Team berhasil
keluar
sebagai
juara.
Para peserta Tour de East
Java harus menempuh
jarak sejauh lebih
dari 400 kilometer.
Selama penyelenggaraan Tour de East Java, Indonesia belum pernah menjadi juara.
www.dblindonesia.com
www.tourdeeastjava.com
www.tourdeeastjava.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 118 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
106
Selain dari pemerintah,
turnamen Tour de East Java
juga mendapatkan sokongan
dari perusahaan swasta. Pada
edisi 2012, untuk pertama
kalinya diadakan program
tambahan sebelum Tour de East
Java digelar. Program berbalut
kompetisi bertajuk pra-event
Tour de East Java ini dibagi
ke dalam empat seri yang
diselenggarakan pada bulan
April, Mei, Juni, dan Juli.
Tour de Lainnya
Selain Tour de East Java,
Indonesia juga memiliki kompetisi
balap sepeda Tour d’Indonesia
dan Tour de
Singkarak. Tour
d’Indonesia
pertama kali
diadakan pada
2003, namun
berhenti bergulir pada 2012.
Pada 2007 kompetisi juga tidak
berlangsung karena ketiadaan
dana. Tour de Singkarak bisa
dibilang lebih tertata dalam
hal pengelolaan. Kompetisi
tahunan yang diselenggarakan
di Sumatra Barat ini mendapat
bantuan dari Amaury Sport
Organisation yang menjadi
penyelenggara Tour de France
di Prancis. Tour de Singkarak
telah bergulir secara rutin dari
2009. Seperti Tour de East Java,
kompetisi ini juga digunakan
untuk mempromosikan potensi
pariwisata lokasi penyelenggaraan.
Tour de Singkarak 2012.
Daftar Pemenang Tour de East Java
Tahun Pemenang Tim
2005 Ahad Kazemi Giant Asia Racing Team
2006 Ghader Mizbani Giant Asia Racing Team
2007 Björn Glasner Team Regiostrom-Senges
2008 Ghader Mizbani Tabriz Petrochemical Cycling
Team
2009 Andrey Mizourov Tabriz Petrochemical Cycling
Team
2010 Hossein Alizadeh Tabriz Petrochemical Cycling
Team
2011 Hossein Jahanbanian Tabriz Petrochemical Cycling
Team
2012 Ivan Tsissaruk Astana Track Team
l
ut
n
t
n
i
ng
i
ng
i
ng
i
ng
tourdesingkarak.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 119 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
107
Piala Indonesia
Selain liga reguler, PSSI juga
menggarap kompetisi lain
bagi tim-tim sepak bola yang
bernaung di bawahnya. Piala
Indonesia digelar sejak 2005.
Kompetisi ini menyajikan
kesempatan bagi tim yang
berlaga di kasta terbawah di
liga untuk mengalahkan tim-
tim raksasa di divisi teratas.
Hingga 2012, Sriwijaya FC
tercatat sebagai tim yang
paling banyak mengoleksi
gelar dengan menjadi juara
dari 2007 hingga 2010. Gelar
juara tahun 2009 terbilang
kontroversial karena lawannya,
Persipura, memilih walk out
pada menit ke-60 karena
menganggap Sriwijaya
FC dibantu wasit dalam
pertandingan final.
Kompetisi yang diikuti tim
amatir ini dimulai pada 1931 dan
berakhir pada
1994. Di
tengah
perjalanan
Perserikatan,
muncul
kompetisi
tingkat nasional
lain, yakni
Liga Sepak
bola Utama
(Galatama)
tepatnya pada
1979.
Namun sebelum
kedua kompetisi itu
lahir, sebetulnya telah
ada kompetisi sepak bola
yang mempertandingkan tim
dari kota-kota di Indonesia.
Kompet
i
s
i
Ol
a
h
ra
g
a
1
0
b
a
gi
ti
m-
ti
m sepa
k
b
o
l
a yan
g
b
ernaung di bawahnya. Pial
a
I
ndonesia digelar sejak 2005.
Kompetisi ini menyajikan
k
esempatan ba
g
i tim yan
g
b
er
l
a
g
a
d
i
k
asta ter
b
awa
h
di
l
i
g
a untu
k
men
g
a
l
a
hk
an tim
-
t
im raksasa
di
d
ivisi teratas.
Hin
gg
a 2012, Sriwi
j
aya FC
t
ercatat se
b
a
g
ai tim yan
g
p
alin
g
banyak men
g
oleksi
g
e
l
ar
d
en
g
an men
j
a
d
i
j
uara
d
ari 2007
h
in
gg
a 2010. Ge
l
ar
j
uara tahun 2009 terbilan
g
k
ontroversia
l
k
arena
l
awan
ny
a,
Persi
p
ura, memi
l
i
h
walk
out
p
ada menit ke-60 karen
a
m
en
g
an
gg
ap Sriwi
j
ay
a
FC
d
i
b
an
tu
wasit
d
a
l
am
p
ertan
d
in
g
an
f
ina
l.
Kompetisi yang
d
ii
k
uti tim
a
matir ini dimulai pada 1931 dan
berakhir pada
1994. D
i
tengah
perja
l
anan
Perseri
k
atan
,
m
u
n
cul
k
ompetisi
ting
k
at nasiona
l
l
ain, ya
k
ni
Liga Sepa
k
bola
Uta
m
a
(
Galatama
)
tepatnya pada
1
9
7
9
.
N
a
m
u
n
sebe
l
u
m
kedua kompetisi itu
lahir, sebetulnya telah
a
da kompetisi sepak bola
y
ang mempertandingkan tim
da
ri k
ota
-k
ota
d
i In
do
n
es
i
a
.
Sriwijaya FC juara.
LIGA SEPAK
BOLA INDONESIA
Kompetisi antarklub sepak bola
pertama di Indonesia
adalah
Perserikatan.
Tim Persib di Ligina 1995.
www.ligaindonesia.co.id
www.ligaindonesia.co.id
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 120 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
108
Kompetisi yang diselenggarakan
oleh Nederlandsch-Indische
Voetbalbond (NIVB) ini
bernama Kejuaraan Antarkota
Hindia Belanda.
Kompetisi diikuti oleh 10 kota
di Indonesia, yaitu Jakarta,
Bandung, Surabaya, Semarang,
Malang, Sukabumi, Yogyakarta,
Medan, Makassar, dan
Banjarmasin. Kejuaraan
Antarkota Hindia Belanda tidak
tercatat sebagai
kompetisi
sepak
bola tertua di Tanah Air
karena masih diatur oleh
induk organisasi sepak bola
bentukan Belanda.
Perbedaan mendasar antara
Perserikatan dan Galatama
adalah sifat liga itu sendiri.
Perserikat bersifat amatir,
sedangkan Galatama lebih ke
profesional. Galatama bahkan
diakui sebagai pelopor liga
semiprofesional dan profesional
pertama di Asia selain Liga
Hong Kong.
Dari kompetisi
Galatama, muncul
pemain-pemain
hebat seperti Bambang
Nurdiansyah dan Ricky
Yacob. Namun popularitas
Galatama semakin meredup
tatkala isu suap merebak.
Penonton juga semakin
jarang menonton karena
pemain asing tak boleh lagi
dikontrak. Akhirnya,
satu persatu
klub peserta
mengundurkan diri.
Pada 1994, PSSI sepakat
menggabungkan Perserikatan
dan Galatama ke satu
kompetisi tunggal yang
dinamai Liga Indonesia atau
Ligina. Dari 1994 hingga 2004,
kompetisi Ligina terbagi menjadi
tiga kasta yakni Divisi Utama,
Divisi Satu, dan Divisi Dua. Mulai
tahun 2005, ditambahlah satu
kasta baru, Divisi Tiga.
Format kompetisi Ligina
berubah-ubah. Dari yang
awalnya dua wilayah menjadi
tiga wilayah, kembali ke dua
wilayah, sempat satu wilayah,
namun akhirnya berubah
ke awal lagi. Pada musim
kompetisi 1997-98, Ligina
dihentikan karena kondisi
politik dan ekonomi Indonesia
tengah berantakan.
Pada 2008 nama kompetisi
level teratas diubah menjadi
Liga Super Indonesia (LSI). LSI
sempat dinobatkan sebagai
Ko
mpetisi O
l
a
h
ra
a
a
ga
a
1
1
1
1
0
0
0
0
8
8
Antark
ot
t
a
Hi
n
nd
ia
Belanda
tidak
tercat
at
sebag
ai
i
ko
ko
m
p
etisi
se
pa
k
semiprofesional
dan
profesional
pertama di Asia selain Liga
Ho
H
ng Kong
.
Dari kom
p
etisi
Ga
l
atama, muncu
l
pe
pe
ma
i
n-pema
i
n
h
he
h
h
b
ba
t seperti Bam
b
ang
N
Nu
Nu
Nu
N
N
u
r
d
i
ia
nsya
h
d
an Ric
k
y
Ya
Ya
a
a
co
co
co
c
c
b
b.
b
Namun popularitas
G
GaGa
lala
tata
ta
ta
ta
ta
mama
s
ema
k
in mere
d
up
ta
a
tk
tk
k
k
k
al
al
al
l
al
al
a
al
al
al
a
a
al
a
a
a
a
a
a
a
a
a
is
s
u
s
su
ap merebak.
Pe
Pe
Pe
Pe
Pe
e
Pe
e
Pe
Pe
e
e
Pe
e
n
n
n
n
n
no
no
no
n
no
nt
nt
on
on
j
ug
g
a
semakin
ja
ja
ra
ra
ng
m
e
en
onton karena
pema
in
n
asing tak boleh lagi
di
di
k
ontra
k
. A
kh
irnya,
satu persatu
klub peserta
mengun
d
ur
k
an
d
iri
.
Pada 1994, PS
mengga
b
ung
k
da
n
Galata
m
a
kompetisi tun
g
d
inamai Liga I
n
Ligina. Dari 1
9
kompetisi Ligi
n
tiga kasta yak
n
Divisi Satu, da
ta
h
un 2005,
d
kasta baru, Di
v
Format
k
omp
e
berubah-ubah
a
wa
l
nya
d
ua
w
tiga wilayah,
k
w
i
l
aya
h
, semp
namun a
kh
irn
y
ke awal lagi.
P
k
ompetisi 199
7
d
ih
e
n
t
ik
a
n k
a
r
po
litik dan ek
o
tenga
h
b
erant
Pa
d
a 2008 na
m
level teratas d
i
Liga Super Ind
sempat
d
ino
ba
Aksi protes para suporter ketika Nurdin Halid
kembali terpilih sebagai ketua PSSI pada 2007.
Indonesia termasuk
sebagai suporter
fanatisme terbesar di
dunia, dibuktikkan
dengan jumlah rata-
rata yang datang ke
stadion. Gaya dan
aksi pendukung tim
juga begitu kreatif
saat membela tim
kebanggaannya berlaga.
Namun mereka terkadang
bentrok dan menimbulkan aksi
anarkisme hingga berujung
korban jiwa.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 121 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
109
liga terbaik se-Asia Tenggara
untuk musim kompetisi 2009-
2010. Namun konflik terkait
kepemimpinan Nurdin Halid
sebagai ketua PSSI kala itu
berdampak serius terhadap
kelangsungan kompetisi ini.
Terpilih sebagai ketua PSSI
pada 2003, Nurdin Halid malah
menjadi tahanan karena kasus
korupsi pada 2004. Namun
dari balik penjara Nurdin
masih bisa mengatur PSSI.
Sejumlah keputusan Nurdin
ketika dipenjara antara lain
menambah jumlah peserta LSI
setiap musim kompetisi sehingga
tak ada klub yang turun
kasta, menolak penghentian
bantuan dana APBD untuk
klub, dan memotong hukuman
untuk Persebaya dari larangan
bertanding selama dua tahun
di kandang menjadi tiga kali
larangan bertanding saja.
Nurdin yang terpilih kembali
sebagai ketua pada 2007 lagi-
lagi tersandung kasus korupsi
dan dipenjara. Kelangsungan liga
terancam karena terjadi kisruh
internal antara pendukung dan
penentang Nurdin Halid. Kompetisi
pun pecah akibat konflik berujung
pada terbentuknya Liga Primer
Indonesia (LPI) yang menjadi
semacam liga tandingan
LSI. Akhirnya Nurdin lengser
pada 2011 dan digantikan
Djohar Arifin Husein. Namun
kisruh terlanjur menjalar hingga
Kompetisi pun pecah akibat konflik yang berujung pada terbentuknya Liga Primer Indonesia (LPI).
Djohar Arifin
La Nyalla Mataliti
ke daerah-daerah.
Dengan Djohar Arifin duduk
sebagai ketua PSSI, maka LPI
ditetapkan sebagai kompetisi resmi
yang diatur PSSI. Namun sisa-sisa
perlawanan masih ada. LSI masih
digulirkan walau sudah dianggap
bubar. Dualisme ini pada akhirnya
berdampak pada kondisi tim
nasional sepak bola Indonesia yang
prestasinya terus-terusan jeblok
seiring dengan semakin parahnya
konflik di tubuh PSSI.
www.ligaindonesia.co.id
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 122 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
110
Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada, Jakarta.
PON
Pekan Olahraga Nasional (PON)
pertama diadakan pada 8-12
September 1948 di Solo, Jawa
Tengah. Penyelenggaraan
PON I patut diacungi jempol
karena situasi di Indonesia kala
itu sedang bergejolak akibat
dampak Perjanjian Renville.
Perlawanan terhadap tentara
Sekutu terjadi di mana-mana.
Negara asing memandang
Indonesia sebagai negara yang
belum sepenuhnya merdeka.
Usaha PORI untuk mengirim
atlet Indonesia ke London
untuk mengikuti Olimpiade
XIV pun terhadang masalah
izin karena PORI belum diakui
Komite Olimpiade Internasional
yang bertanggung jawab
menyelenggarakan Olimpiade.
Pemerintah Inggris pun tidak
mengakui paspor Indonesia
karena menganggap Belanda
masih berkuasa di Nusantara.
Akhirnya rombongan atlet
gagal tampil di Olimpiade.
Pengurus besar PORI akhirnya
menggelar rapat darurat
pada 1 Mei 1948 dan sepakat
menggelar pesta olahraga di
dalam negeri sendiri.
PORI teringat gegap gempita
Pekan Olahraga ISI yang dulu
pernah hidup saat Indonesia
belum merdeka. Akhirnya para
pengurus sepakat mengadakan
PON pada tahun itu juga. Solo
ditunjuk sebagai tuan rumah
karena dipandang memiliki
sarana olahraga paling lengkap
dibandingkan kota-kota lainnya di
Indonesia.
PON I sukses diselenggarakan
dengan kontingen Jawa Tengah
berhasil keluar sebagai juara
umum. Kesuksesan PON I
membuka mata dunia luar
sekaligus menjadi bukti bahwa
Indonesia mampu berdiri di atas
kaki sendiri.
Selanjutnya PON digelar secara
rutin. PON II digelar di Jakarta
pada 21 Oktober – 28 Oktober
1951. Keluar sebagai juara
umum adalah tim dari Jawa
Barat. Jarak antara PON I
dan PON II hanya tiga tahun,
sedangkan PON II ke PON III
berjarak dua tahun. Mulai PON
IV, pesta olahraga nasional
terbesar di Indonesia ini digelar
setiap empat tahun sekali. Tim
yang mengoleksi gelar juara
umum terbanyak hingga PON
XVIII Pekanbaru adalah Jakarta
(11 kali). Pada 1965, PON
VI dibatalkan karena terjadi
peristiwa G30S. PON kembali
bergulir empat tahun kemudian.
re-level.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 123 10/11/13 5:19 PM
Kompetisi Olahraga
111
Onward! No Retreat
Onward! No Retreat!
Ini adalah semboyan Ganefo
yang fenomenal. Tanggal 10-
22 November 1963 menjadi
hari-hari bersejarah Indonesia
karena selama hampir dua
pekan, sebanyak 2.200 atlet dari
puluhan negara Asia, Afrika,
Amerika Selatan, dan Eropa
ikut serta dalam pesta olahraga
bertajuk Ganefo, singkatan dari
Games of New Emerging Forces.
Ganefo merupakan buah
pikiran Presiden Soekarno yang
menegaskan bahwa politik dan
olahraga itu merupakan satu
kesatuan. Pesta olahraga ini
merupakan salah satu bentuk
aksi antikolonialisme dan
antiimperialisme Soekarno melawan hegemoni Olimpiade. Komite Olimpiade Internasional (KOI) memang
dengan jelas mengatakan olahraga dan politik harus berdiri sendiri-sendiri. Namun Soekarno menentang
keras pendapat ini.
Soekarno muncul dengan ide pendirian Ganefo setelah KOI melarang Indonesia mengikuti Olimpiade
Tokyo 1964.Keanggotaan Indonesia di KOI ditangguhkan karena ketika menggelar Asian Games 1962,
Indonesia tidak mengundang Taiwan dan Israel karena bersimpati terhadap negara-negara Arab dan Cina.
Berbeda dengan Olimpiade yang memang berfokus pada bagaimana caranya agar memperoleh medali
sebanyak-banyaknya agar bisa menjadi juara, Ganefo menitikberatkan pada
kesempatan untuk menjalin kerjasama dan solidaritas antarnegara yang
sedang berkembang.
Ganefo I diselenggarakan di Jakarta dengan sangat meriah. Sebagian
besar masyarakat Indonesia amat antusias menyambut kompetisi ini.
Pembangunan sarana olahraga pun digalakkan. Salah satu hasil
pembangunan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno yang tetap
menjadi kebanggaan Indonesia hingga sekarang.
Ganefo II sedianya akan diselenggarakan di Kairo pada 1967,
namun urung dilakukan karena alasan politis. Sebagai gantinya
Phnom Penh ditunjuk untuk menggelar kompetisi. Saat itu dunia
tengah diguncang Perang Dingin antara Amerika Serikat dan
Uni Soviet. Di Indonesia sendiri terjadi perubahan peta politik
dengan naiknya Soeharto sebagai presiden. Alhasil, Ganefo
II hanya diikuti 17 negara. Ganefo III sempat direncanakan
akan diselenggarakan di Beijing namun akhirnya tak
jadi dilaksanakan setelah Beijing membatalkan niatnya.
Kegagalan penyelenggaraan Ganefo III sekaligus menandai
matinya pesta olahraga gagasan Soekarno ini.
s
e
b
anya
k
-
b
anya
k
ny
a
k
esempatan untu
k
s
e
d
ang
b
er
k
em
b
a
n
Gane
f
o I
d
ise
l
e
n
b
esar masyara
k
Pem
b
an
g
una
n
p
em
b
an
g
un
a
men
j
a
d
i
k
e
b
G
ane
f
o II
namun
u
P
h
nom
ten
g
a
h
Uni
S
d
en
g
II
h
a
k
j
Suasana pembukaan Ganefo I di Jakarta.
Surat kabar Indonesia memuat berita tentang Ganefo.
re-level.blogspot.com
re-level.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 124 10/11/13 5:19 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 125 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
113
TOKOH-TOKOH
OLAHRAGA
Perkembangan dunia olahraga Indonesia hingga hari ini
tentu tak lepas dari peran berbagai pihak. Para atlet nasional
adalah salah satu komponen penting yang terus menjalankan
perannya dari masa ke masa berkesinambungan dari generasi
ke generasi. Ada banyak tokoh dari kalangan atlet yang
memperlihatkan kemampuan yang mengagumkan, mengukir
banyak prestasi di cabang-cabang olahraga yang digeluti.
Tidak hanya sebatas kemampuan, tokoh-tokoh ini juga
menunjukkan dedikasi yang menginspirasi.
ATLET LEGENDA
Indonesia banyak melahirkan
atlet-atlet yang bisa dibilang
melegenda. Atlet-atlet dengan
segudang prestasi yang
mengharumkan nama bangsa
di kancah dunia, melalui
berbagai cabang olahraga
seperti bulutangkis, tinju, catur,
sepak bola, tenis, dan beberapa
cabang lainnya. Berbagai
turnamen dimenangkan,
membawa kebanggaan
untuk tanah air. Atlet-atlet
legendaris ini tak tanggung-
tanggung dalam memberikan
dedikasinya bagi dunia olahraga
Indonesia. Mereka membuat
Indonesia lebih dikenal di mata
internasional Bahkan ada di
antaranya yang tetap berjuang
meski dengan keterbatasan dan
ketidaksempurnaan fisik.
Rudy Hartono
Sejak belia, pebulutangkis
legendaris yang satu ini sudah
mengukir banyak prestasi. Di
masa keemasannya, pecinta
bulutangkis mana yang tak kenal
Rudy Hartono Kurniawan menjuarai All
England pertama kali pada tahun 1968.
Rudy Hartono? Permainannya
yang cemerlang mampu
menghantarkannya menjadi
juara dalam banyak turnamen
internasional. Bahkan di ajang
bergengsi All England Open,
Rudy Hartono berhasil menyabet
gelar juara sebanyak delapan
kali. Tujuh gelar di antaranya
diraih secara berturut-turut
pada 1968-1974. Usianya
baru 19 tahun saat pertama kali
memenangkan kejuaraan All
England Open, mengalahkan
pebulutangkis asal Malaysia, Tan
Aik Huang.
en.wikipedia.org
en.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 126 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
114
Pria yang bernama lengkap Rudy
Hartono Kurniawan ini lahir
di Surabaya pada 18 Agustus
1949. Ia adalah anak ke-3
dari 9 bersaudara. Sangat wajar
jika Rudy akhirnya memilih
menekuni bulutangkis di antara
beberapa cabang olahraga
yang disukainya, karena selain
memang memiliki kemampuan,
lingkungan keluarganya juga
sangat mendukung. Ayah Rudy,
Zulkarnain Kurniawan, pernah
menjadi pemain bulutangkis
semasa mudanya. Tak hanya
sebatas bermain bulutangkis,
Zulkarnain juga mendirikan
sebuah asosiasi yang diberi
nama Asosiasi Bulutangkis Oke
dan melatih para pemain muda.
Rudy sempat beberapa lama
ikut berlatih di asosiasi milik
ayahnya ini.
Rangkaian prestasi internasional
Rudy dimulai pada 1967,
TIME menobatkan Rudy Hartono sebagai
Asian Hero atas pencapaiannya di dunia
bulutangkis.
Di luar bidang olahraga
bulutangkis yang digelutinya,
Rudy juga mengelola bisnisnya
sendiri. Beberapa bisnis yang
pernah dijalaninya adalah
bisnis susu, peralatan, dan
pakaian olahraga, serta oli
dengan merek terkemuka. Pria
berdarah Tionghoa ini juga
pernah membintangi sebuah
film yang berjudul Matinya
Seorang Bidadari bersama
Poppy Dharsono sebagai lawan
mainnya pada 1971.
mainnya
p
a
d
a 1971
.
Zulkarnain
Kurni
aw
aw
an
a
,
pernah
menjadi pemain bulutangkis
n
Prestasi internasional
Rudy dimulai pada
tahun 1967, saat ia dan
rekan-rekannya menjadi
runner up pada ajang
Thomas Cup.
en.wikipedia.org
en.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 127 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
115
saat ia dan rekan-rekan atlet
bulutangkis dari Indonesia
menjadi runner up pada ajang
Thomas Cup. Di ajang Thomas
Cup saat itu, Rudy Hartono
termasuk anggota tim yang
memenangkan pertandingan,
melawan pemain asal Malaysia.
Lalu menyusul berbagai prestasi
membanggakan pada tahun-
tahun selanjutnya melalui
berbagai turnamen seperti
All England Open, Canadian
Open, Denmark Open, dan
World Championships.
Rudy Hartono mendapatkan
penghargaan baik dari dalam
maupun luar negeri. Pemerintah
Republik Indonesia memberikan
penghargaan berupa Bintang
Jasa Utama kepadanya.
Bintang Jasa Utama merupakan
penghargaan tertinggi yang
diberikan kepada warga sipil
yang dianggap berjasa luar
biasa terhadap nusa dan bangsa
dalam hal-hal tertentu di luar
bidang militer. Rudi juga pernah
ditunjuk sebagai duta bangsa
bagi Indonesia oleh sebuah
badan PBB, yakni United Nations
Development Programme
(UNDP).
Pada November 2006, Majalah
TIME menobatkan Rudy
Hartono sebagai Asian Hero
atas pencapaiannya di dunia
bulutangkis. Rudy menerima
penghargaan dari media
internasional yang cukup
bergengsi ini secara langsung
di Hongkong. Ia adalah orang
Indonesia kedua yang mendapat
gelar Asian Hero setelah
Bung Hatta. Setelah masa
produktifnya sebagai atlet,
Rudy tetap berkecimpung di
dunia bulutangkis Indonesia.
Ia masih menjadi Ketua Bidang
Pembinaan Prestasi PB PBSI
hingga tahun 2006.
Minarni
Indonesia akhirnya meraih juara
Uber Cup pada 1975 untuk
pertama kali, setelah dominasi
Amerika Serikat dan Jepang
sebelumnya. Yang menjadi
penentu saat itu adalah
pertandingan ganda putri antara
Jepang dan Indonesia. Pasangan
Minarni dan Regina Masli yang
mewakili Indonesia berhasil
keluar sebagai pemenangnya.
Kemenangan inilah yang sukses
menghantarkan Indonesia
sebagai juara Uber Cup 1975.
Minarni, umurnya tak muda
lagi saat pertandingan itu
berlangsung. Ia adalah
wanita 31 tahun yang sudah
melahirkan 3 orang anak ketika
itu. Tapi kegigihannya untuk
turut membela Indonesia dalam
kejuaraan bulutangkis khusus
putri tersebut membuahkan
hasil yang membanggakan.
Mulanya memang banyak
yang menyangsikannya, karena
sebenarnya ia sudah gantung
raket sejak 1971. Namun
keraguan itu tak terbukti.
Bersama rekan-rekannya,
Minarni mampu tampil prima.
Keikutsertaan Minarni di Uber
Cup 1975 murni ia niatkan untuk
memberi dukungan pada rekan-
rekan pemain muda yang lain.
Uber Cup
Uber Cup adalah kejuaraan
bulutangkis internasional
dua tahunan yang diadakan
oleh International Badminton
Federation (Sekarang
Badminton World Federation)
untuk nomor urut beregu putri.
“Uber” diambil dari nama
seorang pebulutangkis asal
Inggris, Betty Uber. Uber Cup
pertama kali diselenggarakan
pada 1956 di Inggris. Juara
pertamanya adalah Amerika
Serikat. Di periode-periode
selanjutnya, kemenangan
didominasi Amerika Serikat
dan Jepang. Baru pada 1975,
Indonesia berhasil mematahkan
dominasi kedua Negara
tersebut, melalui perjuangan
Minarni, Theresia Widiastuti,
Imelda Wiguna, Utami
Dewi, Tati Sumirah, dan
Regina Masli.
Untuk nomor beregu putra,
ada kejuaraan Thomas Cup.
Thomas Cup sudah lebih dulu
diselenggarakan, yakni sejak
1948.
Minarni, Sang Legenda, berusia 31 tahun
ketika memperkuat tim Uber pada tahun
1975.
Karier Minarni dalam bulutangkis
cukup cemerlang. Ia adalah
salah satu pebulutangkis wanita
terbaik di Indonesia, yang
id.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 128 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
116
Indonesia dengan menjuarai US
Open, Malaysia Open (tiga kali),
serta memenangi pertandingan
ganda putri bersama Retno
Kustijah di turnamen All England
1968, Malaysia Open, Canadian
Open, dan US Open. Prestasi
cemerlangnya ditutup dengan
memenangi pertandingan ganda
putri Uber Cup 1975.
Sesudah undur diri dari
lapangan, Minarni sempat aktif
sebagai pelatih tunggal putri
di Pelatnas dan juga sebagai
pengurus PBSI Jakarta Pusat
Periode 1990-1993. Wanita
kelahiran 10 Mei 1944 ini tutup
usia pada 14 Mei 2003, dan
dimakamkan di TPU Tanah Kusir,
Jakarta Selatan.
Susi Susanti
Empat kali menjuarai All England
Open, enam kali meraih juara
pada World Badminton Grand
Prix, menjadi juara dunia di
World Championships 1997,
dan meraih medali emas dalam
Olimpiade Barcelona pada 1992.
pernah lima kali merebut juara
dalam ajang Kejuaraan Nasional.
Gelar juara pada Kejuaraan
Nasional pertama kali diraihnya
pada 1959, waktu umurnya
masih 15 tahun. Di kelas
internasional, Minarni berhasil
mempersembahkan tiga medali
emas untuk Indonesia di ajang
Asian Games, masing-masing
dari pertandingan tunggal putri
(1962), dan pertandingan ganda
putri bersama Retno Kustijah
(1962, 1966). Minarni juga
memberikan kebanggaan untuk
All England
All England Open atau biasa
disingkat All England adalah
salah satu turnamen bulutangkis
tertua sekaligus paling bergengsi
di dunia. Turnamen tahunan ini
pertama kali diselenggarakan
pada 1899 dengan nama The
Open English Championships.
Saat itu hanya ada 3 kategori
yang dipertandingkan, yaitu
ganda putra, ganda putri, dan
ganda campuran. Kategori
tunggal putra dan tunggal putri
ditambahkan pada turnamen di
tahun berikutnya. All England
sebelumnya masih merupakan
turnamen internasional tak
resmi, baru akhirnya dinyatakan
resmi oleh International
Badminton Federation pada
1977. Lokasi penyelenggaraan
All England masih berpindah-
pindah hingga 1993. Pada 1994,
tempat penyelenggaraan All
England ditetapkan di National
Indoor Arena, Birmingham.
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 129 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
117
Itulah beberapa contoh di antara
banyak prestasi yang pernah
diperoleh pebulutangkis wanita
Lucia Francisca Susi Susanti,
atau lebih dikenal dengan Susi
Susanti. Ia adalah salah satu
pebulutangkis terbaik yang
pernah dimiliki Indonesia.
Kecintaannya pada olahraga
bulutangkis sudah terlihat
semenjak Susi duduk di sekolah
dasar. Tekad menjadi atlet
profesional sudah ada dalam
dirinya semenjak belia. Wanita
Karena sama-sama
memperoleh medali emas
untuk pertandingan tunggal
putri/putra di Olimpiade
Barcelona 1992, Susi Susanti
dan Alan Budikusuma sempat
dijuluki “Pengantin Olimpiade”
oleh media asing. Julukan itu
menjadi kenyataan beberapa
tahun kemudian. Mereka
menjadi pengantin sungguhan
pada 9 Februari 1997.
kelahiran 11 Maret 1971 ini
sempat aktif di klub bulutangkis
milik pamannya, PB Tunas
Tasikmalaya, sebelum akhirnya
memutuskan pindah ke sekolah
khusus atlet di Jakarta pada
1985. Saat itu Susi masih
kelas 2 SMP. Kekuatan tekad
membuatnya rela meninggalkan
Tasikmalaya yang merupakan
kampung halamannya, untuk
benar-benar serius menekuni
bulutangkis.
Awal karier profesionalnya
diwarnai dengan prestasi yang
membanggakan. Ia meraih gelar
juara dalam ajang Indonesian
Open pada 1989. Di tahun yang
sama, ia juga berkontribusi
ketika menghantarkan Tim
Indonesia meraih gelar juara
Piala Sudirman. Tahun-
tahun selanjutnya terus diisi
dengan berbagai kemenangan
yang gemilang di berbagai
turnamen seperti Uber Cup,
Olimpiade, SEA Games,
World Badminton Grand Prix,
All England Open, Denmark
Open, dan masih banyak
lagi. Di umur 26 tahun, Susi
memutuskan untuk “gantung
raket”. Ia mengundurkan diri
dari lapangan bulutangkis tak
lama setelah menikah.
Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
Susi Susanti menjadi perempuan
Indonesia pertama yang
meraih medali emas tunggal
putri bulutangkis di Olimpiade
Barcelona 1992.
www.bbc.co.uk
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 130 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
118
Hall of Fame. Penghargaan
ini diperolehnya pada 2004.
Pebulutangkis lain yang pernah
mendapat penghargaan serupa
adalah Liem Swie King, Rudy
Hartono, Christian Hadinata, dan
Dick Sudirman.
Liem Swie King
Pebulutangkis handal asal
Kudus ini terkenal dengan
julukan “King Smash”. Dijuluki
demikian karena Liem Swie King
memunyai gaya smes yang khas
dan masih agak langka kala itu,
yakni jumping smash. Banyak
gelar juara yang sudah diraih
Liem Swie King selama 15 tahun
perjalanan kariernya dalam
olahraga bulutangkis, baik di
dalam maupun luar negeri.
Karier King maju pesat setelah
direkrut pelatnas setelah
merebut juara II dalam kejuaraan
bulutangkis PON (Pekan
Olahraga Nasional) pada 1973.
Dari sini, King berpartisipasi
dalam banyak turnamen baik
tingkat nasional maupun
internasional, dan memetik
kemenangan demi kemenangan.
Di tingkat nasional, ia menjadi
juara Kejurnas 1974 dan
1975. Di tingkat internasional,
prestasi membanggakan
King di antaranya adalah tiga
kali menjuarai All England
Open(1978, 1979,1980), tiga kali
memperoleh medali emas dari
Thomas Cup (1976, 1979, 1984),
medali emas Asian Games
Bangkok (1978), dan masih
banyak lagi prestasi lainnya.
Di tingkat internasional, prestasi membanggakan King di antaranya adalah tiga kali
juara All England.
Untuk menghargai pencapaian
Susi di dunia bulutangkis,
pemerintah memberikan
penghormatan berupa Bintang
Jasa Utama pada 1992.
Dari badan internasional
Badminton World Federation
(dulu International Badminton
Federation), Susi juga
mendapatkan penghargaan
abunfreed.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 131 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
119
Pada usia 20 tahun, King
bertanding melawan Rudy
Hartono dalam kejuaraan All
England. Meski menduduki posisi
runner up, King mengundang
rasa kagum dari masyarakat
penggemar bulutangkis saat
itu. Pada 1978 ia bertemu lagi
dengan Rudy Hartono dalam
ajang yang sama, dan King
berhasil keluar sebagai juara.
Sebagai bentuk apresiasi atas
prestasi yang telah banyak
dicapainya, International
Badminton Federation (sekarang
Badminton World Federation)
memberikan penghargaan Hall
of Fame untuk Liem Swie King
pada 2004.
King memutuskan
mengundurkan diri dari
lapangan pada 1988.
Setelah mengakhiri kiprah
di dunia bulutangkis, pria
kelahiran 28 Maret 1956 ini
memilih menjadi pengusaha
hotel dan griya pijat. Usaha
griya pijat dipilihnya mengingat
kebiasaannya selama menjadi
atlet yang sering membutuhkan
terapi pijat kesehatan sehabis
bertanding. Kemajuan usahanya
cukup pesat. King berhasil
membuktikan bahwa griya pijat
tidak selalu berkonotasi negatif.
King memutuskan
mengundurkan diri dari
lapangan pada 1988.
abunfreed.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 132 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
120
Roma (1960) meski kaki kirinya
pernah terserang polio. Ia pun
menguatkan tekad, berlatih
keras. Bukan tanpa kendala,
kondisi lengan kanannya cukup
menghambat latihan. Tapi
Syamsul tak menyerah. Hingga
akhirnya lengan kanannya
mulai berfungsi.
Syamsul Anwar Harahap. Salah satu
prestasi emas yang dibanggakannya
adalah mengalahkan petinju tangguh asal
Amerika Serikat, Thomas Hearns, dalam
ajang Piala Presiden.
Thomas Hearns
Salah satu petinju legendaris
dunia yang pernah meraih
gelar juara dunia di 5 kelas
yang berbeda. Ia dijuluki “Hit
Man” karena sering memukul
jatuh lawannya. Ia bersaing
ketat dengan petinju profesional
dunia lainnya di era 1980-an
seperti Marvin Hagler, Roberto
Duran, dan Sugar Ray Leonard.
Sebelum memasuki kelas
profesional, ia pernah bermain
di kelas amatir dan berada satu
ring dengan Syamsul Anwar
dalam pertandingan Piala
Presiden. Setelah pada babak
sebelumnya memukul KO
pemain Jepang dan Singapura
dalam hitungan detik, Thomas
Hearns dikalahkan Syamsul
Anwar di babak final.
Syamsul Anwar
Keterbatasan fisik bukanlah
halangan untuk berprestasi.
Ini dibuktikan oleh Syamsul
Anwar Harahap, salah satu
legenda dunia tinju tanah air. Ia
dijuluki ‘Buldozer Ring’. Gelar
juara diraihnya dari berbagai
pertandingan tinju baik di dalam
maupun luar negeri. Beberapa
prestasi yang pernah ia peroleh
antara lain medali emas Pesta
Sukan Singapura 1971 kelas
Selama 14 tahun berkarier,
banyak kemenangan dipetiknya.
Melalui 139 pertandingan
yang diikutinya, Syamsul
mencetak rekor 123 menang
dan 16 kalah, tanpa KO
sekalipun. Salah satu prestasi
emas yang dibanggakannya
adalah mengalahkan petinju
tangguh asal Amerika Serikat,
Thomas Hearns, dalam ajang
Piala Presiden. Setelah undur diri
dari ring tinju, ia masih aktif di
dunia tinju sebagai pengamat,
komentator, dan promotor.
ringan dan kelas welter-ringan
(1975), medali emas Pakistan
Open (1976), medali emas Piala
Presiden 1976, Juara I kelas
welter-ringan SEA Games 1977,
Juara Tinju Amatir Nasional
pada 1971-1982, dan masih
banyak lagi. Berkat prestasi
cemerlangnya, Pemerintah RI
menobatkan Syamsul Anwar
sebagai Olahragawan Terbaik
pada 1978.
Sadar akan kekurangan
fisiknya, semasa kecil Syamsul
Anwar tak berani bercita-
cita. Laki-laki kelahiran
Pematangsiantar 1 Agustus 1952
ini mengalami cacat pada lengan
kanannya akibat terjagkit polio.
Rasa minder sempat membuat
nilai akademisnya anjlok saat
SMA. Semasa SMA, Syamsul
tinggal dengan pamannya yang
seorang petinju. Sang paman
adalah pemegang medali
perak tinju Asian Games IV.
Banyak pemuda yang berlatih
tinju padanya.
Suatu hari, Syamsul sedang
kesal dan melampiaskan
amarahnya dengan meninju
sansak berulang-ulang di tempat
latihan tinju, di belakang rumah
pamannya. Ketika itulah sang
paman melihat potensi petinju
pada pukulan dan langkah
Syamsul. Awalnya Syamsul ragu
untuk benar-benar menekuni
tinju karena keterbatasan fisik.
Namun ia teringat kisah yang
pernah dituturkan Ibunya,
tentang seorang pelari bernama
Whilma Rudolf yang sukses
merebut medali emas Olimpiade
id.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 133 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
121
Chris John
Hingga November 2012,
Yohannes Christian John atau
lebih dikenal dengan Chris
John sudah 17 kali berhasil
mempertahankan gelar
juara tinju dunia untuk kelas
bulu WBA (World Boxing
Association). Gelar juara
ini pertama kali direbutnya
pada 26 September 2003,
lewat pertandingan melawan
Oscar Leon dari Kolumbia.
Dengan kemenangan tipis,
Chris John dinyatakan berhak
atas gelar juara dunia WBA
sementara. Tak lama kemudian,
Chris John dinobatkan sebagai
juara dunia WBA definitif (tak
lagi sementara), setelah sang
juara bertahan Derrick Gainer
dikalahkan oleh Juan Manuel
Marquez. Berdasarkan peraturan
WBA, Marquez dinyatakan
sebagai juara super WBA karena
berhasil pula meraih juara IBF.
Statusnya di sini lebih tinggi
dari Chris John yang merupakan
juara reguler.
Chris John sudah 17 kali berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia untuk kelas bulu WBA.
Meski sudah resmi menyandang
gelar juara dunia WBA definitif,
Chris John masih dipandang
sebelah mata oleh pers
Indonesia. Ia dianggap juara
hanya di atas kertas. Namun
Chris John membuktikan bahwa
ia memang layak menyandang
gelar itu dengan mengalahkan
Osamu Sato di Tokyo pada
Juni 2004. Selanjutnya, ia terus
mempertahankan gelar juara
Chris John membuktikan bahwa ia memang layak menyandang gelar itu dengan
mengalahkan Osamu Sato di Tokyo pada Juni 2004.
boxrec.com
boxrec.com
boxrec.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 134 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
122
Mantan atlet wushu
Tak banyak yang tahu bahwa
sebelumnya Chris John juga
merupakan atlet nasional
wushu. Sebagai atlet wushu, ia
pernah merebut medali emas
pada pertandingan kelas 52 kg
SEA Games 1997 di Jakarta,
dan medali perunggu untuk
kelas yang sama pada SEA
Games 2001 di Kuala Lumpur.
Istri Chris John, Anna Maria
Megawati, juga merupakan
mantan atlet wushu.
dunia. Derrick Gainer yang
berambisi merebut kembali gelar
itu dikalahkannya pada Agustus
2005. Bahkan Juan Manuel
Marquez yang pernah meraih
gelar juara kelas bulu WBA
dan IBF sekaligus, berhasil pula
dipecundanginya. Karier Chris
John di kelas bulu WBA terus
melaju dengan kemenangan
demi kemenangan.
Bakat tinju pada pria
kelahiran Banjarnegara
14 September 1979 ini tidak
muncul begitu saja. Sejak
berusia 5 tahun, ia dan adiknya
sudah dilatih oleh sang ayah
yang mantan petinju amatir.
Kemampuannya bukan
diperoleh dari proses yang
singkat, melainkan melalui
latihan yang panjang sejak usia
dini. Masa kecilnya banyak
dihabiskan untuk berlatih.
Ia hampir tak punya waktu
untuk bermain seperti anak-
anak pada umumnya. Chris
John sempat beberapa kali
bertanding dalam kejuaraan
amatir, sampai akhirnya terjun
ke kelas profesional mulai 1998.
Popularitasnya sebagai petinju
membuat Chris John mendapat
kesempatan membintangi
beberapa iklan.
Sejak berusia 5 tahun, Chris John
sudah dilatih oleh sang ayah yang
mantan petinju amatir.
en.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 135 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
123
Ade Rai
Ade Rai pernah menjadi ikon
binaraga paling populer di
Indonesia. Bahkan setelah undur
diri sebagai atlet, sosoknya
sebagai binaragawan masih
terus lekat di ingatan. Ketika
mendengar kata binaraga atau
binaragawan, yang langsung
terbetik di benak masyarakat
adalah namanya. Kariernya
dalam bidang binaraga memang
tak bisa dianggap remeh.
Pada 1994-2007, ia berhasil
meraih gelar juara nasional
sebanyak 7 kali dalam IFBB
(International Federation of
Body Builders) Indonesian
National Championship. Prestasi
internasionalnya meliputi
Juara Mr. Asia (1995, 1998)
dan Mr. ASEAN (1995), Juara
Musclemania World (1996),
peraih medali emas SEA Games
(1997), Juara Musclemania
World Professional (2000),
serta Juara Superbody World
Professional (2000).
Pada awalnya, terjun di dunia
binaraga bukanlah cita-cita
Ade Rai. Ia memang menyukai
beberapa cabang olahraga, tapi
bukan hal-hal yang berkaitan
dengan binaraga. Lari, beladiri
dan bulutangkis adalah olahraga
yang digemarinya semasa kecil.
Ia bahkan sempat cukup lama
menekuni olahraga bulutangkis,
dari kecil hingga remaja.
Minatnya pada dunia binaraga
berawal dari kegemarannya
terhadap panco semasa SMA.
Ia terdorong untuk melakukan
latihan kebugaran agar lebih
kuat dalam beradu panco,
sekaligus demi terlihat atletis.
Dahulu perawakan Ade Rai
sangat jauh dari ideal. Dengan
tinggi 183 cm, beratnya
hanya 55 kg. Seiring berjalannya
waktu, Ade Rai mulai berpikir
bahwa ia memunyai potensi
dalam bidang binaraga setelah
melihat perkembangan ototnya
yang pesat. Sejak itulah ia mulai
serius menekuni binaraga. Dan
hasilnya memang luar biasa.
Pria kelahiran 6 Mei 1970 ini
kemudian menuai banyak prestasi
dari cabang olahraga tersebut.
Menurut Ade Rai, ada 2 cara
agar seorang binaragawan
tampak memunyai tubuh
yang besar. Pertama dengan
membesarkan badan, dan yang
kedua dengan mengecilkan
kepala. Membesarkan
badan sebaiknya dilakukan
dengan cara latihan rutin.
Sebagian besar orang tentu
lebih banyak memfokuskan
usaha dengan cara pertama,
karena mengecilkan kepala
sama sekali bukan hal yang
mudah. Ini adalah salah satu
keberuntungan Ade Rai. Ia
memunyai ukuran kepala yang
kecil, sehingga postur badannya
bisa terlihat lebih besar. Meski
tentunya ia juga tetap berlatih
keras membesarkan otot
badannya.
Di luar aktivitas atletnya, Ade Rai
aktif berbagi informasi mengenai
pentingnya gaya hidup sehat dan
fitness sebagai solusi kesehatan
melalui media massa, talkshow,
dan event-event tertentu. Ia
aktif pula mengisi seminar-
seminar motivasi pengembangan
diri. Pascapensiun menjadi atlet,
Ade Rai membuka waralaba
gym, institusi program pelatihan
sertifikasi, dan menggeluti usaha
penjualan produk suplemen.
Ade Rai pernah menjadi ikon binaraga
paling populer di Indonesia. Prestasi
internasionalnya meliputi Juara Mr. Asia
(1995, 1998) dan Mr. ASEAN (1995), Juara
Musclemania World (1996), peraih medali
emas SEA Games (1997), Juara Musclemania
World Professional (2000), serta Juara
Superbody World Professional (2000).
binaraga.net/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 136 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
124
Zarmi Bachtiar
Di usianya yang sudah 51 tahun,
Zarmi Bachtiar masih bisa
menyumbangkan medali perak
untuk Riau melalui cabang
olahraga binaraga dalam
perhelatan PON (Pekan Olahraga
Nasional) yang diselenggarakan
pada 1996. Saat itu, ia
menjadi atlet binaraga tertua
Setelah lulus STM, Zamri merantau ke
Riau. Ia sempat menjadi kuli panggul
untuk menyambung hidup, sebelum
akhirnya terjun ke kompetisi-kompetisi
binaraga.
di Indonesia. Prestasi yang
paling membanggakan darinya
adalah peraih medali perak
SEA Games 1981 di Manila
dan peringkat sepuluh pada
kejuaraan dunia di Singapura
(1983). Sementara dalam PON
1981, 1985, dan 1989, Zarmi
berhasil meraih emas.
Pria kelahiran
Bukittinggi 27 September 1945
ini dahulunya adalah seorang
remaja yang cenderung rendah
diri dan kurang bergaul.
Perkenalannya dengan binaraga
berawal dari menguping
pembicaraan teman-temannya
semasa duduk di bangku STM,
mengenai kegiatan mereka
berlatih binaraga di pusat
kebugaran. Minat Zarmi pada
olahraga tersebut muncul.
Ia bahkan mulai bermimpi
menjadi binaragawan dengan
tubuh kekar berotot. Namun
ia bukanlah orang berada
yang bisa dengan mudah
pergi ke pusat kebugaran
untuk melatih otot-ototnya. Ia
memutar otak. Dan akhirnya
ia membuat barbel sederhana
dari potongan-potongan pohon
kelapa yang sudah tua. Hal ini
sempat mengundang ejekan
dari sekelilingnya. Tapi ejekan
menyinggung yang diterimanya
justru menjadi semacam pelecut
untuk terus berlatih.
Setelah lulus STM, Zamri
merantau ke Riau. Ia sempat
menjadi kuli panggul untuk
menyambung hidup, sebelum
akhirnya terjun ke kompetisi-
kompetisi binaraga. Pada 1973 ia
mulai ambil bagian dalam PON,
dan merebut medali perak. Di
PON keduanya tahun 1977,
Zarmi juga memperoleh
perak. Ia kemudian terus
meraih medali emas mulai dari
PON 1981 hingga 1989. Tak
hanya sebatas PON, Zamri turut
serta pula membela Indonesia
dalam ajang SEA Games dan
berbagai kejuaraan tingkat
Asia dan ASEAN. Berbekal
kesuksesannya menjadi atlet,
Zarmi pun menjadi pelatih
binaraga. Ia melatih atlet PON
dan juga SEA Games.
Andi Ramang
Di era 50-an, Andi Ramang
adalah pesepak bola tanah
air yang paling dielu-elukan.
Diperkuat oleh Ramang sebagai
penyerang, Timnas Indonesia
kala itu tampil sebagai
salah satu kesebelasan yang
diperhitungkan di Asia. Bahkan
beberapa kesebelasan Eropa
pernah menjajal kekuatan
Timnas Indonesia. FIFA
menyebut masa itu sebagai
masa keemasan sepak bola
Indonesia. Tentu saja bukan
karena Ramang seorang, tetapi
juga berkat kerjasama tim yang
solid. Namun kemampuan
Di era 50-an, Andi Ramang adalah
pesepak bola tanah air yang paling
dielu-elukan.
zabigfatblog.blogspot.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 137 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
125
Ramang sebagai penyerang
memang tak bisa dipungkiri. Ia
adalah penembak ulung yang
mampu mencetak gol meski
dalam posisi dan kondisi sulit.
Ditambah dengan tembakan
saltonya yang mengagumkan,
Ramang kian menjadi idola para
pecinta bola.
Karier Ramang berawal ketika
ia memperkuat klub Persis
(Persatuan Sepak bola Induk
Sulawesi) dalam kompetisi PSM.
Ramang bukanlah orang berada.
Di samping kegiatan bermain
bola, ia menjadi kernet truk dan
penarik becak untuk menghidupi
anak dan istrinya. Ia dan
keluarga waktu itu masih tinggal
menumpang di rumah seorang
SEA Games merupakan pesta
olahraga di kawasan Asia
Tenggara yang diselenggarakan
dua tahun sekali. Event ini
diisi dengan kejuaraan berbagai
cabang olahraga. Peserta
yang berpartisipasi dalam
SEA Games meliputi negara-
negara Asia Tenggara. SEA
Games pertama kali diadakan
pada 1959 di Bangkok.
Nama awalnya saat itu masih
SEAP Games (Southest Asian
Peninsular Games). Namanya
berubah menjadi SEA Games
setelah Indonesia dan Filipina
ikut berpartisipasi. Indonesia
dan Filipina baru berpartisipasi
dalam ajang ini pada 1977.
teman. Keadaan ekonominya
semakin sulit ketika ia berhenti
mengayuh becak karena
kesibukan bermain bola. Setelah
membuat klubnya menang
9-0 dalam kompetisi PSM
pada 1947, Ramang kemudian
diajak bergabung dengan PSM
Makassar (dahulunya Makassar
Voetbal Bond).
Karier Ramang meroket setelah
bergabung dengan Timnas
Indonesia pada 1952. Bersama
kesebelasan Indonesia, ia
menjalani tur ke Asia Timur,
bertanding melawan Filipina,
All-Hong Kong, Hong Kong
Selection, Persatuan Seluruh
Cina, Korea Selatan, dan Thai
Royal Air Force. Dalam tur
tersebut, Indonesia hanya kalah
sekali, yaitu saat melawan
Korea Selatan. Total gol dari
seluruh pertandingan semasa tur
adalah 25, dan 19 di antaranya
disumbangkan oleh Ramang.
Pria kelahiran Makassar 1928 ini
juga pernah memperkuat
kesebelasan Indonesia dalam
pertandingan di perempat final
Olimpiade Melbourne 1956,
melawan tim Uni Soviet yang
merupakan tim besar kelas
dunia kala itu. Pertandingan
berakhir imbang 0-0. Meskipun
begitu, serangan Ramang dan
kawan-kawan ke gawang Soviet
luar biasa. Tiga hari kemudian,
dilakukan pertandingan kedua
antara Indonesia dan Uni
Soviet. Soviet menempatkan
Karier Ramang meroket setelah bergabung
dengan Timnas Indonesia pada 1952.
www. fa.com
www. fa.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 138 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
126
Indonesia pernah berpeluang
besar lolos ke Piala Dunia
1958. Saat itu, setelah sempat
mengalahkan RRC dalam
putaran pertama kualifikasi,
Indonesia masuk ke putaran
kedua kualifikasi bersama
Sudan, Israel dan Mesir.
Di awal putaran kedua ini,
Indonesia harus bertanding
dengan Israel. Pertandingan
tersebut rencananya bertempat
di markas Israel. Namun karena
masalah politik (Indonesia tak
punya hubungan diplomatik
dengan Israel), kesebelasan
Indonesia akhirnya urung
bertandang ke markas Israel,
dan mengundurkan diri dari
putaran kedua kualifikasi.
Tim Sepak Bola Nasional.
pemain terbaiknya, Igor
Netto, untuk mengawal
ketat Ramang.
Dan pertandingan
dimenangkan Soviet.
Meskipun begitu,
Indonesia kalah dengan
terhormat. Prestasi
Ramang lainnya adalah
mempersembahkan dua gol
pada saat Indonesia melawan
RRC dalam pertandingan
putaran pertama Kualifikasi Piala
Dunia 1958, sehingga Indonesia
keluar sebagai pemenang.
Masa cemerlang Ramang
meredup setelah ia mendapat
skors atas tuduhan menerima
suap pada 1960. Setelah benar-
benar undur diri dari lapangan,
Ramang sempat menjadi pelatih
Persipal Palu dan PSM Makassar.
Ia kemudian menderita sakit
paru-paru selama 6 tahun, dan
tak punya biaya untuk berobat
ke rumah sakit. Sang legenda
akhirnya tutup usia pada 1987 di
kediamannya. Rumahnya yang
sederhana dihuni pula oleh
anak, cucu dan menantunya,
yang berjumlah total 19 orang.
FIFA menyebut masa 1950-an sebagai masa keemasan sepak bola Indonesia.
www. fa.com
www. fa.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 139 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
127
Ronny Pattinasarany
Ronald Hermanus Pattinasarany
atau yang lebih dikenal sebagai
Ronny Pattinasarany pernah
menjadi bagian
kejayaan sepak
bola Indonesia
di era 1970-an
hingga 1980-an.
Di masa itu, ia
menjadi pemain
bola papan atas
dengan sederet
prestasi. Cita-cita
untuk menjadi
pemain bola yang
andal memang
sudah ada sejak
Ronny masih kecil.
Ayahnya yang
mantan pesepak
bola tangguh
juga mendukung
impian Ronny.
Karier profesional
Ronny dimulai saat
ia bergabung di PSM Makassar
pada 1968, setelah sebelumnya
Ronny Pattinasarany sempat
mengalami masa tersulit dalam
hidupnya ketika menghadapi
kenyataan bahwa kedua
putranya terjerat narkoba.
Kondisi kedua putranya yang
makin memburuk mendorong
Ronny untuk meninggalkan
kariernya sebagai pelatih,
dan fokus membantu dan
mendampingi mereka. Tak
tahan dengan penderitaan yang
mendera akibat ketagihan,
salah seorang putranya sempat
hendak bunuh diri dengan
meminum racun serangga.
Untungnya masih sempat
dicegah. Ronny menghadapi
kedua putranya dengan sabar
di masa terkritis mereka. Tidak
hanya sebagai tokoh sepak
bola, ia juga membuktikan
dedikasi penuhnya sebagai
ayah. Dan akhirnya masa-masa
sulit itu terlewati. Kedua putra
tercintanya bisa bebas dari jerat
narkoba. Ronny bisa bernafas
lega, dan kembali aktif di
dunia sepak bola.
menjadi bagian dari PSM Junior
selama kurang lebih 2 tahun.
Pada 1976, Ia dinobatkan
sebagai Olahragawan Terbaik
Nasional. Kemudian
ia pindah ke salah
satu klub Galatama
(Liga Sepak bola
Utama), yakni
Warna Agung. Di
klub ini kariernya
maju pesat.
Selama bernaung
di Warna Agung
(1978-1982),
Ronny meraih
sederet prestasi.
Ia terpilih
menjadi pemain
timnas, dan
dipercaya sebagai
kapten. Ia turut
terbaiknya sebagai pelatih
adalah saat membawa klub
Petrokimia meraih juara Petro
Cup, Surya Cup, dan runner
up pada Tugu Muda Cup.
Ronny juga sempat aktif di
PSSI dan berpartisipasi dalam
kegiatan yang mendukung
kemajuan sepak bola
tanah air. Pria kelahiran
Makassar 1949 ini tutup usia
pada September 2008 karena
mengidap kanker hati.
mempersembahkan medali perak
SEA Games untuk Indonesia
pada 1979 dan 1981. Ia pun
dianugerahi penghargaan
Pemain Terbaik Galatama
pada 1979 dan 1980. Gelar
Olahragawan Terbaik kembali
dinobatkan padanya pada 1981.
Setahun berselang, Ronny masuk
deretan pemain Asia All Star.
Setelah pensiun dari lapangan,
Ronny aktif sebagai pelatih
di beberapa klub. Prestasi
Karier profesional Ronny dimulai
saat ia bergabung di PSM
Makassar pada 1968.
www. fa.com
malukueyes.com
malukueyes.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 140 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
128
Persib Bandung pada awalnya
merupakan hasil fusi antara
Persatuan Sepak bola Indonesia
Bandung (PSIB) dan National
Voetball Bond (NVB). Pada
tahun-tahun awal setelah
pembentukan Persib, terdapat
sebuah perkumpulan sepak
bola yang dimotori orang-orang
Belanda, bernama Voetball
Bond Bandung & Omstreken
(VBBO). VBBO sering
merendahkan dan menghina
Persib. Persib waktu itu memang
lebih sering bertanding di
pinggiran Bandung, sedangkan
VBBO biasa bertanding di
dua lapangan pusat kota.
Masyarakat Bandung juga
tampak lebih antusias menonton
pertandingan VBBO. Namun
pada akhirnya Persib berhasil
memenangkan persaingan.
Klub-klub di bawah VBBO
beralih ke Persib. VBBO
pun akhirnya menyerahkan
lapangan yang sering mereka
pakai kepada Persib. Dan Persib
tampil sebagai perkumpulan
sepak bola satu-satunya bagi
masyarakat Bandung.
Robby Darwis
Tak berlebihan rasanya jika
Robby Darwis ditempatkan
sebagai salah satu pemain bola
legendaris Indonesia versi Copa
Indonesia pada 2007 silam.
Dalam perjalanan kariernya
di dunia sepak bola, sederet
prestasi membanggakan terukir.
Bersama klub tempatnya
bernaung dan juga Timnas
Indonesia, ia berhasil menyabet
beberapa gelar juara.
Robby Darwis adalah legenda
Persib Bandung di era 1990-
an. Ia telah bergabung dengan
Persib sejak berusia 17 tahun.
Sebagai kapten
kesebelasan, Robby mampu
membawa Persib Bandung
untuk pertama kalinya merebut
gelar juara Liga Profesional
Sepak bola Indonesia pada
1995. Sebelumnya, bersama
Timnas Indonesia, Robby
Darwis telah menyumbang
medali emas untuk tanah air
pada SEA Games 1987 dan
1991. Ia memperkuat timnas
sejak 1987 hingga 1997. Dalam
kurun waktu tersebut, Robby
tampil dalam 53 pertandingan
dan menyumbang 6 gol. Robby
juga sempat memperkuat
klub asal negeri jiran, yaitu
Kelantan FC.
Selepas gantung sepatu,
Robby Darwis memilih tetap
berkecimpung di dunia bola
sebagai pelatih dan asisten
pelatih. Di ISL (Indonesia Super
League) musim 2009/2010,
ia mengambil alih tim
Persib di tengah jalan dan
menghantarkannya ke peringkat
empat klasemen akhir.
Setelah itu Robby
sempat digantikan
pelatih asing, namun
pada April 2012 ia
kembali resmi menjadi
pelatih Persib.
Robby Darwis adalah
legenda Persib
Bandung di era 1990-
an. Ia telah bergabung
dengan Persib sejak
berusia 17 tahun.
simamaung.com
simamaung.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 141 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
129
lari 100 meter pada SEA Games
1985, serta semifinalis Kejuaraan
Dunia Atletik Gelanggang
Tertutup di Paris (1985) untuk
lari 60 meter dan 200 meter.
Di antara semua yang pernah
diraihnya, keberhasilan menjadi
semifinalis Olimpiade Los
Angeles 1984 adalah yang
paling berkesan bagi Purnomo.
Purnomo pernah memegang
rekor nasional lari 100 meter
dengan catatan waktu 10,29
detik, sebelum akhirnya
dipecahkan oleh Mardi Lestari
(10,20 detik) pada 1989.
Mardi Lestari
Adalah Afdiharto Mardi Lestari,
yang berhasil mengulang sejarah
yang ditorehkan Purnomo
dalam ajang Olimpiade. Empat
tahun setelah aksi Purnomo di
Olimpiade Los Angeles 1985,
Mardi Lestari mengikuti jejaknya.
Mardi menjadi satu-satunya
pelari Asia yang berhasil lolos ke
semifinal lari 100 meter Olimpiade
Seoul 1988. Di babak tersebut, ia
berlaga dengan pelari-pelari kelas
dunia sepert Ben Johnson.
Pria kelahiran Binjai 1968 ini
adalah pelari pertama Indonesia
yang berhasil meraih
emas untuk lari 100 meter
dalam 3 SEA Games secara
berturut-turut, yaitu SEA
Games 1989 (Kuala Lumpur),
SEA Games 1991 (Manila) dan
SEA Games 1993 (Singapura).
Sejak 1989, Mardi memegang
rekor lari 100 meter dengan
catatan waktu 10,20
detik. Rekor ini bertahan
hingga 20 tahun, dan baru
terpecahkan pada 2009 oleh
Dalam pertandingan cabang
olahraga lari 100 meter
SEA Games 1985, yang
berhasil meraih medali emas
adalah Christian Nenepath
dengan catatan waktu 10,54
detik. Christian Nenepath
juga merupakan pelari asal
Indonesia. Ia mengungguli
Purnomo yang harus puas
dengan medali perunggu.
Agak mengherankan memang,
jika melihat prestasi Purnomo
di tahun sebelumnya.
Catatan waktu Purnomo
pada lari 100 meter SEA
Games 1985 adalah 10,62
detik. Sementara medali perak
diperoleh oleh pemain tuan
rumah (Bangkok), yakni Sumet
Promma.
Suryo Agung Wibowo
(10,17 detik).
Gaung sejarah kejayaan Mardi
Lestari terdengar hingga
Eropa. Saat berkunjung ke
kampung atlet di Jerman,
ia disambut dengan sangat
baik. Siswa-siswa olahraga di
sana bahkan mengenalnya.
Video dokumentasi
Mardi saat bertanding di
Olimpiade 1988 dan juga saat
ia bertanding merebut emas
di SEA Games 1989, 1991,
dan 1993 tersimpan dengan baik
di Jerman.
Purnomo
Purnomo Muhammad Yudhi
dikenal dengan prestasinya
sebagai satu-satunya pelari
Asia yang mampu lolos
ke semifinal pertandingan
lari 100 meter pada Olimpiade
Los Angeles 1984. Saat itu,
pelari kelahiran 1962 ini
berada satu lintasan dengan
Allan Wells yang merupakan
juara lari 100 meter Olimpiade
Moskow. Meski tak berhasil
masuk ke babak selanjutnya,
perjalanan Purnomo sampai ke
semifinal sudah sangat berarti
bagi sejarah atletik Indonesia. Ia
berada di urutan ketiga dengan
catatan waktu 10,43 detik,
tepat di belakang Allan Wells
yang catatan waktunya sedikit
lebih unggul.
Beberapa prestasi lainnya yang
pernah diperoleh Purnomo
adalah juara Asia Terbuka
1984, dua medali perak
pada Kejuaraan Atletik Asia
Jakarta, medali emas untuk
pertandingan lari 200 meter
dan medali perunggu untuk
Satu-satunya pelari Asia yang mampu
lolos ke semifinal pertandingan
lari 100 meter pada Olimpiade Los
Angeles 1984.
Mardi memegang rekor lari 100 meter
dengan catatan waktu 10,20 detik. Rekor
ini bertahan hingga 20 tahun
en.wikipedia.org
id.wikipedia.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 142 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
130
Carolina Rieupassa
Lewat cabang olahraga atletik,
Carolina Rieupassa atau yang
biasa disapa Nina pernah
menjadi
salah satu
atlet paling
sukses di
Indonesia.
Ia adalah
pelari putri
pertama yang
mewakili
Indonesia
dalam
pertandingan
lari 100 meter
dan 200 meter
Olimpiade,
tepatnya
Olimpiade 1972 di Munich dan
Olimpiade 1976 di Montreal.
Untuk wilayah Asia, Nina
mengungguli sprinter terkenal
seperti Kahanda Badra (Sri
Lanka), Isabel Cruz (Filipina) dan
Wu Fu Shan (Cina). Satu-satunya
sprinter putri yang catatan
waktunya dapat mengungguli
Nina saat itu adalah Ester
Shakhamurow, dari Israel.
Karier Nina sebagai sprinter
dimulai sejak 1965, pada Pekan
Olahraga Pelajar. Setahun
kemudian, ia menjadi atlet
nasional. Di luar partisipasinya
dalam Olimpiade, Nina
juga menyumbangkan
beberapa prestasi untuk
tanah air. Dalam event Asian
Games 1970 di Bangkok, Nina
mempersembahkan dua medali
perunggu untuk Indonesia
melalui nomor lari 100 meter
dan 200 meter. Pada 1975 Nina
Utut Adianto
Berkat kepiawaiannya
dalam catur, Utut Adianto
dijuluki “anak ajaib” dan
“syaraf baja”. Pria kelahiran
Jakarta 16 Maret 1965 ini
sudah mengukir banyak prestasi
sejak usia remaja. Gelar Juara II
Dunia disabetnya ketika masih
berumur di bawah 16 tahun.
Ia dinobatkan sebagai Grand
Master internasional paling
kembali meraih prestasi
dalam ajang Asian Athletic
Championships di Seoul. Medali
perak dan
perunggu
diperolehnya
masing-masing
dari nomor
lari 100 meter
dan 200 meter. Menyusul
pada SEA Games 1977, Nina
menyumbangkan medali emas
bagi Indonesia melalui nomor
lari 100 meter.
Catatan waktu Nina untuk
nomor lari 200 meter pernah
menjadi yang terbaik di
Indonesia. Rekor tersebut
bertahan sejak 1972 hingga
tahun 2000. Setelah pensiun
sebagai sprinter, Nina sempat
menjadi pelatih nasional pada
1979-2006. Selepas itu, ia hanya
beraktivitas di rumah.
Catatan waktu Nina untuk nomor
lari 200 meter pernah menjadi yang
terbaik di Indonesia. Rekor tersebut
bertahan dari 1972 hingga tahun 2000.
www.sports-reference.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 143 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
131
muda se-Asia Tenggara saat
berusia 21 tahun. Ia pernah
menduduki peringkat 39 dunia
dengan Elo-rating 2615 pada
19 97.
Utut mengenal permainan catur
dari kakaknya waktu masih
kanak-kanak, dan mulai serius
berlatih catur pada usia 8 tahun
di Kencana Chess Club. Belum
setahun bergabung di klub
tersebut, Utut sudah meraih
peringkat 15 di Kejuaraan
Catur Junior se-DKI Jakarta.
Total peserta dalam event
itu adalah 45 orang. Capaian
pertamanya ini membuat Utut
kian bersemangat. Juara Junior
Jakarta kemudian diraihnya pada
1978. Setahun berselang, Utut
menjadi Juara Nasional. Setelah
itu, karier internasionalnya
dimulai dengan merebut gelar
Juara II Dunia di Puerto Rico.
Gelar Master nasional
diperoleh Utut pada 1982.
Menyusul gelar Master
internasional pada 1985.
Di tahun berikutnya, gelar
Grand Master internasional
disandangnya. Utut kemudian
fokus menyelesaikan studi
Hubungan Internasional-
nya di Unpad, Bandung.
Selanjutnya ia bekerja di
sebuah perusahaan terkemuka.
Dunia catur tetap digelutinya,
tapi Elo-ratingnya menurun.
Utut pun memutuskan
berhenti bekerja dan
terjun total di catur
profesional. Menjalani
karier sebagai pecatur
profesional, ia turut
serta dalam berbagai
turnamen catur di
berbagai belahan dunia,
dan memperlihatkan prestasi
cemerlang. Pada 1995-1999
ia mengukuhkan diri sebagai
Grand Master Super dengan
Elo-rating 2600 ke atas. Prestasi
puncaknya adalah saat meraih
peringkat 39 dunia pada 1997.
Elo-rating adalah angka yang
menunjukkan tingkat keahlian
pemain, yang dihasilkan
melalui Elo rating system. Elo
rating system merupakan suatu
metode untuk menghitung
tingkat keahlian pemain
dalam permainan yang
melibatkan 2 orang, seperti
catur atau igo. Sistem ini
juga digunakan dalam sistem
peringkat untuk game komputer
dengan multiplayer. ‘Elo’ sering
ditulis dengan huruf capital,
menjadi ‘ELO’. Namun kata ini
bukanlah singkatan (akronim).
Kata Elo diambil dari nama
tokoh yang menciptakan metode
ini, yaitu Arpad Emre Elo
(1903-1992). Ia adalah seorang
ahli fisika Amerika Serikat
kelahiran Hungaria.
Utut benar-benar
mendedikasikan diri pada dunia
catur. Tidak hanya sebagai
pemain catur, Utut pun aktif
berpartisipasi dan menjadi
ketua dalam organisasi-
organisasi catur baik nasional
maupun internasional. Ia juga
terlibat sebagai penyelenggara
turnamen-turnamen catur
nasional dan internasional.
Dinobatkan sebagai Grand Master
internasional paling muda se-Asia
Tenggara saat berusia 21 tahun.
Prestasi puncak Utut adalah saat meraih
peringkat 39 dunia pada 1997.
www.365chess.com
www.365chess.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 144 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
132
Cerdas Barus sempat vakum
pada 2003-2007 karena
persoalan traumatis. Bermula
dari kembalinya setelah
mengikuti sebuah kejuaraan,
di Bandara Soekarno Hatta
ia dicurigai oleh petugas
keamanan. Petugas keamanan
mencurigai detak jam yang
dipakainya. Mungkin terdengar
seperti pengatur waktu bom.
Karena mendapat perlakuan
yang aneh, Cerdas mencoba
lari. Namun ia malah dipukuli.
Sejak itu, Cerdas mengalami
trauma. Ia tak bisa makan,
selalu muntah. Kepalanya sering
terasa sakit. Cerdas baru pulih
setelah sekitar 5 tahun tidak
aktif di dunia catur.
Cerdas Barus
Jika melihatnya sedang
menghadapi papan beserta
bidak-bidak catur dalam sebuah
turnamen, sekilas orang tak
akan menyangka bahwa ia
adalah seorang tunarungu dan
tunawicara. Ya, Cerdas Barus
lahir sebagai tunarungu, yang
akhirnya juga membuatnya
menjadi tunawicara. Namun
kekurangan fisik itu tak
membuatnya lantas menarik diri,
atau hilang harapan. Ia bahkan
menjadi pecatur nasional yang
juga mengharumkan nama
bangsa di kancah internasional.
Pria kelahiran 1 Janurai 1961 ini
pertama kali mengenal catur dari
permainan catur khas Karo, yaitu
Satur Karo. Aturan permainan ini
sebenarnya agak berbeda dari
catur pada umumnya. Permainan
nasional dan Internasional.
Pada 2002, ia mampu
memperoleh 3 kemenangan
membanggakan, yaitu Juara
Nasional, juara dalam Hamzah
Haz Terbuka, serta juara
Olimpiade Catur di Slovenia.
Cerdas pernah absen dari
dunia catur pada 2003-2007. Ia
kembali bertanding lagi mulai
tahun 2008, dan prestasinya
tetap cemerlang. Ia meraih
kembali gelar juara Kejurnas
pada 2010. Di Tellin Chess
International Tournament 2011,
ia juga menjadi pemenang. Di
SEA Games XXVI, Cerdas juga
menjadi pecatur terbaik.
catur yang umum baru diketahui
Cerdas pada 1978. Dengan
cepat ia dapat menguasainya.
Bahkan pada 1981 ia sudah
berhasil meraih juara dalam
Kejuaraan Provinsi Sumatra
Utara. Dan setahun berselang,
Cerdas berhasil menyandang
gelar Master Nasional melalui
Kejuaraan Nasional di Bandung.
Di tahun 1983, Cerdas Barus
merintis karier internasional.
Ia menjadi anggota regu dari
Medan yang berlaga dalam
Kejuaraan Kota Asia. Pada 1984,
ia ikut serta dalam Olimpiade
di Yunani. Selanjutnya, Cerdas
kian aktif mengikuti kejuaraan
Di Tellin Chess International Tournament
2011, Cerdas menjadi pemenang. Di
SEA Games XXVI, Cerdas juga menjadi
pecatur terbaik.
www.chessgames.com
www.chessgames.com
www.sports-reference.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 145 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
133
Richard Sambera
Richard Sambera adalah salah
seorang perenang terbaik
Indonesia. Pria kelahiran
Jakarta 1971 ini eksis di era
1980-an hingga 2000-an.
Sebagai atlet renang andalan,
ia telah mengukir banyak
prestasi baik di level nasional
maupun internasional. Ia
pernah memegang rekor
nasional untuk cabang
renang 50 meter, 100 meter,
dan 200 meter. Ia juga
pernah memegang
rekor SEA Games untuk
renang 100 meter.
Richard pertama kali meraih
medali emas SEA Games
pada 1989, saat usianya
masih 18 tahun.
Medali tersebut
Di samping olahraga renang,
Richard Sambera juga menaruh
minat besar pada dunia media.
Saat mengenyam pendidikan
di Arizona State University,
Richard terlibat dalam tim surat
kabar kampus, Arizona Republic.
Selanjutnya, di Indonesia
Richard menjadi Editor in
Chief majalah Men’s Fitness
Indonesia dan FHM Indonesia.
Ia juga menjadi kontributor
kolom kesehatan di sebuah
situs web gaya hidup. Ketiganya
merupakan bagian dari MRA
Media Group. Sebelumnya,
Richard sempat bergabung
dengan Metro TV. Sesuai
bidangnya, ia menjadi pembawa
berita olahraga.
oh
-to
k
o
h
O
l
a
h
ra
g
a
diperolehnya dari
nomor 100 meter. Medali
emas untuk nomor yang
sama diperolehnya lagi pada
SEA Games 1991, 1995,
1997, 1999, 2001, dan 2005.
Pada tahun 2005 ia berhasil
mencetak rekor. Medali emas
SEA Games di nomor 50 meter
diraihnya pada 1995, 1997,
1999, dan 2001. Prestasi
internasional lain yang
pernah diraih Richard adalah
medali perak untuk cabang
renang 50 meter di ajang World
Swimming Championships,
dan medali perunggu untuk
cabang 100 meter di Asian
Games Beijing (1990). Dalam
Olimpiade, Richard pernah
berpartisipasi di tahun 1988,
1996, dan 2000.
Menjadi atlet renang yang
handal tidak membuat Richard
lupa dengan pendidikan.
Richard menempuh pendidikan
di Arizona State Univestity.
Semasa kuliah, ia menjadi
pelatih tim renang putra di
Universitas tersebut. Tak hanya
melatih renang, Richard sempat
mencetak rekor di United
State National College pada
cabang 100 meter.
Sebagai bentuk penghargaan
atas prestasinya, Richard
dianugerahi gelar Best
Indonesian Athlete
dari SIWO-PWI
(Seksi Wartawan
Olahraga–Persatuan
Wartawan Indonesia).
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 146 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
134
kawakan seperti Steffi Graf dan
Monica Seles. Yayuk Basuki
berhasil menjadi salah satu di
antara 20 atlet tenis terbaik
dunia pada 1997. Ia menduduki
peringkat ke-19 dunia saat itu.
Untuk nomor ganda, Yayuk
menduduki peringkat ke-9.
Awalnya, Yayuk hanya iseng
bermain tenis mengikuti kakaknya
yang petenis nasional era 1980-
an. Ia mulai mengenal tenis sejak
umurnya masih 7 tahun. Wanita
kelahiran November 1970 ini
mengawali karier profesional
sebagai petenis internasional
pada 1990. Setahun kemudian
ia menjuarai turnamen pro
internasional Pattaya Terbuka.
Selanjutnya turnamen-turnamen
bergengsi dunia berhasil
ditembusnya, termasuk Grand
Slam yang merupakan turnamen
dengan tingkat tertinggi. Pers
asing dan penonton di luar negeri
menjuluki Yayuk sebagai Jaguar
of Asia.
Keseriusan Yayuk dalam
mengejar prestasi di kelas
internasional dibuktikannya
dengan membentuk
manajemen khusus untuknya
dan juga menargetkan masuk
peringkat 20 besar dunia. Ia
terus melaju dengan karier pro
internasionalnya. Turnamen-
turnamen tenis penting di dunia
terus diikutinya. Prestasi terus
ditorehkan. Hingga puncaknya
pada 1997, ia mencapai hasil
terbaiknya dalam Grand Slam,
yaitu masuk babak perempat
final Wimbledon. Berkat capaian
ini, Yayuk menduduki peringkat
ke-19 dunia.
Yayuk memutuskan undur diri
dari karier tenis profesional pada
2004. Namun di tahun 2008 ia
kembali bertanding dalam ITF
(International Tennis Federation)
Tour untuk cabang ganda
putri, dan menjadi juara. Total
keseluruhan, sudah 6 gelar juara
yang diraihnya melalui ajang ITF
Tour. Beberapa turnamen ganda
putri juga diikutinya setelah
itu, dan permainannya masih
tetap prima.
Angelique Widjaja
Kalau ada pertanyaan mengenai
siapa petenis Indonesia yang
mampu menembus kompetisi
kelas dunia setelah Yayuk
Basuki, maka jawabannya adalah
Angelique Widjaja. Di usianya
yang masih belia, wanita yang
sering disapa Angie ini sudah
berhasil menjuarai turnamen
tenis kelas dunia. Gelar Juara
Wimbledon Junior dan Juara
Turnamen WTA (Asosiasi
Tenis Profesional Wanita)
direbut Angie saat umurnya
Grand Slam adalah sebutan
untuk 4 turnamen terkemuka
di dunia, yang terdiri dari
Australia Terbuka, Wimbledon,
AS Terbuka, dan Perancis
Terbuka. Jika pemain tenis
dapat menjuarai keempat
turnamen tersebut dalam satu
tahun, maka artinya ia telah
mencapai Grand Slam. Istilah
Grand Slam diambil dari
sebuah olahraga kartu, yakni
bridge. Istilah ini pertama kali
digunakan dalam olahraga
tenis oleh John Kieran yang
merupakan wartawan Amerika
Serikat, saat ia menjelaskan
upaya seorang petenis asal
Australia, Jack Crawford,
dalam memenangkan keempat
turnamen tersebut di atas.
Namun Jack Crawford gagal.
Yang pertama berhasil mencapai
Grand Slam adalah Donald
Budge pada 1938.
Yayuk Basuki
Berawal dari iseng, namun pada
akhirnya justru menjadi atlet
kelas dunia. Begitulah perjalanan
karier tenis Sri Rahayu Basuki
atau yang lebih dikenal dengan
Yayuk Basuki. Dialah pemain
tenis Indonesia pertama yang
mampu menembus kompetisi
kelas dunia. Ia mampu
mematahkan dominasi pemain
Awalnya, Yayuk hanya iseng bermain
tenis mengikuti kakaknya yang petenis
nasional era 1980-an.
www.australianopen.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 147 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
135
Dinara Mikhailovna Safina atau
Dinara Safina adalah petenis
profesional asal Rusia. Ia pernah
dikalahkan Angelique Widjaja
pada ajang Wimbledon Junior,
namun pada masa selanjutnya ia
berhasil menjadi petenis nomor
satu dunia. Peringkat ke-1 dunia
pernah diraihnya pada 20 April
2009. Dinara Safina merupakan
adik dari petenis profesional
Marat Mubinovich Safin atau
Marat Safin yang pernah pula
meraih peringkat ke-1 dunia.
belum genap 17 tahun. Juara
Wimbledon Junior diraihnya
setelah mengalahkan Dinara
Safina asal Rusia.
Atlet kelahiran Desember 1984
ini mengenal tenis saat
masih balita. Ia kemudian
menekuni tenis di Sekolah
Tenis FIKS Bandung. Menginjak
usia 12 tahun, ia sudah
mengumpulkan prestasi dengan
memenangkan berbagai
turnamen tenis. Setahun
berselang, Angie melebarkan
sayapnya dengan mengikuti
turnamen internasional.
Setelah memperoleh gelar
Juara Wimbledon Junior dan
Juara Turnamen WTA Tour
sebelumnya, Angie juga
memperlihatkan capaian
membanggakan dalam kompetisi
tunggal Grand Slam. Ia
berhasil masuk putaran kedua
dari 3 turnamen, yaitu Prancis
Terbuka, Wimbledon, dan
AS Terbuka. Angie kemudian
meraih gelar juara yang kedua
kalinya dalam turnamen WTA
yang diselenggarakan pada
November 2002 di Pattaya.
Performa terbaik terus
diperlihatkan Angie dalam
WTA Tour, hingga akhirnya
pada 2003 ia berhasil
menduduki peringkat 55 dunia
untuk nomor tunggal.
Selanjutnya masa-masa di 2003-
2004 lebih banyak diisi Angie
dengan mengikuti turnamen
ganda. Namun ia sempat
mewakili Indonesia di Olimpiade
Athena (2004) untuk nomor
tunggal, dan menang pada
babak pertama. Angie sempat
vakum pada 2005 akibat cedera,
lalu kembali bertanding lagi
mulai 2006 dengan ambil bagian
dalam beberapa turnamen
nomor ganda/beregu. Cedera
yang pernah dialaminya ternyata
belum pulih, sehingga akhirnya
Angie memutuskan undur diri
dari tenis profesional pada 2008.
Gelar Juara Wimbledon Junior dan Juara
Turnamen WTA (Asosiasi Tenis Profesional
Wanita) direbut Angie saat umurnya
belum genap 17 tahun.
www.tennisforum.com
www.tennisforum.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 148 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
136
Sebelum Sabar Gorky,
ada 3 orang difabel lainnya
yang pernah menaklukkan
puncak Gunung Elbrus, yaitu
Vladimir Krupennikov pada
1997, Yakov London pada 2001,
dan Erik Weihenmayer pada
2002. Vladimir Krupennikov
dan Yakov London
adalah 2 pendaki lumpuh yang
sama-sama berasal dari Rusia.
Sedangkan Erik Weihenmayer
adalah pendaki tunanetra
yang berasal dari Amerika
Serikat. Sebelum menjejakkan
kaki di puncak Elbrus, Erik
Weihenmayer sudah mencapai
puncak Gunung Everest lebih
dulu pada 2001. Hingga 2002,
ketujuh puncak tertinggi dunia
sudah ditaklukkannya.
Pengalamannya mendaki
Gunung Elbrus pada
Agustus 2011 merupakan
pengalaman yang sangat
menegangkan bagi Sabar. Badai
salju membuat pendakian kian
berat. Sempat terlintas untuk
menyerah karena sambutan alam
yang sedang tak ramah, tapi
sabar dikuatkan oleh 2 pendaki
Rusia saat itu. Setelah jatuh
Sabar Gorky
Mendaki Gunung Elbrus (5.642
mdpl), salah satu puncak
tertinggi di dunia, bukanlah
pekerjaan mudah. Apalagi di
tengah terpaan badai salju
yang ganas. Namun Sabar
Gorky, pendaki asal Indonesia,
berhasil melakukannya. Hal
yang lebih mengagumkan lagi
adalah Sabar melakukannya
dalam kondisi fisik yang tidak
sempurna. Ia hanya memunyai
satu kaki. Kecelakaan kereta
api pada 1996 telah membuat
Sabar kehilangan seluruh
kaki kanannya. Tetapi itu
tak membuat semangatnya
surut. Dengan hanya satu kaki
dan tongkat, Sabar mampu
menaklukan puncak-puncak
terkenal di Indonesia, bahkan
di dunia.
Setelah kehilangan kaki
kanannya, Sabar memang
sempat ragu bisa mendaki
gunung lagi. Namun ia tetap
mencoba. Dan nyatanya ia
berhasil mendaki Gunung Lawu.
Selanjutnya, ia menaklukan
Gunung Semeru di Jawa
Timur. Gunung Rinjani di NTB
ditaklukannya pada 1997. Ia
aktif mendaki hingga seterusnya.
Selain mendaki, pria kelahiran
Solo 1968 ini juga suka
bersepeda, panjat dinding dan
arung jeram. Pada 2009, Sabar
mempersembahkan medali
emas untuk Indonesia dalam
Kejuaraan Panjat Dinding Asia di
Korea Selatan.
bangun, ia akhirnya dapat
memancangkan bendera Merah
Putih di puncak Elbrus. Hari
keberhasilannya bertepatan
dengan Hari Kemerdekaan
RI. Dari total 4 anggota tim
Ekspedisi Merdeka-RMOL,
Sabar Gorky saat berhasil mendaki
Gunung Elbrus (5.642 mdpl), salah satu
puncak tertinggi di dunia.
Pada 2009, Sabar mempersembahkan
medali emas untuk Indonesia dalam
Kejuaraan Panjat Dinding Asia di
Korea Selatan.
indonesiaproud.wordpress.com
indonesiaproud.wordpress.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 149 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
137
hanya Sabar dan seorang
pendampingnya yang berhasil
mencapai puncak. Kurang
lebih 3 bulan berselang, Sabar
juga berhasil menapakkan kaki
di puncak Gunung Kilimanjaro di
Afrika yang berketinggian 5.895
mdpl.
Bukannya tak ada kendala, Sabar
seringkali terhambat masalah
dana untuk menjalankan
ekspedisinya. Maklum saja,
sehari-hari Sabar hanya bekerja
membersihkan kaca gedung-
gedung bertingkat dengan
high rope, atau mereparasi tas.
Akan tetapi, niat Sabar untuk
menaklukan 7 puncak tertinggi
di dunia tampaknya tak surut. Ia
juga mengincar posisi di ajang
World Paraclimbing.
Sutrisno
Meski tergolong terlambat
menekuni olahraga angkat
berat, tapi Sutrisno mampu
meraih prestasi yang luar biasa.
Selain menjuarai kejuaraan-
kejuaraan nasional, Sutrisno
juga berhasil merebut gelar
juara dunia sebanyak tiga kali.
Prestasi gemilangnya ini tak
lepas dari peran seorang pelatih
yang sudah terkenal bertangan
dingin, tak lain adalah
Imron Rosadi.
Di usia 17 tahun, Sutrisno
tertarik pada olahraga angkat
berat dan bergabung dengan
Padepokan Gajah Lampung
di Pringsewu, Lampung. Di
Padepokan inilah Sutrisno
digembleng oleh Imron Rosadi.
Pria kelahiran Lampung 1975 ini
hanya berlatih selama 4 bulan
sebelum mengikuti kejuaraan
pertamanya di Padang. Ia
memperoleh medali perak
dari kejuaraan itu. Sutrisno
kemudian mengikuti PON
untuk pertama kalinya pada
1996, dan menyumbangkan
medali perunggu. Perolehannya
meningkat menjadi medali emas
pada PON tahun 2000, 2004,
dan 2008.
Karier internasional Sutrisno
dimulai sejak 1994, melalui
Kejuaraan Dunia Junior. Ia keluar
sebagai juara kelas 60 kg pada
ajang tersebut. Prestasi itu
diulanginya lagi saat mengikuti
Kejuaraan Dunia tahun 2000 di
Finlandia. Di Kejuaraan Dunia
yang bertempat di Miami
pada 2005, ia kembali meraih
gelar juara dunia. Saat itu
ia memecahkan rekor dunia
dengan nilai angkatan total
742,5 kg. Gelar juara dunia
terakhir diraih Sutrisno pada
Kejuaraan Dunia 2008. Setahun
sebelumnya, Sutrisno mencetak
rekor baru (743,5 kg) melalui
ajang Kejuaraan Asia.
Walau sudah memetik banyak
kemenangan dan pernah pergi
ke berbagai belahan dunia,
Sutrisno tetap rendah hati.
Meninggalkan kota kelahirannya
pun ia tak mau. Jika tak
produktif lagi sebagai atlet,
dia ingin mengabdikan diri
sebagai pelatih angkat berat
di Lampung.
Imron Rosadi atau Liu Nyuk
Siong adalah seorang atlet
angkat berat nasional di era
1960-an hingga 1970-an.
Sebagai atlet, julukannya adalah
“Gajah Lampung”. Selain
pernah meraih juara nasional
dan medali emas PON, Imron
pernah pula menjadi Juara
Asia Pasifik pada 1972. Setelah
pensiun, Imron mendirikan
Padepokan Gajah Lampung,
dan berhasil mencetak atlet-
atlet juara SEA Games dan
juara dunia seperti Sutrisno,
Lisa Rumbewas, dan Setiadi.
Tangan dinginnya membuat
Imron menjadi pelatih angkat
berat/angkat besi legendaris
Indonesia.
Karier internasional Sutrisno dimulai
sejak 1994 melalui Kejuaraan Dunia
Angkat Berat Junior. Ia keluar sebagai
juara kelas 60 kg.
sumunar.org
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 150 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
138
Para atlet ini memang dituntut
untuk mempersiapkan bekal
sebaik-baiknya untuk menjaga
kemungkinan terburuk setelah
mereka meninggalkan dunia
olahraga. Entah itu berupa
keahlian tertentu di luar
olahraga atau bekal berupa
tabungan sebagai modal kelak.
Tentu sudah sepatutnya
usaha keras para atlet yang
berjuang untuk kebanggaan
bangsa ini diganjar dengan
layak oleh negara. Namun
pada kenyataannya, hal
tersebut belum berlaku
bagi semua atlet. Ada atlet-
atlet yang kesejahteraannya
kurang diperhatikan, sampai
persiapan di masa pensiun pun
tak ada. Para atlet tersebut
kemudian menjalani hidup
yang memrihatinkan selepas
mengundurkan diri dari dunia
keatletan.
Sebelumnya mungkin sudah
sedikit tergambar kisah
para atlet yang mengalami
kesulitan ekonomi selepas masa
produktifnya sebagai atlet,
seperti yang terjadi pada Ellyas
Pical dan Andi Ramang. Tidak
sedikit atlet yang mengalami
nasib yang sama, atau bahkan
lebih memrihatinkan. Fenomena
semacam ini dapat menjadi
pelajaran baik bagi pemerintah
maupun kalangan atlet. Di
sisi pemerintah, perlu ada
perhatian lebih agar kelak
tak ada lagi para atlet yang
hidup memrihatinkan di masa
produktif maupun pensiunnya.
Sementara di pihak atlet perlu
Paralympic atau dalam Bahasa
Indonesia disebut Paralimpiade,
adalah sebuah perhelatan
tingkat dunia yang terdiri dari
berbagai pertandingan olahraga
untuk berbagai nomor/cabang,
yang dikhususkan bagi para
atlet penyandang cacat fisik
atau psikis. Perhelatan ini
diselenggarakan empat tahun
sekali, setelah penyelenggaraan
Olimpiade. Nama ‘Paralympic’
diambil dari sebuah kata
dalam bahasa Yunani,
yakni para yang artinya di
samping atau berdampingan.
Hal ini dimaksudkan
untuk menyatakan bahwa
Paralimpiade diselenggarakan
secara paralel dengan
Olimpiade. Paralimpiade
pertama kali diadakan
pada 1960 di Roma, Italia.
ada kesadaran lebih untuk
mempersiapkan diri menghadapi
masa pensiun.
Mulyadi
Lelaki tunadaksa itu bekerja
sebagai penjahit sepatu untuk
menyambung hidupnya dan
keluarga. Jika melihatnya sekilas,
orang tak akan mengira bahwa
dahulu ia adalah seorang atlet
berprestasi. Ya, dahulu Mulyadi
adalah salah seorang atlet
yang berhasil mengharumkan
nama bangsa melalui kejuaraan
olahraga angkat berat di
tingkat internasional. Meski
harus ditopang kursi roda,
Mulyadi mampu memberikan
performa terbaiknya, hingga
mampu menjadi juara nasional
dan internasional. Ia juga
sempat terdaftar dalam tim
yang mewakili Indonesia pada
ajang Paralimpiade, yakni
sebuah Olimpiade khusus
penyandang cacat.
Meski pernah menjadi atlet
berprestasi, kehidupan Mulyadi
sangat sederhana. Apa saja
MANTAN ATLET,
NASIBMU KINI
Sepanjang sejarah, begitu
banyak prestasi internasional
yang ditorehkan para atlet
Indonesia melalui berbagai
cabang olahraga. Medali emas,
perak, perunggu dan gelar
juara di event-event olahraga
internasional mengharumkan
nama bangsa. Sang atlet
berjuang hingga titik terbaiknya
demi membawa kemenangan
untuk tanah airnya. Bahkan
terkadang mengabaikan
pendidikan formalnya. Padahal,
pendidikan formal merupakan
salah satu bekal yang mungkin
dapat membantunya selepas
undur diri dari dunia atlet.
id.wikipedia.org/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 151 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
139
ia lakoni agar dapurnya tetap
mengepul, mulai dari usaha
barang-barang bekas, menjual
rokok, hingga menjahit sepatu.
Bahkan demi mencukupi
kebutuhan hidup, Mulyadi harus
rela menjual sebagian medali
yang pernah diperolehnya.
Mulyadi dan keluarganya tinggal
di sebuah rumah petak yang
hanya terdiri dari 1 kamar tidur
dan dapur, di daerah Lubuk
Pakan, Deli Serdang.
Kehidupan yang sulit tak
membuat Mulyadi patah
semangat. Ia menempuh
berbagai usaha agar hidupnya
dan keluarga bisa lebih baik
lagi. Mulyadi pernah mengirim
proposal agar diijinkan bertemu
dengan Bupati Lubuk Pakam.
Setelah membaca catatan
prestasi Mulyadi, bupati
menawarinya menjadi pegawai
negeri di kantor kabupaten.
Namun sayangnya hal itu tak
bisa terwujud karena Mulyadi
tak memunyai ijazah. Ia memang
tak pernah mengenyam
pendidikan formal. Mulyadi
kemudian mengajukan alternatif
bantuan berupa sepeda motor.
Permintaannya langsung
dikabulkan. Ia diberi sejumlah
uang untuk membeli sepeda
motor. Hasilnya, ia memunyai
sepeda motor bekas yang sudah
dimodifikasi agar sesuai dengan
kondisi fisiknya. Sepeda motor
inilah yang menjadi sarana
pendukung baginya untuk
bekerja menyambung hidup.
Suharto
Setelah sekitar 20 tahun
tinggal di kamar kontrakan.
Pada peringatan Hari Olahraga
Nasional pada 2011, Suharto
mendapat sedikit kebahagiaan.
Ia dan beberapa mantan atlet
lainnya dianugerahi penghargaan
beserta hadiah. Untuk Suharto,
diberikanlah satu unit rumah.
Hal ini menghadirkan kelegaan
di hati pria yang sudah lebih
dari seperempat abad mengayuh
becak ini. Setidaknya, ia dan
keluarga bisa tinggal di rumah
milik sendiri.
Sebelum bekerja mengayuh
becak, Suharto adalah seorang
atlet balap sepeda nasional
asal Surabaya. Ia pernah
meraih sederetan prestasi
membanggakan. Sukses
membuktikan kemampuannya
di beberapa ajang nasional,
Suharto lalu dipanggil untuk
bergabung dengan tim
SEA Games pada 1977. Tak
sia-sia, dua medali perak
dipersembahkannya dari nomor
beregu dan tunggal. Di SEA
Games selanjutnya (1979),
Suharto mempersembahkan
medali emas bagi tanah
air tercinta. Pria kelahiran
Surabaya 1952 ini kemudian
undur diri sebagai atlet
pada 1981.
Menurut keterangan Suharto,
kemenangannya dan rekan-
rekan dalam SEA Games waktu
itu diganjar semacam piagam
penghargaan. Ia dan kawan-
kawan tak pernah memperoleh
bonus berupa uang atau
Mulyadi, lelaki tunadaksa ini bekerja sebagai penjahit sepatu dan harus rela menjual
sebagian medali yang pernah diperolehnya untuk menyambung hidupnya dan keluarganya.
Sebelum bekerja mengayuh becak,
Suharto adalah seorang atlet balap sepeda
nasional asal Surabaya. Di SEA Games
(1979), Suharto mempersembahkan
medali emas bagi Indonesia.
id.wikipedia.org/
id.wikipedia.org/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 152 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
140
tunjangan. Berbeda dengan
atlet-atlet nasional di era
setelahnya. Karena tidak punya
bekal tabungan yang cukup,
Suharto bekerja serabutan
setelah tak lagi menjadi atlet.
Ia pernah menjadi penjual AC
bekas, kernet angkutan kota,
hingga membantu tetangga
berjualan ayam kampung pernah
dijalaninya. Sampai akhirnya
ia memilih mengayuh becak
sebagai pekerjaan tetap. Hasil
menarik becak tentu saja pas-
pasan. Untuk tempat tinggalnya
bersama istri dan anak-anak,
Suharto hanya mampu menyewa
kamar kost.
Di dalam hatinya, Suharto masih
berkeinginan aktif kembali di
dunia balap sepeda. Bahkan
ayah dari 3 anak ini sangat ingin
menjadi pelatih.
Gurnam Singh
Kisah Gurnam Singh adalah
salah satu kisah hidup atlet
yang paling tragis. Pria kelahiran
Punjab 1931 ini meninggal
dunia tahun 2006 dalam
usia 75 tahun, setelah
sebelumnya hidup berpindah-
pindah dan menggelandang di
Jakarta. Gurnam Singh adalah
mantan pelari Indonesia yang
cukup tenar di era 1960-an.
Ia berhasil mempersembahkan
medali perak pada Asian Games
IV di Jakarta (1962). Capaiannya
ini sangat berarti karena menjadi
medali pertama yang diperoleh
Indonesia dalam ajang tersebut.
Berkat prestasinya, Gurnam
Singh yang merupakan atlet asal
Medan diberi hadiah baik oleh
Pemda Sumatra Utara maupun
pemerintah pusat, berupa satu
unit rumah di Medan beserta
hewan ternak dan mobil.
Hidupnya sejahtera sebagai atlet.
Namun keadaan berbalik
setelah Gurnam tak lagi
menjadi atlet. Persoalan hidup
mendera. Ia kehilangan harta
dan keluarganya. Kurang cakap
dalam mengelola apa yang
Hari Olahraga Nasional atau
disingkat Haornas di Indonesia
jatuh pada 9 September
setiap tahunnya. Penetapan
tanggal tersebut sebagai Hari
Olahraga Nasional merujuk
pada penyelenggaraan Pekan
Olahraga Nasional (PON)
untuk pertama kali. PON
pertama yang disebut sebagai
PON I dilaksanakan pada 9-11
September 1948 di Surakarta.
Tanggal pembukaannya,
yakni 9 September, diresmikan
sebagai Hari Olahraga
Nasional yang kemudian selalu
diperingati setiap tahun.
dipunyai membuat hartanya
tak bersisa. Istrinya pergi
meninggalkannya, membawa
serta anak-anaknya. Pada
1972, rumahnya digusur karena
Gurnam tak memunyai surat
izin mendirikan bangunan.
Sejak saat itu, hidupnya
terlunta-lunta. Berpindah-
pindah, menggelandang.
Untuk menyambung hidup, ia
mengandalkan pemberian dari
teman-teman dan bantuan dari
instansi olahraga.
Gurnam kemudian pergi ke
Jakarta dengan menumpang
kapal pada tahun 2005. Ia
datang ke Jakarta untuk
menemui Menpora. Selama
di Jakarta, Gurnam tinggal di
komunitas Sikh, Gurudwara.
Dari sana, ia sering berjalan kaki
ke Kantor Menpora dan KONI
Pusat. Ia kerap meminta ongkos
pulang ke Medan kepada Agum
Gumelar yang menjabat Ketua
KONI saat itu, tapi tak kunjung
pulang juga. Gurnam tutup usia
pada 7 Desember 2006 setelah
dirawat di RS Sumber Waras,
Grogol.
Gurnam Singh adalah salah
satu kisah hidup atlet yang
paling tragis. Sebenarnya
penghargaan ketika
ia masih menjadi atlet
cukup membuat hidupnya
sejahtera, memiliki rumah,
ternak hingga mobil.
Namun karena tidak cakap
mengelola hartanya,
membuat hidupnya
melarat ditinggal istri
dan anak-anaknya dan
hingga akhir hidupnya ia
menggelandang di Jakarta.
www.news1130.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 153 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
141
Marina Segedi
Marina Segedi. Melalui
tangannya, Indonesia
memperoleh medali emas dalam
Kejuaraan Pencak Silat ASEAN
pada 1983 silam. Ia menjadi
sopir taksi selepas meninggalkan
karier keatletan. Marina sudah
menekuni pencak silat sejak
masih duduk di Sekolah Dasar,
dengan mengikuti Perguruan
Padjajaran. Kemampuannya
yang hebat dalam pencak silat
membawanya ke Kejuraan
ASEAN, mewakili Indonesia.
Marina mengurangi aktivitasnya
sebagai atlet setelah menikah
dan mengandung. Ia sempat
mendapat tawaran menjadi
pelatih di Belanda, tapi
ditolaknya karena tak mau
meninggalkan buah hati yang
masih kecil. Perceraian dengan
suaminya membuat Marina
berhenti total dari dunia pencak
silat. Sebagai orangtua tunggal,
ia harus fokus mencari nafkah.
Marina sempat berdagang kecil-
kecilan tapi tak berjalan mulus.
Kemudian ia mencari pekerjaan
lain, dan akhirnya diterima
menjadi sopir taksi. Tiga tahun
berlalu, ia memutuskan berhenti
menjadi sopir, dan mencoba
peruntungan di dunia perfilman.
Kemampuan silat menjadi
modal untuk bermain sebagai
figuran di beberapa film laga
layar lebar. Namun kemudian
perfilman nasional mengalami
kemunduran, sehingga di awal
tahun 2000 Marina kembali
menjadi sopir taksi.
Kerja keras Marina tak sia-
sia. Kedua buah hatinya dapat
menyelesaikan pendidikan dari
jerih payahnya, bahkan telah
menikah dan memunyai anak.
Yang mengagumkan dari wanita
gigih ini adalah kesediaannya
meringankan beban teman-
temannya dengan mengangkat
dan membiayai anak mereka.
Padahal ia sendiri hidup
dalam keterbatasan.
Nasib kemudian
mempertemukan Marina dengan
Karsono, penumpang taksinya
yang bekerja di Kemenpora.
Dari obrolan di dalam taksinya,
diketahui bahwa Marina
berkesempatan memperoleh
penghargaan dari Kemenpora.
Marina kemudian menyerahkan
bukti-bukti prestasinya sebagai
atlet, seperti medali, piagam,
bahkan kliping artikel yang
memuat informasi prestasinya.
Ia pun mendapat penghargaan
sekaligus hadiah berupa
sejumlah uang untuk pembelian
satu unit rumah.
Sebenarnya, Marina masih
menyimpan keinginan untuk
tetap berkontribusi dalam
olahraga pencak silat. Maka
tak heran jika ia kemudian
menyempatkan diri untuk
melatih pencak silat secara rutin
di Perguruan Padjajaran. Ia juga
mengaku akan merasa senang
jika dilibatkan dalam kepanitiaan
kejuaraan atau menjadi asisten
dalam pertarungan.
Sebelumnya Marina sempat berdagang kecil-kecilan tapi tak berjalan mulus. Kemudian
ia mencari pekerjaan lain, dan akhirnya diterima menjadi sopir taksi.
Melalui Marina Segedi, Indonesia memperoleh medali emas dalam Kejuaraan
Pencak Silat ASEAN pada 1983 silam.
www.catatandenai.com
www.catatandenai.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 154 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
142
petinju Indonesia pertama yang
meraih gelar internasional. Pical
terkenal dengan pukulan hook
dan upper cut kiri yang cepat
dan kuat. Media menjuluki
pukulan khasnya itu sebagai
“The Exocet”.
Pria kelahiran
Saparua 24 Maret 1960 ini
tertarik pada olahraga tinju
setelah menyaksikan
pertandingan-pertandingan
tinju yang ditayangkan di TVRI.
Ia lantas mulai berlatih serius.
Usianya 13 tahun saat itu.
Ia berlatih secara sembunyi-
sembunyi karena dilarang
orangtuanya. Pical mulai
masuk dunia tinju amatir ketika
berumur 17 tahun, dan akhirnya
masuk ke kelas profesional
pada 1983.
Masa produktif Pical hanya
bertahan hingga 1989, bisa
dibilang cukup singkat. Akan
Ellyas Pical
Ellyas Pical adalah petinju
legendaris yang pertama kali
mengharumkan nama Indonesia
di kancah dunia. Prestasi
internasional pertamanya adalah
Juara Super Bantam OPBF
pada 19 Mei 1984. Ia juga
berhasil meraih kemenangan
dalam Kejuaraan IBF kelas
bantam junior pada 1985.
Melalui pertandingan ini, ia
makin mengukuhkan diri sebagai
lat
ih
se
ri
us
.
s
aat itu.
embunyi
-
ilarang
mulai
a
matir ketika
dan akhirnya
o
fesional
al hanya
9
89,
b
isa
g
kat. Akan
tetapi, dalam waktu beberapa
tahun itu, ia memetik banyak
kemenangan dari berbagai
pertandingan kelas internasional.
Beberapa kali mempertahankan
dan merebut kembali gelar
juara IBF bantam junior,
pada 1989 karier profesionalnya
akhirnya berakhir setelah
kalah dari Juan Polo Perez, asal
Kolumbia. Selanjutnya Pical
sempat mengikuti pertandingan-
pertandingan non-gelar,
tapi kemudian pelan-pelan
Ellyas Pical adalah petinju Indonesia pertama yang meraih gelar internasional.
Ellyas Pical
gundargerm.wordpress.com/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 155 10/11/13 5:19 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
143
Gubernur Riau Rusli Zainal
pernah mengundang dan
menantang Ellyas Pical berlaga
di ring tinju dalam sebuah
pertandingan ekshibisi di Riau,
Januari 2011. Pertandingan
ini diadakan sebagai wujud
penghormatan pada Pical yang
telah berjasa mengharumkan
nama bangsa lewat karier
tinjunya, sekaligus sebagai
penyemarak sehubungan
akan diselenggarakannya
PON 2012 yang bertempat
di Riau. Bukan pertandingan
yang serius memang, lebih
cenderung kocak dan ceria.
Pical bahkan beberapa kali
bersandiwara jatuh. Meski
bukan pertandingan sungguhan,
rakyat Riau sangat antusias
dan terhibur. Di penghujung
pertandingan, wasit menyatakan
hasilnya seri.
mundur dari dunia tinju. Rekor
selama karier profesionalnya
adalah 20 kali menang (11
KO), 1 kali seri, dan 5 kali kalah.
Tak memunyai cukup bekal
untuk masa pensiunnya, Pical
yang tak lulus sekolah dasar
kemudian bekerja sebagai
petugas keamanan di sebuah
diskotik di Jakarta. Catatan
kelam sempat mampir di
hidupnya ketika ia ditangkap
dan dipenjara atas kasus
transaksi narkoba pada
2005. Bebas dari bui,
ia bekerja sebagai
staf tata usaha
Komite
Olahraga
Nasional
Masa produktif Pical hanya
bertahan hingga 1989, bisa
dibilang cukup singkat.
Indonesia (KONI). Pekerjaan
ini ditawarkan padanya oleh
Agum Gumelar yang saat
itu menjabat sebagai Ketua
KONI. Pada 17 April 2011, Pical
mendapatkan penghargaan Life
Time Achievement dalam acara
gelar tinju yang ditayangkan di
sebuah televisi swasta.
Pical mendapatkan penghargaan Life Time Achievement dalam
acara gelar tinju yang ditayangkan di sebuah televisi swasta.
gundargerm.wordpress.com/
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 156 10/11/13 5:20 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
144
Leni Haini
Duka menghampiri Leni Haini,
ketika anaknya diketahui
mengidap penyakit langka, yakni
perapuhan kulit. Biaya yang
diperlukan untuk pengobatan
sang buah hati tidaklah sedikit.
Karena kesulitan mendapatkan
dana, mantan atlet dayung
asal Jambi ini kemudian
memutuskan menjual puluhan
medali yang melambangkan
capaian prestasinya, termasuk
medali emas dari kejuaraan
internasional yang dimenanginya
dahulu. Melalui media daerah
setempat (Jambi), Leni
mengemukakan keinginannya
untuk menjual medali-
medalinya. Leni mengungkapkan
kekecewaannya pada pemerintah
yang kurang memberikan
perhatian pada mantan atlet
seperti dirinya. Padahal, cukup
banyak prestasi membanggakan
yang pernah diraihnya di ajang
internasional. Sebagai pedayung
putri nasional, ia pernah
menyumbangkan satu medali
emas di SEA Games 1997 dan
1999, tiga medali emas pada
kejuaraan dunia di Hongkong
(1998), satu medali emas
Kejuaraan Asia di Taipeh (1998),
serta masih banyak medali-
medali lainnya. Setelah tak lagi
menjadi atlet, Leni yang hanya
lulusan SD bekerja serabutan
sebagai buruh cuci atau buruh di
perusahaan katering. Suaminya
yang juga mantan atlet dayung
bekerja sebagai satpam sebuah
komplek perumahan di Jambi.
Pemberitaan soal Leni di media
massa menarik perhatian
banyak pihak. Pemerintah
terkait berjanji mengambil
tindakan untuk membantu Leni.
Bantuan yang diharapkan bisa
meringankan beban Leni pun
datang dari beberapa pihak yang
bersimpati. Kepada media, Leni
mengaku iri pada atlet-atlet
yang mendapat perhatian lebih
dari pemerintah meski prestasi
mereka masih di bawahnya. Di
masa jayanya, atlet Jambi yang
berhasil menembus level dunia
hanyalah dirinya.
Tati Sumirah
Di masa keemasannya, orang
mengenal Tati Sumirah sebagai
pebulutangkis nasional yang
berprestasi. Bersama tim putri
utusan Indonesia, ia berhasil
meraih Piala Uber pada 1975.
Kemenangan tim putri dari
Indonesia saat itu menjadi
momen bersejarah, karena
Indonesia memperoleh Piala
Uber untuk pertama kalinya.
Prestasi yang diperoleh Tati
Sumirah bersama anggota
tim yang lain membuat nama
mereka begitu dielu-elukan.
Kepulangan mereka ke tanah air
di sambut meriah, bak pahlawan
yang pulang dari medan perang.
Namun di masa tuanya,
hal itu tinggal kenangan.
Seperti halnya atlet-atlet lain,
seiring bertambahnya usia,
kemampuan bermain Tati pelan-
pelan menurun. Begitu pula
prestasinya. Sampai akhirnya ia
tak memperoleh penghasilan
lagi dari profesinya sebagai atlet.
Konsekuensi proses regenerasi,
ia mundur dari dunia atlet.
Setelah itu, Tati sempat menjadi
Leni Haini bersama putrinya yang menderita perapuhan kulit ketika dikunjungi
Dahlan Iskan.
Bersama tim putri Indonesia berhasil
meraih Piala Uber pertama kali pada 1975.
www.aktual.co www.aktual.co
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 157 10/11/13 5:20 PM
Tokoh-tokoh Olahraga
145
pelatih klub-klub bulutangkis.
Akan tetapi, jumlah anak
didiknya semakin menurun, dan
ia terpaksa berhenti. Beruntung,
seorang teman dekat yang
memunyai apotek menawarinya
pekerjaan sebagai kasir.
Tak banyak kesempatan kerja
yang bisa didapatkan Tati karena
pendidikannya rendah dan ia tak
punya bekal keahlian khusus di
luar bulutangkis. Kegiatannya
selama menjadi atlet hanyalah
berlatih dan berlatih.
Pertemuannya secara kebetulan
dengan legenda bulutangkis
Rudy Hartono membuka
kesempatan baginya untuk
pindah bekerja. Tati kemudian
bekerja di perusahaan minyak
pelumas milik Rudy.
Pada 2007, Tati Sumirah
sempat mendapat penghargaan
dari pemerintah atas jasanya
mengharumkan nama bangsa
di masa lalu. Di hari tuanya,
Tati hanya berharap selalu
diberikan kesehatan dan
dapat mewujudkan impiannya
memunyai rumah sendiri.
Hasan Lobubun
Di era 1980-an, Hasan Lobubun
adalah mantan petinju nasional
yang pernah menjadi juara
nasional kelas bantam junior.
Ia dielu-elukan dan sangat
dibanggakan saat itu. Namun
tak begitu halnya sekarang.
Setelah mundur dari kariernya
sebagai petinju nasional,
segalanya berbalik 180 derajat.
Jenjang pendidikan yang hanya
sampai sekolah dasar dan tak
adanya bekal keahlian selain
bertinju membuat Hasan
Lobubun tak memunyai banyak
pilihan untuk menyambung
hidup. Ia kemudian menjalani
hari-harinya sebagai pemulung.
Semasa menjadi petinju,
kehidupan finansial Hasan
cukup baik. Honornya dari
Tati Sumirah akhirnya bekerja sebagai
kasir di sebuah apotek, sebelum akhirnya
tahun 2007 pemerintah memberikan
penghargaan sebuah rumah baginya.
Hasan Lobubun adalah mantan petinju
nasional yang pernah menjadi juara
nasional kelas bantam junior.
kemudian bercerai setelah
ia mundur dari dunia tinju.
Masalah ekonomi yang menjadi
pangkal persoalan. Istrinya
pergi membawa kedua anaknya,
lalu menikah lagi. Bertahun-
tahun Hasan tidak bisa bertemu
dengan kedua anaknya.
Setiap hari, Hasan pergi
mengumpulkan sampah bekas
dari sore hingga subuh. Siang
harinya, ia memanfaatkan
waktu untuk memilah-milah
sampah bekas yang didapatnya.
Selanjutnya hasilnya dijual
kepada pemborong. Uang yang
diperolehnya setiap hari hanya
cukup untuk makan. Tak ada
kelebihan yang bisa ditabung.
Hasan tentu tak ingin selamanya
menjadi pemulung. Ia
berharap masih ada yang bisa
memberikan pekerjaan yang
lebih layak untuk mantan atlet
seperti dirinya. Pada Agustus
2011, Hasan sempat mendapat
bantuan dan bingkisan dari
Yayasan Olahragawan Indonesia.bertinju lumayan. Ia bisa
hidup berkecukupan dan
membina rumah tangga.
Dari perkawinannya, Hasan
memunyai 2 orang anak. Akan
tetapi Hasan dan istrinya
Setiap hari, Hasan pergi untuk
mengumpulkan sampah bekas
dari sore hingga subuh.
Hasan sempat mendapat bantuan dan
bingkisan dari Yayasan Olahragawan
Indonesia.
boxrec.com
boxrec.com
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 158 10/11/13 5:20 PM
Indeks
146
Indeks
A
aba-aba 6, 7, 8, 22
Abdullah, Mohammad 70
Abuba, Nurdin 92
Aceh 91
Adianto, Utut 73, 130
Adikusumo, Baud AD 79
adipati 17
adu domba 17
adu kerbau 24
Afandi, Leman 86
Afrika 17, 111, 137
Afrika Selatan 17
akademisi 70
All England Open 113, 115, 116,
117, 118
amatir 66, 67, 90, 91, 103, 107,
108, 120, 122, 142
Americo, Thomas 67
Amerika 7, 46, 86, 90, 95, 111,
120, 131, 134, 136
angkat berat 71, 78, 137, 138
angkat besi 68, 69, 78, 94, 137
arena 4, 8, 9, 11, 23, 28, 29,
41, 55, 56, 57, 80, 83
arung jeram 136
Asia 11, 17, 46, 65, 67, 71, 77,
80, 81, 86, 87, 88, 92,
105, 106, 108, 109, 111,
123, 124, 125, 127, 129,
130, 131, 132, 134, 136,
Asian Beach Games 45
Asian Dragon Boat Federation
45
Asian Games 11, 45, 61, 71, 77,
87, 88, 89, 111, 116,
118, 120, 130, 133, 140
Astaman, Putra 92, 93
Athena 77, 94, 135
atlet 44, 47, 55, 61, 62, 63, 68,
69, 70, 71, 73, 75, 76,
77, 78, 80, 81, 85, 86,
92, 94, 95, 97, 98, 99,
100, 102, 110, 111, 113,
115, 117, 119, 122, 123,
124, 129, 130, 133, 134,
135, 137, 138, 139, 140,
141, 144, 145
atletik 70, 71, 129, 130
Atmadilaga, Prof. Didi 17
atraksi 10, 18, 19, 23, 29, 38,
40, 41
Australia 46, 83, 97, 134
autodidak 76
ayam jago 33
ayam ketawa 34, 35
ayam pelung 32, 33
B
babagongan 56
Bachtiar, Zarmi 78, 124
badminton 11, 62
bagong 56
bahasa Arab 19
bahasa Jawa 36
bahasa Madura 18
bahasa Mandarin 43
bahasa Melayu 57
bahasa Minang 39
bahasa Sunda 32, 57
bahasa Tanah 41
balap karung 8, 9
balap sepeda 80, 81, 87, 105,
106, 139, 140
Bali 30, 31, 67, 74, 77, 97, 98,
100
Bali 10K Internasional 97, 98
bambu 6, 7, 13, 34, 35, 39, 40,
41
bambu gila 40
Bandaneira 43
Bandung 56, 64, 68, 69, 71,
72, 78, 80, 81, 88, 89,
101, 103, 108, 128, 131,
132, 135
Bangkok 88, 118, 125, 129, 130
bangsawan 11, 12, 34, 82
Banjarmasin 43, 108
Banjarnegara 122
Barcelona 62, 63, 116, 117
Barito 43
Barus, Cerdas 132
Basarah, Saleh 73
basket 87, 88, 89, 103, 104
Batam 43
Batavia Golf Club 90
Bau-Bau 43
Bekasi 57, 72
beladiri 79
Belanda 8, 9, 10, 44, 46, 48,
59, 61, 62, 64, 65, 66,
68, 70, 72, 77, 80, 82,
83, 84, 92, 108, 110,
128, 141
belon 4
benjang 56
bentengan 2
Betawi 48, 50, 51
biliar 92, 93
Bima Putra 76
binaraga 68, 78, 123, 124
bola voli 11, 86, 87, 88
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 159 10/11/13 5:20 PM
Indeks
147
Brotosoehendro, Soepartono 77
Brunei Darussalam 46, 105
Buddha 46
Budikusuma, Alan 62, 117
Bugis 11, 34, 35
Bukittinggi 78, 124
bulutangkis 4, 62, 63, 68, 78,
87, 97, 99, 100, 101,
102, 113, 114, 115, 116,
117, 118, 119, 123, 145
Bunaken 73, 75
burung 33, 34, 35, 36, 37
Buton 43
C
Candra, Ade 87
catur 71, 72, 73, 113, 130, 131,
132
cedera 12, 67, 135
Cikalong 46
Cilacap 43
Cimande 46, 54
Cina 46, 69, 72, 88, 89, 99,
100, 102, 111, 125, 130
Cindelaras 31
Cisadane 43, 44
cukin 52
D
Darmono, Lilik 76
Darwis, Robby 65, 128
Datuk, Edwel Yusri 52
dayung 77, 144
Deli Serdang 139
Depok 44
Development Basketball League
104
Dewan Olahraga Republik
Indonesia 61
dialek 6
diving 73, 74, 75
Djamhari, H. Tubagus
Mochammad 54
Djarkasih 32
Djojonegoro, Karianto 79
dodo 34
dodombaan 56
dogong 56
dojo 79
domba 17, 18, 56, 82
dragon boat 43
E
egrang 6, 7
engklek 1
Eropa 72, 80, 90, 111, 124, 129
European Dragon Boat
Federation 45
F
Febe, Maria 63
Federasi Aero Sport Indonesia
76
Federasi Olahraga Karate-Do
Indonesia 79
festival 44, 45
Festival Erau 43
festival seni 17
Filipina 46, 88, 92, 105, 125,
130
Firmansyah, Farid 72
FORKI 79, 80
G
gaga 34
galah 4
galasin 4
Galatama 103, 107, 108, 127
Gambir 66, 90
gantole 76
garatek 34
garis batas 4, 8
garis finis 6, 7, 9, 29, 39
garis start 6, 8, 9, 29
Garut 17
Gerakan Latihan Olahraga 60
gobak sodor 4
golok 48, 51, 52
gong 24, 25, 29
Gorky, Sabar 136
gotong royong 10
Grandmaster 72, 73
Gray, A. 90
gulat 55, 56
Gunawan, Priscilia 75
Gunung Elbrus 136
Gunung Kilimanjaro 137
Gunung Lawu 136
Gunung Semeru 136
H
Hadianto, Maulwi Yudo 65
Hadinata, Christian 118
Haini, Leni 144
Halid, Nurdin 108, 109
Hamengkubuwono IX 61
Harahap, Syamsul Anwar 120
Hari Kemerdekaan 8, 9, 10, 97,
136
Harry Enterprize 105
Hartono, Rudy 63, 113, 114,
115, 118, 119, 145
Haryono, Setyo 79
Health and Strength Association
68, 78
helium 74
herbal 15
heubeul 28
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 160 10/11/13 5:20 PM
Indeks
148
hibrida 36
Hidayat, Taufik 63, 99, 100
Hindia Belanda 59, 65, 66, 68,
70, 80, 82, 84, 108
Hobart 75
Hoerip, dr. 84
Hoerip, Samboedjo 83
hompo batu 12, 13
Hongkong 115, 144
Husein, Djohar Arifin 109
I
ibingan 56
IBL 103, 104
Ikatan Pencak Silat Indonesia 46
Ikatan Sport Indonesia 59
Ikatan Sport Sepeda Indonesia
81
IKJ 51
Indonesia 1, 4, 7, 8, 9, 10, 11,
15, 17, 32, 36, 38, 43,
44, 46, 48, 59, 60, 61,
62, 63, 64, 65, 66, 67,
68, 69, 70, 71, 72,
73, 74, 75, 76, 77, 78,
79, 80, 81, 82, 83, 84,
85, 86, 87, 88, 89, 90,
91, 92, 93, 94, 95, 97,
98, 99, 100, 101, 102,
103, 104, 105, 106, 107,
108, 109, 110, 111, 113,
115, 116, 117, 121, 123,
124, 125, 126, 127, 128,
129, 130, 133, 134, 135,
136, 137, 138, 139, 140,
141, 142, 143, 144, 145
Indonesia Terbuka 99, 100
Indonesian Basketball League
103
Indriyani, Sri 69
Inggris 10, 15, 62, 65, 76, 80,
82, 85, 90, 91, 110, 115
internasional 11, 33, 43, 45, 46,
61, 62, 65, 69, 71, 73,
74, 75, 76, 77, 78, 80,
81, 85, 86, 89, 92, 93,
94, 95, 97, 98, 99, 101,
102, 105, 113, 114, 115,
116, 118, 130, 131, 132,
133, 134, 135, 137, 138,
142, 144
International Dragon Boat
Federation 45
IPSI 46
Iran 105
Irawan, Eko Yuli 69
ISI 59, 60, 110
ISSI 81, 105
Istora 100, 101
J
Jakariya, Edy 71
Jakarta 4, 44, 51, 59, 64, 66,
68, 69, 70, 73, 74, 75,
76, 77, 79, 82, 87, 88,
89, 90, 98, 99, 100, 101,
103, 108, 110, 111, 116,
117, 122, 129, 130, 131,
133, 140, 143
Jakarta Golf Club 90
Jambi 43, 144
Jauhari, Meiliana 63
Jawa 4, 17, 31, 32, 36, 37, 46,
54, 57, 68, 69, 70, 72,
74, 80, 84, 88, 105, 110,
136
Jawa Barat 4, 17, 32, 46, 54,
57, 74, 110
Jawa Tengah 4, 46, 70, 72, 110
jawi 38, 39
jejangkungan 6
Jenggala 31
jengger 33
Jepang 56, 60, 61, 67, 69, 70,
72, 79, 81, 84, 90, 105,
115, 120
Jerman 46, 129
Jie, Duan Wu 43
jitteng 1
Jogjakarta 37
John, Chris 67, 121, 122
joki 19, 22, 23, 38, 39
Jordan, Daud 67
judo 79
Junarto, Muhammad 92
jurus 47, 48, 49, 50, 51, 52, 54
K
Kahir, Abah 54
Kaili 6
Kaleles 22, 23
kalempa 6
Kalimantan 46
Kanada 71
kapur 4, 8
kapur tulis 8
karapan sapi 18, 19, 38
karate 79, 80
Karo 132
karung 8, 9
Kazemi, Ahad 105, 106
kelapa 6, 14, 40, 41, 78, 124
kemenyan 40, 41
kendang 29
Kendari 43
Kepulauan Maluku 40
Kepulauan Natuna 4
Kepulauan Riau 4
Kerajaan Salakanegara 57
Kerapan 18, 20, 21, 22, 23
Keraton Bugis 34
kerbau 24, 25, 30, 56
kerbau albino 24
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 161 10/11/13 5:20 PM
Indeks
149
kerbau lumpur 24
kerbau saleko 24
kesenian 17, 23, 29, 56, 57, 79
Ki Goning 49
Ki Maing 49
Ki Sinan 49
King, Liem Swie 63, 118, 119
kirabah 19
kirap 18
Kobatama 103, 104
KOI 61, 111
kok 63
kolonial 30, 59, 64, 72, 77, 80,
84, 92
Komisi Tinju Indonesia 67
Komite Gerakan Olahraga 61
Komite Olahraga Nasional
Indonesia 59, 143
Komite Olimpiade Indonesia 61
kompetisi 1, 6, 45, 47, 60, 61,
62, 63, 64, 65, 68, 70,
73, 74, 75, 77, 80, 81,
92, 93, 94, 97, 98, 99,
100, 103, 104, 106, 107,
108, 109, 111, 124, 125,
134, 135
Kompetisi Bola Basket Utama
103
kongres 60, 71, 80, 81, 85
KONI 59, 60, 61, 67, 74, 76, 77,
78, 80, 83, 86, 90, 140,
143
Koninginnedag 10
Koningsplein 90
kontes 33, 34, 35
kora-kora 43
Korea Selatan 63, 99, 100, 101,
102, 125, 136
KORI 61
KTI 67
Kustijah, Retno 116
L
Lampung 137
Laser Standard 77
Latumeten, Wim 87, 89
layang-layang 17
layar 77, 97, 141
Legowo, Drs. 67
lempar lembing 71
lempat cakram 71
Lesiangi, Anton 79
Lesmana, Basuki 86
Lestari, Mardi 71, 129
Leuwen, van 80
Lie, Tjioe Boen 68, 69
Liga Bola Basket Nasional
Indonesia 104
Liga Indonesia 108
Liga Primer Indonesia 109
Liga Super Indonesia 108
Ligina 107, 108
Limbangan 17
Lobubun, Hasan 145
lompat jangkit 71
lompat tinggi 70, 71
London 61, 63, 69, 85, 95, 110,
136
Lubis, Zulkarnaen 65
M
ma’pasilaga 24
Madura 18, 19, 20, 21, 22, 23,
38
Magelang 64, 72
Mahakam 43
Majapahit 30, 31, 37
Makassar 34, 43, 85, 108, 125,
126, 127
Malaysia 11, 46, 90, 102, 105,
113, 115, 116
Malik, Adam 73
Maluku 40, 41, 43, 74
mancanegara 24, 73, 75, 98,
100
Mangkusuwondo, Soewito 73
Manila 78, 93, 124, 129
mantra 40, 41
Marajo 52
Martadinata, Laksamana 77
Martoatmodjo, Budhyarto 84
Maskun, Ferry 76
Masli, Regina 115
matigeni 14
mawelung 32
medali 1, 62, 63, 69, 71, 77, 78,
80, 81, 85, 87, 88, 89,
91, 93, 94, 111, 116, 117,
118, 120, 122, 123, 124,
127, 128, 129, 130, 133,
136, 137, 139, 140, 141,
144
Medan 77, 81, 88, 108, 132,
140
Megaranto, Susanto 73
Melayu 46, 57
Melbourne 125
melung 32
Mendur, Frans 67
Merbuk 36
merino 17
merpati 36
Merpati Putih 46
Minangkabau 52, 53
Minarni 115, 116
Mintonette 86
minyak tanah 14
mistis 40
mistral 77
modern 59, 62, 68, 79
Montreal 130
Morgan, William G. 86
motorik 3, 13
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 162 10/11/13 5:20 PM
Indeks
150
Muchsin, Sabeth 79
Mulyadi 138, 139
Munich 130
Munthalib, Abdul 77
Musi 43
musim panen 38
Muzizah, Uyun 81
N
Nagari Cupak 52
Natasasmita, Prof. Asikin 17
National Basketball League 104
NBL 104
New Delhi 71
Nias 12
nitrogen 74
NIVU 59
Noerbambang, Mohammad 70
NTB 136
Nurdiansyah, Bambang 108
Nusantara 6, 47, 52, 64, 68, 72,
73, 75, 110
Nusantara Diving Club 73, 75
O
oksigen 74
olahraga 1, 11, 14, 15, 28, 44,
45, 46, 47, 55, 59, 60,
61, 62, 63, 64, 67, 68,
70, 71, 72, 73, 74, 75,
76, 77, 78, 79, 81, 82,
83, 85, 86, 87, 88, 89,
90, 91, 92, 93, 94, 97,
98, 100, 103, 110, 111,
113, 114, 117, 118, 123,
124, 125, 129, 130, 133,
134, 137, 138, 139, 140,
141, 142, 143
Olimpiade 61, 62, 63, 69, 71,
77, 87, 94, 95, 110, 111,
116, 117, 120, 125, 129,
130, 132, 133, 135, 138
Organisasi Persatuan Olahraga
Perairan Indonesia 74
P
PABBSI 68, 71, 78
pacuan kuda 28
padepokan 49
Palembang 43
Pamekasan 19, 20, 21
Pamungkas, Bambang 65
panco 123
Pangandaran 17
Pangeran Katandur 21
panjat pinang 10
Pantai Parangendog 76
Pantai Parangtritis 76
pantai utara 55
parade 23
paralayang 76, 77
pariwisata 97, 98, 105, 106
PASI 70, 71, 98
pathol 55
pawang 40, 41
PBSI 62, 63, 99, 101, 102, 115,
116
PBVSI 87
Pekan Olahraga Nasional 46,
74, 110, 118, 124, 140
Pekanbaru 43, 91, 110
pelana 23
pelepah 6
PELTI 82, 83, 84
pelumas 10, 145
pencak silat 17, 46, 47, 52, 54,
56, 141
pendekar 49, 66
perahu naga 43, 44, 45
perang sata 30
Perbasi 89, 103
PERCASI 73
Perisai Diri 46
perkutut 33, 34, 35, 36, 37
perkutut 33, 34, 35, 37
PEROPI 74, 77
Persatuan Angkat Besi, Angkat
Berat, dan Binaraga
Seluruh Indonesia 68
Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia 70, 98
Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia 89
Persatuan Bola Keranjang
Seluruh Indonesia 60
Persatuan Bola Voli seluruh
Indonesia 87
Persatuan Bulutangkis Seluruh
Indonesia 62, 99
Persatuan Catur Seluruh
Indonesia 73
Persatuan Golf Indonesia 90
Persatuan Lawn Tennis Indonesia
60, 84
Persatuan Olahraga Biliar
Seluruh Indonesia 92
Persatuan Olahraga Karate
Indonesia 79
Persatuan Olahraga Layar
Seluruh Indonesia 77
Persatuan Olahraga Republik
Indonesia 60, 62, 71
Persatuan Olahraga Selam
Seluruh Indonesia 74
Persatuan Pingpong Seluruh
Indonesia 85
Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia 59, 64
Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia 86
Persatuan Tinju Amatir Indonesia
67
Perserikatan 107
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 163 10/11/13 5:20 PM
Indeks
151
Persib Bandung 64, 128
Persilat 46
Pertina 67
pesantren 14, 15, 47
petasan 14
PGI 90, 91
pial 33
piala 1, 63, 86
Piala Presiden 20, 22, 120
Piala Sudirman 100, 101, 102,
117
Piala Thomas 4, 62, 97
Piala Uber 4, 62, 144
Pical, Ellyas 67, 138, 142, 143
pingpong 85, 86
piramida 12
pisang kepok 33
Pitung 48
POBSI 92
Poday, Adi 19
Polii, Greysia 63
PON 74, 75, 77, 78, 80, 87, 88,
89, 91, 110, 118, 124,
137, 140, 143
Pontianak 43
PORI 60, 61, 71, 89, 110
PORKI 79, 80
Porlasi 77
Portugis 44
POSSI 74
power boating 77
PPI 76
PPSI 85
Prancis 76, 106, 135
Prasetyo, Koko 87
Pratanu 19
pribumi 10, 60, 65, 66, 82, 83,
84, 87, 89, 90
pro 10, 134
PSM 64, 125, 126, 127
PSSI 59, 64, 65, 107, 108, 109,
127
PTMSI 85, 86
Pulau Dewata 98
Punjab 140
Purnomo 71, 129
Pusat Paralayang Indonesia 76
Putra, Hans Yosa 75
Putri, Melanie 94
R
Rachman, Muhammad 67
Raden Putra 31
Rahman, Senu Abdul 90
Rai, Ade 78, 123
raket 62, 82, 84, 115, 117
Ramang, Andi 124, 138
Rambu Solo 24
ramuan 15
Rasyid, Harun Al 70
Rawa Belong 48, 49
Rawamangun 90
regu 8, 9, 11, 47, 63, 132
Rembang 55
renang 74, 94, 95, 133
Riau 4, 43, 94, 124, 143
Ricky Yang 93
Rieupassa, Carolina 130
ritual 12, 14, 15, 23, 41
Roeseno 77
rompi apung 75
Ronny Pattinasarany 65, 127
Rorimpandey, F.G.E. 70
Rosadi, Imron 137
Rosalitas, Janis 75
rotan 11, 57
Rumbewas, Lisa 69, 137
rural 82
Ruskan, Mochtar 79
rute 21
S
Sabeni, Engkong 50, 51
sabung ayam 30, 31
sagu 6
Sakura 79
Saleh, Aziz 77
Samarinda 43, 103
Sambera, Richard 133
Santoso, Simon 63, 99
Santoso, Urip 73
santri 14, 15
sapi 18, 19, 20, 21, 22, 23, 38,
39
sapi Sono 22, 23
Sapudi 19, 21
saronen 22, 23
sasana 66
SEA Games 11, 45, 46, 71, 78,
80, 81, 87, 89, 91, 92,
93, 99, 117, 120, 122,
123, 124, 125, 127, 128,
129, 130, 132, 133, 137,
139, 144
Segedi, Marina 141
selam 73, 74, 75, 77
selancar angin 77
selat 43
selebrasi 29
Semarang 68, 70, 77, 80, 81,
88, 108
Semenanjung Malaya 46
senam akrobatik 78
Seng, Thio Hok 69
seni 2, 17, 18, 32, 34, 46, 47,
50, 51, 52, 56, 57, 79,
101
seni tari 51, 57
Seoul 71, 129, 130
sepak bola 14, 15, 23, 59, 60,
62, 64, 65, 100, 103,
107, 108, 109, 113, 124,
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 164 10/11/13 5:20 PM
Indeks
152
126, 127, 128
sepak bola api 14, 15
sepak takraw 11
sepeda 80, 81, 87, 105, 106,
139, 140
seredan 56
Shanghai 69
Shotokan 79
Shriver, Eunice Kennedy 94, 95
shuttlecock 63
Siak 43
Siang, Pouw Tek 68
Sidrap 34
Sihombing, Anton 67
silat Cingkrik 48, 49
silat Harimau Minangkabau 52
silat Sabeni 50
sinden 29
Singapura 11, 46, 78, 120, 124,
129
Singh, Gurnam 140
sirih 15
sistem gugur 8, 23
ski air 77
Slamet, Winarni Binti 69
Soemadi 83
Soeroso, S. 81
Solo 24, 60, 63, 64, 70, 71, 73,
81, 85, 89, 110, 136
Sosrosoegondo, Soeratin 64
Spanyol 44, 94
Special Olympics Indonesia 94
Special Olympics International
94
sportivitas 3, 7, 9
sprinter 130
Sri Paku Alam VII 61
Sri Sultan Hamangku Buwono
VII 37
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
61
Subandono, Gendon 76
Subowo, Rita 61
Sudiono, Letkol CPM
Sudharto 67
Sudirman, Dick 102, 118
Sudomo 73
Sugiarto, Icuk 63
Suharto 71, 139, 140
Sulaksana, I Gusti Made Oka 77
Sulawesi 6, 11, 24, 74, 75, 80,
125
Sulawesi Tengah 6
Sumatra 12, 38, 46, 52, 70, 78,
88, 106, 132, 140
Sumatra Barat 38, 52
Sumatra Utara 12
Sumedang 28, 29
Sumenep 21
Sumirah, Tati 115, 144, 145
Sunda 17, 56, 57
Sungai Batanghari 43
Sungai Cimande 54
Sungai Cisadane 44
Surabaya 64, 68, 70, 72, 74,
75, 77, 82, 85, 88, 103,
108, 114, 139
Surabaya Diving Club 74
Suratman, Tono 60, 61
Susanti, Susi 62, 63, 101, 102,
116, 117
Susanto, Tonton 81
Suseanty, Risa 81
Suseno, Wongso 67
Sutrisno 137
Suyudi, Imam 103
Syukrizal 90, 91
T
T.C. Wilson 90
Tabuh Rah 30
taekwondo 79
Taher, Daweris 76
Taiwan 71, 85, 111
tajen 30
Taman, Chairul 79
Tana Toraja 24
Tanah Abang 50, 52
Tanah Datar 38
tanduk 18, 56
Tangerang 44
Tanggerang 43
Tanjungpinang 43
Tanjungsari 28
tarian 39, 47, 56
Tasikmalaya 117
tedong bonga 24, 25
tekong 11
tekukur 36
tempurung 6, 40, 41
Tenabang 50
Tenggarong 43
tenis 60, 82, 83, 84, 85, 86,
94, 113, 134, 135
tenis meja 85, 86, 94
terjun gunung 76
terjun payung 73
Ternate 40, 44
Thailand 11, 46, 65, 85
Thomas Cup 114, 115
Thomas, Nico 67
Ticoalu, Angeline Magdalena 93
Tidore 44
TIMNAS 61
tinju 66, 67, 113, 120, 121, 122,
142, 143, 145
Tionghoa 82, 88, 89, 114
Tiongkok 43, 45
Tjiauw, Tan Liep 85
TNI 73
Tokyo 89, 111, 121
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 165 10/11/13 5:20 PM
Indeks
153
Tomasoa 70
Toraja 24
Tour de East Java 105, 106
tradisional 1, 2, 7, 10, 14, 15,
17, 24, 30, 38, 39, 40,
41, 43, 46, 47, 55, 56,
68, 80, 100
trapesium 12, 13
Triyatno 69
Tuban 55
tugu 12
tunadaksa 138, 139
tunagrahita 94, 95
tunarungu 132
tunawicara 132
Turki 76, 80
U
Uber Cup 115, 116, 117
ujungan 57
umbul-umbul 24
Uzbekistan 80
V
velodrom 80
Vermansyah, Andik 65
voli 11, 86, 87, 88
volleyball 86
W
Wahab, Bang 48
Wahyudi, Dudy Arief 76
Waidi, Ribut 65
Wangsakerta 57
warisan 10, 29, 75
wasit 8, 18, 55, 57, 107, 143
Wen, Tony 89
Wetsuit 74
Wibowo, Suryo Agung 71, 129
Wicaksana, Teguh Arif 76
Wicaksono, Agung 76
Widjaja, Angelique 134, 135
Wimbledon 85, 134, 135
Wiranata, Ardy B. 99
wiridan 14
wisatawan 24, 73, 75, 98
Y
yacht 77, 97
Yacob, Ricky 65, 108
Yayuk Basuki 85, 134
Yogyakarta 64, 72, 73, 76, 88,
89, 103, 108
Yudhoyono, Ani 94
Yudhoyono, Susilo Bambang 85,
94
Yulianto, Kurniawan Dwi 65
Yunani 71, 72, 132, 138
Z
Zaenal 88
Zainuddin, Faizal 80
zawo-zawo 12
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 166 10/11/13 5:20 PM
Daftar Pustaka
154
Permainan Bentengan (http://permata-nusantara.blogspot.com/2009/02/bentengan.html)
Wikipedia. Benteng (permainan) (http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_%28permainan%29)
Wikipedia. Galah Asin (http://id.wikipedia.org/wiki/Galah_asin)
Gobag Sodor (http://permata-nusantara.blogspot.com/2009/02/gobag-sodor.html)
Egrang, Permainan Tradisional yang Makin Tersingkir (http://palingindonesia.com/egrang-permainan-
tradisional-yang-makin-tersingkir/)
Permainan Egrang (http://permata-nusantara.blogspot.com/2009/03/permainan-egrang.html)
Balap Karung (http://www.tembi.net/id/news/bale-dokumentasi-aneka-rupa/balap-karung--permainan-anak-
tradisional-73--4022.html)
Lomba Balap Karung (http://uun-halimah.blogspot.com/2011/11/lomba-balap-karung.html)
Panjat Pinang (http://id.wikipedia.org/wiki/Panjat_pinang)
Sepak Takraw Teknik Peraturan Sejarah Permainan (http://www.sarjanaku.com/2012/02/sepak-takraw-teknik-
peraturan-sejarah.html)
Tradisi Lompat Batu di Pulau Nias (http://www.indonesia.travel/id/destination/730/off-the-beaten-track-at-
the-remote-nias-island/article/137/barefoot-boulder-jumping-attaining-warrior-status-on-nias)
Tradisi Lompat Batu di Pulau Nias Indonesia (http://indonesiaindonesia.com/f/104197-tradisi-lompat-batu-
pulau-nias-indonesia/)
Sepak Bola Api (http://olahraga.kompasiana.com/bola/2010/06/26/sepak-bola-api/)
Asal Usul Olahraga Perahu Naga (http://pitu8.blogspot.com/2010/11/asal-usul-olahraga-perahu-naga-dragon.html)
Pencak Silat (http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat)
Silat Cingkrik (http://amsar-afaz.blogspot.com/2008/04/silat-cingkrik.html
Cikrik, Maenpukulan Khas Betawi Rawa Belong (http://silatindonesia.com/2008/12/cingkrik-maenpukulan-
khas-betawi-rawa-belong/)
Silat Betawi Aliran Sabeni (http://silatindonesia.com/2008/06/silat-betawi-aliran-sabeni/)
Silat Minangkabau (http://id.wikipedia.org/wiki/Silat_Minangkabau)
Sejarah Silat Cimande (http://harimausiliwangi.wordpress.com/2012/01/03/sejarah-silat-cimande/)
Pathol Sarang (http://awank-sarank.blogspot.com/2011/01/pathol-sarang.html)
Gulat Benjang Warisan Leluhur Kota Bandung (http://fornasindonesia.wordpress.com/2011/10/06/gulat-
benjang-warisan-leluhur-kota-bandung/)
Maen Ujungan (http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/11/maen-ujungan-116246.html)
Tradisi Ujungan (http://travel.detik.com/read/2011/10/20/145500/1748818/1032/tradisi-ujungan)
Tradisi Adu Domba Di Jawa Barat (http://zabhie.com/tradisi-adu-domba-di-jawa-barat)
Karapan Sapi: Madura Punya Tradisi (http://www.eastjava.com/tourism/pasuruan/ina/bull-race.html)
Adu Kerbau Di Toraja (http://ajihaditanoyo.wordpress.com/2012/02/14/adu-kerbau-di-toraja/)
Daftar Pustaka
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 167 10/11/13 5:20 PM
Daftar Pustaka
155
Semarak Pesta Rakyat Pangaduan Heubeul Sumedang
(http://hanifahnafiatin.wordpress.com/2011/08/17/semarak-pesta-rakyat-pangaduan-heubeul-sumedang/)
Tajen, Sabung Ayam Ala Bali (http://binginbanjah.wordpress.com/2011/03/29/tajen-sabung-ayam-ala-bali/)
Ayam Pelung Cianjur (http://rivafauziah.wordpress.com/2011/03/09/ayam-pelung-cianjur/)
Ayam Pelung (http://kosari-sabung-ayam.blogspot.com/2012/01/ayam-pelung.html)
Arti Warna Bulu dari Ayam Ketawa (http://ciriayam.blogspot.com/2013/04/arti-warna-bulu-dari-ayam-
ketawa.html)
Tentang Ayam Ketawa (http://ayamketawajog.blogspot.com/2012/02/tentang-ayam-ketawa.html)
Perkutut (http://omkicau.com/hobi-lain/perkutut/)
Tips Persiapan Lomba Perkutut (http://fansburung.blogspot.com/2013/04/tips-persiapan-lomba-perkutut.html)
Pacu Jawi (http://id.wikipedia.org/wiki/Pacu_jawi)
Pacu Jawi, Balapan Sapi Khas Minangkabau (http://travel.kompas.com/read/2013/04/15/16085188/Pacu.
Jawi.Balapan.Sapi.Khas.Minangkabau)
Permainan Penuh Mistis di Jailolo : Bambu Gila (http://travel.detik.com/read/2013/05/29/07384
9/2258618/1383/permainan-penuh-mistis-di-jailolo-bambu-gila)
Bambu Gila, Tradisi Mistis dari Maluku (http://indonesia.travel/id/destination/484/
ambon-manise/article/33/bambu-gila-tarian-mistis-dari-mal)
http://id.wikipedia.org/wiki/Rudy_Hartono_Kurniawan
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/178-kunci-sukses-berdoa-
http://id.wikipedia.org/wiki/Susi_susanti
http://sejahterabadminton.wordpress.com/2012/09/09/kenangan-piala-uber-1975-lunasnya-penantian-16-
tahun-minarni/
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1559-pahlawan-bulutangkis-indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Elyas_Pical
http://id.wikipedia.org/wiki/Ade_rai
http://id.wikipedia.org/wiki/Ronny_Pattinasarani
http://id.wikipedia.org/wiki/Robby_Darwis
http://www.pp-pertina.com/?option=pageDetailLegendaris&MaN=85
http://id.wikipedia.org/wiki/Chris_John
http://www.tribunnews.com/2012/09/12/tombak-zarmi-bachtiar-buka-pon-2012-riau
http://bola.kompas.com/read/2011/08/09/17044766/Buku.Ramang.Macan.Bola.Diluncurkan
http://serabi-indonesia.blogspot.com/2013/03/purnomo-tanpa-sepatu-di-kejuaraan.html
http://www.republika.co.id/berita/olahraga/olahraga-lain/10/12/16/152598-mantan-sprinter-mardi-lestari-
ternyataterkenal-di-jerman-loh-
http://olahraga.kompas.com/read/2012/07/20/20275049/Carolina.Sang.Duta.Pertama.Atletik.Putri.
Indonesia
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 168 10/11/13 5:20 PM
Daftar Pustaka
156
http://profil.merdeka.com/indonesia/u/utut-adianto/
http://www.karo.or.id/profil-cerdas-barus/
http://id.wikipedia.org/wiki/Richard_Sambera
http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sri-rahayu-basuki/
http://profil.merdeka.com/indonesia/a/angelique-widjaja/
http://indonesiaproud.wordpress.com/2011/08/23/sabar-gorky-dengan-kaki-satu-taklukan-gunung-elbrus/
http://sport.detik.com/read/2004/09/10/161059/206295/82/sutrisno-juara-angkat-berat-yang-tak-kenal-lelah
http://www.antarasumut.com/mantan-atlit-olimpiade-jadi-tukang-jahit-sepatu/
http://olahraga.kompas.com/read/2011/08/31/18115325/
http://news.liputan6.com/read/60561/mantan-manusia-tercepat-asia-yang-terlunta-lunta
http://www.jpnn.com/read/2011/12/02/109863/Marina-Segedi,-Mantan-Juara-Silat-ASEAN-yang-Puluhan-
Tahun-Terlupakan-
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/30/19092927/Bantuan.untuk.Mantan.Atlet.Leni.Haini.
Mengalir
http://www.indosiar.com/ragam/muda-dipuja-tua-terlunta_73374.html
http://olahraga.kompas.com/read/2011/08/25/12210825/Beginilah.Kisah.Tragis.Pahlawan.Olahraga.
Indonesia
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=10080
http://www.tribunnews.com/2010/08/12/hasan-lobubun-juara-tinju-nasional-jadi-pemulung
Heri Wardoyo, dkk. 2008. 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bandar
Lampung: Lampung Post. Hlm. 411-413
Abdullah, A. 1985. Olahraga untuk Pembina, Pelatih, dan Penggemar. PT. Sastra Hudaya : Jakarta
http://www.koni.or.id/
http://www.antaranews.com/berita/358988/soal-polemik-koni-koi-menpora-berpegang-pada-uu
http://www.bulutangkis.com/
http://badmintonindonesia.org/
http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2013/04/12/163058/2218918/1497/sejarah-pssi--bagian-1--
dari-depresi-ekonomi-hingga-jadi-organisasi
http://www.pssi.or.id/dev/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Tinju_Indonesia
http://www.kompas.com/read/xml/2012/09/10/11491224/Tinju.Hiburan.Umum.di.Batavia.
http://www.koniriau.or.id/cabor/pabbsi.html
http://www.indonesia-athletics.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Hasan
http://www.inachess.com/
http://olahraga.kompas.com/read/2012/05/13/14420926/Kemenangan.Irene.Diikuti.Medina.dan.Yemi
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 169 10/11/13 5:20 PM
Daftar Pustaka
157
http://www.possi.or.id/
http://travel.kompas.com/read/2012/01/11/04515929/Belajar.Menyelam.di.Bunaken
http://www.paragliding.web.id/paralayang.php
http://www.indonesiaberprestasi.web.id/berita-prestatif/ifa-kurniawati-peringkat-satu-dunia-paralayang/
http://www.konidki.or.id/selancar-angin
http://id.wikipedia.org/wiki/Oka_Sulaksana
http://www.pabbsi.or.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Binaraga
http://www.pbforki.org/index.php?option=com_content&view=article&id=89&Itemid=114
http://www.olympic.or.id/index.php/section/organization/chapter/federation/org/KOI/sid/9/sport/
OlahragaSepeda
http://www.issi.or.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Risa_Suseanty
http://bahasa.kompasiana.com/2012/01/16/persatuan-tenis-indonesia-peti-kurang-eloklah-427759.html
http://www.pelti.or.id/
http://www.tenismeja.org/organisasi/struktur.html
http://id.wikipedia.org/wiki/David_Jacobs
http://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Bola_Voli_Seluruh_Indonesia
http://m.inilah.com/read/detail/1853628/tim-voli-pantai-indonesia-1-gagal-juara
http://www.perbasi.or.id/index.php?ref=tentang
http://www.pbpgi.org/
http://pobsi-online.org/home
http://www.hartarto-lojaya.com/olahraga/billiar/284-pobsi-biliar-tetap-buka.html
http://soina.wordpress.com/sejarah-soina/
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/kabar/12/06/29/m6diz2-stephanie-handoyo-wakili-
indonesia-bawa-obor-olimpiade-london
http://balidenpasartourism.com/?mod=home&id=22
http://www.jakartainternational10k.com/main/id/home
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Terbuka
http://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Sudirman
http://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Bola_Basket_Nasional_Indonesia
http://www.tourdeeastjava.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tour_de_Singkarak_2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Pekan_Olahraga_Nasional
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesta_Olahraga_Negara-Negara_Berkembang
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 170 10/11/13 5:20 PM
AKU BISA_Seni Budaya_Flora 5_M7.indd 171 10/11/13 5:20 PM
